ACTING OR REAL ?
Chapter 1
By TaejungKim
T
Drama , Romance
Sumarry :
Jeon Jungkook seorang penyanyi yang arogan , Kim Taehyung Seorang Aktor yang Bajingan bagaimana Jika mereka berdua terlibat dalam sebuah film percintaan ?"
.
.
Don't Like, Don't Read
Happy Reading !
.
.
.
Jeon Jungkook siapa yang tidak mengenal nya ? penyanyi bersuara emas yang di juluki suara dari surga ini memulai karir nya sejak 2 tahun yang lalu . suara yang bagus dan wajah yang menarik membuatnya mampu mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat . hanya dalam waktu 2 tahun dirinya mampu menggelar konser tunggal di hampir semua Negara di eropa dan beberapa negara di asia , tidak hanya itu Jeon Jungkook adalah anak dari seorang Jeon younghwan seorang pengusaha yang bergerak di bidang otomotif dengan sebuah brand bernama Hyundai , sedangkan ibunya Kim Na Ri adalah seorang pemilih department Store terbesar di korea . Hidup nya memang sempurna dia memiliki apapun dan karna itulah dirinya mempunyai sifat yang jauh dari kata malaikat , dia pemarah , tidak suka di bantah , tidak suka menunggu , tidak suka di kalahkan , tidak suka di ganggu dan masih banyak kata tidak suka dalam diri seorang Jeon Jungkook. Diri nya hampir sempurna tapi bukan kan manusia tidak ada yang sempurna ?
.
.
Jungkook menyandarkan tubuhnya di sofa dan memejamkan matanya yang lelah , tidak peduli dengan namjoon yang menjabat sebagai managernya yang ikut mengistirahat tubuhnya di samping nya . sebagai seorang artis yang sedang naik daun jungkook harus menerima konsikuen dari seorang public figure . jadwal yang padat sebagai seorang penyanyi membuat nya kwalahan dengan itu belum lagi tawaran menjadi bintang iklan membuat waktu istirahat jungkook berkurang .
" apalagi jadwal ku hari ini hyung " jungkook bertanya pada namjoon tanpa membuka matanya sedikit pun seperti nya dirinya sudah terlalu lelah walau hanya membuka kedua kelopak matanya "
Kim namjoon berumur 25 Tahun seorang saudara yang merangkak menjadi manager sepupu menyebalkan nya Jeon Jungkook , sebenarnya dia tidak ingin menjadi babu dari bocah itu , diri nya sudah cukup kaya dan tak perlu bekerja seperti ini tetapi dengan gilanya sepupu tercinta nya menangis seharian dan tidak mau makan jika namjoon tidak mau menjadi managernya . walaupun seperti itu namjoon tetaplah orang yang akan selalu ada untuk sepupunya itu .
" hanya bertemu dengan sutradara Jung Hoseok yang menawarkan mu sebuah film . itu pun jika kau mau menerima tawaran nya "
Jungkook membuka kedua kelopak matanya dengan lebar dan menatap namjoon dengan antusias , rasa lelahnya seketika meluap begitu saja saat mendengar tawaran sebuah film .
Jungkook adalah seorang penyanyi yang sangat ingin sekali menjadi seorang aktor , sejak dirinya debut 2 tahun yang lalu , dirinya tidak pernah di tawari sebuah film dan sekarang setelah penantian panjangnya. jungkook tidak mungkin tidak mengambilnya bukan ?
" hyung katakan pada hoseok hyung aku mau menerima film itu hyung " jungkook berucap dengan antusias dengan mata yang berbinar - binar membuat namjoon kembali berfikir bahwa jungkook memasang masih seorang bocah yang tertutup oleh tubuh bongsornya .
" baiklah . lebih baik sekarang kau bersiap - siap kita akan menemui hoseok sekarang " dengan antusias jungkook segera pergi bersiap - siap untuk bertemu jung hoseok .
Jungkook berdecah sebal saat orang yang dia tunggu tidak menunjukan batang hidung nya sama sekali . jungkook benci menunggu dan seorang jung hoseok dengan gilanya membuat dirinya menunggu hampir satu jam disini . bagi jungkook waktunya itu sangat mahal dirinya bahkan harus menyolong jam jam kerja nya hanya untuk istirahat dan terkutuk lah sih Keparat hoseok karna membuang waktu istirahatnya nya , jika bukan karna jungkook yang sangat ingin bermain film mungkin dirinya sudah membatalkan tawaran ini .
" hyung lebih baik kau hubungi sih brengsek hoseok itu sebelum aku memenggal kepalanya nya dan membuang nya ke laut " namjoon yang sedari tadi terdiam hanya berdecah pasrah karna ketidaksabaran seorang jeon jungkook . dirinya hampir saja menghubungi hoseok sebelum sebuah suara menghentikan nya .
" ya tuhan jeon jungkook kejam sekali kau pada hyung mu ini sampai ingin memenggal kepala ku hanya karna diriku sedikit terlambat " Jung hoseok datang dengan santai dan menampilkan wajah pura pura terkejut .
Jung Hoseok pemuda berumur 25 tahun ini adalah salah satu sutradara terbaik di seoul anak dari lulusan Performing Art ini bahkan beberapa kali menyabat penghargaan sekelas Oscar . dirinya tidak berasal dari keluarga kaya seperti Jungkook maupun namjoon tapi dirinya mampu mengeluarkan uang dikit dan menghasilkan uang banyak , karna itulah nama Jung Hoseok sering terpajang di sebuah majalah sekelas TIMES . Hoseok mengenal Jungkook karna Jungkook adalah Juniornya waktu sekolah dulu , mereka bahkan mengikuti eskul yang sama karna itulah Hoseok bisa dekat dengan Jungkook .
" bajingan mati saja kau jung hoseok , kau membuat ku menunggu selama SATU JAM dan kau datang dengan wajah konyol mu datang dan berkata sedikit terlambat , ku bunuh saja kau " jungkook berdesis dengan tajam dengan penekanan di setiap katanya .
Hoseok mengangkat kedua tangan nya tanda menyerah , dirinya tidak gila untuk membangunkan singa betina yang sedang tertidur .
" oke maaf kan aku , aku bersalah karna membuat diri mu menunggu ku hingga 1 jam lamanya"
" lebih baik kita bicarakan tentang sebuah film yang akan ku tawarkan pada mu " hoseok menghembuskan nafas nya dan menatap jungkook dengan serius .
" sebelumnya aku ingin mengatakannya padamu film ini adalah sebuah film layar lebar yang di wajibkan untuk fokus hanya untuk pembuatan film tanpa jadwal lain yang mengganggu , apa kau siap ?"
Jungkook menaikan sebelah alis nya berfikir apa dirinya menerima tawaran tersebut atau tidak .
" berapa bayaran yang akan aku dapat ?"
" 300 juta won hanya untuk tanda tangan mu menyetujui kontrak ini , untuk bayaran mu selama bermain film ini bisa di bicarakan dengan bayaran yang kau mau " Hoseok menatap jungkook yang sedikit tercengah mendengar ucapannya .
Namjoon hampir saja menyemburkan air yang di minumnya saat mendengar ucapan hoseok . gila namjoon tidak habis fikir bagaimana mungkin hanya untuk sebuah tanda tangan kontrak di hargai 300 juta won , seberapa hebat kah film ini sampai hoseok memberi bayaran begitu besar nya .
" Film tentang apa jika aku menerima tawaran ini ?" jungkook berhasil memecahkan keheningan di antara mereka .
" hanya sebuah film layar lebar biasa yang menceritakan hubungan antara seorang guru dan murid hanya aja .. " Jungkook menanti dengan tidak sabar ucapan Hoseok .
" film ini bertemakan tentang hubungan sesama jenis atau bisa di bilang ini film gay jungkook " Jungkook membulatkan kedua bola mata dan namjoon menyemburkan air yang di minum setelah mendengarkan ucapan hoseok .
" gay. ? Aku tidak salah dengar hyung ? "
" tidak jungkook yang kau dengar itu benar . bukan kah bayaran nya setimpal dengan temanya ? "
" tapi hyung bagaimana mungkin .. "
" tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini bagi seorang produser gila bernama min yoongi , dia dengan tiba tiba menghubungi ku dan menyuruh ku untuk menyeret mu ke dalam film ini dengan memberi mu bayaran setinggi mungkin , aish aku tidak mengerti apa yang ada di pikiran nya "
Jungkook hanya menganga mendengar ucapan hoseok . ah dalang dari semua ini sih irit senyum min yoongi . jungkook yakin walaupun dirinya menolak tawaran tersebut sih yoongi itu akan terus menguntit nya jadi jungkook tidak punya pilihan bukan ?
" aku sangat benci jika sudah berurusan dengan sih kakek tua itu , biarpun aku menolak dirinya pasti akan meneror ku sampai mati " hoseok tertawa lebar mendengar gerutuan jungkook . adiknya ini sangat mengenal min yoongi luar dan dalan ternyata .
" kau bawa surat kontraknya tidak hyung ? Sini ku tanda tangani sekarang surat itu lalu kau lembar surat ini di hadapan kakek itu " hoseok hanya tertawa menanggapi ucapan jungkook dan mengeluarkan surat kontrak mereka yang langsung di tanda tangani oleh jungkook tanpa membaca nya terlebih dahulu .
" kau tidak mau bernego bayaran tanda tangan mu ? Padahal itu harga awal yang kupikirkan , kau juga juga tidak membaca surat kontrak itu ? Apa kau yakin dengan semua syarat dan peraturan nya ?"
" kau ini berisik sekali hyung. , kau kira aku ini sangat miskin hingga harus minta bayaran lebih besar lagi maaf ya hyung , aku bahkan lebih kaya dari mu dan masalah syarat atau apapun dalam kontrak ini aku tidak peduli walaupun aku menolak sih kakek itu pasti memaksa ku dengan sadis nya "
" Jungkook kau tak masalah dengan film seperti ini ? " setelah sekian lama akhirnya namjoon membuka suaranya dan langsung di tatap dengan bengis oleh jungkook .
" kau jangan pura - pura menjadi sok polos yang baru mengerti hal seperti ini di depan ku hyung. , kau fikir aku tidak tahu bahwa kau mengoleksi film seperti ini di laptop laknat milik mu itu "
Ingin rasanya namjoon mencekik jungkook saat ini yang dengan sadisnya membeberkan rahasia nya dan menyumpal mulut hoseok yang makin tertawa lebar mendengarkannya .
" Cut ! oke syuting selesai " Taehyung menghembuskan nafasnya dengan lelah , dirinya baru nya menyelesaikan sebuah iklan ternama yang membuat hampir semua tulangnya mau copot .
Kim Taehyung Aktor ternama yang memulai karirnya sejak satu tahun yang lalu , walaupun dirinya pendatang baru tetapi masyarakat begitu antusias dengan nya dan hanya butuh waktu satu tahun untuk menjadi actor yang paling di minati sepanjang tahun . diri nya berasal dari keluarga kaya tidak usah di bahas seberapa kayanya dia , hanya dengan sebuah perusahaan yang memiliki cabang hampir diseluruh dunia dan pemilik agensi yang banyak melahirkan artis – artis terkenal tidak mungkin tidak kaya bukan ?.
dirinya begitu sempurna , ramah , penyayang segala hal baik ada pada taehyung , tapi bukan kan manusia tidak ada yang sempurna ? ya taehyung tidak sesempurna yang di pikiran orang – orang , dirinya pemain , tidak bisa tanpa belaian , tidak bisa hidup tanpa bercinta terlalu bajingan bukan ?
Taehyung berjalan menghampiri managernya yang sedang sibuk dengan gadget nya . dirinya mendudukkan tubuhnya disamping managernya membuatnya menoleh ke arahnya .
" Taehyung kau mendapat tawaran film layar lebar , 300 juta won hanya untuk tanda tangan kontrak bayaran , untuk bayaran main film mu bisa kau bicara kan dengan produsernya ? kau berminat "
" ambil saja Jin Hyung , lagipula aku sedang ingin bermain film " Jin – managernya- hanya menggangguk dan kembali focus dengan gadget nya .
Universal studio, seoul
Taehyung dan Jin tengah duduk dengan manis di hadapan Jung hoseok yang sedang membereskan kertas kertas yang sudah di tanda tangani oleh taehyung . di belakang Jung Hoseok sedang duduk sang produser min Yoongi dengan seorang asistennya bertubuh mungil .
Taehyung menatap hoseok yang masih fokus dengan berkas – berkas itu .
" hyung lawan main ku siapa ? " Taehyung sedikit berbisik ke arah hoseok
" Sebentar lagi dia akan datang kau tunggu saja " Taehyung kembali menyandarkan tubuhnya ke sofa . dirinya begitu penasaran siapa kira-kira pemainnya . Taehyung sudah tahu bahwa film ini bertema menyimpang yang kemungkinan besar lawan main nya ada laki – laki yang jadi masalahnya siapa laki – laki itu .
Lamunan Taehyung buyar saat seseorang dengan kasarnya membuka pintu ruangan ini dan taehyung hampir saja menjatuhkan liurnya jika dirinya tidak bisa menahan nya . di sana tepat di depan pintu masuk berdiri seorang pria berwajah manis berbadan tegap dengan wajah yang kesal . pria manis itu mengenakan T-shirt berkerah V-neck yang hampir menampilkan dada mulusnya dan oh jangan lupakan celan skinny jeans yang membalut kaki jenjang dan berisi itu . Ya tuhan hasrat bajingan Taehyung memunjak melihat pria ini . rasanya taehyung ingin menarik pria itu ke ranjang nya dan membuat pria itu mendesah hebat di bawah nya tanpa ampun .
" apa yang kau lihat mesum!" lamunan kotor Taehyung hilang saat pria manis pujaannya membentaknya . Taehyung tersenyum mesum ke arah Jungkook . ah dia tipe tsundere ? aku menyukainya . batinnya
" Jungkookiie apa kabar ? " seorang yang berdiri di samping Min yoongi belari menghampiri Jungkook dan memeluknya dengan erat .
" Jungkookiie aku merindukan mu " pria bersurai keemasan itu tampak begitu bahagia dan dekat dengan Jungkook membuat Taehyung ingin melempar botol minuman di hadapannya ke arah mereka .
" dan aku tidak, menyingkir dari tubuh ku pendek " Jungkook berucap dengan ketusnya sambil melepaskan pelukan namja itu .
" Jimin Jangan ganggu Jungkook dan Jungkook kenalkan lawan main mu namanya Kim Taehyung "
Jungkook menatap intens dua orang yang sudah duduk di sofa dengan tenang , yang satu sedang sibuk dengan gadget yang satu sedang tersenyum mesum ke arahnya . pasti bukan sih mesum ini , dia hanya sih miskin yang mendadak kaya karna menjadi manager artis di sampingnya itu . Batin nya
" Jungkook duduk di samping Taehyung " Hoseok segera menyuruh Jungkook untuk duduk dan Hoseok mengerkutkan dahinya bingung melihat Jungkook berjalan ke arah Jin bukan ke arah Taehyung.
" Jungkook aku bilang di samping Taehyung bukan Jin "
" Bukankah dia Taehyung ?"
" bukan itu Jin , di samping nya itu adalah Taehyung "
" MWO ? kenapa harus dengan si mesum ini ?"
'
.
.
TBC