FOXESBITCH WRITTER

COMPANY

PRESENT

.

Daddy's Milk

[Sequel UP!]

.

STARRING

Park Chanyeol as Daddy

Byun Baekhyun as Baekhyun

Do Kyungsoo as Kyungsoo

.

GENRE

Pedofil, Crime

.

RATING

M

.

DISCLAIMER

All cast in this story belong to themselves, the story the plot all belong to the author, under ©Foxesbitches name

.

It's a threesome story, contain hard and NSFW sex. Pedofil and fiendish daddy, don't like don't read. GS for Baekhyun and Kyungsoo.

.

ENJOY!

.

.

.

Chanyeol POV

"ahnn, daddy ahh.. tusuk disitu ahh"

Sudah 2 minggu ini aku lalui hari-hari ku dengan berhubungan sex dengan anak ku sendiri, Baekhyun.

"Ahh! Astaga ayah! Penis ayah begitu nikmat nghhh"

Tiada hari ku lalui tanpa menyodok lubang sempit anakku yang telah menjadi candu bagiku.

"Ayah! nghh mhhhhh!"

Tak ada seorang pun yang mengetahui perbuatan bejat ku ini, bahkan istri ku. Karena aku selalu melakukan kegiatan ini diam-diam.

"ah-Shit! Baek, aku menerobos rahim mu ahh"

Hingga pada suatu hari, Baekhyun membawa kejutan untukku.

"Ahh! Ayah! Baekkie keluar!"

.

.

Hari yang cerah, awan nampak malu-malu untuk menunjukan kapas putihnya, matahari bersinar terang penuh semangat didukung oleh siulan burung yang menambah kesan musim panas pada hari itu. I

Cuaca yang cerah itu pun tak disia-siakan oleh seorang Park Chanyeol untuk berkutat dengan seperangkat peralatan gym nya guna meningkatkan kadar otot-otot di badannya yang bisa dibilang sudah kekar tersebut.

"ughh aahh" Ia menggeram pelan tatkala kedua tangannya bekerja mengangkat kedua barbel hitam seberat 5kg.

Ia nampak sangat jantan dengan tanktop putih yang menutupi dada bidang dan perut sixpack nya, oh jangan lupa keringat yang membasahi tubuhnya sehingga membuatnya nampak licin. Membuat wanita manapun yang melihatnya seketika mengeluarkan darah dari hidungnya.

Tak terkecuali Baekhyun yang sedang memandang penuh puja pada ayahnya. Ia yakin di kehidupan sebelumnya ayahnya pasti sudah menyelamatkan Korea sehingga membuat sosok seorang Park Chanyeol yang notabene ayahnya sendiri nampak begitu sempurna.

Chanyeol melirik sekilas pada wujud kecil yang sedari tadi memandangi nya.

"Apa yang kau pandangi, Baek?" tanya nya tanpa menghentikan aktivitas mengangkat barbelnya.

"Penis ayah, hehe" sebuah jawaban ambigu yang keluar dari gadis kecil -bukan gadis- berumur 8 tahun.

"Dasar anak nakal, kalau begitu kemarilah dan hisap dia" Chanyeol dengan kurangajar nya melorotkan celana training pendeknya sehingga memperlihatkan penis besar berurat nya yang menggantung.

Baekhyun berlari kecil lalu menggapai penis ayahnya, tubuhnya yang pendek nampak kesusahan memegang keseluruhan penis ayahnya karena si pemilik penis sedang berdiri.

Chanyeol terkekeh. "Hisap saja penis ayah semampu yang kau bisa Baek" lanjutnya tanpa mau menurunkan badannya.

Baekkie merengut imut "Tapi Baekkie mau pegang semuanya, ayah"

"Hisap dulu semampu Baekkie" jawab Chanyeol. Kembali mengangkat barbelnya.

Baekhyun sang anak hanya bisa mengikuti suruhan ayahnya. Ia berjinjit dan melahap penis lemas ayahnya yang masih tetap besar itu.

"Ughh" Desah Chanyeol saat sang anak menghisap penisnya dengan posisi seperti lomba makan kerupuk. Ia mencoba menahan ereksi nya agar Baekhyun tak kesusahan menikmati penis lemasnya.

Dengan profesional Baekhyun menjilat kepala penis Chanyeol yang nampak akan segera ereksi, tangannya menggapai penis ayahnya itu sejauh yang ia bisa lalu mengurutnya keatas-kebawah.

Chanyeol mencoba fokus dengan kegiatan angkat barbelnya, namun kenikmatan mulut anaknya nampak sangat menyiksa dirinya.

/PLOP

Penis Chanyeol lepas dari kuluman mulut Baekhyun, dan terpampanglah penis monster Chanyeol yang sudah tegang. Ukurannya yang panjang bahkan melebihi ukuran kepala Baekhyun.

"Ayah! ayo duduk! Baekki mau hisap penis ayah!" Rengek Baekhyun

Chanyeol yang sudah bernafsu pun melempar barbel nya ke sembarang arah. Ia mendudukan dirinya di sebuah kursi kecil. Dengan cepat Baekhyun melahap penis nya hingga sempat membuat dirinya kewalahan karena posisi duduknya yang belum benar.

"Astaga pelan-pelan Baek, sshh" Dengus Chanyeol.

Dilihatnya Baekhyun sedang menghisap penisnya begitu semangat dan sensual. Mulut kecilnya yang entah bagaimana bisa melahap hampir seluruh penis nya. Walaupun tidak keseluruhannya namun kenikmatan mulut Baekhyun tak ada duanya.

"Nggh, shhh" Chanyeol mendesah sembari mengelus kepala Baekhyun.

/mhhh,mmpphh, clop clop, slurpp slurpp

Baekhyun masih terus mengulum penis Chanyeol. Air liur nya menetes membasahi penis Chanyeol. Jangan lupa tangannya yang tanpa rasa jijik mengocok penis besar itu dengan air ludah sebagai pelicinnya.

"Aahh, Oohh, Baek aku akan keluar nggghh" Geram Chanyeol, matanya memandang ke bawah melihat Baekhyun yang semakin bersemangat mengulum penis nya.

"ngghh, ahhh, uuuhhh Baaaekkkkk" Chanyeol mendesah panjang tatkala spermanya keluar dan membasahi liang mulut Baekhyun.

"Nggh susu ayah sangat banyak dan enak"

Chanyeol menatap anaknya dengan nafas tersenggal-senggal, dilihatnya Baekhyun yang tengah asik memainkan sperma yang beberapa muncrat ke wajahnya.

Chanyeol memegang penis nya yang sudah bekerja 2 minggu non-stop itu. Ia tersenyum puas sudah 3 hari ini ia dapat mencumbu Baekhyun dengan bebas , lantaran Hana istri nya sedang ada urusan pekerjaan di luar kota.

"Ayah, apa aku boleh bawa teman?" Tanya Baekhyun

Chanyeol mengernyit "Maksudnya?" Chanyeol balik bertanya

Baekhyun menghela nafasnya, "Kemarin sepulang sekolah, Baekhyun bertemu dengan seorang anak di jalan, ia tidak punya orang tua dan hidup bersama teman-temannya. Kami saling bercerita dan Baekhyun menceritakan ayah, dia bilang dia juga mau susu ayah. Apa ayah mau? Baekki rela bagi-bagi" ujar Baekhyun polos tanpa mengetahui apa yang ia bicarakan ini sangat fatal akibatnya.

"Baekki. Ayah kan sudah bilang, jangan cerita apapun kepada siapapun tentang susu ayah dan kegiatan kita selama ini. Kenapa Baekkie ceritakan ke orang lain?" Nada bicara Chanyeol terdengar dingin. Baekhyun tau ayahnya tengah marah padanya.

"Maaf ayah, masalahnya teman Baekkie itu menyuruh Baekkie berbicara tentang ayah dan Baekkie keceplosan" Baekhyun menundukan kepalanya takut.

Chanyeol menghela nafasnya gelisah. "Teman Baekkie itu siapa namanya? dia umur berapa?" tanya Chanyeol.

"namanya Kyungsoo ayah, dia seumuran dengan Baekkie" jawab Baekhyun.

Chanyeol terperangah. Umurnya masih kecil, ditambah ia tidak punya orang tua. Chanyeol menyeringai jahat "target baru" gumam Chanyeol.

"Yasudah Baekkie, nanti malam Baekkie boleh ajak teman Baekkie. Tapi Baekkie yakin kan dia tidak punya orang tua?" tanya Chanyeol memastikan

"Iya ayah, dia tidak punya orang tua" jawab Baekhyun

"Baiklah, bawa teman Baekkie nanti malam" ucap Chanyeol

"Siap ayah!" canda Baekhyun yang dibalas seringaian jahat Chanyeol.

21.40 PM

"Ayah! ini teman Baekkie datang" Teriak Baekhyun memanggil ayahnya.

Chanyeol yang mendengar teriakan Baekhyun pun muncul, matanya nampak terkejut melihat teman Baekhyun, Kyungsoo yang tak kalah cantik dari Baekhyun.

"Halo Ahjussi~ Kyungsoo imnida~" Kyungsoo memperkenalkan dirinya pada Chanyeol.

Chanyeol menyeringai jahat. "Jadi ini yang namanya Kyungsoo, yakin mau susu dari om?" ujar Chanyeol terkesan buru-buru namun jujur saja Chanyeol sudah tak sabar untuk menghabisi anak didepannya ini.

"Maksud om sperma?" Kyungsoo menyeringai.

Chanyeol terkejut sebentar namun seketika membalas seringaian Kyungsoo dengan gaya arogan "Jadi kau sudah mengerti ya" ucap Chanyeol.

"Kalau gitu mari ikut om, Baekkie juga ayo" ajak Chanyeol sembari menggenggam kedua tangan bocah kecil santapannya. Batinnya tertawa jahat membayangkan apa yang akan ia lakukan pada dua anak ini nanti.

Kamar Chanyeol

"Kok dikamar ayah? biasanya kan dikamar Baekkie" tanya Baekhyun mendapati dirinya tengah dikamar sang ayah dan ibundanya.

"Kamar Baekkie, kasurnya terlalu kecil kita kan punya pendatang baru" Jawab Chanyeol.

Dengan cepat ia tanggalkan seluruh baju nya hingga menunjukan keseluruhan badan kekar dan penis besarnya itu.

Kyungsoo dengan sigap mendorong Chanyeol ke arah tempat tidur hingga membuat badan lelaki yang lebih besar dari nya itu jatuh ke atas kasur.

Dengan cepat anak itu meraup penis Chanyeol ke mulutnya.

"Akhh!" Chanyeol mendesah keras saat Kyungsoo melahap seluruh penisnya dengan mudah. Deeptroath

"nghhhh" Chanyeol menggigit bibirnya, permainan Kyungsoo pada penis nya sangatlah profesional. Darimana anak sekecil dia bisa melakukan hal seperti itu.

Kyungsoo menghisap penis Chanyeol dengan cepat, melahapnya dalam-dalam, Deeptroath. Tangan kanannya ia gunakan untuk mengocok batang berurat Chanyeol sedangkan tangan kirinya ia pakai untuk meremas-, remas buah zakar Chanyeol.

Chanyeol menengadahkan kepalanya, anak ini sangat hebat. Sesekali nafasnya tercekat saat Kyungsoo melakukan deeptroath ditenggorokan kecilnya.

Baekhyun yang sedari tadi hanya diam, mulai menanggalkan pakaiannya. Ia naik ke atas kasur king size ayahnya lalu mengarahkan vaginanya ke mulut Chanyeol.

Chanyeol yang melihat itu langsung menghisap kuat vagina Baekhyun, menusuk-nusuknya dengan lidahnya.

"Ahh, ayah nghhh" desah Baekhyun merasakan nikmat di vaginanya.

Dibawah sana Kyungsoo masih sibuk bermain dengan penis besar Chanyeol, sesekali ia ludahi penis Chanyeol membuat batang besar itu nampak kebanjiran.

/sslluurrpp, slurrpp, ngoaaahh,

"mhh penis om begitu besar, mhhh" Kyungsoo berucap sembari mengelus-ngelus buah zakar Chanyeol.

"uhhh, mulut mu juga sangat hebat Soo~" desah Chanyeol yang sedang sibuk menusuk-nusuk vagina Baekhyun.

Baekhyun bangun, badannya ia gerakkan menuju penis ayahnya.

"Kalian berdua hisaplah penis ku" perintah Chanyeol

Baekhyun dengan berani memasukkan penis Chanyeol yang berlumuran liur Kyungsoo dalam-dalam, mencoba melakukan deeptroath. Kyungsoo yang tak mau kalah menghisap buah zakar Chanyeol membuat Chanyeol menggelinjang nikmat.

"Ahh! Yaah Baekkie seperti itu oohh, nikmat sekali Kyungsoo ahhh" Chanyeol mendesah putus asa. Rasa nikmat yang ia dapatkan sangatlah hebat. Urat-urat kepalanya bermunculan saat ia memejamkan matanya kuat.

Kyungsoo melepaskan kulumannya dari buah zakar Chanyeol. Chanyeol mendudukan dirinya membuat Baekhyun terpaksa melepaskan penis ayahnya itu.

Kyungsoo merangkak dengan gaya seduktif, lalu naik ke atas badan Chanyeol. Dijilatnya keringat di badan Chanyeol

"aku ingin merasakan penis om di vagina ku" bisiknya seduktif. Chanyeol terperangah kagum darimana sebenarnya anak ini.

Chanyeol menegakkan penis besarnya tak lupa Kyungsoo yang sedang mengarahkan vaginanya menuju penis besar yang sudah siap disana.

Dengan perlahan penis besar itu menerobos vagina Kyungsoo.

"AHHH" Desah keduanya.

Chanyeol menatap penisnya yang kian tenggelam dilahap lubang sempit, Kyungsoo

Dengan perlahan tapi pasti, penis besar itu telah tertanam setengahnya di dalam vagina Kyungsoo.

"Ahhhh, itu ujung rahim mu Soo~" Chanyeol mendesah berat

"Terus masukkan om" ujar Kyungsoo sembari mengangkat dressnya yang belum ia lepas.

Dengan kecepatan penuh, Chanyeol mendorong penisnya menerobos lubang rahim Kyungsoo. Membuat anak kecil itu berteriak penuh nafsu.

"Ahhh! Penis om enak sekali. Besar dan berurat ahh" Kyungsoo menengadah.

Chanyeol menyeringai bangga, "Kini giliran kau yang kubuat tak berdaya.. Dan pangil aku daddy"

Seketika itu juga, Chanyeol menggerakan pinggulnya dengan cepat memompa lubang vagina Kyungsoo yang terlihat mengembung hebat.

"Ahh! Ahh! Ahhh! Daddyy! enak sekali ahh!" Kyungsoo menjerit keenakan.

"ahh yeeaahhh! rasakan rahim mu aku bobol nghhh yeaahh" Chanyeol berteriak nikmat tanpa menurunkan kecepatan sodokannya.

Baekhyun yang tak mau diam saja kembali mengulum buah zakar Chanyeol membuat Chanyeol kembali mengelinjang keenakan.

"AHHH Baekkie anak nakalhhh uhhh yaahh"

"Ahh! Daddy! daddy! sodok terus!" Jerit Kyungsoo

Dengan sigap Chanyeol menggerakan tubuhnya hingga kini ia berada diatas tubuh Kyungsoo yang terbaring lemah karena rahimnya yang disodok.

/RIIPP

Dirobeknya dress kuning yang sedari tadi dipakai Kyungsoo oleh Chanyeol.

"Ahh daddyy! penis daddy sungguh besar dan panjangg.. sodok aku lagi daddy" lenguh Kyungsoo tangannya ia gerakkan menggapai leher Chanyeol.

Chanyeol menyeringai, "kau mau penis ini bergerak? hm?" tanya Chanyeol

"Nghh... gerakkan Daddy gerakANNNN! AHH! YAH YAH! BEGITU! SODOK TERUS! AH NIKMAT!" Kyungsoo menjerit keenakan saat vaginanya kembali dibobol oleh penis besar berurat Chanyeol itu.

"Ahhh! ooohh! sempit sekali ahh!" Chanyeol berdiri sembari mengangkat badan Kyungsoo diatas kasur besar miliknya. Dengan cepat ia gerakkan tubuh Kyungsoo membuat sang gadis kecil lemas karena nikmat.

"Ahhh! ahhh!" Chanyeol mendesah dengan suara beratnya, tangannya masih ia gunakan untuk memegang badan Kyungsoo.

Baekhyun yang melihat hubungan sex ayahnya dengan Kyungsoo nampak begitu kagum. Kyungsoo nampak seperti ayunan yang digerakkan oleh tangan ayahnya.

"Wahh ayah sangat kuat, Baekkie juga mau digendong begitu" ucap Baekhyun

Chanyeol yang masih sibuk dengan kegiatan sodok-menyodoknya hanya bisa tertawa. Nafasnya tersenggal-senggal dilihatnya vagina Kyungsoo seperti terkoyak oleh penis besar miliknya.

"Nanti ayah akan lakukan hal yang sama untuk Baekkie, tapi untuk saat ini giliran Kyungsoo dulu aahhhh"

Chanyeol masih terus memompa penisnya di vagina Kyungsoo. Dilihatnya Kyungsoo telah pingsan karena keperkasaannya.

Chanyeol menurunkan badan Kyungsoo. Ditamparnya pelan pipi Kyungsoo agar gadis itu bangun. Dan ternyata berhasil.

"Uhhhh, Daddy! aku ingin merasakan susu daddy" mohon Kyungsoo

"Kau mau hng? kau mau susu ku hng?" Chanyeol mengeluarkan penisnya dari vagina Kyungsoo meninggalkan lubang menganga disitu.

Dikocok-kocoknya penis besar itu didepan mulut Kyungsoo.

"Akkhhh! akhh! Kau mau susu ku kan?! rasakan susu ku nghh!"

"Yah yah! berikan susu daddy! uhhh"

"Yeaahh! uhhh!"

"Ahhh! "

/Crot crot crot

Sperma Chanyeol keluar di mulut dan wajah Kyungsoo. Jumlahnya sangat banyak namun dengan lahap ditelan oleh Kyungsoo.

"Ahh.. Kau sangat nikmat" desah Chanyeol.

"Daddy juga sangat hebat, aku baru pernah merasakan di sodok penis sebesar penis daddy" lenguh Kyungsoo.

.

"Ayah? Bagaimana dengan ku?"

.

Suprisingly TBC/?

Hai/? Jadi karena banyak readers yang mnta sequel dari ff ini ya udh aku kasi/? Dan justru aku rubah length nya jadi chaptered/? Tapi ya gitu, aku hanya akan membuat ini jadi pwp. Jadi buat kalian yang berharap bakal ada konflik lain aku ga bisa mengabulkan harapan itu. Tapi gapapa lah ya? PWP juga yg pnting puas hehehe/?

Aku juga pengen curhat kalo aku lgi buntu bgt buat lanjutin ff Oh My Penis sama Helpless Baek. Gatau knapa tapi rasanya kalo ngumpulin smangat buat lanjutin itu ff rasanya susah bgt. Tpi jangan khawatir aku psti lanjutin kok, tapi ya mungkin ga bisa cepat.

Sekian deh, JANGAN LUPA COMMENT/FAV/FOLLOW -_- JANGAN JADI SILENT READER -