Warning: Humor garing krenyes, Romance abal, OOC, romance, Gaje, abstrak, TYPO!

Rate: T+

Disclamer: Warriors Orochi + Yoshitsugu SW punya koei

Main Pairing: Cao Pi x Zhao Yun, slight YoshiMitsu

Tulisan italic isi pikiran Cao Pi

'' = batin

Tangga Jodoh

Selamat Membaca

Pagi hari di ChugakuNihon Gakuen disingkat CN Gakuen terlihat dua orang kurang liburan diem bengong di depan kelas 2-2 anak itu bernama Cao Pi dan Ishida Mitsunari.

"Gara-gara lu ah gue jadi terlambat." Cao Pi nampol Mitsunari.
"Yee salah ndiri nunggu gue pas masih nyarap(sarapan)."
"Tapikan gue klo ga sama elu ga ada tebengan." Cao Pi manyun.
"Jijik lo ah, jangan manyun tambah jelek loh."
"Udah daripada ngemadesu disini dan tambah dinistain Author kita caw yu ke kantin."
"Yaudah yuk."

Mereka pun otw kantin dengan damai sebelum Cao Pi ngegelinding ke bawah karena menginjak tali sepatunya sendiri.

Brak!
Brak!
Brak!
Syuuungg!
JDUAR!

"Weks...udah mau Ramadhan malah berbuat maksiat(modus)." Mitsunari geleng-geleng pala ngeliat kelakuan Cao Pi yang udah menubruk Zhao Yun.

Jadi posisi Cao Pi dan Zhao Yun itu sekarang ambigu tu de maks Cao Pi nindih Zhao Yun dan Zhao Yun sendiri blushing tinggal di teken dikit ke bawah kepala Cao Pi tuh mulut udah nempel tinggal rape deh trus kena skors dan bacot ayahnya, udah deket Ramadhan sempet-sempetnya ngemodus backgroundnya aja nista tembok sekolahnya pink dan banyak buku berserakan.

Plok! Plok! Plok!

"Berhenti adegan menjurus ini heh, Cao Pi udah deket Ramadhan nih!"
"Iye iye gua berdiri nieh!" Cao Pi berdiri dan membereskan buku yang berserakan, "ini bukunya maaf ya." Cao Pi ngasih buku ke Zhao Yun sambil senyum.
Zhao Yun menerima buku itu trus blushing. "M-Makasih." Zhao Yun langsung ngebut ke atas.

Mitsunari menghampiri Cao Pi. "Heh sadar lu udah punya istri, en udah deket-deket bulan puasa."
Cao Pi masih terpesona sama Zhao Yun dan tanpa sadar Cao Pi mengatakan, "Makanya tinggal sehari lagi, gue mau muasin segalanya."

Plak!

"Apa sih lo nampol gue."
"Itu ada penjaga neraka eh-" Mitsunari nunjuk ke belakang Cao Pi.
"Ehem...beraninya kalian...kalian udah terlambat ga masuk kelas lagi ikut bapak ke ruang guru!" ucap Pa Mitsuhide mengeluarkan aura gelap.
"Eh?!" Cao Pi dan Mitsunari kaget.

.

.

"Gara-gara kamu sih kita jadi ketangkep basahkan sama Pa Mitsuhide hshdisivsuskajavegud." Mitsunari misuh-misuh ga jelas

"Hoo~ jadi ini korbannya,Mitsuhide makasih ya~ hmhmhm..."
"Jangan bilang itu baju maid sama butlernya buat ni anak dua." Mitsuhide menaikan alisnya.
"Iyapss betul hukuman kali ini bakal lebih nista dari sebelumnya mueehhehe." Xiaoqiao smirk.
"Cao Pi sama Mitsunari bakal jadi butler dan maid para guru sampai istirahat kedua hmhmhm..." Daqiao langsung nunjukin baju maid dan butler ke depan muka Cao Pi dan Mitsunari.

Glek!

'Abis dah harga diri gue.' Batin Cao Pi dan Mitsunari barengan.

"Yaudah aku tinggalin mereka berdua sama kalian, aku mau balik ngajar dulu." Mitsuhide melenggang pergi dan masuk ke dalam kelas 3-2

Xiaoqiao dan Daqiao ketawa nista.
Terdengarlah teriakan nista dari kedua korban.

"Kyaaa! Mitsun kawaii deh pake baju maid." jerit Xiaoqiao girang 'pasti si guru dingin itu bakal terpesona sama Mitsun Kyaaaa!'
"Ano... Daqiao-sensei kenapa saya harus jadi maid?" tanya Mitsunari bingung sambil nahan malu.
"Hmhmhm...suatu saat nanti kau pasti tau." berlanjut dengan tawa nista.
"Yaudah yuk kalian berdua kita ke ruang guru."

Sesampainya di ruang guru.

"Yooo~ senseitachi kita dapet butler sama maid baru, kita bakal di layanin sama mereka berdua sampai istirahat ke 2." ucap Daqiao dan Xiaoqiao barengan dengan riang.

'Gileee si Mitsun cantik bener' batin semua guru.

"Pasti kalian speechless ya liat Mitsun kawaii gini plus kita dapet berita baru yang rada gelo dikit." Daqiao menghampiri para guru yang lagi bergosip ria di meja kotak yang di tengah ruang guru.
"Kalian berdiri saja disana di deket pintu, aku mau ke PGGTGCNG dulu."

"PGGTGCNG? apa itu?" Tanya Mitsunari ke Daqiao.

"Perkumpulan Guru-Guru Tukang Gosip seCN Gakuen." Daqiao nyengir.

Sesampainya di PGGTGCNG.

"Hee... seperti biasa Yoshitsugu ga ngumpul." bisik Daqiao ke para guru.

"Mana mau manusia waras dan bukan tukang gosip ikut ni perkumpulan." ucap Nobunaga.

"Berarti yang ga waras ikut?" tanya Cao Cao.

"Iyalah termasuk kita yang ngaku waras tapi ngikut nih perkumpulan."

Cao Cao cuman bisa diem.

Brak!

"Hieeee..." Daqiao loncat ke belakang karena kaget.
"Heh! cepetan berita apa?" tanya Cao Cao.
"Itu ada korban tangga jodoh lagi."
"Siapa korbannya?" tanya Bao Sanniang.
"Cao Pi sama Zhao Yun!" teriak Daqiao dan Xiaoqiao barengan sambil loncat.

Bruuusshh!

Cao Cao menyemburkan kopinya. "Apha?! anak gue!" Cao Cao ngamuk dan ngedeathglare Cao Pi.
'Mampus gue, pulang-pulang kena ceramah.' Cao Pi merinding.
'Widihh ngeri juga klo kena sembur tuh kopi, Alhamdullilah ga kena.' Mitsunari ngelus dada.

Yoshitsugu nunjuk Mitsunari. "Bawakan teh manis untukku."
"I-iya Yoshitsugu-sensei." Mitsunari langsung menghampiri sang pembuat air panas tanpa api(Dispenser).

"Hoho..guru itu sudah mulai ada reaksinya," Daqiao ketawa nista, "eh eh liat baik-baik deh syal Yoshitsugu kaya ada merah-merahnya." Bao Sanniang nunjuk syal biru yang suka di pake Yoshitsugu.
"Iya.. jangan-jangan dia nosebleed lagi." bisik Xiahou Dun.

.

Semua guru disitu langsung ngeliatin Xiahou Dun minus Yoshitsugu, Cao Pi, dan Mitsunari.
Xiahou Dun nyengir.
Mitsunari menghampiri Yoshitsugu sambil bawa segelas teh manis dengan nampan persis kek babu elit ke majikannya.

.

"Terima kasih." Yoshitsugu senyum.
Muka Mitsunari merah semerah kepiting rebus. "I-I-Iya..." Mitsunari langsung balik lagi berdiri di deket pintu sama Cao Pi.
"Mit, lu mirip banget sama Author pas deket sama kecengannya, walau udah punya doi."
"Diem lu Pi!" Mitsunari blushing ples ngamuk.
"Jangan ngamuk dong, canda hehe."

.
"Eh eh liat itu yang merah-merahnya makin banyak." Bao Sanniang panik.
"I-iya bener tuh." Xiaoqiao ikut panik.
"Benerkan nosebleed." ucap Xiahou Dun.
"Kumaha maneh ajalah Dun." Nobunaga geleng-geleng kepala.

.
Mitsunari menghampiri Yoshitsugu.
Cao Pi dan para guru nontonin adegan itu dengan serius.

"Yoshitsugu-sensei..." Mitsunari khawatir.
"Sensei.." Mitsunari noel-noel Yoshitsugu.
"Sensei..."

.
"Mitsu! kayaknya Yoshitsugu-sensei pingsan." ucap Cao Pi rada was-was.

Brak!
'Pasti sakit deh.'
'Semoga muka anak gue ga ancur, tetep cakep titik,' batin Cao Cao khawatir, 'kayak bapanya hehe.'

Pintu ruang guru didobrak oleh Liu Bei.
Diikuti cowo cakep babu Liu Bei, Zhao Yun.
Para guru pura-pura kaget.
Mitsunari masih fokus ke Yoshitsugu-sensei.
Cao Pi langsung ngedubrak ke bawah alias jatuh lebay.
Liu Bei masuk sambil nyengir tanpa dosa.

"Cao Pi!" Zhao Yun langsung menghampiri Cao Pi yang sekarat.
'Aduhhh drama lagi.' semua kompakan tepok jidat minus Yoshitsugu, Liu Bei, Mitsunari dan Cao Pi tentunya.

'Gileee Cao Pi kece banget, pake baju butler lagi.' Zhao Yun ngeces dan langsung di elap.
'Waduh Korban tangga jodoh ngumpul.' Liu Bei panik.

.
Drama mode : on

"Zhao Yun kenapa kamu kesini?" (sekarat mode : on)
"Aku kesini disuruh sama Liu Bei-sama buat ngambil buku yang ketinggalan."
"Zhao Yun.. maafkan aku, muka aku sakit.. aku mau pingsan dulu."

Cao Pi pun pingsan.

"Cao Piiiii!"

Mitsunari jalan ke arah Zhao Yun terus noyor pala Zhao Yun. "Lebay lu ah, jijik gue, cuman pingsan."

Yoshitsugu bangkit dari pingsannya terus celingak-celinguk. 'Apakah aku ketinggalan sesuatu?' batinnya.

"Yoshitsugu-sensei!" Mitsunari tanpa sadar melakukan hal nista alias meluk Yoshitsugu.
Yoshitsugu tepar lagi.

"Gileee, berasa nonton drama BL." Liu Bei deseperet(?).
"Woi! besok puasaaa! jangan yaoiyan terus!" Cao Cao udah stres.
"Cieee kompakan~" ucap Daqiao dan Xiaoqiao riang.
"Husshh! kita masih normal keles!" teriak Cao Cao dan Liu Bei.
"Tuhkan bareng cieee."
"Diem lu, fujo kembar!" Cao Cao dan Liu Bei ngedeketin Fujo kembar.
"Kyaaa! aki-aki ngamuk!" Daqiao dan Xiaoqiao kabur.

Cao Cao sama Liu Bei langsung pergi dari ruang guru.

"Lah ngamuk?" Xiahou Dun ngangkat alisnya.

.
.

Krik Krik

.

"WOI BALIK LAGI KE SEMULA! KALO GA GUA CIPOK LO SEMUA PAKE PEDANG GUE!" teriak Nobunaga ngamuk sambil ngacungin pedangnya ke atas.

Mitsunari pun langsung otw ke kelasnya.
Zhao Yun ngangkat Cao Pi ala bridal style ke UKS.
Para guru pun balik lagi ngegosip lagi.

Kita liat nasib Mitsunari yuk.

"Arrghh! harga diri gueee ilangg!" Mitsunari langsung lari ke toilet cewe untuk melepas pakaian yang dipakaikan oleh Daqiao-sensei.

.
wait cewe?
lupakan
mungkin Mitsun udah lupa ya sama gendernya gara-gara pakean tadi, who knows hanya Tuhan dan Mitsun yang tau.

Setelah melepas semua dandanan nista Daqiao, Mitsunari langsung otw ke kelas. Pas nyampe di kelas Mitsunari langsung duduk di bangkunya terus manyun.

"Tumben ga sama Cao Pi, Mit" ucap Guo Jia penasaran.
"Tadi Cao Pi pingsan, lagi di UKS dia sama anak akselerasi yang baru masuk hari ini."
"Wesss sama anak yang bernama Zhao Yun itu?"
Mitsunaru ngangguk.
"Katanya dia korban tabrak Cao Pi ya di tangga jodoh."
Mitsunari ngangguk lagi.
"Terus Cao Pi ga bakal masuk kelas dong."
Mitsunari ngangguk.
"Mit, lu suka Yoshitsugu-sensei ya?"
Mitsunari ngangguk lagi.
.

Mitsunari lagi loading.
.

Brak!

"KAGAK!" Mitsunari gebrak meja.
"Selow Mit jangan teriak."
"Makanya jangan bikin pertanyaan yang menjebak."
"Salah ndiri pake ngelamun," Guo Jia smirk. "jangan-jangan Mitsu lagi mikirin Cao Pi yaa~ hmm.."

"MOU! URUSAIIII!" Mitsunari langsung keluar kelas.

"Mitsu~ maafin aku~" Guo Jia ngikut Mitsunari keluar kelas.

"pssst.. bukannya besok puasa ya?" tanya Sima Shi, "kata babeh gue sih iya."

"emang bener besok puasa nak, ples mereka belum tobat aja, apalagi tuh Guo Jia masih belum tobat jadi player." ucap Zhang He.

Sekelas pun pada ngegosippin Cao Pi, Mitsunari dan Guo Jia.

Mari kita liat Mitsunari dan Guo Jia dulu yuk sebelom kita liat ke UKS.

"Mitsunari kamu mau kemana?" Guo Jia memegang tangan Mitsunari.

"Mau tau aja lu!" Mitsunari melepaskan pegangan Guo Jia dengan kasar.

"Gitu aja ko ngambek sih."

"Udah ah jangan ngikutin aku."

'Hah? aku? mungkin Mitsu lagi error.' Guo Jia ngangkat alisnya terus geleng-geleng dan balik lagi ke kelas.

.

.

"Nee, Xiaoqiao kita ke UKS yu upupupu." Daqiao mengangkat kamera.

"Niat ye mau ngerekam." Xiaoqiao sweatdrop.

"Udah hayu ke UKS." Daqiao langsung nari kembarannya ke UKS.

Sesampainya di UKS Daqiao langsung nyalain kamera dan masuk ke UKS diem-diem kek maling, lalu nempelin kameranya di atas kasur yang emang menurut Daqiao bisa ngeliat dua sejoli tak direstui melakukan kegiatan, setelah selesai menempelkan beberapa kamera dan cctv (hasil minjem) dari yang lobet(low battery) sampe yang masih fresh baru di charge ditempel di dinding UKS, Daqiao langsung ngacir dari UKS.

"Udah?"

Daqiao ngangguk-ngangguk dengan penuh semangat.

"Berarti tinggal nunggu aja ya sampe bel pulang sekolah."

"Iyaps." Daqiao langsung loncat ala kelinci kegiranga. "Yuk balik ke ruang guru abis ini kan kita harus ngajar, nyiahahahahaah!"

Xiaoqiao cuman bisa diem ngeliat Daqiao yang di OOC-kan oleh Author.

Dari kejauhan Mitsunari melihat Daqiao dan Xiaoqiao. "hm? Ada guru fujo deket UKS? ah udahlah duli amat deh gue, mending gue cari makanan." Mitsunari pun melenggang pergi.

Di dalam UKS

Kita bisa lihat(imajinasi) Zhao Yun lagi duduk di samping Cao PI yang masih pingsan karena pintu ruang guru.

Cao Pi membuka matanya. "Hmm.. Zhao Yun?"

"Cao Pi kamu gapapakan?"

"Gapapa ko cuman masih pusing dikit." Cao Pi berakting layaknya manusia sakit kepala padahal mah engga cuman nahan napsu aja ko.

Besok puasa Pi! jangan ngeraep Zhao Yun kalo gamau dibacok dan diceramahin babeh!

"Bentar ya, aku ambil obat pusing dulu di P3K." Zhao Yun senyum.

Cao Pi tersepona lagi. "i-i-iya."

Tahan Pi! kalo udah selesai bulan Ramadhannya pasti dibolehin ko ngaraep Zhao Yun sama Liu Bei-sensei sebagai ucapan maaf udah bikin muka lu ditampar pintu

Pi! UKS lagi kosong lumayan nih, kan baru besok puasanya puas-puassin sebelum besok

"Nanti nyesel kalo ga dilakuin, tembak terus kissu." bisik Author sesat ke Cao Pi.

"ARRRGHHHH!" Cao Pi ngacak-ngacak rambutnya prustasi.

Zhao Yun yang mendengar jeritan Cao Pi langsung ke tempat Cao Pi dibaringkan sambil membawa obat.

"Cao Pi kenapa? pusingnya tambah parah?"

"He? e-e-enggak ko hehe, cuman tadi kepikiran sesuatu."

"Beneran? nih takutnya tambah parah." Zhao Yun nyodorin obat pusing ke Cao Pi.

"I-i-iya deh, tapi.."

"Tapi?"

"Minumin." Cao Pi nyengir watados.

JDAAK!

Zhao Yun langsung nge smekdon Cao Pi.

"Zhao Yun.. akukan cuman bercanda.." Cao Pi tepar lagi.

Beberapa jam kemudian, setelah Cao Pi bangun lagi dari pingsannya dan permintaan maaf dari Zhao Yun.

TENG TERENG ORANG SEDENG MIRING KEGELENG PUSING!

Bel pulang pun berbunyi dengan indahnya.

Zhao Yun dan Cao Pi sweatdrop. 'harus pisan belakangnya "ng" semua, tapi ko suaranya asa kenal ya, kaya suara siapa~ gitu.'

"Udah bel pulang, aku mau balik ke kelas."

"Bentar," Cao Pi memegang tangan Zhao Yun, "Aku mau ngomong sesuatu ke kamu."

"Eh? Apa?"

"A-a-aku suka sama kamu, kamu mau ga jadi pacar aku?"

"He?"

"Maaf, aku ud- eh mau pacaran tetapi sesudah bulan Ramadhan ya?"

"Iya deh, tapi aku diterimakan?"

Zhao Yun ngangguk.

Cup

Cao Pi mencium bibir Zhao Yun singkat.

"HE?! Cao Pi apa-apaan itu?!" Zhao Yun kaget dan blushing.

"Hmm… kamu lucu juga kalo blushing,hm." Cao Pi smirk. "Toh puasanya kan baru besok." ucap Cao Pi bejat.

"MOU! URUSAI!"

Cklek

Pintu UKS terbuka.

"Eh ada Daqiao-sensei dan Xiaoqiao-sensei." Cao Pi keringet dingin.

"Maaf kalau sensei ganggu, sensei cuman mau ngambil kamera sensei yang ketinggalan."

'Ketinggalan pala lu segitu kamu nempelin tuh kamera.'

"eh? kamera?"

"I-iya tadi sensei tempel ko di UKS."

WUUUSSHH!

Zhao Yun dan Cao Pi langsung kabur.

"Lah kabur?" Daqiao heran. "eh ada Mitsun sini bantu sensei nyabutin kamera."

"Iya."

Setelah mencabut semua kamera yang ditempel Daqiao, mereka termasuk Xiaoqiao nontonin hasil rekaman Daqiao dan TADA! Mereka agak bingung karena tadi ada penampakan yang kaya membisikan seseuatu ke Cao Pi.

"Mitsun."

"Iya, ada apa sensei?"

"Kapan kamu jadian sama Yoshitsugu? Zhao Yun sama Cao Pi aja udah, masa kamu enggak?"

"He?"

"Bukannya kamu udah pernah kissu ya sama tuh guru."

"URUSAAAIIIII!" Mitsunari langsung lari dan kabur dari UKS dengan muka memerah.

"Lah ngamuk?"

"Gimana ga ngamuk kalo kamu nanya ples ngomong kaya gitu kaya gitu." Xiaoqiao sweatdrop.

TAMAT
THE END
OWARI

AKHIRNYA SELESAI JUGA HARUSNYA UDAH SELESAI PAS SEHARI SEBELUM PUASA TETAPI KARENA ADA KEMALESAN NGETIK TINGKAT DEWA JADINYA DIPUBLISHNYA PAS PUASAAAA, MUAHAHAHAHAH! maaf kalau rada aneh soalnya ini pake copypaste bukan di upload

Makasih sudah membaca fanfic NGS ini~

See you next story~