Cast : Mingyu x Wonwoo
Genre : Yaoi/Romance
Rating : M (Maybe)
Just a Trailer
.
.
"Jangan mingyu!" tolak wonwoo saat mingyu menempelkan bibirnya di leher mulus miliknya.
"Tidak apa apa… tidak ada orang disini…" balas mingyu dan mencoba menenangkan wonwoo dengan suaranya yang berat sedikit serak yang semakin terdengar amat seksi ditelinga siapapun yang mendengarnya tak terkecuali wonwoo.
Lalu mingyu mencium bibir wonwoo tanpa seizin sang pemilik. Tenaga mingyu lebih kuat darinya. Ia tak dapat menghentikan mingyu walau kedua tangannya terus mendorong dada mingyu. Wonwoo merasakan mingyu semakin cepat memainkan bibirnya membuat wonwoo semakin membuka lebar mulutnya dan mingyu memasukan dan memainkan lidah nya dengan lidah wonwoo. Membuat wonwoo tak bisa menahan erangan betapa nikmatnya ciuman tersebut.
"Ahh" Ciuman mingyu turun ke dagunya. Ia melumat menjilat dagu wonwoo.
"Hhhhh~ ssssh" desahan nikmat terus lolos dari mulut wonwoo. Ia tak bisa menahan rasa nikmatnya ciuman tersebut. Ia meremas rambut coklat mingyu saat bibir dan lidah panas mingyu menyentuh kulit leher putihnya.
Mingyu menggigit, menjilat dan menghisap kulit leher wonwoo. Refleks wonwoo mendongakkan kepalanya keatas, membusungkan dadanya, membuat mingyu semakin leluasa menjelajahi leher jenjang wonwoo.
.
_BRANGGGGGG_
.
Ada sesuatu yang jatuh. Mata wonwoo yang terpejam pun sontak terbuka lebar dan mendorong tubuh mingyu kuat.
Sikap mingyu terlihat tenang. Seakan akan ia tidak mendengar apa apa.
"Ada apa wonu hyung?"
"Apa kau tidak mendengar sesuatu? Jangan jangan … ada yang melihat kita!" sahut wonwoo pelan dengan suara yang sedikit gemetar ketakutan.
"Hah? Aku tidak mendengarnya" jawab mingyu cuek.
"Mana mungkin? Suara sekeras itu mana mungkin kau tak mendengarnya!"
"Terserah kau sajalah… aku tetap tidak mendengarnya"mingyu tetap cuek dan mendekati wonwoo kembali.
"Sudahlah … jangan terlalu dipikirkan. Kita belum selesai…" lanjut mingyu dengan seringaian dibibirnya.
Ia memegang leher wonwoo dan bersiap untuk mencium wonwoo kembali.
"Jangan gyu!" sambil tangannya menahan wajah mingyu yang hampir menciumnya.
"Ini berbahaya. Aku harus mengajar lagi. Kau juga harus masuk pelajaran sekarang" lanjutnya.
Lalu mingyu menjauhkan wajahnya dari wonwoo. Lalu ia merapihkan rambut wonwoo yang sedikit acak acakan.
"Tenang… jangan takut seperti ini… aku akan selalu melindungimu. Percayalah" mingyu tersenyum dengan lembut. Membuat wonwoo tersenyum kembali.
"Eum~" wonwoo mengangguk dengan senyuman yang teramat manis.
Mingyu memeluk tubuh kurus wonwoo sekilas dan mencium keningnya dengan sayang.
.
.
Mereka berdua keluar dari ruang seni. Mereka tersenyum sebelum berpisah. Mingyu pergi ke kelasnya. Sedangkan wonwoo pergi ke toilet.
Wonwoo berdiri didepan cermin toilet. Ia melihat lehernya yang penuh dengan bercak ke merah merahan. Mengelus elus bercak merah tersebut.
"Ggghh mingyu gila! Kalau ketahuan murid atau guru yang lain bisa bahaya!"wonwoo bergerutu sambil menggosok2 bercak merah itu berharap bisa hilang.
"Tidak seperti biasanya mingyu melakukan ini disekolah" lanjutnya sambil memikirkan cara untuk menutupi bekas ciuman cinta tersebut.
Wonwoo membuka tas nya mencari sesuatu yang bisa ia gunakan untuk menutupinya. Ia pun tersenyum saat menemukan hansaplast berwarna kulit kecoklatan. Ia pun menempelkan hansaplast itu dibeberapa bagian yang merah di kulit lehernya.
"Sempurna!" ujarnya pelan yang sedikit melega.
Lalu Wonwoo keluar dari toilet. Dan ia keget dengan salah muridnya, Joo Kyeol Kyung yang biasa di sebut dengan panggilan Pinky itu yang sedang berdiri dihadapannya dengan tatapan matanya yang tajam dan marah.
"A-ada apa Pinky sshi?" Tanya wonwoo yang masih kaget dengan suaranya yang terputus putus.
"Jeon wonwoo seonsaengnim! Jangan dekati Mingyu lagi! Dia milikku!" sahut Pinky dengan sedikit membentak.
"H-hah?"
"Kalau tidak, aku akan membeberkan semuanya pada semua murid dan guru guru disekolah ini!" ancam Pinky. Dan pinky pun meninggalkan wonwoo yang masih terdiam karena kaget. Ia masih membulatkan matanya. Jantungnya terasa berhenti seketika itu juga.
"Sial! Dia mengetahui hubunganku dengan mingyu?" ucapnya pelan.
Ia memegang dadanya. Dan bersandar di dinding toilet. Wonwoo menarik napasnya lebar lebar. Dan mengeluarkannya dengan pelan. Hatinya sedikit tenang, walau jantungnya tetap berdetak tak karuan, tentu ia takut hubungan terlarangnya terbongkar. Wonwoo pun berjalan lemas kearah kelas ia akan mengajar. Kelas XII A. Kelas dimana kekasihnya belajar, Kim Mingyu.
.
.
tadinya gw mau bikin ni ff oneshoot~ tapi gw mau liat seberapa banyak review yang mau lanjutin ni ff '-'