Disclaimer :

Naruto milik Masashi Kisimoto

High School DxD milik Ichiei Ishibumi

Summary : Uzumaki Naruto dan Hyuga Hinata, dua orang yang telah mati pada saat Perang Dunia Shinobi ke 4 bertemu dengan Shinigami dan memberikan mereka kesempatan kedua untuk hidup. Tapi mereka di berikan misi oleh Shinigami untuk mendamaikan Dimensi yang terjadi peperangan, bisakah Naruto dan Hinata melakukannya.

The Protect

Pair : Naruto x Harem

Genre : Adventure, Fantasy Dll.

Rate : M

Warning : Typo, OC, OOC, Multichap, jutsu buatan sendiri, alur berantakan dan lain-lain

" Naruto " berbicara

' Naruto ' batin

[" Naruto "] Biju/Sacred Gear berbicara

[' Naruto '] Batin Biju/Sacred Gear.

Note : Yo! Saya kembali dengan cerita baru pengganti Hero Soulless Dragon, ya saya membuatnya karena sudah mendapat beberapa masukan jadi saya memperbaikinya jadi selamat membaca.

Open Fanfic : Lisa - Rising Hope

Nigitta messeeji that's rising hope

( layar memperlihatkan Naruto yang mengunakan jubah tudung'nya sambil memegang topeng tengkorak yang ada diwajah )

Hey, welcome to recessed reality, Can you please standby?

( Perlahan gambar berubah sampai di lubang mata topeng itu dan Naruto menaikan topengnya )

Here we go!

( Naruto'pun membuka matanya dan memperlihatkan Mata biru Shapirhe'nya )

( Setelah itu Gambarpun berubah menjadi tulisan )

Yuruganai sekai hijou na genjou tsudzuku kabe wa nan juusou?

( Gambar kembali berubah memperlihatkan Naruto dari kiri sambil memandang langit )

Imeeji doori nanka ja nai shizuka ni sawagidashita honnou

( Gambar kembali berubah sampai kepala Naruto yang masih menatap langit lalu Naruto menutup matanya )

Meiro mitai ikidomari nanda mou shikou wa disutooshon

( gambar kembali menjadi lebih dekat hingga semata Naruto dan Naruto kembali membuka matanya dan memperlihatkan mata Blue Shapirenya )

Youshanai ne itsunomani miushinatta ruuto, abaredasu

( Lalu Gambar kembali berubah menjadi gambar lingkaran dengan di tengah lingkaran itu terlihat gambar berbentuk Prisai dengan pidang menyilang berwarna biru dan gambar itu menyala terang )

Pay attention! Hey what is it?

( Gambar kembali berubah memperlihatkan Naruto Peerage di depan sekolah )

Watch your step now! Joushiki nanka iranai

( Gambar kembali berubah memperlihatkan Sona Peerage )

Are you serious!? No no no, don't worry 1, 2, 3

( Gambar kembali berubah dan memperlihatkan Rias Peerage )

Fukikaesu shinzou no RIZUMU

( Gambar kembali berubah memperlihatkan Empat golongan Maou )

Shikai mada kuranderu soredemo ikanakucha

( Gambar kembali berubah memperlihat'kan punggung Naruto di ruang hampa dan kamera bergerak kedepan Naruto dan memperlihatkan Naruto dari depan Lalu Naruto di tengah wajah Naruto keluar sebuah api )

Kimi ga shinjiteru

( lalu Naruto membuka matanya dan memperlihatkan Mata merah menyala dan menebaskan sebuah pedang api secara diagonal hingga merobek layar )

boku wo uragiru wake ni ikanai

( Gambar kembali berubah menjadi di sebuah Gua yang gelap dan didalam'nya terdapat sosok gelap duduk di singgasana )

Tsuyoku KURAKUSHON ga naru

( Gambar kembali berubah memperlihatkan seringai Sosok itu )

Kodoku na mama toki ga tattatte nigeru koto oboeta tte

Atarashii kyou ga kichau kedo

Kono negai tatoe mahou ga naku tatte kanaenakya, chikatta

Boku wa kimi to mada mitai mirai aru'n da yo

( Gambar kembali berubah dengan robekan silang dan gambar memperlihatkan Naruto terus berlari kedepan dengan pedang Api di tangan kirinya sementara Kamera terus memutari Naruto hingga kamera mendekat dan masuk kedalam pupil Hitam di mata biru Naruto )

Naki sou demo

( Gambar kembali berubah memperlihatkan Naruto dari depan sedang bejalan ke depan Kamera dengan Jubah Bertudung hingga menutupi matanya )

kuyashikute mo tomatte irarenai

( Lalu layar kembali berubah digantikan dengan Sosok yang juga bertudung dari depan berjalan memuju depan kamera )

Nigitta messeeji that's rising hope

( Lalu Layar berubah digantikan Naruto melewati Sosok itu begitu juga sosok itu, baru satu langkah mereka lewat )

( lalu layar berubah menjadi terbagi dua Naruto di kiri dan Sosok itu di kanan, lalu mereka'pun menoleh kebelakang bersamaan dan memperlihatkan Naruto menatap sosok itu dengan mata biru dan Sosok itu memperhatikan Naruto dengan Mata merah menyala )

Note : Butuh Imajinasi level atas

Chapter 1 : Second Change and Two Ghost.

.

Great War Shinobi 4...

Peperangan Shinobi terbesar yang pernah ada di dunia Shinobi, dan di peperangan tersebut mereka harus melawan Ootsutsuki Kaguya, ibu dari seluruh Shinobi namun hal itu tidak berlangsung lama karena dua pahlawan Shinobi mengorbankan Nyawa mereka untuk mengalahkannya dan seluruh Shinobi harus berduka karena Dua pahlawan mereka telah meninggal.

.

Other Place

.

Terlihat di sebuah tempat tidak di ketahui namun berwarna putih, terdapat Pemuda berambut kuning dengan tiga garis mirip seperti kumis kucing, dan Gadis berambut Indigo berparas cantik tengah terbaring di tempat itu.

Perlahan Merekapun membuka mata mereka dan Lalu bangun dari terbaring mereka, setelah itu Merekapun menatap sekeliling mereka " dimana Kita? " tanya pemuda itu dan bangun dari duduknya.

" Aku juga tidak tahu Na-Naruto-kun " jawab Si Gadis kepada pemuda bernama Naruto itu.

" Selamat datang Naruto, Hinata " Ujar seseorang, pemuda bernama Naruto dan Gadis bernama Hinata itupun menoleh kesumber suara dan terlihat Sosok bertudung Hitam dengan Sabit di tangan Kanannya tengah mendekat kearah mereka.

" Si-Siapa an-anda? " tanya Naruto tergagap

" Kalian biasa memanggilku Shinigami " jawab Sosok itu yang ternyata adalah Shinigami.

" Apa kau datang untuk menyabut nyama kami? " tanya Naruto dan hal itu membuat Shinigami terkekeh.

" Hahaha, apa kalian lupa kalau kalian sudah mati karena melawan Kaguya? " tanya Shinigami dan itu membuat Naruto dan Hinata terdiam sejenak.

Puk!

" Baka " umpat Naruto pada dirinya sendiri karena melupakan hal itu.

" Hahaha tenang saja, aku kesini karena aku ingin memberikan penawaran dari Kami-sama " ucap Shinigami menjelaskan tujuannya datang.

" Penawaran? " tanya Hinata.

" Um, dan penawaran itu adalah mengirim kalian kedimensi lain, karena Kami-sama meninggalkan dimensi itu, dan Kami-sama memberikan tugas kepada kalian untuk menciptakan perdamaian di dimensi itu " jawab Shinigami.

" Jadi tidak hanya di dunia kami yang terjadi perang? " tanya Naruto, dan dijawab anggukan oleh Shinigami, lalu Shinigamipun menceritakan tentang dimensi yang akan di huni oleh Naruto dan Hinata, sementara Naruto dan Hinata mengangguk mengerti akan hal itu.

" Baiklah sebelum itu Naruto ulurkan tanganmu, kau juga Hinata " perintah Shinigami, Naruto dan Hinata'pun menurut dan mengulurkan tangan kanan mereka

Lalu Shinigami mengeluarkan sesuatu berwarna merah dan biru dari mulutnya dan cahaya itu langsung melesat ke arah tangan Naruto dan Hinata lalu masuk ketubuh Naruto dan Hinata

" Aku sudah memberikan kalian kekuatan tambahan untuk misi kalian itu, Kekuatan yangku berikan adalah bagian dari Great Red untuk Naruto dan kekuatan yang aku berikan untuk Hinata adalah sebagian kekuatan dari Glamios " jelas Shinigami mengenai cahaya tadi dan dibalas anggukan oleh Naruto dan Hinata

" Terima kasih, Shinigami-sama " ucap Naruto dan Hinata berterima kasih.

Sriiiing!

Tiba-tiba tubuh Naruto dan Hinata mulai bercahaya terang dan mulai memudar " Baiklah sudah waktunya kalian berangkat ke Dunia, tolong jaga Dunia itu, dan temukan kebahagian kalian disana " ujar Shinigami

" Ha'i Shinigami-sama " balas Naruto dan Hinata lalu menghilang dari sana.

.

Kota Kuoh

.

Di sebuah Kota yang sangat besar dan luas terlihat di suatu tempat dimana terdapat banyak hutan terlihat adanya kejanggalan.

Wuuush! Blaaaar!

Tiba-tiba sesuatu jatuh dengan cepat dari atas dan jatuh di Hutan tersebut dan membuat kawah berukuran sedang, setelah asap menipis, Terlihat Naruto dan Hinata di kawah tersebut.

" Jadi ini Dimensi yang kita tinggali " ucap Naruto menatap sekitar " Um, cukup menarik "

" Ne, Naruto-kun aku bisa melihat ada kota dari arah Timur, 5 Kilo meter dari sini " ucap Hinata yang telah mengaktifkan Byakugannya.

" Un, ayo kita kesana " ajak Naruto berlari menuju arah yang Hinata ucapkan di ikuti Hinata.

.

Skip Time

.

2 Years later...

Selama Dua tahun Naruto dan Hinata sudah mengetahui tentang Dunia yang mereka huni, dan juga mereka sudah mengetahui ras-ras yang ada disana, dan satu tahun yang lalu, Naruto dan Hinata sempat bertarung dengan pemimpin Tiga Fraksi atau lebih tepatnya Hanya Naruto karena masalah kecil dan hasilnya adalah seri.

Sekarang terlihat di sebuah Kediaman. Bisa di bilang Kediaman Naruto dan Hinata yang di dapat dari Pemimpin Iblis, Sirzech Lucifer karena kesalah pahaman waktu itu.

Kriiiiiing! Cklek!

Jam alarmpun berbunyi di pagi hari yang menunjukkan waktu 05.00 AM, dan membangunkan penghuni rumah tersebut " Hoooaaam~ sudah pagi ya " gumam Naruto bangun dari tidurnya " Ne Hime, ayo bangun kau tidak ingin terlambat membuat sarapan bukan " ucap Naruto membangunkan gadis di sampingnya, ya dialah Hyuga Hinata, kekasih Naruto, Naruto dan Hinata telah menjadi kekasih pada saat di dunia Shinobi tapi mereka belum sempat melaksanakan kencan pertama mereka karena perang dunia Shinobi dan untuk sekarang mereka sering melakukan kencan jika tidak ada waktu, dan selama setahun Naruto dan Hinata juga bekerja part time untuk mencari kerjaan dari pada harus diam di rumah.

" Eghhh~ " lenguh Hinata bangun dari tidurnya dan membuka matanya perlahan, dan di matanya terlihat Naruto tengah tersenyum ke arahnya, Hinatapun membalas Senyuman Naruto " Ohayo, Naru-kun " sapa Hinata kepada kekasihnya.

" Ohayo Hime " balas Naruto

Cup!

Narutopun mencium bibir Hinata sekilas, Ya seperti itulah salam selamat pagi mereka, sementara Hinata yang di cium merona, walaupun sudah dua tahun bersama Naruto, Hinata tetap saja bisa merona akan apa yang di lakukan Naruto.

" Um, Ayo bangun dan buatlah sarapan, Aku akan mandi terlebih dahulu, kau ingatkan dengan perintah pak tua itu " ucap Naruto sambil mengelus pipi Hinata.

" Um, aku ingat tapi.. " jeda Hinata sambil menunjuk bibirnya.

" Hah~ kau ini " ucap Naruto tersenyum lalu mendekatkan wajahnya ke arah Hinata.

Cup!

Naruto dan Hinatapun kembali berciuman, tidak ada yang melumat atau melakukan apapun karena mereka melakukannya berdasarkan kasih sayang.

" Um, Ayo bangun " ucap Naruto setelah melepaskan Ciuman lalu bangun dari tempat tidurnya di ikuti Hinata, Narutopun mengambil Handuknya lalu masuk kedalam kamar mandi, Sementara Hinata keluar menuju dapur hanya dengan menggunakan Bra dan Celana Dalam berwarna Violet miliknya.

Setelah selesai dengan ritualnya, Narutopun keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di pinggangnya, lalu Narutopun mengambil pakaian Kuoh miliknya dan menggunakannya.

Selesai menggunakan pakaiannya Narutopun turun menuju ruang makan, ya kamar Naruto dan Hinata berada di lantai dua, setelah turun Naruto bisa melihat Hinata tengah memasak dengan pakaian dalam saja, Naruto yang melihat kebiasaan kekasihnya itupun hanya bisa mengeleng-gelengkan kepalanya

Narutopun mendekati Hinata dan memeluk pinggang Hinata dari belakang " apa yang kau masak Hime? " tanya Naruto sambil meletakkan dagunya di pundak kanan Hinata.

" Um, aku memasak Ramen kesukaan Naru-kun " jawab Hinata sedikit mendesah akibat nafas Naruto yang mengenai lehernya.

" Wah, sepertinya Enak " puji Naruto sambil mengerakkan tangannya ke dada Hinata dan meremasnya pelan.

" Ahh~ Na-Naru-kun " desah Hinata akibat perlakuan Naruto.

" Aku suka desahanmu itu Hime " ucap Naruto sambil melepaskan remasannya lalu kembali memeluk pinggang Hinata.

" Ne, Makanan sudah siap, tapi tunggu aku ya Naru-kun aku mau mandi dulu " ucap Hinata sambil menghadap ke arah Naruto

Cup!

Lalu Hinata mencium pipi Naruto dan pergi ke kamarnya untuk melakukan ritualnya.

.

Time Skip

.

Kamis, 5 Nov 20xx

06.30 AM

Kuoh Gakuen

.

Terlihat di Sekolah yang bernama Kuoh Gakuen, terlihat Naruto dan Hinata memasuki Sekolah itu dengan tenang, dan samar-samar Naruto mendengar suara teriakan-teriakan dari para Gadis.

" KYAAA! SIAPA DIA TAMPAN SEKALI! "

" KYAAAA! MAUKAH KAU MENJADI KEKASIHKU! "

" KYAAAA TIDAK AKANKU BIARKAN KARENA AKU YANG AKAN MENJADI KEKASIHNYA! "

" MATI SAJA KAU BRENGSEK! "

" TERKUTUKLAH KAU ORANG TAMPAN! "

Naruto yang mendengar Teriakan-Teriakan itupun Sweatdrop, sementara Hinata cemburu ketika mendengar itu, Lalu didekatkan dirinya ke Naruto dan mengandeng tangan Naruto, Naruto yang menyadari tingkah Hinata hanya terkekeh melihat itu.

Sekarang mereka sedang mencari ruang kepala sekolah, tapi mereka tersesat

" Apa yang kalian berdua lakukan disini? "

Naruto dan Hinata yang mendengar suara itupun menoleh kebelakang dan terlihat Gadis berambut hitam sebahu, bermata Violet, dan menggunakan kacamata " kami sedang mencari Ruang kepala sekolah " jawab Naruto.

" Um? Apa kalian murid baru? " tanya Gadis itu datar dan menaikan alisnya satu dam di balas anggukan Oleh Naruto dan Hinata.

" Baiklah ikuti aku, aku akan mengantar kalian " ucap Gadis itu datar lalu menunjukkan jalannya, Naruto dan Hinatapun mengikuti Gadis itu dari belakang.

' Energi apa ini, walaupun kecil tapi energnya besar sekali ' batin Gadis itu.

' sepertinya, Dia menyadarinya walaupun aku sudah menekan energiku hingga titik rendah, Sona Sitri, Adik dari Serafall Leviathan memang hebat ' batin Naruto sambil memperhatikan gerak-gerik gadis bernama Sona itu.

.

Setelah selesai dengan urusan di ruang kepala Sekolah, Naruto dan Hinata mendapatkan kelas yang sama, Yaitu kelas XI-B, Naruto dan Hinatapun berjalan menuju kelas mereka, tapi sebelum memasuki kelas, Naruto memanggil Guru yang mengajar di kelas tersebut dan menjelaskan tujuan mereka datang ke kelas itu.

" Baiklah Minna kita kedatangan murid baru pagi ini, Uzumaki-san, Hyuga-san silahkan masuk " perintah Sang Guru,Naruto dan Hinatapun berjalan memasuki kelas dan berdiri di depan kelas " Baiklah perkenalkan diri kalian "

" Namaku, Uzumaki Naruto, hal yangku sukai, memakan masakan Hime, Berlatih dan tinggal bersama Hime, Hal yang tidak kusukai, orang yang serakah, angkuh, sombong, tidak berprikemanusiaan " ucap Naruto memperkenalkan dirinya.

" Namaku Hyuga Hinata, Hal yangku sukai dan Tidak kusukai sama seperti Naru-kun " ucap Hinata memperkenalkan dirinya

" Baiklah ada pertanyaan? " tanya sensei.

Sreet!

" Ya, Akiruko-san " panggil Sensei begitu melihat salah satu muridnya mengangkat tangan

" Apa hubungan Uzumaki-san dan Hyuga-san? " tanya'nya.

" karena dia adalah Kekasih/pacarku " jawab Naruto dan Hinata kompak dan itu membuat semua menangis anime

" Baiklah kalian silahkan duduk di bangku kosong tersebut dan Hyoudo-san angkat tanganmu " perintah Sang Guru, Pemuda yang bernama Hyoudopun mengangkat tangannya " baiklah kalian bisa duduk sekarang "

Naruto dan Hinatapun berjalan ke arah pemuda bernama Hyoudo itu, Naruto duduk di samping kiri Hyoudo, sementara Hinata ada di belakang Naruto " Baiklah kita mulai pelajarannya hari ini " ujar sang Guru memulai pelajaran, Sementara Naruto sesekali melirik ke arah Pemuda bernama Hyoudo itu

' Jadi dia pemegang Red Dragon Emperor ' batin Naruto lalu kembali fokus ke pelajarannya

.

Skip Time

10.30 AM

Breaktime

.

Bel pertanda istirahatpun berbunyi dan menandakan pelajaran berakhir sementara, semua muridpun langsung berlari ke kantin untuk mengisi perut mereka yang keroncongan.

Sementara itu, Naruto dan Hinata sekarang tengah mengelilingi sekolah karena mereka sudah beristirahat selama 15 menit. Sebenarnya mereka sudah mengetahui akan sekolah ini, tapi mereka ingin mengelilinginya.

Setelah itu, Hinatapun pergi ke jelas duluan, sementara Naruto terus mengelilingi sekolah itu, dan entah kenapa Kakinya membawanya ke tempat kamar mandi, setelah itu sebuah suara masuk ke dalam kepalanya.

[" Sudah lama tidak berbicara Gaki "]

" Suara itu mungkinkah... Minna? " Tanya Naruto memastikan.

[" Sepertinya kau masih mengingat kami Ne Naruto "] ucap Monster berbentuk seperti kera, yaitu Yonbi, Son Goku.

" Haha, tentu saja, tapi kemana selama ini kalian? " tanya Naruto penasaran

[" kami mengumpulkan Chakra kami, jadi kami tidak bisa menghubungimu waktu itu "] jawab Kurama, sementara Naruto mengangguk mengerti.

Seketika Naruto tersentak saat mendengar seseorang meminta tolong tapi entah darimana, Narutopun menajamkan pendengarannya dan langsung mencari sumber suara tersebut dan suara tersebut berasal dari Kamar Mandi Wanita.

Dengan keberaniannya, Narutopun membuka pintu itu perlahan dan Yang pertama kali dia lihat saat membuka pintu itu adalah seorang perempuan berambut coklat sedang dihimpit kearah dinding dengan oleh tiga orang laki-laki, Naruto menggeram marah tangannya terkepal erat 'Dasar pengecut' makinya dalam hati.

Narutopun berjalan mendekati ketiga Siswa laki-laki itu dengan tangan terkepal erat, lalu di tepuknya salah satu pundak Siswa tersebut hingga menoleh.

Buuaagh

Setelah menoleh Narutopun memukul Siswa tersebur hingga pingsan karena tangan Naruto di lapisi chakra sedikit, sementara Dua Siswa laki-laki yang tersisa sedikit menjauh karena kemunculan Naruto

" Tidak sepantasnya kalian berbuat seperti ini ditempat umum " kata Naruto dengan nada marah dan menatap tajam kedua Siswa didepannya

Perempuan berambut coklat itu membuka matanya yang sempat tertutup karena dia tak mau melihat apa yang dilakukan ketiga lelaki yang ada didepannya tapi karena mendengar suara seseorang yang baru datang dia memberanikan diri untuk membuka matanya.

Mata dengan warna yang senada dengan rambutnya itu melihat kearah pemuda pirang yang sedang mengepalkan tangannya yang dia gunakan tadi untuk memukul salah satu laki-laki itu.

" Siapa kau berani-beraninya mengganggu kegiatan kami? " teriak salah satu siswa marah.

" Aku hanya seorang siswa yang tidak ingin melihat hal seperti ini terjadi " kata Naruto yang memandang serius kearah dua laki-laki itu dengan tajam.

" Aku ingat kau, kau adalah murid baru itu ya! Hey ayo kita serang! " ucap siswa laki tersebut dan mengajak temannya menyerang Naruto, Naruto yang melihat itupun hanya menghela nafasnya.

Taak! Taak!

Dengan Mudah Naruto menahan pukulan Dua Siswa tersebut yang akan mengarah kepadanya, sementara kedua Siswa yang melihat celahpun menyeringai.

Sreeet! Buagh! Buagh!

Dengan cepat kedua Laki-laki itupun memutar tubuh mereka dan langsung menendang Dada Naruto, namun tendangan itu tidak terasa bagi Naruto, namun terlihat darah sedikit mengalir dari bibirnya.

" Kalian hanya mementingkan Nafsu kalian dari pada diri kalian, kalian terimalah ini " ucap Naruto dingin.

Sreeeet! Buuuaaagh!

Dengan gerakan cepat Narutopun memutar tubuhnya dan langsung menendang wajah salah Satu Siswa dan membuatnya terpental ke arah dinding Kamar mandi bersama temannya karena temannya juga ikut terpental.

Duuaak!

Kedua Siswa itupun membentur tembok dan pingsan seketika karena kepala terbentur duluan, Naruto yang melihat itupun menghela nafasnya lagi, setelah urusannya selesai, Narutopun menengok kebelakang dan melihat ke adaan Gadis yang di apit oleh ketiga Siswa tadi, dan terlihat Gadis itu menatap dirinya dengan terbengong layaknya patung.

Dia tersenyum sebentar saat melihat perempuan itu baik-baik saja "Apa kamu tidak apa-apa, nona?" dia baru ingat sesuatu hal "Oh, maaf saya masuk kedalam kamar mandi perempuan tanpa ijin" katanya sambil cengengesan tak jelas. "Sebaiknya saya keluar dulu" kata Naruto sambil membungkukan badannya lalu berbalik untuk meninggalkan tempat itu.

Narutopun mengosok Darah yang mengalir di bibirnya dan setelah itu mengumpat kecil kepada tiga siswa yang pingsan tersebut. Sementara sang perempuan hanya terkagum karena Naruto menyelamatkannya, seketika diapun tersentak begitu sadar tadi Naruto menerima tendangan di bagian dadanya, Gadis itupun mendekati Naruto dengan keberaniannya.

Naruto yang akan menyentuh kenop pintu itupun berhenti begitu sebuah tangan menyentuh tangannya, Narutopun menoleh dan ternyata itu adalah gadis yang di tolongnya.

" apa kamu tidak apa-apa? " tanya perempuan itu khawatir.

" Un, Aku tidak apa? " ucap Naruto sambil tersenyum

" tapi dadamu pasti sakit setelah menerima tendangan tadi? "

" sungguh aku tidak apa, dan lebih baik kita membicarakannya di luar " ucap Naruto dan di balas anggukan oleh Gadis tersebut, Merekapun berjalan keluar dan meninggalkan ketiga Siswa yang masih pingsan disana.

Setelah keluar Narutopun berjalan menuju tempat yang agak sedikit ramai, setelah itu Narutopun menghadap ke arah Gadis tersebut lalu seketika Naruto sedikit tersentak ketika perempuan yang tingginya hanya sepundaknya itu mengulurkan tangan padanya "Kita belum berkenalan, bukan?" tanya perempuan itu.

" Un, perkenalkan Namaku, Uzumaki Naruto, kau bisa memanggilku Naruto, Siswa dari Kelas XI-B, Salam kenal dattebayou " ucap Naruto memperkenalkan dirinya dengan senyum lima jari dan membalas salaman Gadis itu.

" Namaku Asuna Yuuki, Kau bisa memanggilku Asuna, aku siswi dari kelas XI-C salam kenal, Naruto...-kun " ucap Asuna memperkenalkan diri dengan menambahkan Sunffix -kun pada nama Naruto.

" Salam kenal, Asuna-san. Sepertinya aku memiliki satu orang teman lagi" Naruto melepaskan jabatan tangannya pada tangan Asuna "Benar 'kan, Asuna-san?" tanya Naruto memastikan.

"Tentu saja, Naruto-kun. Kamu pikir apa?" kata Asuna sambil memandang wajah Naruto 'Jika dilihat dari dekat, ternyata Naruto-kun tampan juga dan aku juga ingin memiliki hubungan lebih dari sekedar teman. Mungkin sekarang bukan waktunya tapi aku memastikan bahwa kamu akan menjadi milikku, Naruto-kun' batinnya.

"Naruto-kun, bisa kamu mendekat sebentar. Aku ingin membisikan sesuatu padamu" kata Asuna sambil mengisyaratkan dengan tangannya agar Naruto mendekat.

Naruto mengangguk mengerti dan mendekatkan dirinya pada Asuna...

Cup!

Pemuda blonde itu sedikit terkaget saat merasakan sesuatu yang lembut menyentuh pipinya, dia tahu apa itu dan dari siapa. Dia menjauhkan dirinya dari Asuna "Asuna-san, apa yang kamu lakukan?" tanya Naruto sambil memandang heran kearah Asuna dan keget secara bersamaan.

"Itu untuk tanda terima kasihku padamu kalau begitu aku pergi ke kelas duluan, Naruto-kun. Jaa..." Asuna pun sedikit berlari sambil meninggalkan Naruto yang masih mematung di tempat sambil memegangi pipinya yang tadi dicium oleh Asuna.

Naruto masih diam mematung dengan pipi yang merona, dia sudah pernah dicium seperti ini oleh seorang wanita, tapi itu adalah kekasihmu. Tapi ini berbeda apalagi perempuan itu baru saja berkenalan denganmu, tapi entah kenapa rasanya begitu nyaman. tiba-tiba..

Nyiit!

" Ittaaiii " ringis Naruto begitu merasakan pinggangnya di cubit, Narutopun menoleh siapa yang menyubit dan seketika Naruto harus meneguk ludah dengan berat dengan keringat dingin mengalir dari wajahnya, kenapa? Karena dia melihat Hinata sang pelaku penyubitan. Ya HINATA.

" Hmmph! Jadi ini yang Naru-kun lakukan di belakangku " ucap Hinata mengembungkan pipinya dengan ekspresi Ngambek.

" E-Eh! I-I-Ini tidak seperti yang kau bayangkan H-Hime " Ucap Naruto membela diri.

" Hmmph! " gumam Hinata sambil membelakangi Naruto, Sebenarnya Hinata mengetahui kejadian dari Naruto menyelamatkan Asuna hingga sekarang dengan Byakugannya, Dan saat itu juga muncul ide untuk menjaili Naruto, dan diapun melakukannya sekarang.

Grep!

Narutopun memeluk Leher Hinata erat dari belakang " Gomenne Hime, jangan tinggalkan aku ya " bisik Naruto lirih.

" Hihihi tenang saja Naru-kun aku tidak akan meninggalkanmu tapi dengan satu syarat " ucap Hinata sambil menghadap ke arah Naruto.

" Syarat apa? "

" ... " Hinatapun membisikan Syaratnya ke telinga Naruto, sementara Naruto melebarkan matanya begitu mendengar syarat Hinata.

" Hi-Hime, Ka-Kau yakin " tanya Naruto tergagap.

" Um, Aku tidak apa, asalkan aku bisa menjadi yang pertama " ucap Naruto sambil mengelus pipi Naruto, dan untungnya tempat mereka sepi jadi tidak ada yang melihat " Ayo kita masuk ke kelas, bel sudah berbunyi sekitar 3 menit yang lalu " ajak Hinata sambil menyeret Naruto menuju ke kelas.

.

Skip Time

19.00 PM

Kediaman Naruto

.

Terlihat di kediaman Naruto, di dapur terdapat Naruto dan Hinata yang baru saja selesai makan malam dan sekarang mereka tengah membersihkan sisa-sisa makanan yang ada.

Tak lama setelah itu muncul lingkaran sihir berwarna merah dan mengeluarkan Sirzech dan Grayfia, istri Sirzech.

" Ada apa kau kemari Sirzech-san? " tanya Naruto sambil mendekati Sirzech.

" Aku sudah menyiapkan pesananmu waktu itu " ucap Sirzech menyerahkan suatu paket kepada Naruto, Naruto yang melihat itupun tersenyum lalu mengambil paket itu.

" Arigato Sirzech dengan begini Aku dan Hime bisa melakukan tugasku " ucap Naruto sambil membuka paket itu.

" Hm, tapi jangan sampai kau membuat masalah Naruto-san " ucap Sirzech memperigatkan.

" Tentu " balas Naruto sambil menggunakan Sebuah jubah bertudung hitam di ikuti oleh Hinata " Baiklah kami akan menjalankan tugas Kami terlebih dahulu " ucap Naruto sambil menggunakan Topeng Tengkorak dan Hinata menggunakan Topeng Kelinci.

Wush! Wush!

Setelah itu Naruto dan Hinatapun menghilang dengan sunshin mereka, setelah kepergian mereka, Sirzech dan Grayfia'pun pergi dari situ dengan lingkaran sihirnya.

.

Pabrik Kosong

.

Terlihat di sebuah Pabrik tua terdapat segerombolan Iblis dari berbagai bentuk atau bisa kalian sebut dengan Iblis liar tengah mengerombol seperti telah mendapatkan mangsa mereka, sementara itu terlihat Gadis kecil sekitar 15 tahun tengah ketakutan karena dirinya sudah terjebak dan tidak bisa kabur.

" Sekarang tinggal dia seorang, aku yang akan memakannya " ucap Salah Satu iblis liar seperti laba-laba berjalan ke arah Gadis kecil yang ketakutan itu.

Wuush!

Iblis itupun melesat ke arah Gadis kecil itu dengan cepat, sementara Gadis kecil tersebut menutup matanya rapat-rapat.

" Rasengan! "

Blaaaaaaaar!

Seketika Iblis liar itu'pun meledak ketiak terkena jutsu dari sosok bertopeng tengkorak, Gadis kecil yang mendengar suara ledakanpun membuka matanya perlahan dan dia melihat sosok bertudung tengah berdiri di atas Iblis yang akan memakannya tadi

Wuush! Grep!

Lalu muncul lagi sosok bertopeng kelinci di samping Gadis kecil itu dan langsung memeluk Gadis itu, sementara Gadis itupun tersentak akan kedatagan sosok yang memeluknya.

" Si-Siapa k-kalian? " tanya Gadis itu gugup.

" Itu akan kami jawab Nanti, dimana orang tua'mu biar kami mengantarmu kesana " ucap Sosok bertopeng tengkorak sambil menatap Gadis kecil itu.

" O-Orang T-Tua'ku " gumam Gadis itu pelan, perlahan gadis kecil itupun menangis, Sosok bertopeng kelinci yang melihat itupun memeluk erat gadis kecil itu.

" Ghahaha, sepertinya kita mendapat mangsa tambahan " ucap Salah Satu Iblis liar menyeringai. Sosok bertopeng tengkorak yang mendengar itu'pun menoleh dan seketika dirinya tersentak begitu melihat banyak mayat manusia disana.

" Jadi begitu, kalian telah membunuh keluarga gadis ini " ucap Sosok bertopeng tengkorak sinis.

" Ghahaha, jika ia memang kenapa? "

" Aku akan membuat kalian membayarnya " jawab Sosok Bertopeng itu marah, Sosok itupun membuat beberapa segel, sementara para iblis liar menaikan alisnya.

" Kuchiyose No Jutsu : Ryuusei No Tsuguri " ucap Sosok itu.

Booft!

Setelah itu muncul sebuah kumpulan asap di tangan sosok tersebut dan memperlihatkan Pedang Hitam panjang dengan gagang merah di tangannya.

" Heh, kau pikir bisa mengalahkan kami manusia rendah " ucap Iblis liar itu angkuh.

" kita lihat ucapanmu itu benar atau tidak " balas sosok tersebut sambil melempar satu kunai ke arah sekumpulan iblis liar itu, Sementara sosok bertopeng kelinci langsung menutup mata dan telinga Gadis kecil yang ada di pelukannya. Sementara para iblis liar tersenyum meremehkan.

" Heh hanya serangan seperti ini tidak akan bisa membu_ "

Bziiiiit!

Seketika Ucapan salah satu Iblis liar itupun terhenti begitu melihat sosok bertopeng tengkorak yang jauh dari kelompoknya sudah berada di depan mereka tanpa kedipan mata.

' Ce-cepat ' batin mereka.

Craaash! Craaash! Craaash! Craaash!

" Aaarggghh! " " Aaaarrrkkk! " " kyaaghh! " " Gyaaghhh! "

Dengan gerakan cepat Narutopun menebas semua Iblis liar di hadapannya secara membabi buta. Sementara para Iblis liar hanya bisa berteriak kesakita ketika menerima tebasan-tebasan dari lawan mereka.

Tap!

Setelah selesai Sosok itupun melangkah ke salah satu Iblis liar yang masih dia biarkan hidup tapi sudah tidak bisa melawan, lalu berdiri di atas tubuh Iblis liar itu dengan pedang yang telah berlumuran darah, sementara iblis liar yang di naiki oleh sosok tersebut menatap musuhnya tidak percaya.

" Si-Siapa kau sebenarnya? " tanya Iblis liar itu lemah.

" Namaku Devile, sang Shinigami berikutnya " jawab Sosok yang bernama Devile itu. " Usagi-chan, kau mau selesaikan ini " perintah Devile kepada sosok bertopeng kelinci bernama Usagi, Usagi'pun mengelengkan kepalanya.

" Tidak, kau saja Devile-kun " ucapnya, sementara Devile menyeringai dari balik topengnya.

" Baiklah jika begitu ada kata-kata terakhir " ucap Devile sambil mengangkat tangannya sedikit dan tercipta bola berwarna biru di tangan Devile.

" Bu-Bunuh saja ak-aku " ucap iblis liar tersebut pasrah.

" memang itu yang akanku lakukan " balas Devile mendekati wajah Iblis liar itu " Rasengan! "

Blaaaaaaaaaar!

Devile'pun melancarkan Jutsunya ke arah kepala Iblis liar tersebut hingga pecah, sementara Usagi hanya mengeleng kepalanya.

" Gomen-Gomen " balas Devile ketika tahu dirinya bersalah, membunuh di depan Gadis yang masih terumur kecil.

Tak lama muncul Lingkaran Sihir berwarna merah di belakang Devile dan memperlihatkan Gadis berambut merah dengan mata green blue beserta peeragenya.

' jadi ini, adik Sirzech ' batin Devile

" Siapa Kau dan kenapa kau membunuh Iblis liar ini " tanya Gadis berambut merah menatap tajam Devile.

" Apa aku perlu menjawab " balas Devile sambil berjalan menuju Usagi

" ... " gadis itupun terdiam untuk menjawab pertanyaan Devile lalu diapun kembali bertanya " Siapa kau? Dan dari mana kau berasal? " tanyanya sekali lagi.

" Namaku Devile "

" Namaku Usagi "

" Kami disini karena ingin menyelamatkan gadis ini " lanjut Devile sambil menghelus rambut gadis kecil di pelukan Usagi.

" dan dari mana kami berasal, itu bukan urusan anda " ucap Usagi melanjutkan ucapan Devile.

" baiklah sampai jumpa, Rias Gremory " ucap Devile siap melakukan shunshin.

" Tu-Tunggu dari mana kau tahu namaku? " tanya Gadis yang memiliki Nama Rias itu

" Itu bisa di bilang rahasia, dan sampai jumpa Peerage Rias " ucap Devile lagi.

Wuuuush!

Setelah itu Devile dan Usagi'pun menghilang dari sana dan meninggalkan Rias beserta Peeragenya.

" Buchou bagaimana ini " tanya pemuda berambut kuning, dia adalah Kiba Yuuto

" Kita akan mencari mereka nanti tapi sebelum itu kita bereskan tempat ini " ucap Rias sambil memandang tempat Pabrik yang terdapat banyak mayat Iblis Liar.

" Ara-Ara sepertinya dia sadis juga fufufufu " ucap Gadis berambut Hitam panjang dengan mata violet dialah Akeno Himejima.

" Dasar " ucap Gadis bertubuh loli dan berambut putih datar kepada Akeno, dia adalah Koneko Toujou, sementara Kiba hanya geleng-geleng saja

" Sudah, lebih baik kita kerja'kan Sekarang " perintah Rias.

" Ha'i " balas mereka.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

TBC

.

Note : Bagaimana menurut kalian? Baguskah? Haha maaf saya buat ulang?

Sebenarnya cerita ini sudah panjang tapi saya kepikiran untuk memendek'kan'nya karena lagu di awal seperti layak'nya film, untuk lagu di atas di butuhkan Imajinasi level tingkat tinggi agar kalian bisa membayangkan bagaimana nanti video'nya.

Baiklah dengan begini Chapter 1 selesai dan untuk Chapter 2 akan di Update 3 jam lagi, jadi sampai jumpa! ^_^

.

Please Review