Chapter 10Interlude: The Otherworlders

Disclaimer: Masashi Kishimoto dan Lainya.

Genre: Humor, Adventure, Fantasy, Action, Romance

Rating: M

Warning: Alternate Universe, Out of Character, Light Novel

Namikaze Naruto (23) mencoba browsing pekerjaaan di 'Hello Work' dan menemukan pekerjaan menarik. [Test Play dari Razgrad World. Dengan gaji perbulan 250,000YenBonus]. Namun, tanpa diduga, Tempat pekerjaanya itu adalah dunia lain, dunia fantasy penuh Sihir dan Pedang. Bisakah dia bertahan didunia berbeda itu? RPG Theme Fic.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

.

.

.

.

.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

# Another Paralel - China – Beijing – 14 Desember 2016 #

Namaku adalah Yinhua Sasuke (24), seorang half Japan-China yang tampan tiada tanding. Memiliki mata dan rambut berwarna hitam legam bagaikan langit malam. Kulit putih mulus selembut sutra. Tubuh proporsional layaknya manequim. Dan bakat melimpah tiada tanding.

Aku hidup nyaman di apartemen mewah di daerah elit kota Beijing.

Aku adalah seorang genius, tampan, kaya, dan berasal dari clan elit China.

Semua wanita terpesona padaku dan semua pria iri padaku.

Ahhh~ betapa indah, elok, dan tampanya rupaku.

Tidak mengherankan sangat banyak perusahaan atau penerbit yang selalu memintaku menjadi cover majalah, poster, maupun iklan TV.

'Sepertinya, semua keberuntungan di dunia ini dicurahkan kepadaku!'

Kalau diibaratkan, mungkin keberuntungan milikku mirip seperti halnya karakter utama manga yang memiliki status [Luck: 999]

.

(meskipun semua penilaian itu, hanya menurut Sasuke seorang)

.

Setelah menyelesaikan masa pembelajaran di Universitas super elit China, aku dan kakakku diberikan tugas oleh ayah untuk mengurus salah satu perusahaan miliknya.

Namun, aku lebih memilih hobiku untuk membaca dan menulis.

Lalu, setelah mendapat izin dan restu dari kakakku, aku pun memulai karirku sebagai penulis.

Hingga saat ini, aku telah menjadi orang yang sukses sebagai Author terkenal dari banyak Novel dan Light Novel yang sudah di adaptasi menjadi manga, game, anime serta movie.

Yah, dengan kata lain hidupku sangatlah sempurna sampai saat ini.

.

Tapi, baru-baru ini aku mendapati beberapa kejadian aneh yang terjadi di sekitarku.

Dalam seminggu terakhir, sudah 5 kali truk yang melintas hendak menabrakku. Tapi, karena keberuntungan, insting dan refleks dari tubuh atletis milikku, aku berhasil menghindari semua insiden cliche itu.

'Heh, sebagai Author, aku sudah tahu bahwa [Truk] dan alat transportasi lainya adalah [Evil]. Sudah banyak [Main Chara] yang berhasil mereka bunuh. Hahaha... hal cliche semacam itu tidak akan cukup untuk mengalahkanku yang merupakan Author terhebat dan ter-awesome abad ini!'

Itulah sebabnya aku lebih memilih jalan kaki dan selalu waspada setiap saat. Lagipula, apartemen milikku cukup dekat dengan perusaahan kakakku dan salah satu penerbit besar yang menjadi langganan tetapku selama ini.

'Aku tidak tahu apakah semua ini hanya kebetulan atau karena kehendak dewa. Tapi, jangan harap Author se-tampan, se-perfect dan se-fabulous diriku bisa ditaklukkan dengan mudah. Kukuku!'

Aku masih belum ingin mati sebelum menikmati hidup sampai puas. Dan aku juga tidak percaya dengan adanya hal seperti reinkarnasi atau terlempar kedunia lain setelah di tabrak truk.

Heh, semua itu hanya ada di Fantasy Novel, tidak kurang dan tidak lebih!

.

Lalu di minggu berikutnya pun aku beberapa kali tanpa sengaja bertemu dengan berandalan atau mafia China dalam perjalanan pulangku.

Untung aku selalu bersiap untuk berlari atau menelpon bantuan polisi.

Meskipun aku sudah belajar kungfu, wushu, bajiquan, dan seni beladiri kuno china yang diajarkan turun temurun di keluargaku, aku tetap berusaha menghindari bentrokan langsung dengan orang barbar semacam mereka.

Aku juga tidak terlalu khawatir, karena Alat kejut listrik dan senjata seperti [Pisau] atau [Handgun] dengan license selalu menemani diriku setiap saat.

.

Hingga akhirnya, pada suatu hari aku dikejar kembali oleh beberapa berandalan bersenjata tajam karena hanya kebetulan lewat di wilayah mereka, lalu bertemu anak kecil yang menyeberang jalan ketika lampu merah dan hendak ditabrak Truk (lagi)!

'Shit, [ComboCliche]! ! !'

Tapi, dengan keberuntungan besar milikku, aku berhasil menyelamatkan sang gadis kecil disaat-saat terakhir.

'Fyuh~, ternyata keberuntungan milikku memang sangat besar! Ku ku ku... asalkan aku memiliki keberuntungan yang sangat mirip dengan [Plot Armor] ini, dewa, raja iblis, atau hero pun akan tunduk dan sujud di hadapanku! Hua ha ha! Akulah yang terhebat!'

Karena Aku dan gadis mungil itu telah selamat dan berada diseberang jalan, maka para pengejarku pun terpaksa berhenti mengejar, sebab banyak orang yang mulai berkumpul untuk memeriksa keadaanku dan gadis kecil imut ini.

'Kuh, tapi tetap saja semua hal ini sangat menjengkelkan dan merepotkan. Apa maksud dari semua kecelakaan aneh akhir-akhir ini? Apakah ada sesorang yang berusaha membunuhku? Apakah itu dikarenakan perselisihan bisnis antara Clan lain dengan keluargaku? Atau disebabkan karena irinya seseorang terhadap diriku yang tampan, rupawan dan jutawan ini?'

Meskipun terlintas di pikiranku organisasi-organisasi mana saja yang 'mungkin' bertanggung jawab atas semua ini, aku berharap hal itu tidak benar.

Ya, mungkin saja keluarga geng mafia lainya ingin membunuhku karena terlahir dari salah satu Clan mafia terbesar China. Sebab, Ayah dan kakakku memang memiliki banyak saingan dan musuh dalam bisnis di duia gelap dan dunia terang.

Jadi, mungkin saja ada orang-orang bodoh yang ingin mencelakaiku. Entah itu di landasi oleh balas dendam, uang, permusuhan, atau alasan villain kelas teri lainya.

'Tapi, paling tidak gunakan cara yang lebih kreatif! Kenapa mereka ingin aku ditabrak truk atau terbunuh oleh penjahat kecil jalanan? Hal cliche seperti pembukaan novel mainstream seperti ini tidak akan pernah berhasil terhadapku!'

.

Mungkin, seharusnya Sasuke harus berhenti memprovokasi siapa pun yang bertanggung jawab atas kesialannya baru-baru ini.

Karena jawaban dari tantangannya, pada akhirnya dijawab oleh berita TV yang dipajang di etalase toko elektronik. Saat dirinya lewat didepan toko, dia dan pejalan lainya berhenti sesaat untuk melihat berita yang sedang dibacakan oleh pembawa acara TV.

Onee-chan pembawa berita memberitahukan bahwa sebuah komet berukuran 3 kilometer lebih kemungkinan besar akan memasuki orbit bumi. NASA yang bekerja sama dengan pemerintahan China memperkirakan bahwa meteor itu akan memasuki orbit bumi dalam waktu kurang dari 8 jam! Dan 90% kemungkinan tempatnya mendarat adalah Beijing! (kota dimana Sasuke tinggal saat ini).

.

'Apa-apaan dengan kesialan beruntun ini? Apakah aku membuat marah dewa atau semacamnya? Hal seperti itu tidak mungkin bukan? Bukankah seharusnya apapun yang dilakukan oleh diriku yang super perfect ini menjadi berkah bagi semua orang didunia?'

Gawat, kalau begini terus, hari ini aku benar-benar akan tewas (bersama penduduk lainya) karena meteor yang nyasar.

8 jam mungkin cukup untuk evakuasi kota kecil, tapi bagi kota Beijing yang penduduknya sangat padat tentu kekacauan dan kemacetan lalu lintas akan terjadi dimana-mana. Belum lagi, meskipun aku berhasil keluar dari Beijing, bisa saja meteor itu tetap mengarahku karena pergesaran dengan atmosfir.

'Tidak, aku tidak boleh menyerah, kalau aku tewas sekarang para pembaca karyaku yang ada di seluruh China dan luar negri akan menuntut update chapter terbaru bahkan hingga aku didalam kubur!'

Aku pun bergegas menuju apartemen milikku yang ada di lantai delapan.

Aku mulai memasukan benda-benda penting yang kuperlukan untuk menulis kedalam tas punggungku, seperti: Laptop, Notepad, Smarphone, Headset, bermacam Charger (normal dan tenaga surya), 10 Hardisk yang berisi bahan penelitian materi untuk Novel, ransum, alat tulis dan beberapa benda lainya.

'Yosh! Saatnya melarikan diri dari kota ini!'

Namun, karena lift untuk turun sudah sangat penuh oleh penghuni lain yang berusaha mengevakuasi diri mereka, maka aku terpaksa harus turun melewati tangga.

Aku pun turun berlari dengan berhati-hati, karena terjatuh dari tangga juga bisa dijadikan cliche sebagai kematian karakter utama dalam novel.

Namun-

.

Sepertinya sang dewi yang bertanggung jawab atas semua ini kehabisan kesabaran dengan kelakuan Sasuke.

Karena itulah, tiba-tiba sebuah lingkaran sihir bermacam warna muncul dari lantai, tepat dibawah kaki Sasuke.

Apakah ini nyata? Atau hanya ilusi? Atau aku berada didalam mimpi? Bukankah lingkaran sihir hanya ada dalam dunia fantasy? Ini bukan adegan pembukaan dari sebuah novel aneh bukan? (yep, ini bukan prologue, melainkan chapter ke-10 dari sebuah novel aneh, Sasuke-kun)

"FUUUUUUUCKKK! Aku tidak ingin tahu lingkaran apa ini! Tapi kalau ini digunakan untuk pergi kedunia lain, maka aku benar-benar menolak untuk pergi ke zaman kuno yang tidak ada toilet otomatisnya!" teriak Sasuke sambil berusaha berlari kencang. Meskipun hal itu sia-sia, karena lingkaran sihir tetap bersikeras mengejar dan mengikutinya dari lantai.

'Shit! Shit Shit! Sekarang semuanya mulai masuk akal, kenapa akhir-akhir ini sering terjadi adegan cliche novel yang muncul dikehidupanku. Apakah itu artinya aku akan di culik alien ke dunia lain?' pikir Sasuke masih berusaha berlari dari lingkaran sihir yang mengejarnya layaknya target yang sudah di kunci bidik / [Locked on].

Semakin lama, lingkaran sihir stalker yang berada dibawah kakinya itu semakin bersinar terang!

"Sebagai Author, aku tidak terima dengan hal clich-" Ucapan protes Sasuke tidak berhasil diselesaikanya, karena yang terjadi berikutnya adalah:

Yinhua Sasuke menghilang, diculik dari dunia ini, sehingga tidak ada seorangpun yang mengingat keberadaanya selama ini.

Adapun tentang meteor yang jatuh, satu jam kemudian pemerintah China menyatakan bahwa itu hanya kesalahan dalam perhitungan NASA. Karena meteor berukuran 3 kilometer lebih itu hanya melewati bumi.

Seperti biasa, Hoax tentang kiamat seperti pada tahun 1999 dan 2012 terjadi kembali tahun ini.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Hal yang terjadi berikutnya berjalan normal seperti kebanyakan pembukaan Novel mainstream.

Sasuke yang masih kesal diculik ke tempat aneh, bertemu dengan orang yang bertanggung jawab atas kesialanya akhir-akhir ini.

Dia adalah loli suuuper imut berukuran 122cm, berambut putih panjang dengan kulit mulus sempurna, sepasang mata sayu dengan armor set knight hitam ditubuhnya, seorang [Demon God] yang memperkenalkan diri dengan kertas karton bertuliskan nama: [(Aku. Trixera-sama)]

Gadis kecil itu tidak berbicara, hanya diam memandang bosan kearah Sasuke dan sesekali memberikan jawaban pada Sasuke melalui bantuan kertas karton putih dan spidol hitam yang ada ditanganya.

Ketika Sasuke bertanya kenapa gadis itu tidak berbicara, jawaban yang didapatnya dari kertas putih adalah tulisan: [(Berbicara. Bahaya. Dunia. Sekitar. Semuanya. Hancur. Tidak ingin. Kau. Mati. Sekarang)]

Lalu gadis kecil yang mirip [Eucliwood Hellscythes] itu sedikit menjelaskan alasan tentang pemanggilan Sasuke dari dunia lain sebagai perwakilan dirinya yang merupakan salah satu dari 5 [The Greater God] yang ada didunia ini, mereka itu adalah: [Dragon God: The Great Red], [Demon God: Trixera], [Spirit God: Ophis], [Nature God: Gaia], [Human God: Hitogami]

Menghiraukan rentetan protes Sasuke, Trixera-sama memberikan Gift [Pollution], Unique Skill [Word Magic],dan mengubah ras Sasuke dari manusia menjadi ras Demon. Sehingga membuat Sasuke memiliki dua tanduk merah kecil dikepalanya.

Dengan menjadi demon yang merupakan ras pemilik afinitas tinggi terhadap sihir, maka sudah pasti Sasuke pun memiliki jumlah mana yang berlimpah.

Setelah itu, Trixera-sama membuang- ehem, maksudnya menteleportkan Sasuke yang sejak tadi bawel kedunia bawah.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

# ? - Altar #

Hal berikutnya yang dilihat sasuke adalah sekumpulan orang aneh memakai jubah hitam longgar yang menutupi sebagian besar wajah dan rambut, layaknya para pemuja ritual sihir hitam.

Dirinya berdiri ditengah ruangan gelap yang hanya di terangi oleh beberapa obor temaram di dinding. Sementara dilantai yang di pijaknya terdapat lingkaran sihir besar berlapis-lapis yang cahayanya mulai meredup.

""""""""""""""""""""""" Selamat datang Maou-sama! """""""""""""""""""""""

Suara menggema dari orang-orang aneh itu memenuhi ruangan.

Itulah yang terakhir kali didengar Sasuke, sebelum dirinya kehilangan kesadaran. Sepertinya tubuh barunya masih memerlukan adaptasi dengan banyaknya energi sihir dari dunia baru ini yang secara sekaligus memasuki dirinya.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

.

.

.

.

.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

# Virtual World – Unknown City #

Di paralel lain terdapat dua pemuda yang sedang bertarung untuk mempertaruhkan kesejahteraan dunia milik mereka.

Trang Trank! Dhar! Syuuut Dhuaar!

Hanya mereka berdua yang tersisa bertempur dengan sengit menggunakan robot raksasa bernama Mobile Suit Gundam atau Gundam Frame. Karena semua gundam lainya telah hancur berkeping-keping dan tersebar diseluruh kota akibat perang besar berkepanjangan ini.

Ledakan terjadi tanpa henti, suara mesin jet terus-terusan mengaum di udara, sisa-sisa ledakan dari rudal, misil, laser dan senjata berat lainya berhamburan dimana-mana. Hampir seluruh bangunan kota hancur menjadi puing karena pertarungan robot-robot raksasa ini.

"Aku akan mendapatkan [Holy Grail] dan membuat semua gadis di dunia ini menjadi Loli!" ucap seorang pemuda Albino asal Korea, yang memperkenalkan diri pada teman-temanya sebagai [Vali Lucifel].

Dia adalah salah satu dari [Loli Lover], para pemuja fanatik terhadap gadis-gadis kecil, imut dan manis. Contohnya seperti dua Idol yang paling terkenal diseluruh dunia, yaitu dua gadis kecil imut bernama Ophis dan Le Fay (versi dunia mereka).

"Tak akan kuserahkan [Holy Grail] padamu! Akan kumenangkan turnament berdarah ini, dan meminta pada Grail untuk menjadikan seluruh gadis di dunia memiliki Oppai yang sempurna!" teriak seorang pemuda asal Jepang, yang memakai ID pilot sebagai [Hyuudo Issei].

Dia adalah salah satu dari [Oppai Lover], para pemuja sesat maniac terhadap wanita berdada besar, kencang, elastis, dan original. Contohnya seperti para model atau artis yang terkenal diseluruh dunia, yaitu Akeno, Rias, dan Kuroka (versi dunia mereka).

"HEEAAAAAAAA ! ! ! !" teriak Vali tidak menyerah dari serangan Issei seraya mencounter dengan tembakan laser dan beberapa missil Gundam miliknya yang ramping karena dia spesialis Agility

"URYAAAAAAAAA ! ! ! !" Issei tak mau mengalah dari Vali dengan tameng besar dan pedang besar Gundam miliknya yang bertubuh besar, karena dia adalah spesialis Defense.

Pertarungan sengit dari kedua pemuda ini berlasung seru. Menghamburkan apapun yang dilalui mereka. Namun-

"Jangan lupakan aku! [Megane Lover] juga tidak akan menyeraaaaaaaaah! Megane Banzaaaaaiiiiii" terdengar teriakan bom bunuh diri dari salah satu Gundam yang menjatuhkan diri dari langit dalam keadaan rusak parah, dengan kedua tangan dan kaki yang rusak.

Pemilik Gundam sekarat ini, [Gundam Virta-Full Ammo] adalah Genshiro Saji, teman Issei yang telah berkhianat karena bergabung dengan organsisasi lain yang bernama [Megane Lover]

Dua pemuda yang sebelumnya sibuk untuk mengalahkan satu sama lain tidak sempat menghindar dari serangan bunuh diri yang jatuh dari langit secara tiba-tiba itu. Dan...

DHUAAAARRR ! ! !

Akhirnya ledakan besar terjadi, karena Gundam milik saji yang merupakan spesialis Damage meledakkan tas punggung besar berisi [Hyper-PlasmaNuclear] miliknya.

Setelah asap ledakan jamur mereda, yang tersisa di arena pertempuran adalah [Gundam Draig- Booster Pack] milik Issei yang kebetulan masih bisa berdiri, meskipun seluruh Armor berat pelindung, kedua tangan dan kepala robot miliknya hancur total.

.

.

.

.

.

[Special Event! Holy Grail War!]

[Total Participant: 85.755 Unit Gundam]

.

The Winner of Death Match Battle Royal:

Leader of Legion [Oppai Lover]

Hyuudo Issei [Gundam Draig-Booster Pack]

.

.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

[Burst link: Off]

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

# Another Paralel - Jupiter - KUOH University – Minggu, 30 Agustus 200016 AM #

[Kitty Nyan~] adalah sebuah cafe yang berada di dalam area salah satu Universitas terbesar di planet ini, yang bernama KUOH-University.

Disalah satu meja pelanggan cafe tersebut bisa dilihat pemuda berambut putih dan pemuda berambut merah kecoklatan yang duduk sambil berdebat satu sama lain, mereka berdua adalah Vali dan Issei, mahasiswa yang beruntung bisa bersekolah di planet Jupiter yang merupakan planet pusat ilmu pengetahuan didunia paralel ini.

"Arrggh... sialan padahal sedikit lagi aku bisa menembus pertahanan Gundam Draig milikmu!"

"Meskipun Saji adalah penghianat Legion milikku, sepertinya kali ini aku harus berterima kasih pada kebodohanya yang melakukan bom bunuh diri disaat-saat terakhir. Aku benar-benar beruntung karena memiliki Gundam Type Defense. Hahaha..."

"Uggh.. Diam kau Issei! Mentang-mentang kau menang..! Sial... padalah sedikit lagi aku bisa mengubah semua NPC menjadi Loli selama satu tahun!"

Karena [Holy Grail] adalah hadiah dari Even besar-besaran untuk memperingati ulang tahun pembuat game yang mereka mainkan tahun ini.

"Maa.. maaa~... jangan cemberut Vali, kau juga tidak rugi kok. Karena saat ini, bahkan NPC Loli juga memiliki Oppai yang montok. Mwahaha!" Senyum mesum Issei.

"Itu bukan Loli namanya! Itu hanya Loli jadi-jadian dengan dada besar! Aku tidak terima penghinaan besar itu! Seharusnya gadis loli adalah gadis kecil yang memiliki tubuh imut, polos, dan dada yang belum berkembang! Nooooo!"

"Hahh~... Vali... tidak biasanya kau banyak omong seperti ini. Mana Vali yang cool dan penuh percaya diri itu?"

"Diam kau ISSEI!" ucap Vali seraya meminum secangkir kopi dengan sekaligus, lalu meminta pesanan kopi baru pada Waitres.

'Hah...~ Pasti dia benar-benar syok karena kekalahan pertamanya. Well.., sebenarnya aku juga tidak mengira akan berakhir seperti itu. Kupikir, aku akan tewas diakhir-akhir pertarungan seperti biasanya setelah mendapat hujan serangan beruntun dari Gundam Type Agility milik Vali. Aku juga mengakui bahwa [Gundam Albion-Divine Divide] adalah Gundam tercepat di game Online [Accelerated World V2]. Ah, sudahlah yang penting akhirnya aku bisa menikmati gadis NPC ber-oppai montok mulai sekarang. Mue he he he' seringai mesum Issei seraya mengamati dada besar milik Waitres yang mensuguhkan kopi pada Vali.

.

Setelah Vali mabuk kafein dari kebanyakan minum Kopi, Issei akhirnya terpaksa merangkul tubuh Vali yang sempoyongan, untuk membawanya pulang menuju Asrama laki-laki Mahasiswa KUOH-University.

Issei tentu tidak mempermasalahkanya, karena dirinya dan Vali adalah teman satu kamar semenjak dua tahun lalu, atau lebih tepatnya 4 semester yang lalu.

Meskipun awalnya cukup susah berteman dengan Vali yang memiliki kepribadian yang sangat berbeda darinya. Akhirnya mereka menjadi akrab setelah mengetahui memiliki hobi yang sama, yaitu: Game Online VMMORPG.

Mereka pun sering melakukan misi serta menaklukan dungeon berdua atau bersama anggota Legion yang mereka buat.

Dan terkadang mereka juga saling bertarung satu sama lain ketika Event, Turmanent, War, atau Battle Ranking PVP.

Selama dua tahun ini, mereka sudah memainkan banyak VMMROPG. Tentu hal ini sangat wajar, karena pada abad ini (200016 AM) game VMMROPG merupakan standar minimum untuk sebuah Entertaiment di dunia virtual.

Dan game yang baru-baru ini mereka mainkan bersama adalah [Accelerated World V2], yaitu versi season kedua yang bertema pertempuran robot raksasa. Sangat berbeda dari versi sebelumnya yang hanya berupa battle epic dengan karakter bertema android.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

# Asrama laki-laki KUOH-University – Pagi hari #

"Hoaahmm... pagi Issei?" ucap Vali yang bertemu dengan Issei yang masih menyikat gigi didepat cermin.

"Phuaghi Vhali" sahut Issei yang menyikat giginya pada Vali yang berjalan ngantuk menuju kamar mandi.

Keduanya pun menjutkan kegitan pagi mereka masing-masing.

.

"Hei, Vali apa pagi ini kau mendapat pemberitahuan game baru dari Email tak dikenal?" ucap Issei yang memeriksa layar transparan didepanya seraya sarapan pagi.

"Hn? Yang mana?..., ..., Hnn.. yang ini ya?" ucap Vali yang memeriksa layar tranparan yang dimunculkan dari Neuro Link yang melingkar di lehernya.

"Bagaimana menurutmu?"

"Hnn.. entahlah, terlihat mencurigakan. Mungkin saja itu virus?"

"Tapi..., bagaimana kalau itu benar-benar link untuk game baru yang katanya lebih realistis dari game virtual yang pernah ada!" ucap issei semangat.

"Kalau begitu, kenapa tidak kau coba saja? Kalau itu bukan virus, mungkin aku juga akan memeriksanya"

"Hei! Kau mau mengorbankanku sebagai bahan percobaan!"

"Bukanya kau yang ingin mencoba?"

"Ughhh..." aku tidak bisa membalas ucapanya

"Sudahlah, cepat habiskan sarapanmu, nanti kita terlambat" Lanjut Vali.

Setelah sarapan, mereka pun bersiap menuju kelas pagi. Namun...

Ketika membuka kamar asrama yang mereka berdua tempati, cahaya menyilaukan memenuhi pandangan mereka.

.

.

"Issei? Kita dimana? Mana jalan menuju kelas?"

"Mana kutahu? Dan..., Hei! Pintu kamar kita juga menghilang!" ucap Issei cukup panik, lalu ketika berpaling dia mendapati pintu kamar milik mereka tidak ada.

Saat ini mereka berdua berada tempat gelap seperti goa besar, sementara aliran magma panas mengalir layaknya sungai tidak jauh dari tempat mereka berdiri.

"I-ini... apakah ini nyata? Apakah kita berada di dalam tanah atau gunung berapi?"

"E-entahlah, ta-tapi... pemandangan ini mirip seperti dungeon Last Bost pada kebanyakan RPG clasic" ucap Issei

[Selamat datang Hyuudo Issei dan Yu Il Han atau kau memilih untuk dipanggil dengan Vali Lucifel?]

"Da-dari mana kau tahu nama asliku! Issei.. apakah itu kau yang menyebarkanya?"

"E-Ehh? Aku tidak pernah memberitahukan nama aslimu pada siapapun! Sumpah!" ucap issei sambil menggelengkan kepalanya.

"Kau! Apa maumu! Siapa kau! Tunjukkan wajahmu!" ucap Vali.

[Kau tidak perlu bersikap berlebihan seperti itu anak muda. Aku hanya ingin memberitahukan bahwa aku lebih mengetahui tentangmu. Tidak, lebih tepatnya aku mengetahui apapun tentang kalian berdua. Sejak kalian lahir, hingga sekarang]

"Be-benarkah? I-tu tidak mungkin bukan!"

"Tentu saja itu mustahil Issei, jangan percaya dengan kata-katanya!"

[Hua ha ha... tentu saja aku tidak bohong, aku tahu semua rahasia milik kalian. Seperti: Gadis yang Vali idam-idamkan adalah mahasiswi kelas sebelah bernama Koneko]

"Vali? Benarkah itu!" tanya Issei sementara Vali hanya mematung, bisu, dengan wajah memerah.

[Folder saaangat rahasia yang ada di Neurolink milik Issei bernama 'New Folder 666' dengan password '12345']

"Glek! Da-dari mana kau.." ucap Issei tergagap

[Benda rahasia berbentuk segitiga putih yang Vali simpan di sisi kanan kasur tidur di Asrama]

". . . . ." Vali semakin memerah

[Majalah Porno yang Issei simpan didalam locker Vali]

"Issei? Apakah itu benar? Kau meletakan majalah porno di Loker milikku?" Ucap Vali dengan banyak perempatan didahinya

"GYAAA! Tolong! Hentikan! Jangan katakan apapun lagi! Ku mohon!" teriak Issei ketakutan karena hampir dicekik Vali.

[Atau seperti khayalan Vali ketika menonton Video Idol -]

"NOOOOOOOO! Maafkan hamba! Kumohan ampuni ketidak sopanan kami!" ucap Vali sangat nyaring untuk menutupi suara siapa pun itu. Sementara dirinya sudah melepaskan cekikan pada Issei dan melakukan dogeza dengan khidmad.

[Hmm, bagaimana denganmu Issei? Apakah kau ingin aku membeberkan rahasia lain milikmu?]

"Tidak! Kumohon jangan lagi!" ucap Issei yang juga ikut dogeza.

[Baiklah, karena kalian sudah tenang. Saatnya aku memberitahukan alasan kenapa kalian muncul disini. Yaitu, kalian mendapat kesempatan untuk hidup di dunia lain yang penuh sihir, pedang dan pertualangan]

"Eh? Jadi apakah anda dewa? Apakah kami akan berperan sebagai Hero? Atau semacamnya?" tanya Issei semangat.

[Aku adalah Dragon King. Dan apapun yang kalian lakukan nanti setelah sampai didunia lain tidak masalah. Aku hanya akan memberikan kalian kekuatan luar biasa yang bebas kalian gunakan] (Dragon King merasa tidak perlu menyebutkan namanya untuk orang rendahan seperti mereka berdua)

"Sebelumnya, kenapa kami yang anda pilih? Tentu kalau ini adalah kenyataan, maka kami pergi kedunia lain juga merupakan sebuah kenyataan. Dan kalau firasatku benar, tentu dunia itu tidak seaman dunia asal kami. Mohon maaf atas kelancanganya, tapi bisakan anda memberikan penjelasan?"

[Memilih? Ahh.. tidak, aku hanya membuka gerbang kedunia kalian pada koordinat acak (random). Jadi, kalian hanya beruntung karena membuka pintu itu. Dan, kalian tidak perlu khawatir, karena kekuatan yang akan kuberikan pada kalian adalah kekuatan Naga yang merupakan ras terkuat di dunia itu. Asalkan kalian tidak lengah, kalian akan menjadi yang terkuat dan tak terkalahkan disana]

"Um.. kalau begitu, apakah ada misi yang harus kami lakukan? Atau alasan lainya?"

[Misi? Haha.. dengan kekutan yang kuberikan kalian bebas melakukan apapun di dunia itu.]

"Eh? Kami bebas melakukan apapun?"

[Benar, hnn... tapi kalau kalian ingin hadiah dari para dewa. Mungkin kalian bisa ikut bekerja sama dengan perwakilan dewa lainya untuk menyelamatkan dunia.]

"Perwakilan dewa lainya? Apakah itu artinya ada orang lain selain kami yang dimunculkan di dunia itu?"

[Kalian bisa mencari tahu tentang hal lainya ketika sampai didunia itu. Hahh... bisakah kita berhenti dengan tanya jawab ini? Meskipun awalnya aku cukup semangat karena sudah lama tidak berbicara dengan manusia, lama-kelaman aku menjadi bosan]

'Hei, Issei... apa yang harus kita lakukan? Bisik Vali

'Hnn... sebelumnya aku ingin tahu apakah kita benar-benar bisa meminta apapun pada dewa jika berhasil menolong perwakilan dewa lainya untuk menyelamatkan dunia?'

'Memangnya apa yang ingin kau lakukan jika itu benar?'

'Tentu saja untuk menciptakan dunia harem untukku sendiri!'

'Ughh... Issei... seharusnya aku tidak bertanya padamu'

'Tapi, apa kau juga tidak ingin pulau yang dipenuhi Loli? Kau tahu, NPC dan manusia asli itu berbeda! Kehangatanya, kekenyalanya, tekstur dan kelembutanya.. Ahhhh~ aku benar-benar ingin mencapai impianku selama ini!'

'Oi! Bukankah itu hanya nafsumu!'

[Hei, apa kalian sudah selesai berbisik? Asal tahu saja, membuat satu atau dua dunia kecil pribadi adalah hal yang mudah untuk kami. Dan, tentu masing-masing dari kalian akan mendapat satu permintaan. Jadi, kalian bisa mendapatkan apapun yang kalian impikan. Asalkan hal itu tidak merugikan keberadaan kami para dewa]

"Err... maksudnya?"

[Tentu akan merepotkan jika kalian mengingkan semua dewa yang ada didunia itu binasa atau kalian ingin menjadi dewa. Meskipun tidak mustahil, tentu bayaran dan proses yang setimpal harus kalian lewati.]

"E-eh? Kami tidak akan meminta hal sebesar itu! Kami tidak ingin membuat dewa marah!"

"Benar, aku hanya ingin mimpi kecil milikku menjadi kenyataan" ucap issei

[Maa~ bukan masalah. Lagipula hal sepele seperti itu tidak perlu kalian permasalahkan. Asalkan kalian tahu posisi kalian, semuanya akan aman. Nah, jadi bagaimana keputusan kalian berdua? Apakah kalian menerima penawaranku atau tidak? Kalau kalian menolak juga bukan masalah, karena masih banyak manusia lainya yang menginginkan kekuatan besar para naga dan kebebasan melakukan apapun di dunia lain]

"Te-tentu! Aku akan menerimanya Dragon God-sama!"

"Ya, aku setuju dengan Vali. Terima kasih atas tawaranya Dragon God-sama."

[Nah, kalau begitu bersiaplah, aku akan mengirim kalian]

"Um.. Etto.. aku cuma penasaran, tapi sampai saat ini kami berdua belum melihat wujud anda." Ucap Vali ragu-ragu.

[Eh? Kalian ingin melihatnya? Kupikir kalian takut dengan suara milikku?]

Ya, sampai saat ini, tanpa mereka berdua sadari, dari awal tubuh Vali dan Issei gemetar setiap kali mendengar suara lantang dari sang dewa naga.

[Maa~ karena ini salam perpisahan, kurasa tidak masalah]

Lalu langit-langit goa besar pun runtuh, menampakkan wujud sang dewa naga yang menutupi langit karena ukuranya lebih besar dari [benua Asia]. Hanya melihat matanya ataupun merasakan Aura miliknya, mahluk lainya sudah ketakutan.

Buktinya, Issei dan Vali langsung pingsan dalam keadaan berdiri setelah melihat mata super besar yang ada dihadapan mereka.

[Hahh~ sudah kuduga hal ini akan terjadi. Karena itulah sejak tadi aku hanya memakai telepati. Well..., saatnya mengirim mereka kedunia yang akan dilanda kehancuran itu]

Lalu, lingkaran sihir muncul dibawah kedua tubuh manusia yang sudah diubah menjadi ras Naga dan diberikan [Gift] serta [Unique Skill]

Hyuudo Issei mendapatkan Gift [Dragon Bloodline] serta Unique Skill [Reality Freeze]. Dan Lucifer Vali mendapatkan Gift [Dragon Bloodline] serta Unique Skill [Absorbtion].

Beberapa detik kemudian, keduanya pun menghilang.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

.

.

.

.

.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

# Another Paralel – London #

Seorang Magus bernama [Fang Pendragon] dalam keadaan sekarat setelah bertarung melawan Dead Apostle yang melakukan percobaan manusia di salah satu desa kecil yang ada diluar kota London.

Dia beruntung masih hidup setelah bantuan berupa beberapa magus lainya datang ke desa yang hampir habis terbakar itu.

Diantara Magus yang datang untuk menolongnya serta membunuh Dead Apostle itu adalah senpai-nya yang bernama [Emiya Shirou].

[Emiya Shirou] adalah senior magus yang sangat dia panuti, karena itulah Fang Pendragon berusaha keras melatih sihirnya. Namun, sekeras apapun dia berusaha, dirinya tidak bisa menyamai kekuatan dan kehebatan [Second Magus Killer] itu.

Terlebih, saat ini dirinya dalam keadaan koma, antara sadar dan tidak sadar dia terbaring kaku didalam sebuah ruangan rumah sakit.

Apakah selama-lamanya dia akan seperti ini? Selalu menjadi orang lemah dan orang yang dilindungi .

'Seandainya saja, aku bisa memiliki kekuatan besar seperti Shirou senpai. Mungkin kehidupanku akan lebih baik'

Beberapa saat kemudian, Fang Pendragon pun tertidur kembali di kesunyian malam yang gelap.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

# Royal Palace – Nine Tail Archipelago #

"Kiba-sama?"

"Kiba-sama... Syukurlah anda sudah siuman. Kalian semua, cepat panggil Tuan besar dan Nyonya besar"

"""Baik, Akeno sama""" terdengar tiga orang menyahut bersamaan.

Sreeekk~

Diikuti suara pintu yang dibuka oleh tiga orang yang keluar ruangan

"Kiba-sama~ Apakah anda baik-baik saja? Bagaimana keadaan anda?"

Seorang perempuan cantik bermbut hitam mengenakan kimono yang sejak tadi menjaga tuannya yang pingsan akhirnya merasa lega. Karena tuanya sudah membuka mata dan terlihat baik-baik saja.

'Ugh... suara berisik apa ini?' pikir Fang Pendragon seraya penglihatan matanya yang kabur perlahan menjadi jelas.

"Kiba-sama?" terdengar suara dari pemilik wajah cantik.

"E-eh? Dimana aku? Eh? Siapa kau?" ucapnya pertama kali. 'Apakah dia suster?'

"Kiba-sama? Ini Akeno, apa Kiba-sama masih tertidur?" tanya Akeno yang dijawab dengan raut tanya tuan muda dihadapanya.

"E-eh? Kiba? Siapa?" lagipula aku tidak mengenal gadis asia secantik dia?

"Ki-kiba-sama! A-apakah ini karena luka di kepala anda? Ki-kiba sama pasti bercanda bukan? A- ha ha ha" ucap Akeno dengan tertawa kecil (sedikit syok dan takut)

'Hn? Luka dikepala? Bukankah seharusnya aku masih koma di rumah sakit? Apa yang terjadi?' pikir Fang Pendragon yang merasakan pelipis kirinya sedikit berdenyut.

Drap drap drap... Srekk!

Terdengar langkah kaki mendekat dan membuka pintu dengan keras.

"Akeno! Benarkah si baka sudah bangun?" ucap seorang gadis berambut cream panjang berpakaian kimono bertema kelopak sakura.

"I-irina sama, ke-kepala Ki-kiba sama! Ke-kepalanya!"

"Hn? Ada yang salah? Bukakah kata tabib lukanya sudah sembuh?'

"Bukan, Kiba-sama tiba-tiba berkata..." lalu Akeno mulai menjelaskan tentang keadaan aneh tuanya pagi ini. Sementara Objek yang dibicarakan juga masih kebingungan.

'Ugh... apa yang dikatakan dua orang ini? Sejak tadi ribut-ribut. Hn..? kenapa tanganku mengecil? Eh? EE-' Fang Pendragon terhenti dari teriakan syoknya karena-

"EEHHHH? Onii-chan hilang ingatan? Tidak mungkin! Akeno! Kau bohong bukan?!" teriak Irina nyaring sehingga membuat hampir semua pelayan Istana ala jepang ini berkumpul didepan pintu kamar.

'Fyuh, hampir saja aku berteriak. Tenang..., ini pasti hanya mimpi! Meskipun sebelumnya aku menertawakan [Shirou] senpai yang sebelumnya pernah di kirim keparalel lain oleh [Zelrecth], bukan berarti aku berada diparalel lain bukan? Ahaha... hal seabsurd itu tidak mungkin bukan? A-ha ha ha ha..., ha..., ha..., ..., aku menyerah! Sepertinya aku benar-benar di paralel lain.. hiks...' akhirnya Fang Pendragon menyerah dengan pasrah pada keadaan barunya ini.

Karena sebagai Magus yang bekerja di London Tower, [True Magic-Kaliedeskop] adalah hal yang mungkin bisa menimpa dirimu jika kau sedang sial atau jika kau menarik perhatian seorang vampire tua sialan yang dikenal dengan [Kischur Zelretch Schweinorg] .

"Kiba Onii-chan?..., A-apakah Kiba Onii-chan juga lupa padaku. Ini bohong bukan? Ketika latihan kemarin, aku tidak memukul kepala Onii-chan terlalu keras bukan? Ki-kiba Onii-chan?" ucap gadis kecil sekitar 11-13 dihadapan seorang pemuda yang juga berumur antara 11-13 tahun, (meskipun seharusnya dia adalah Magus berumur 25 tahun)

'Etto... apa yang harus aku lakukan? Pertama-tama aku harus pura-pura ingat!' sebagai magus, dia harus bisa cepat beadaptasi dengan keadaan sekitarnya. Jadi untuk sementara, Fang Pendragon yang saat ini bernama [Kiba] akan mengumpulkan Informasi tentang dunia ini.

"U-um.. kau adalah adikku?" tanya Kiba dengan senyum hangat yang berusaha diciptakanya.

"Hiks..., Hu-hueeeeeee... Kiba-Onii chan melupakan ku! Tou-san~ Kaa-saan~ Hueee..." teriak gadis kecil bernama Irina seraya berlari cepat keluar ruangan.

"E-eh? Apa aku melakukan kesalahan?" ucap Kiba bingung

"Hiks.. meskipun Kiba-sama telah lupa ingatan, Kiba-sama tidak berubah. Sikap perhatian Kiba-sama terhadap orang lain sangalah bersinar terang.. hiks..." ucap Akeno yang terharu dengan perlakuan sopan Kiba.

"U-umm.. maaf aku benar-benar tidak mengetahui siapa dirinya. Apakah seharusnya aku tidak mengatakan bahwa dia adikku?"

"Maafkan saya Kiba-sama. Meskipun anda bermaksud baik, sepertinya Ojou-sama tidak bisa menerimanya. Dan..., untuk menghindari kesalah pahaman lainya, mungkin lebih baik saya mengatakanya sekarang. Ojou-sama adalah sepupu serta calon istri anda dimasa depan. Sementara Kiba-sama sendiri adalah pangeran pertama dari kerajaan yang menguasai [Nine Tail Archipelago] ini, kumohon anda bersikap tenang ketika bertemu Tuan besar dan Nyonya besar. Karena saya yang akan menjelaskan bahwa Kiba-sama sedang kehilangan inga-"

"Tu-tunggu! Penjelasanya terlalu banyak! Dan, soal menjadi pangeran itu bohong bukan?"

"Ah, maaf saya akan menjelaskan semuanya secara perlahan. Dan, tentu saja sejak lahir Kiba-sama adalah seorang pangeran"

"E-EHHHHHHH? A-aku adalah pangeran!" teriak Kiba terkejut.

Lalu, Akeno yang ternyata adalah kepala pelayan kerajaan/Maid mulai menjelaskan sedikit demi sedikit keadaan Istana, hingga kedatangan Tuan besar yang merupakan Ayah sekaligus raja dari kerajaan penguasa [Nine Tail Archipelago], tiba dikamar Kiba.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

.

.

.

.

.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

.

.

.

.

.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

.

.

.

.

.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

# Outer Dimension – Unknown Room #

Karena para dewa sudah terlalu bosan dengan pemandangan mewah yang menyilaukan selama beberapa ribu tahun, akhirnya selama 100 tahun ini mereka mengubah suasana ruang pertemuan menjadi ruangan kecil berdesain Jepang. (sebelum-sebelumnya tema ruangan berganti-ganti seperti gaya barat, gaya purba, gaya china, gaya modern, gaya futuristik, dll)

Dalam ruangan sederhana beralaskan tatami ini terlihat 3 orang berkumpul di dekat meja penghangat, [kotatsu].

Duduk di salah satu sisi meja, terdapat seseorang pria dewasa pemilik mata berpupil seperti beriak air (rinnegean), berekor naga, dengan rambut hitam panjang serta memakai armor merah kehitam-hitaman yang saat ini membuka majalah otomotif dengan santai. Dia adalah [Dragon God: The Great Red] yang memakai rupa [Dragon-kin] miliknya. Dia juga sering dipanggil dengan [Uchiha Madara atau Madara atau Red]

Disisi meja lainnya, terdapat gadis gothic serba hitam, berambut hitam kelam, mata hitam gelap, kulit putih indah layaknya boneka yang sedang santai menikmati teh hitam (rupa Ophis dewasa). Dia adalah [Spirit God: Ophis] yang sering dipanggil dengan [Kuroyukihime atau Kurohime atau Ophis-chan]

Dan yang terakhir adalah gadis kecil berambut putih yang sebelumnya Sasuke temui, [Demon God: Trixera], yang sering dipanggil dengan nama [Eucliwood Hellscythes atau Eu-chan]. Saat ini dia sedang asyik menonton Tv sambil mengemil kue mochi sakura dari dunia paralel lain.

"Hn, jadi kau sudah mensummon pewakilanmu Ophis-chan?"

"Bukan urusanmu Baka-red!"

[(Aku penasaranan?)] tulis Eu-chan pada buku catatan yang ditanganya.

"Mouu~! Kalau Eu-chan yang bertanya, tentu nee-chan akan menjawabnya. Fufufu..." ucap Ophis yang langsung tiba-tiba muncul disamping Trixera/Eu-chan dan langsung menggosok-gosokkan pipinya dengan gemes pada pipi milik Eu-chan.

"Et-too.. Karena aku tidak mau ribet, jadi aku menculik seseorang yang hampir mati dari suatu paralel dan langsung meletakkanya kedalam jiwa lain yang hampir mati. Dan karena latar belakang kehidupa miliknya yang cukup familiar dengan sihir dan mahluk supernatural lainya. Kupikir tidak ada masalah. Semua beres!" ucap Ophis/Kuroyuki yang masih memeluk Eu-chan. Sementara itu Madara hanya menghela nafas dan memijit kepalanya karena rasa pusing, plus jengkel yang datang. (Adapun orang yang tidak beruntung diculiknya adalah Fang Pendragon / Kiba)

"Hahh~ itu artinya kau tidak menjelaskan apapun padanya?" tanya Madara.

"Kurasa tidak perlu, lagian tugas kita cuma membawa orang yang memiliki potensi besar sebagai perwakilan masing-masing bukan? Jadi tidak masalah." Jawab Spirit God, Ophis

"Lalu, bagaimana dengan Ojou-chan?" tanya Madara pada Trixera. Dan Eu menjawabnya dengan tulisan.

[(Sudah. Menculik. Author. Diberitahu. OK)] tulis Trixera-chan.

"Err.. Ophis? Bisa kau terjemahkan?"

"Etto, maksud Eu-chan, dia sudah membawa kandidatnya yang merupakan seorang Author dari dunia lain. Dia juga sudah diberitahu sedikit tentang dunia baru ini. Jadi tidak masalah. Semuanya OK!" Jelas Ophis dengan semangat, karena hal ini berkaitan dengan Trixera-chan kesayanganya.

"Hmm.. Benar juga, kalau dia adalah seorang Author, mungkin adaptasinya lebih cepat dari orang kebanyakan. Hnn.. tapi, meskipun demikian, perwakilanku lebih sempurna. Mereka berdua adalah pengguna bermacam simulasi reality Game atau.. err... Mm.. M-ROPG atau semacamnya. Jadi, pastinya pengalaman bertarung mereka lebih tinggi dari kandidat kalian. Huahaha..." ucap Great Red yang tidak ingin mengingat hal sepele seperti itu.

Sreek!

"Bagaimana dengan kandidat milikku Hitogami-san?" tanya Ophis pada orang yang baru saja membuka pintu.

"Ah, maaf terlambat. Aku ketiduran. Hn? Seperti biasa Hime-chan bisa mengetahui kedatanganku" ucap [Human God / Hitogami] yang sering dipanggil dengan [Masashi Kishimoto atau Kishi]

"Hahh~ cukup berbasa-basi membahas hal kecil seperti itu Kishi-kun, langsung saja ceritakan tentang perwakilanmu" ucap Madara. Karena mengetahui kedatangan atau keberadaan dewa lain sangatlah mudah bagi mereka.

Sesama dewa memiliki kemampuan yang hampir imbang. Hanya saja, mereka tetap tidak bisa membaca pikiran satu sama lain. Karena itulah terkadang mereka berbagi informasi atau saling membanggakan diri tentang pencapaian mereka.

"Ehem, baiklah.. Red-kun. Kandidatku kali ini adalah orang biasa yang hidup dikehidupan normal. Dia hanya seorang pengangguran yang kebetulan mendapatkan pekerjaan yang kutawarkan."

"Heee~ hanya orang biasa? Membosankan.." ucap Ophis yang menyuapi Trixera/Eu chan akan biskuit coklat yang dibawanya.

"Ahaha.. mau bagaimana lagi, kekuatanku tidak sebesar milik kalian, jadi aku cuma mencari orang beruntung dengan kriteria acak."

[( Tidak apa. Semangat )] tulis Eu kali ini di buku note yang ada ditanganya.

"Ahaha.. makasih Eu-chan. Selain itu, sepertinya kali ini aku beruntung. Meskipun dia orang normal, dia punya semangat yang besar. Kuharap dia bisa selamat didunia itu sampai akhir"

"Oh, ngomong-ngomong dimana Gaia-chan? Dia belum datang?" lanjut Kishi menanyakan tentang [Nature God].

"Sepertinya dia masih dikamarnya, kebingungan untuk memilih kandidatnya." Jawab Ophis

"Maa~.. lagi pula [dead line] kali ini adalah satu tahun, dia masih punya waktu beberapa bulan untuk memsummon perwakilanya. Seperti biasa, di beberapa milenia sebelumnya dia juga mensummon di saat-saat terakhir." Ucap The Great Red/Madara.

Benar seperti yang dikatakan Great Red, meskipun asal-muasal manusia yang mereka panggil dari paralel yang berbeda, tenggat waktu pensumonan di dunia ini adalah satu tahun. Sehingga, kalau batas waktunya terlewati, maka mereka tidak diperbolehkan mensummon perwakilan mereka dari dunia lain.

Adapun waktu pensumonnan atau pemanggilan para kandidat berbeda-beda, kalau diurutkan maka: Human God (hampir tiga bulan yang lalu), Demon God (sekitar dua bulan lebih yang lalu), Dragon God (sekitar sebulan lebih yang lalu), lalu Spirit God (sekitar tiga minggu yang lalu).

.

.

.

Sementara itu, [Nature God: Gaia] yang sudah dua bulan ini berdiam dikamar sedang berbaring dikasur empuknya bersantai membaca banyak tumpukan novel romance dari berbagai dunia, sampai-sampai kelupaan akan tugasnya.

Jadi, siapakah yang akan menjadi perwakilan Gaia-chan nantinya?

.

.

.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

[To be continued]

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

.

.

.

.

.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Author Note:

Sebenarnya Kishi ingin membuat Cao Cao sebagai utusan Demon God. Dengan setting awalnya adalah karakter seperti Cao Cao canon yang manipulatif dan ahli strategi.

Tapi, setelah dipikir-pikir dan berdiskusi dengan teman. Akhirnya Kishi menggantinya dengan Sasuke, karena katanya karakter Sasuke lebih cocok untuk dibully. Di fanfic lain juga sudah sering menuliskan sosok Sasuke dengan setting sifat angkuh, sombong, genius, ambisius, dan sejenisnya. Jadi kalau ditambahkan dengan sifat manipulatif dan ahli strategi sepertinya menjadi lebih cocok sebagai karakter [Maou] dari fic ini. Setting karakter yang tepat bagi [Super Vilain] yang banyak omong, terlalu sombong, terlalu narsis, menjengkelkan, dan ngegemesin untuk dihajar masal. Nyahaha...

Nah, itu aja. Bagaimana pendapat reader, apakah ini sudah cocok? Atau harus di ganti?

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

.

.

.

.

.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Ok, Terima kasih kepada teman-teman yang masih sedia memberikan masukan, membaca, menulis review, bagi-bagi informasi, nge-PM, nge-Favorite, dan nge-Follow fic ini!

Kalau ada pertanyaan atau apapun yang ada dipikiran kalian. Silakan tulis lewat PM atau Review. See ya later..

Kishi, Trace Off!