Title : Mianhe, Sajangnim! (sequel )
Dating After Married
Author : kiranaaaa
Cast(s) : chanyeol, baekhyun (GS)
Rated : T
Genre : romance? Humor? I don't know either.
Suara senandungan mengalir dengan merdu dari nyonya rumah keluarga park ini. Seperti yang sudah dipesankan suaminya baekhyun berdandan dengan cantik untuk kencannya hari ini. Hanya dengan menggunakan bathrope, ia mengeluarkan seluruh isi lemarinya. Bingung harus menggunakan pakaian yang mana. Jelas saja ia bingung, karena ini adalah kencan pertama mereka setelah mereka. Benar kencan PERTAMA. Karena kesibukan suaminya itu, membuat mereka jarang menghabiskan waktu berdua. Bahkan sampai saat ini pun mereka belum menjalani bulan madu mereka. Bayangkan!
baekhyun menggaruk kepalanya yang tidak gatal, ia menghela nafasnya lelah. Sudah hampir satu jam ia mengacak-ngacak lemarinya namun tidak ada satupun baju yang menurutnya pantas. Entah terlalu santai, terlalu formal, terlalu sexy, dan terlalu-terlalu yang lainnya.
"tidak ada pilihan yang lainnya lagi, hanya ini yang terakhir" baekhyun mengambil setelan one piece dengan atasan berlengan panjang berwarna biru navi dan bawahan berbentuk rok selutut dengan aksen bunga-bunga. " setelah ini aku harus menguras habis uang chanyeol untuk membeli setelan baru"
Tidak seperti memilih pakaian yang lama, baekhyun memoles wajahnya sekilas, hanya menggunakan bedak tipis dan lipstik. Jujur saja ia sangat menantikan kencan ini, namun ia tidak ingin terlalu menunjukkannya di hadapan suaminya itu.
…
..
.
TING
baekhyun memasuki caffe tempat ia dan chanyeol janji akan bertemu. Dengan sangat baekhyun menahan bibirnya agar berhenti tersenyum. Ia tidak ingin chanyeol mengejeknya nanti karena ketauan mengharapkan kencan ini. Tapi tanpa dipaksa pun senyum baekhyun hilang dengan sendirinya digantikan dengan dengusan kesal, lag-lagi chanyeol dengan pekerjaannya. Seperti saat ini, di depan sana, chanyeol dengan gagah duduk memegang tabletnya yang pastinya berisi kurva-kurva saham perusahaan.
"ehem" melipat tangan di dada baekhyun memandang tajam ke arah chanyeol.
Mendengar suara gumaman seseorang, chanyeol mengalihkan pandangannya dari tabletnya ke arah sumber suara. Ia tersenyum melihat istrinya yang melihatnya dengan tatapan tajam dengan tangan terlipat di dada. Pasti karena ia kembali sibuk dengan pekerjaannya, haahh, padahal ia hanya mengecek perkembangan saham sembari menunggu kedatangan baekhyun.
"kau datang" chanyeol berdiri dari kursinya dan menarik baekhyun ke dalam pelukannya, " aku merindukanmu. Sangat". Ia tersenyum merasakan baekhyun yang membalas pelukannya, bahkan lebih erat. Ia tau istrinya pasti juga merindukannya, namun gengsinya yang sangat tinggi menghalanginya untuk mengatakannya langsung. Benar-benar.
chanyeol menarik keluar kursi dan membiarkan baekhyun untuk duduk, sedangkan ia kembali ke tempatnya yang semula. " kau ingin makan apa jae?"
baekhyun melihat daftar menu yang tersedia, ada beberapa makanan favoritenya, namun entah mengapa ia sedang tidak berselera makan pagi ini. Dan chanyeol menyadari hal tersebut. Hampir setahun mereka hidup bersama, sudah cukup membuat chanyeol mengetahui kebiasaan istrinya itu jika sedang tidak tertarik untuk makan. Ia menyentuh tangan baekhyun untuk menarik perhatiannya.
" pilihlah makanan yang kau suka, kau harus mengisi perutmu itu supaya kita bisa menghabiskan seharian ini dengan menyenangkan, oke?"
baekhyun mengangguk mendengarnya, ia memilih makanannya dan segera di catat oleh waitress yang sadari tadi berdiri di samping kursinya. Setelahnya, baekhyun kembali mengarahkan pandangannya kearah chanyeol. chanyeol yang menyadarinya memandang balik kearah baekhyun,
" ada yang ingin kau katakan?" chanyeol tersenyum melihat baekhyun yang menggelengkan kepalanya.
" katakan saja, tak apa"
baekhyun memandang kearahnya dengan tatapan menyelidik, " kau benar pulang setelah urusan disana selesai bukan?". Walaupun senang dengan kepulangan chanyeol, namun baekhyun tidak ingin sampai dirinya lah yang menjadi alasan chanyeol untuk meninggalkan masalahnya yang belum terselesaikan di jeju sana. Karena ia cukup tau masalah yang terjadi pada cabang perusahaan yang ada di jeju sana cukup pelik.
" hahaha jae, kau tenang saja, suamimu ini cukup hebat menangani masalah seperti itu. semua sudah beres disana, hanya tinggal beberapa hal yang bisa diurus oleh jongin. Lagipula aku sudah sangat merindukan istri cantikku ini" chanyeol kembali meraih tangan baekhyun yang berada di atas meja dan menggenggamnya cukup erat.
" ternyata selain ceroboh kau ini sangat gengsi sekali ya. Apa susahnya mengatakan aku juga merindukanmu suamiku dengan manis heum?" mendengar perkataan suaminya barusan membuat baekhyun mendelik tidak suka ke arahnya.
" siapa juga yang gengsi heuh? Aku memang tidak merindukanmu kok. Bahkan aku bebas melakukan apapun karna kau jauh dari rumah". chanyeol hanya tertawa sambil mengusak rambut baekhyun mendengar gerutuan istrinya itu. " uugh, manis sekali sih istriku ini" dan mendapatkan desisan tidak suka sebagai balasannya.
…
..
.
baekhyun pov
Setelah cukup lama kami menghabiskan waktu untuk sarapan tadi, akhirnya aku dan chanyeol pergi untuk memulai kencan kami. Aku sama sekali tidak tau akan dibawa kemana olehnya, dia hanya tersenyum dan menjawab "liat saja nanti" saat ku tanya. Hingga membuatku bosan dengan jawabannya dan berhenti bertanya. Namun saat ini chanyeol malah meninggalkanku sendiri berdiri di depan restoran sedangkan entah kemana perginya orang itu setelah menyuruhku untuk menunggu disini. Hingga Sebuah motor ninja berwarna merah terang tiba-tiba saja mendarat dengan dengan keren di depanku. Si pengendara yang mengenakan all black, jaket kulit hitam, jeans hitam dan helm yang juga berwarna hitam, terlihat sangat keren dengan posisinya yang memegang stang motor.
Waktu berjalan seperti slow motion saat sang pengendara membuka helmnya dengan perlahan, gerakannya seolah menahanku dalam perangkap pesonanya sehingga mataku seperti tidak bisa lepas dari memandangnya. Ugh mungkin aku terdegar sangat menjijikkan tapi memang begitulah keadaannya. Dan aku akan menikmati ini selagi suamiku itu pergi entah kemana kekeke…. Tapi jangan mengira aku akan berselingkuh, ini hanya kesenangan sesaat saja selagi aku bosan menunggunya.
" sudah puas memandangku begitu?", OH CRAP!
"kk-kau? K-kenapa bisa?" aku memandang orang di depanku kaget. Benar-benar tidak ku sangka orang sekaku chanyeol yang selalu menggunakan jas dan celana bahannya adalah sosok keren yang menunggangi motor ninja itu.
Ia malah balik memandangku aneh, " apanya yang kenapa bisa?" tanyanya. " heh, kau tidak menyangka aku yang mengendarai motor ini ya? Tapi kenapa tatapanmu penuh kekaguman begitu tadi?"
" aap-apa? Kenapa kau memandangiku begitu?" tanyaku saat melihat tatapan menyelidik yang diarahkannya kepadaku
"kau? Berpikir ini bukan aku, namun memandang penuh kekaguman dengan berpikir aku ini adalah orang lain. Kau berniat selingkuh dariku ya?" chanyeol turun dari motornya berdiri di hadapanku dan menjitak kepalaku pelan.
" ugh. Aku tidak."
"kau iya"
" aku tidak"
" hhuuhh.. sudahlah ini pakailah" chanyeol menyodorkan helm di tangannya kepadaku, " dan segera naik", ucapnya dengan sedikit ketus. Aishh apa dia marah ya padaku?
…
..
.
tbc
