Begin
.
.
.
.
.
Disclaimer : Semua milik Tuhan
Cast : DBSK dan lain – lain (termasuk BTS)
Genre : Drama, Romance, Hurt/Comfort, Friendship, YAOI
Rate : T
Alur suka – suka, membosankan
.
.
.
.
~ Prolog ~
.
.
.
.
.
" Aish, ne eomma... Aku akan datang akhir minggu ini. Ish, eomma cerewet! Ne... Eommaku yang cantik dan galak hehehehehe. Aku tutup teleponnya ne? Ne eomma, aku akan langsung mencicipinya. Saranghae"
Seorang namja berjalan penuh keyakinan setelah turun dari mobil sportnya, menyerahkan kunci mobilnya pada salah satu karyawan vallet-nya dan dia masuk kedalam perusahaan keluarganya diiringi dengan sapaan dari para karyawan.
" Pagi tuan Jaejoong"
" Aish, Namjoon ah... Aku tidak suka kau memanggilku seformal itu, kita sudah satu tahun bekerja bersama tapi kau masih saja kaku" Ucap namja bernama Jaejoong itu sembari berjalan kearah lift
Sedangkan namja yang ada dibelakangnya mengekori Jaejoong – Kim Jaejoong – bosnya karena itu adalah tugasnya sebagai seorang asisten. Dia membacakan apa saja yang akan dilakukan Jaejoong hari ini didalam lift.
" Dan hmm... Tu-"
" Hyung Namjoon ah, aku belum setua appaku untuk kau panggil dengan tuan dan mulai hari ini aku memerintahkanmu untuk memanggilku dengan hyung atau kau akan dipecat"
" Ah n-n-ne, Jaejoong hyung... Selamat ulang tahun"
" Aigo..."
Jaejoong menolehkan kepalanya dan tangannya mengacak surai rapi sang asisten hingga sangat berantakan.
" Aish..." Namjoon segera merapikan kembali rambut hitamnya itu
" Terima kasih Namjoon yang kaku..."
Oke, pagi ini Jaejoong sedang senang karena hari ini adalah hari ulang tahunnya, eommanya bahkan mengajaknya makan bersama nanti malam. Dan Jaejoong tentu saja menyanggupinya karena dia pun sudah rindu dengan eommanya mengingat dia seminggu ini bertugas di pulau Jeju dan dia tinggal di apartemennya.
Jaejoong berusia dua puluh tujuh tahun hari ini dan dia resmi menjabat sebai CEO perusahaan keluarganya sejak satu setengah tahun yang lalu dengan jalur yang sulit. Setelah lulus kuliah saat usianya baru dua puluh tiga tahun Jaejoong langsung melamar ke perusahaan appanya.
Dia memulai semua dari bawah hingga dua setengah tahun yang lalu Jaejoong mulai menjabat sebagai CEO dan enam bulan kemudian mendapatkan asisten bernama Kim Namjoon, namja kaku yang jarang bisa mengekspresikan keinginannya. Tapi Jaejoong bersyukur memiliki Namajoon sebagai asistennya, Namjoon dapat mengatasi beberapa masalah dengan teliti sehingga Jaejoong percaya padanya.
" Pagi sajangnim" Sapa sekretaris Jaejoong, Tiffany
" Pagi Fany" Jaejoong memberikan senyuman yang bisa membuat siapapun jatuh cinta padanya " Waw, ada apa ini?" Jaejoong terkaget saat melihat banyak karangan bunga serta kotak – kotak hadiah di atas meja Tiffany
" Ini semua karangan bunga untuk anda sajangnim, juga hadiah – hadiah ini. Dan ada beberapa kue yang sudah saya letakkan didalam ruangan anda, selamat ulang tahun sajangnim"
" Oh, terima kasih dan tolong kau carikan makan siang untuk semua karyawan karena hari ini aku mentraktir kalian semua"
" Ne sajangnim!" Tiffany tersenyum senang dan mulai sibuk dengan teleponnya
Sedangkan Jaejoong berjalan masuk kedalam ruangannya, dia cukup kaget melihat kotak – kotak hadiah serta kotak kue yang dikirim untuknya.
" Banyak sekali" Gumam Jaejoong
" Perlu aku bereskan hyung?"
" Ne, kau bereskan saja. Aku cicipi sedikit saja"
Jaejoong duduk dikursinya kemudian mencolek krim kue yang ada diatas meja, dia tersenyum setelahnya.
" Manis"
TOK TOK TOK
" Masuk" Suruh Namjoon
Seorang namja paruh baya masuk kedalam ruangan Jaejoong dan membungkukkan tubuhnya, Jaejoong menatap Namjoon.
" Hyung, aku harus kemanakan semua kue ini? Dia adalah Lee ahjusshi, ketua kelompok officeboy lantai ini"
" Oh!" Jaejoong bangkit untuk menyapa Lee ahjusshi " Hmm... Ahjusshi bawa saja kue – kue ini. Potong semua lalu bagikan pada karyawan disini. Lalu, bawa dua kotak kue yang itu untuk bagian officeboy"
" Ne? Benarkah boleh?" Tanya Lee ahjusshi tidak percaya
" Tentu, memang kenapa?"
" Kebetulan sekali, Yunho akan berulang tahun lusa. Saya rasa kue ini bisa menjadi hadiah untuknya. Terima kasih Kim sajangnim"
" Eii~~ Panggil Jaejoong saja ahjusshi"
" Mana bisa begitu?"
" Bisa saja, jja... Ahjusshi bawa kuenya, perlu dibantu?"
" Tidak usah sajangnim, saya akan meminta teman saya kemari untuk membantu"
" Oke"
Lee ahjusshi keluar membawa sebuah kotak kue dan kembali bersama dua orang temannya yang akhirnya mereka sibuk berbisik.
" Ngomong – ngomong Lee ahjusshi" Panggil Jaejoong
" Ya sajangnim?"
" Apa Yunho anakmu? Kenapa kalian semangat sekali membicarakannya?"
" Ah... Yunho officeboy juga disini, dia adalah pekerja keras dan lusa adalah ulang tahunnya. Kami senang akhirnya bisa memberikan kue untuknya" Jawab Lee ahjusshi diakhiri dengan senyuman diakhir kalimatnya
" Oh begitu... Kalau begitu sampaikan salam selamat ulangtahun dariku ya"
" Ya sajangnim, sekali lagi terima kasih"
Jaejoong tersenyum, lihat bagaimana kue – kue yang berlebihan itu menjadi berarti saat dia memberikannya untuk orang lain. Namjoon tersenyum melihat kelakuan bosnya yang memang baik hati dan ceria. Ini adalah pekerjaan pertamanya setelah lulus kuliah dan dia bersyukur mendapatkan bos sebaik Jaejoong.
.
.
.
" Kita akan keluar pukul berapa?"
" Pukul setengah dua belas, kita akan makan siang bersama klient kita hyung"
" Araseo, lima menit lagi bukan? Lebih baik berangkat sekarang saja"
" Baik"
Namjoon menelepon sekretaris Jaejoong agar menyiapkan mobil Jaejoong, kemudian mereka berdua berjalan beriringan menuju lift. Sesekali Jaejoong menolantarkan pertanyaan pada Namjoon tentang agendanya hari ini. Dan dia melihat satu orang namja membawa banyak sekali kotak hingga menutupi wajahnya.
" Yunho sshi! Disini!"
Jaejoong langsung menoleh, nama itu mengingatkan dia tentang kuenya. Bukankah Lee ahjusshi berkata akan memberikan kue untuk seorang karyawan bernama Yunho? Jaejoong memperhatikan punggung naja berseragam biru itu.
" Tinggi..."
" Hyung ayo"
Suara Namjoon membuyarkan pikirannya, dia kemudian tersenyum dan memasuki mobilnya diikuti oleh Namjoon dan mereka berangkat menuju tempat yang dijanjikan.
Sementara itu...
" Ne Tiffany sshi"
Seorang namja menaruh kotak – kotak yang dia bawa dimeja resepsionis kemudian tersenyum.
" Masih banyak?"
" Ne, Lee ahjusshi dan Hojun sedang membawakan sisanya kesini"
" Jinjja, banyak sekali. Segera bagikan saja ne? Jangan lupa ruangan officeboy juga ya"
" Baik Tiffany sshi"
Namja bernama Yunho itu membungkukkan tubuhnya dan kembali membawa kotak – kotak makanan itu menuju sebuah ruangan dan membagikannya satu persatu
.
.
.
" Hah..."
" Ahjusshi lelah eoh? Bukankah sudah aku katakan tadi? Biar aku saja yang mengerjakannya"
" Tidak Yunho, masa sebanyak itu kau sendiri yang mengerjakannya? Kami masih bisa kok"
" Ck, ahjusshi ini benar – benar deh"
" Sudahlah daripada mendumal tidak jelas, tadi Kim sajangnim memberikan dua kue untuk bagian officeboy dan aku mengatakan bahwa kau berulang tahun dan dia menitipkan salamnya untukmu"
" Kim sajangnim itu baik ya?" Kali ini Kang ahjusshi yang berkata
" Ne, dia masih muda dan meraih semua dari bawah hingga keposisinya di CEO sendiri. Walau banyak yang mencibir akhirnya dia bisa membuktikan bahwa dirinya layak ada diposisi itu"
Yunho hanya bisa menganggukkan kepalanya, setengah tahun bekerja disini dia sama sekali tidak pernah melihat sajangnimnya. Terlalu sibuk dengan pekerjaannya sebagai officeboy di pantry dan ruangan karyawan.
" Dan lihat, diacara ulang tahunnya dia membelikan makanan juga untuk kita. Dia sungguh baik hati"
Yunho mengiyakan ucapan Lee ahjusshi dan di bersyukur bisa menghemat uangnya hari ini, terima kasih pada Kim sajangnim yang baerbaik hati membagikan makan siang gratis.
" Yunho yah... maaf kami mengucapkannya terlebih dahulu. Selamat ulang tahun ya?"
Ucapan Lee ahjusshi membuat Yunho menoleh dan melihat sebuah kue strawberry short cake berbentuk lingkaran berdiameter dua puluh senti ada dihadapannya. Tak lama terdengar paduan suara dari ruangan officeboy itu.
Yunho tersenyum, berterima kasih atas semua kenikmatan yang diberikan oleh Tuhan padanya hari ini. Semoga besok dia masih bisa bersyukur dan tersenyum seperti ini.
.
.
.
.
.
~ TBC or END? ~
.
.
.
.
Annyeongg
Yuuuhhuuu~~~~~
#KaburSebelumDikuburHidupHidup
Mianhae Cho meninggalkan banyak hutang dan belum ada yang diupdate lagi hehehehehe
.
.
.Jja... TBC ya? Atau End?
.
.
.
Rabu, 25 Mei 2016
