NARUTO PEWARIS 15 KLAN

Chapter 2 : Keluarga dan Latihan

Author Notes :

Ini adalah fanfiction ketiga saya yang mungkin hanya akan ada dalam versi Bahasa Indonesia saja, semoga ini tidak terlalu buruk dengan adanya alur cerita yang tak jelas dan tata bahasa yang buruk.

Dalam fanfiction ini Naruto akan godlike atau super power dengan multi kekei genkai. Dan pairingnya belum ada, dengan rating M biar aman.

Fanfiction ini di inspirasi oleh beberapa fanfiction yang menjadi favorit saya jadi mungkin ada kemiripan.

Disclaimer : Naruto adalah milik Masashi Kishimoto, saya hanya meminjam karakternya saja.

"Pewaris 15 Klan" : Orang berkata

'Pewaris 15 Klan' : Orang berpikir

"Pewaris 15 Klan" : Dewa atau Summon berkata

'Pewaris 15 Klan' : Dewa atau Summon berpikir

Special Notes :

1. Di dalam cerita ini, Tsunade Senju tidak pernah meninggalkan Konoha karena dia bisa mengadopsi Naruto.

2. Naruto sendiri masih dibenci mayoritas penduduk Konoha dan banyak ninja, tapi 15 Klan ninja utama Konoha menyukainya sehingga mereka mengadopsinya.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

... Lima Tahun Kemudian ...

Tidak terasa lima tahun telah berlalu semenjak serangan Kyubi no Kitsune di Konohagakure no Sato, lima tahun pula sejak kelahiran Naruto dan proses adopsinya oleh Klan-Klan ninja di desa itu.

xxx Konohagakure no Sato xxx

Dalam kurun waktu lima tahun ini, pembangunan kembali desa Konoha sudah selesai. Bahkan kini keadaan desa ini seolah tidak pernah mengalami kerusakan apapun, yang tertinggal hanyalah kenangan yang dialami para penduduk pada malam itu.

Dua hari setelah proses adopsi itu sebuah tim penjaga atau pengawal telah dibentuk untuk menjaga keselamatan Naruto, mereka tentunya berasal dari perwakilan setiap Klan : Hizashi Hyuga dari Klan Hyuga, Itachi Uchiha dari Klan Uchiha, Shizune dari Klan Senju, Kozuki Nara dari Klan Nara, Kazuo Yamanaka dari Klan Yamanaka, Satori Akimichi dari Klan Akimichi, Hana Inuzuka dari Klan Inuzuka, Shikuro Aburame dari Klan Aburame, Yashira Kurama dari Klan Kurama, Kiguchi Higurashi dari Klan Higurashi, Kizashi Haruno dari Klan Haruno, Kakashi Hatake dari Klan Hatake dan Asuma Sarutobi dari Klan Sarutobi.

Rasa marah dan benci terhadap Kyubi no Kitsune itu masih ada di hati dan pikiran para penduduk desa, kini rasa marah dan benci itu malah ditujukan kepada Naruto. Ternyata perkiraan Hiruzen Sarutobi sedikit keliru, tidak hanya warga sipil yang membenci Naruto dan menganggapnya reinkarnasi Kyubi tetapi ada juga ninja non Klan yang juga membencinya.

Dalam waktu lima tahun ini, tidak kurang dari lima puluh kali percobaan pembunuhan yang terjadi. Sekitar empat belas kali dilakukan oleh ninja dari luar desa, baik itu ninja bayaran ataupun musuh Minato dan Kushina yang ingin menuntut balas. Sedangkan sekitar tiga puluh enam kali dilakukan para penduduk saat melihat Naruto sendirian, atau saat mereka merasa dia jauh dari keluarganya. Percobaan pembunuhan ini akan semakin meningkat jika mendekati atau saat ulang tahun Naruto tanggal 10 Oktober, yang tentu saja harus berhadapan dengan penjaga atau pengawal pribadinya.

Naruto Uzumaki Namikaze Senju Hyuga Uchiha Nara Yamanaka Akimichi Inuzuka Aburame Kurama Higurashi Haruno Hatake Sarutobi telah mulai berlatih sejak usia sekitar tiga tahun. Mungkin semua orang akan bertanya mengapa memulai latihan di usia semuda itu? Jawabannya berawal dari kejadian dua tahun yang lalu.

- Kilas Balik Mulai -

Malam 10 Oktober tiga tahun setelah serangan Kyubi no Kitsune. Penduduk akan mengadakan perayaan atas kekalahan rubah ekor sembilan itu, walaupun sebenarnya mereka semua tahu bahwa Kyubi tidaklah berhasil dikalahkan sepenuhnya. Saat bersenang-senang atau setelahnya, sebagian penduduk yang cukup berani atau mungkin nekat biasanya akan mencari kesempatan untuk mencelakakan Naruto.

xxx Jalanan Konoha xxx

"Jangan jauh-jauh, Naruto-kun!" teriak gadis berusia sekitar tujuh belas tahun, berambut hitam dan memakai kimono hitam itu. Ketika anak berusia sekitar tiga tahun, berambut pirang serta berpakaian celana oranye dan kaos hijau itu berlari menjauh darinya.

"Iya, Shizune Nee-chan!" sahut anak yang tak lain dari Naruto itu terus berlari dan menghilang di kerumunan orang-orang. Begitu melihat Naruto tidak berhenti, Shizune segera mengejar tapi tidak menemukan keberadaan adik angkatnya itu.

...

Naruto yang memang selalu gembira jika berjalan-jalan di keramaian desa itu terus berlari hingga Brukk... ia menabrak seseorang. "Maafkan aku, Oji.." kata-kata Naruto terhenti begitu dia melihat wajah laki-laki yang di tabraknya, wajah itu penuh kemarahan dan kebencian.

"Aku akan membunuhmu kali ini, Gaki!" teriak orang ini yang didengar dan di ikuti beberapa orang penduduk yang mulai berkumpul.

Karena merasa takut, Naruto mulai melangkah mundur kemudian berbalik dan mulai berlari secepat kaki kecilnya mampu. Sedangkan dibelakangnya orang-orang marah dan beringas itu terus mengejarnya bahkan jumlahnya semakin bertambah banyak dan mereka berteriak-teriak "Jangan lari kau Kyubi!" atau "Jangan lari kau monster!".

Dalam ketakutannya Naruto tidak pernah tahu arah pelariannya, sehingga dia malah berlari ke daerah yang semakin sepi. Para pengejarnya semakin bertambah dengan beberapa ninja sehingga kali ini dia tidak bisa bersembunyi lagi, bahkan kini dia mulai tersudut di salah satu gang sempit dan buntu.

Tersudut di gang buntu itu Naruto hanya bisa bersandar di dinding dan berkata "Tolong jangan lukai aku, Minna-san" tapi orang-orang itu tidak menghiraukannya dan terus mendekat, bahkan ada yang mulai melemparinya dengan batu, botol ataupun kayu.

Begitu semuanya sudah di depan Naruto, ada juga yang mulai menggunakan kunai dan senjata tajam lainnya. Bahkan dalam kekalapannya mereka tidak menghiraukan teriakan dan permohonan anak berambut pirang itu.

Keadaan Naruto sangat mengenaskan dan seluruh tubuhnya mulai berlumuran darah, tapi orang-orang itu tidak berhenti, bahkan beberapa ninja mulai menggunakan katon jutsu. Pucat pasi mungkin yang terlihat diwajah Naruto jika tidak tertutup oleh lumuran darahnya sendiri. Ketika katon-katon jutsu itu mengarah padanya, Naruto hanya terdiam menunggu dan pasrah.

Tapi sepertinya Kami-sama masih melindungi anak ini hingga saat tubuhnya akan terhantam jutsu-jutsu itu, tubuh Naruto mendadak memancarkan chakra yang besar dan berikutnya sebuah pohon tiba-tiba keluar dari tanah menghalangi semua serangan senjata dan jutsu dari orang-orang kalap itu. Semua penyerang itu sangat terkejut melihat penyebab serangan mereka yang gagal itu.

Ketika semua penyerang itu masih belum sadar dari keterkejutan mereka, tiba-tiba sekelompok orang menjejakkan kaki mereka di tempat itu disertai suara perempuan berteriak "Naruto-kun..!".

Sekelompok orang itu adalah Shizune dan para penjaga Naruto yang lainnya. Begitu melihat keadaan Naruto semuanya hampir meneteskan air mata, dan selanjutnya rasa sedih itu digantikan oleh rasa marah hingga mereka mengeluarkan aura membunuh yang sangat tinggi.

"Cepat bawa Naruto-kun ke rumah sakit, Shizune-san!" ucap pemuda berambut putih dan memakai topeng kain itu yang tak lain dari Kakashi Hatake. Setelah Shizune menghilang kearah rumah sakit dengan menggendong Naruto, Kakashi berbalik kearah para penyerang itu dan berkata dengan nada dingin "Kalian telah membuat kesalahan besar dengan melanggar peraturan desa ini. Beri mereka pelajaran sebelum mereka menerima hukuman yang sebenarnya, Itachi-san"

Mendengar ucapan Kakashi itu, salah satu dari anggota penjaga Naruto itu mulai melangkah maju kearah para penyerang itu. Dia adalah Itachi Uchiha, seorang anak berusia sekitar delapan tahun berambut hitam, matanya yang berwarna merah dengan tiga tomoe berputar dengan cepat.

Para penyerang yang tadi terkejut dengan gagalnya serangan mereka terhadap Naruto dan kemunculan para ninja ini, kini makin terkejut serta mulai melangkah mundur ketakutan dan mencoba melarikan diri.

Usaha para penyerang itu untuk melarikan diri tentunya sia-sia, karena kini mereka malah berjatuhan dan menjerit-jerit setelah Itachi menyerang mereka dengan genjutsu dari Sharingannya.

Setelah cukup lama orang-orang bodoh dan malang itu menjerit-jerit tak karuan, terdengar salah satu penjaga Naruto yang berkimono coklat dan bermata putih yang tak lain dari Hizashi Hyuga berkata "Kurasa cukup, Itachi-san. Sebaiknya kita cepat membawa mereka ke Divisi Interogasi. Serta segera beritahukan kejadian ini kepada Sandaime Hokage dan para Ketua Klan!".

Setelah mendengar kata-kata Hizashi itu, semuanya segera bergerak membawa para penyerang Naruto itu untuk disiksa, maksudnya di interogasi. Dan tentunya sesegera mungkin memberitahu Sandaime Hokage dan keluarga mereka tentang apa yang dialami Naruto yang merupakan adik atau anak atau cucu mereka.

xxx Rumah Sakit Konoha xxx

Saat sang Sandaime Hokage, para Ketua Klan dan istri mereka tiba di rumah sakit, Tsunade dan Shizune baru saja selesai melakukan pemeriksaan dan penyembuhan terhadap Naruto. Ketegangan dan rasa cemas jelas terlihat diwajah Hiruzen Sarutobi, para Ketua Klan dan para istri mereka, tapi begitu mereka melihat Tsunade dan muridnya tampak tenang akhirnya mereka juga jadi sedikit tenang.

"Bagaimana keadaan Naruto-kun, Tsunade-chan?" tanya sang Hokage kepada murid perempuannya itu. Para Ketua Klan lainnya hanya memandangi Tsunade dengan wajah yang masih cemas.

"Keadaan Naruto-kun sudah stabil, Sensei. Hanya tinggal menunggu dia sadarkan diri dan penyembuhan tulang rusuknya yang patah lagi, Minna-san" jelas Tsunade yang membuat semuanya menjadi lega.

Setelah semua yang hadir telihat lega, Tsunade kembali berkata "Setelah mendengar cerita Shizune, aku juga melakukan tes terhadap Naruto-kun dengan hasil yang sangat mengejutkan". Melihat ekspresi penasaran mereka, cucu Shodaime Hokage ini kembali menambahkan "Naruto-kun telah mengakses tiga elemen chakranya yaitu : Suiton, Doton dan Katon, Minna-san"

"Tiga elemen chakranya! Apa maksudmu, Tsunade-san?" tanya Hiashi yang curiga akan keterangan murid Sandaime Hokage itu.

"Hasil dari tes itu juga menunjukkan ada kemungkinan Naruto-kun akan memiliki dua elemen chakra lainnya, Hiashi-san" jawab Tsunade yang membuat Hiruzen Sarutobi, Hiashi Hyuga dan yang lainnya sangat terkejut.

Setelah semuanya terdiam cukup lama, Fugaku yang dari tadi hanya diam saja berkata "Kalau begitu kita harus segera memulai latihan Naruto-kun, Hokage-san".

"Kau benar, Fugaku-san. Tapi kita harus membagi tugas pada setiap Klan untuk melatih Naruto-kun" jawab sang Hokage yang di setujui para Ketua Klan lainnya. Setelah mereka mendengar keterangan Tsunade dan keputusan sang Sandaime Hokage, para Ketua Klan dan istri mereka segera memasuki ruang perawatan Naruto, mereka tentu saja ingin memastikan keadaan anggota keluarga mereka itu.

Ternyata butuh waktu sekitar seminggu bagi Naruto untuk pulih sepenuhnya dan ketika dia keluar dari rumah sakit, semua Klan telah sepakat dengan jadwal latihan yang mereka buat untuknya.

- Kilas Balik Selesai -

Maka sejak saat itulah Naruto mulai tinggal dua minggu di kediaman setiap Klan untuk mulai berlatih. Yang lebih mengejutkan bukan kapan Naruto mulai berlatih sebenarnya, tapi sewaktu usianya empat tahun dia telah bisa mengakses salah satu doujutsunya yaitu Byakugan, dan sebelum usianya lima tahun dia mulai bisa memanipulasi bayangannya.

Perubahan yang terjadi di Konohagakure bukan hanya pembangunan desa saja tapi juga keadaan Klan-Klan yang telah mengadopsi Naruto.

Klan Senju :

Perubahan di Klan Senju yang utama adalah Tsunade Senju dan Shizune Kato muridnya yang mengurungkan rencana mereka meninggalkan Konohagakure. Setelah mereka berhasil mengadopsi Naruto, Tsunade dan Shizune memutuskan untuk tinggal dan sekarang mengurus Rumah Sakit di Konoha.

Naruto Senju begitu dia dipanggil di Klan kecil ini, telah mulai diajarkan tentang anatomi dan Ninjutsu medik walaupun baru dasar-dasarnya saja. Tsunade dan Shizune sepertinya ingin Naruto menguasai bidang yang menjadi spesialisasi mereka ini. Naruto sendiri mengikuti latihan ini dengan senang bahkan dia mampu menguasainya dengan baik, sesuatu yang membuat Tsunade dan Shizune senang dan bangga tentunya.

Klan Hyuga :

Awalnya terjadi perdebatan antara Hiashi Hyuga dengan para Tetua Klan yang tidak setuju dengan pengadopsian Naruto. Bahkan para Tetua Klan itu meminta Hiashi membatalkan pengadopsian itu atau menjadikan Naruto anggota keluarga cabang, tapi begitu dijelaskan bahwa Naruto juga diadopsi oleh Klan lainnya mereka tidak bisa berbuat apa-apa lagi karena mereka tidak rela Klan lain akan memiliki kekuatan dan posisi yang melebihi Klan mereka atau mereka takut jika Klan Hyuga harus berperang dengan Klan-klan lainnya.

Dua bulan setelah Naruto di adopsi, Hitomi Hyuga istri dari Hiashi telah melahirkan putri pertama mereka seorang bayi perempuan berambut biru tua dan bermata putih yang diberi nama Hinata Hyuga. Sedangkan satu bulan yang lalu Hanabi Hyuga putri kedua Hiashi dan Hitomi juga telah lahir, dia seorang bayi perempuan berambut coklat dan bermata putih tentunya.

Naruto Hyuga, begitu dia dipanggil di Klan ini dan Hinata telah memulai latihan mengenai chakra kontrol dan setelah Naruto mengaktifkan Byakugannya, mereka juga mulai belajar dasar-dasar Jyuken. Nejiko putri Hizashi Hyuga yang usianya satu tahun lebih tua dari Naruto dan Hinata serta telah masuk Akademi juga ikut berlatih bersama mereka.

Latihan Naruto, Hinata dan Nejiko bersama Hiashi Tou-san memang cukup keras dan melelahkan namun Hitomi Ka-san dan Hinayo Ba-san selalu bisa menyemangati anak-anak itu terutama dengan masakan mereka yang sangat lezat.

Klan Uchiha :

Tidak banyak perubahan di Klan Uchiha selain kini Itachi Uchiha dan Satsuki Uchiha yang semakin besar. Di Klan ini Naruto Uchiha dan Satsuki juga telah memulai latihan dibidang ninjutsu bersama Itachi, karena Fugaku Uchiha yang juga Ketua Klan ini selalu sibuk mengurus pasukan Polisi Konoha.

Latihan bersama Satsuki-chan dan Itachi Nii-san memang menyenangkan walaupun terkadang Satsuki terlalu memaksa harus selalu unggul dari Naruto meskipun terkadang malah sebaliknya Naruto yang lebih baik, sesuatu yang cukup lucu menurut Mikoto Ka-san.

Klan Nara :

Perubahan di Klan Nara juga hanya sedikit mungkin sama seperti kemalasan Shikaku Nara yang tidak banyak berubah. Kini Shikamaru dan kakaknya Yoshiko telah besar, bahkan keduanya telah memulai latihan bersama Naruto Nara, begitu Naruto sering di panggil di Klan ini.

Latihan disini cukup membosankan menurut Naruto karena awalnya dia hanya bermain shogi dengan Shikamaru atau Yoshiko-chan. Pernah Naruto bertanya kepada Shikaku Tou-san mengapa mereka hanya bermain shogi? dan waktu itu dijawab bahwa pertahanan dan serangan terbaik adalah strategi yang bagus.

Mungkin karena Yoshino Ka-san yang selalu marah dan mendesaknya sehingga akhirnya Shikaku Tou-san sekarang juga mengajari mereka mengendalikan bayangan yang menjadi jutsu spesial Klan Nara ini.

Klan Yamanaka :

Di Klan Yamanaka perubahannya adalah Ino Yamanaka yang sudah besar seusia Naruto. Jika Naruto Yamanaka begitu terkadang Inoichi memanggilnya, tinggal di keluarga ini keadaan akan sangat menyenangkan, karena Inoichi Tou-san dan Akiko Ka-san sangat memanjakan dia dan Ino-chan.

Naruto dan Ino juga telah diajarkan tentang psikologi dan jutsu dasar keluarga ini yang memang berkaitan dengan pikiran atau mental. Pelajaran yang menyenangkan walaupun terkadang terganggu dengan sifat Ino-chan yang lebih suka mengobrol tentang hal-hal lain.

Klan Akimichi :

Sekitar dua minggu setelah proses adopsi Naruto, di Klan Akimichi telah lahir anak pertama Chouza Akimichi yang diberi nama Chouji Akimichi seorang bayi laki-laki gemuk berambut coklat.

Kini Chouji Akimichi dan Naruto Akimichi telah mulai berlatih. Latihan yang paling menyenangkankan menurut mereka berdua, jika belajar mengenai makanan, bahan-bahan dan mencicipinya bisa disebut berlatih tentunya.

Klan Inuzuka :

Di Klan Inuzuka juga sedikit berubah dengan kelahiran Kiba Inuzuka sekitar dua minggu setelah ibunya mengadopsi Naruto, walaupun ayahnya juga ikut tewas dalam serangan Kyubi lima tahun yang lalu. Kiba adalah anak laki-laki berambut coklat dengan tanda segitiga merah di kedua pipinya.

Naruto Inuzuka begitu Tsume Ka-san memanggilnya adalah satu-satunya anggota keluarga ini yang tidak memiliki ninken atau patner hewan. Namun Naruto tetap berlatih bersama Kiba dan Akamaru cara mencari jejak yang memang adalah keahlian utama Klan ini.

Klan Aburame :

Klan Aburame juga telah bertambah anggotanya dengan kelahiran Shino Aburame anak laki-laki berambut hitam yang agak pemalu. Di keluarga ini Naruto Aburame adalah satu-satunya yang tidak memelihara serangga ditubuhnya.

Ketika mulai berlatih tentang kehidupan hewan dan lingkungan alam bersama Shibi Tou-san, mereka mengetahui ternyata Naruto bisa memerintah serangga yang hidup di alam bebas untuk melakukan sesuatu yang ia inginkan. Mungkin ini juga terjadi karena proses adopsi itu.

Klan Kurama :

Di Klan Kurama perubahan terjadi dua tahun yang lalu saat kelahiran putri Yashira Kurama. Seorang anak berambut dan bermata coklat yang diberi nama Yakumo Kurama.

Naruto Kurama juga telah belajar tentang dasar-dasar genjutsu dengan Yashira Tou-san. Tapi sepertinya Naruto cukup kesulitan dalam pelajaran yang satu ini, mungkin akibat jumlah chakra Naruto yang terlalu besar sehingga dia kesulitan mengontrolnya.

Klan Higurashi :

Klan Higurashi juga tidak banyak berubah, kecuali putri Kiguchi Higurashi yang bernama TenTen Higurashi yang usianya satu tahun diatas Naruto telah masuk Akademi.

Di Klan yang terkenal dengan keahlian dibidang senjata ini, Naruto juga mulai belajar menggunakan berbagai senjata. Bahkan Naruto sudah mulai belajar dasar-dasar Kenjutsu khusus Klan ini.

Klan Haruno :

Perubahan di Klan kecil ini hanya putri Kizashi Haruno dan Mebuki Haruno yang berambut merah jambu telah berusia lima tahun, beberapa bulan lebih tua dari Naruto Haruno begitu Kizashi dan Mebuki memanggil Naruto.

Di Klan ini Naruto dan Sakura lebih banyak diajarkan mengenai pengetahuan umum, bahkan mungkin tidak ada pelajaran tentang teknik ninja atau latihan fisik.

Klan Hatake :

Klan Hatake yang memang hanya punya dua anggota yaitu Kakashi Hatake dan Naruto Hatake, memang tidak berubah sama sekali. Kakashi yang juga anggota ANBU sudah mengajarkan adik angkatnya itu tentang teknik mata-mata dan penyusupan.

Klan Sarutobi :

Di Klan Sarutobi, Naruto lebih sering tinggal bersama Hiruma Sarutobi dan istrinya Asuka Sarutobi. Keduanya memiliki satu orang putri satu tahun lebih tua dari Naruto yang bernama Konohana Sarutobi, seorang anak perempuan berambut dan bermata hitam. Dua bulan yang lalu adik Konohana baru saja lahir, seorang bayi laki-laki berambut dan bermata hitam yang diberi nama Konohamaru Sarutobi.

Naruto Sarutobi sudah mulai berlatih taijutsu di Klan ini bersama Konohana-chan yang memang sudah mulai belajar di Akademi. Asuma Oji-san yang juga salah satu penjaga Naruto adalah orang yang selalu mengajari mereka.

... Satu Tahun Kemudian ...

Tak terasa satu tahun juga telah lewat, kini Naruto dan anak seusianya telah berumur enam tahun. Tidak banyak hal yang terjadi selama satu tahun ini, kecuali satu hal besar yaitu percobaan penculikan Hinata Hyuga putri Hiashi Hyuga, kejadiannya sekitar dua bulan yang lalu.

- Kilas Balik Mulai -

Konohagakure dan Kumogakure telah sepakat untuk mengakhiri permusuhan kedua desa itu, utusan Kumo sudah tiba di desa Konoha untuk perundingan perdamaian dan aliansi kedua desa tersebut.

xxx Kediaman Klan Hyuga xxx

Keadaan petang itu lebih sepi dari biasanya saat Naruto sampai di depan komplek kediaman Klan Hyuga untuk jadwalnya tinggal dan berlatih di kediaman Klan ini.

Setelah menyapa kedua penjaga pintu gerbang dan di persilakan masuk, Naruto merasa agak heran. Biasanya dia akan disambut oleh Hinata tapi kali ini tidak,'Kemana semua orang?' pikir anak ini.

"Saya pulang!" seru Naruto sambil memasuki rumah besar itu. "Selamat datang, Naruto-kun!" terdengar jawaban dari arah dapur, Naruto segera pergi ke sana dan mendapati Hitomi Hyuga sedang memasak.

"Apa kabar, Hitomi Ka-san. Dimana Hiashi Tou-san, Hinata-chan dan Hanabi-chan?" tanya Naruto menyapa ibu angkatnya itu.

"Baik. Bagaimana denganmu, Naruto-kun?. Hinata-chan dan Hanabi-chan sedang istirahat sedangkan Tou-sanmu sedang ada pertemuan dengan Tetua Klan" jawab perempuan berambut biru gelap ini sambil tersenyum senang melihat anak angkatnya ini dalam keadaan sehat.

"Aku juga baik-baik saja, Hitomi Ka-san. Kalau begitu aku ke kamar dulu meletakkan tas, nanti aku bantu memasak ya" jawab Naruto sambil berjalan menuju lantai atas tempat kamar tidurnya berada, bersebelahan dengan kamar Hinata.

Setelah masuk kamar dan meletakkan tasnya diatas tempat tidur, Naruto merasa udara agak panas sehingga dia membuka jendela kamar itu. Saat itulah Naruto melihat dua sosok yang berkelebat keluar dari kamar Hinata sehingga tanpa berpikir lagi anak berambut pirang ini melompat dari jendela yang baru dibukanya dan mengejar.

Kedua orang yang berkelebat itu ternyata dua orang laki-laki berpakaian serba hitam yang jelas adalah ninja dilihat dari gerakan mereka yang cepat dan lincah, salah satu dari mereka menyandang kantong kain yang cukup besar di bahu kanannya. Ketika memperhatikan lebih teliti ternyata kedua orang itu jelas bukan anggota Klan Hyuga. 'Kalau mereka bukan anggota Klan Hyuga, apa yang mereka lakukan dikamar Hinata-chan?. Jangan-jangan...' pikir Naruto sehingga dia segera melompat menghadang kedua laki-laki berpakaian hitam itu.

"Berhenti kalian, Shinobi-san!" teriak Naruto yang membuat kedua shinobi itu terkejut, dan kejap berikutnya dia telah berdiri menghadang di depan kedua orang berpakaian serba hitam itu.

Cepat menguasai keterkejutan mereka, laki-laki yang tidak memikul kantong kain segera berkata dengan kasar "Minggirlah atau kau kubuat minggir, Gaki!".

Tanpa menunjukkan rasa takut Naruto malah kembali bertanya "Siapa kalian? Apa yang kalian lakukan di kediaman Klan Hyuga?".

Mendengar pertanyaan Naruto, laki-laki yang memikul kantong kain berkata pada temannya "Kita tidak punya banyak waktu. Cepat singkirkan dia, Jiro". Mendengar perintah temannya, orang yang bernama Jiro itu menyahut "Baiklah, Siro!" kemudian dia segera berlari kearah Naruto dengan kunai di tangan.

Melihat datangnya serangan, Naruto segera mengaktifkan Byakugannya sehingga dia mampu menghindari serangan yang berupa tebasan kunai itu. "Jangan-jangan kalian menculik Hinata-chan?" ucap Naruto lebih terdengar menuduh daripada bertanya.

Lagi-lagi kedua orang itu tidak menjawab pertanyaan Naruto, kemudian laki-laki yang bernama Siro itu berkata "Jangan main-main lagi, Jiro! Lihatlah matanya, dia seorang Hyuga jadi cepat tangkap atau habisi saja dia!"

Mendengar perkataan temannya Jiro segera bergerak, serangan pertamanya berupa hantaman tinju kiri bisa dihindari Naruto. Tapi begitu serangan pertamanya tidak berhasil, Jiro segera melakukan tendangan cepat yang menghantam pinggang Naruto hingga ia terpental cukup jauh.

Belum lagi Naruto bisa berdiri, Jiro telah muncul dibelakangnya dan menusukkan kunai tepat dibahu kanannya. "Uhg..." teriak Naruto sambil memegang bahunya yang terluka kemudian dia jatuh tersungkur.

Melihat Naruto terjatuh, Siro memberi isyarat untuk segera meninggalkan tempat itu. Namun baru saja keduanya hendak melangkah, tiba-tiba Naruto berdiri dan berteriak "Ahhk.." dan tubuhnya memancarkan chakra yang dahsyat. Begitu anak berambut pirang itu membuka kedua matanya, mata itu bukan lagi berwarna biru atau putih Byakugan tapi berwarna merah dengan dua tomoe yang berputar cepat pada tiap bola mata.

Kedua laki-laki berpakaian hitam itu sangat terkejut, tapi kejap berikut keduanya jatuh terduduk dengan memegang kepala dan berteriak-teriak seperti orang yang sangat kesakitan, sedangkan Naruto sendiri kembali jatuh terduduk.

"Naruto-kun.." terdengar teriakan seorang perempuan yang kejap berikutnya telah duduk bersimpuh di dekat Naruto. "Tolong Hinata-chan di kantong itu, Shizune Nee-chan!" Naruto berkata sambil menunjuk kantong kain yang kini tergeletak di dekat salah satu ninja yang berteriak-teriak itu, setelah berkata demikian Naruto lalu jatuh dipangkuan Shizune dan tak sadarkan diri.

Mendengar ucapan itu sambil memeriksa keadaan adik angkatnya yang ternyata hanya pingsan akibat kelelahan chakra dan luka di bahunya, Shizune lalu berkata "Mereka menculik Hinata-chan dalam kantong kain itu, Hizashi-san". Setelah menyembuhkan luka dibahu Naruto, murid Tsunade ini kembali berkata "Cepat bawa kedua orang itu ke Divisi Interogasi, Kakashi-san!". Setelah berkata begitu, murid Tsunade Senju ini segera menggendong Naruto dan berkelebat ke satu arah yaitu rumah sakit.

Mendengar teriakan Shizune, Hizashi Hyuga segera membuka kantong kain itu dan ternyata keponakannya Hinata memang ada didalamnya. "Kau tidak apa-apa, Hinata-chan?" tanya Hizashi sambil memeriksa keadaan putri sulung kakaknya itu. Hinata sendiri hanya menjawab dengan menganggukkan kepala, tanda dia memang tidak terluka.

Sedangkan Kakashi Hatake begitu mendengar ucapan Shizune segera memeriksa kedua ninja berpakaian hitam itu. "Apa yang terjadi dengan mereka menurutmu, Itachi-san?" tanya Kakashi kepada Itachi Uchiha yang juga ikut memeriksa keadaan kedua ninja yang masih saja berteriak-teriak seperti orang gila itu.

"Mereka terkena Genjutsu. Sebuah Genjutsu yang sangat kuat, Kakashi-san" jawab Itachi yang telah mengaktifkan Sharingannya. Sebenarnya putra sulung Fugaku ini juga heran dengan keadaan ledua ninja berpakaian hitam itu, "Jangan-jangan Naruto-kun..?" gumam Itachi dengan cukup keras yang membuat Kakashi dan ninja yang lainnya heran.

"Apa maksudmu, Itachi-san?" tanya Hizashi yang sekarang menggendong dan mencoba menenangkan Hinata, keponakannya itu sepertinya masih sangat ketakutan.

"Mungkin Naruto-kun telah mengaktifkan Sharingannya, Hizashi-san!" jawab Itachi yang segera membantu Kakashi memasang borgol dan segel chakra, setelah itu dia segera membebaskan Genjutsu yang mengenai kedua tawanan itu dengan kemampuan Sharingannya.

"Sebaiknya kita segera membawa mereka ke Ibiki, Itachi-san" ucap Kakashi yang segera mengangkat salah satu tawanan itu dan melompat menuju Divisi Interogasi, sedangkan Itachi juga segera menyusulnya denga satu tawanan yang lainnya.

Setelah kepergian dua temannya, Hizashi Hyuga segera meninggalkan tempat itu menuju kediaman Klan Hyuga 'Kakak pasti tidak akan senang dengan kejadian ini' pikirnya. Sedangkan para penjaga Naruto yang lain segera meninggalkan tempat itu menuju rumah sakit.

- Kilas Balik Selesai -

Setelah di interogasi ternyata kedua shinobi yang telah menculik Hinata Hyuga itu adalah ninja dari Kumogakure, sedangkan utusan untuk membahas perdamaian dan kerjasama itu hanya sebuah siasat dari sang Raikage belaka. Oleh karena itu Sandaime Hokage akhirnya membatalkan perjanjian aliansi antara Konoha dan Kumo.

Sedangkan seperti dugaan Itachi, hari itu Naruto telah berhasil mengaktifkan Sharingannya. Bahkan langsung ke tingkat dua tomoe yang mungkin sangat jarang terjadi.

xxx Gedung Hokage / Ruang Kantor xxx

"Haaiiii!. Apa kabarmu, Ojii-san!" teriak Naruto menyapa sang Sandaime Hokage dengan semangat begitu dia dan ibu angkatnya Tsunade memasuki ruangan kantor sang Sandaime Hokage.

"Hei, aku baik. Bagaimana dengan kalian, Naruto-kun, Tsunade-chan?" jawab Hiruzen Sarutobi dan berhenti dari pekerjaannya saat memperhatikan cucu angkatnya dan muridnya itu tiba di hadapannya.

"Kami juga baik, Ojii-san" jawab anak berambut pirang itu dengan antusias mendahului ibu angkatnya yang membuat sang Sandaime Hokage tersenyum sendiri.

"Ada keperluan apa kau meminta kami menghadap sepagi ini, Sarutobi-sensei?" tanya Tsunade yang memang belum tahu alasan kenapa dia dan anak angkatnya itu dipanggil menghadap pagi-pagi.

"Ini tentang Naruto-kun yang akan segera mulai belajar di Akademi. Apa kau ingin menjadi seorang ninja, Naruto-kun?" tanya Hiruzen yang membuat Tsunade ikut menoleh kearah anak berambut pirang itu.

"Tidak, Ojii-san" jawab Naruto yang membuat sang Sandaime Hokage dan murid perempuannya itu terkejut. "Aku tidak akan jadi seorang ninja, Ojii-san. Tapi aku akan jadi ninja yang terhebat, Dattebayo!" lanjut Naruto yang membuat kedua guru dan murid di dekatnya itu menghembuskan napas lega.

"Baguslah kalau begitu. Kau harus mengisi formulir ini, Naruto-kun" ucap sang Hokage sambil mengambil formulir pendaftaran dari laci mejanya. Setelah menyerahkanya pada Naruto dia kembali berkata "Besok kau bisa pergi ke Akademi dan menyerahkan formulir itu disana. Oya hampir semua putra atau putri Ketua Klan yang seusiamu juga mulai belajar di Akademi besok, Naruto-kun".

"Kalau begitu kita harus membeli perlengkapan Akademi dan peralatan ninjamu hari ini, Naruto-kun" ucap Tsunade yang disambut dengan senyuman senang Naruto.

"Apa ada hal lain yang perlu kami tahu, Sarutobi-sensei?" tanya Tsunade yang sepertinya tidak sabar intuk meninggalkan Kantor Hokage itu.

"Itu saja. Kalian bisa pergi sekarang, Tsunade-chan, Naruto-kun" ucap sang Hokage. Setelah mengucapkan "Sampai jumpa, Ojii-san/Sensei" kedua anggota Klan Senju itu keluar dari Kantor Hokage itu meninggalkan sang kakek dan guru yang segera menghisap pipa rokok favoritnya, dalam pikiran sang Hokage 'Sepertinya tahun ini keadaan di Akademi akan berbeda dan menarik'.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Astaga naga, ini luar biasa. Tak disangka penu!isan chapter kedua dari Naruto Pewaris 15 Klan ini begitu lancar dan cepat. Saya harap penulisannya cukup baik.

Kritik dan saran selalu diterima. Ini akan membuat chapter berikut yang akan datang lebih baik. Jadi silakan mereview seperti apapun karena sekarang fanfiction ini telah diinstal dengan fire prooping.

Ja...