Say No To Brondong

.

.

cr : Sehon-ey

Pairing : Park Jimin x Min Yoongi

Boys Love

Humor - Romance

OOC! BAHASA ABAL-ABAL!

.

.

Summary :

.

Yoongi tidak mau pacaran dengan yang lebih muda darinya. Karna mottonya adalah

Say No To brondong. Tapi kalau brondong nya cakep kaya Jimin gimana? Mana bisa nolak!

.

Yoongi tidak menerima ajakan Jimin berkencan— GILA KAN!?

Iya, dia gila. Sungguh ia gila sekarang.

Alasannya "Oh, aku mau pergi dengan yang lain dari sore ini, maaf ya."

Sebenarnya, dia hanya belum mampu untuk membuat hubungan mereka lebih jauh lagi, hatinya belum bisa. Walaupun dia mulai membuka hatinya sedikit demi sedikit kepada Jimin. Lagi pula, ia belu tahu apakah ia benar-benar sudah tidak suka lagi dengan kak Zhoumi atau tidak.

Karna udah nolak ajakan kencan Jimin– plus bilangnya mau pergi sore ini, jadi ia tidak mungkin balik minta di antar Jimin. Berefek ia mencari-cari orang yang bisa di tebenginnya untuk pulang sore ini.

Yoongi mulai menemui teman seperjuangannya satu persatu.

Pertama ia menemui Taehyung—yang jelas-jelas single dunia akhirat.

"Taehyung, pulang bareng dong."

"Boleh, tapi masih ada kelas lagi. Gimana?"

Yoongi ngedengus. Pasti lama dong, ia mau buru-buru pulang biar tidak bertemu Jimin.

"...Yaudah enggak jadi. Makasih, Tae."

.

.

Tujuan keduanya Sehun.

"Sehun pulang bareng dong."

"Hehe, ini aja mau cari tebengan."

"Najis,"

Lalu Yoongi melenggang pergi begitu saja.

.

.

.

Tujuan ketiga Kai.

"Kai pulang bareng dong."

"Boleh, tapi nanti sekalian temenin beli dvd bokep mau?"

"Setan,"

.

.

.

Tujuan ketiga Namjoon.

"Joon, nebeng dong."

"Yah, hari ini aku bawa motor– jadi ga muat. Di ban mau?"

"–tai."

.

.

.

Tujuan ke empat Chanyeol.

"WOI CHANYEOL NEBENG DONG–"

"Engga mau! Jadi nyamuk aja, aku ini mau kencan sama Baekhyun."

"Sabar aku tu."

Yoongi mengelus dadanya, berusaha menabahkan hatinya.

.

.

.

Tujuan kelima Hoseok.

"Hosiki, nebeng."

"Mau baliknya nanti malem, wifi disini laju– bisa download film banyak-banyak. Aku lagi ga ada paket."

"Bangsat."

.

.

.

Dan, ini tujuan akhirnya. Sahabat tercinta— terbaik sepanjang masa.

"Jooheon..." ujar Yoongi dengan nada manja, lengkap dengan mata berbinar menatap Jooheon.

"Iya, aku balik sendiri. Mau apa hah!?" semburnya dengan judes.

Sabar. Inget mau nebeng– pikir Yoongi. Ia mengbangkan senyum semanis mungkin. "Nebeng, boleh?"

"Boleh, kebetulan mobil aku sekarang pake argo– jadi bayar ya."

"HEH DASAR PELIT!"

Lalu ia ketawa enggak jelas.

.

.

.

Karna Yoongi sadar diri ia menebeng Jooheon, jadilah ia mau disuruh-suruh pas Jooheon nyuruh ambil makalah yang ada padanya ke salah satu kelas.

Pas, Yoongi mau masuk kedalam kelas itu, lorong kelasnya udah sepi, suaranya juga sepi. "Kak Jiyong," panggil Yoongi, yang syukurnya ia mengenal salah satu orang di tingkat ini. Kebetulan dulu, kak Jiyong yang bina Yoongi pas jaman ospek.

"Cari Jooheon? Dia nyuruh ambil makalah ya, ongi?" ujar Jiyong menyahuti Yoongi.

Kak Jiyong ini manggil dia "ongi" sumpah Yoongi sampe heran karna panggilan itu, tapi– selagi itu wajar. Dia oke-oke aja.

"Ga capek manggil aku ongi kak?" Yoongi mencebik bibirnya dengan kesal.

Kak Jiyong ketawa. "Engga dong, eh. Kakak duluan ya." Ujarnya, langsung di angguki oleh Yoongi.

Yoongi langsung menongolkan kepalanya, dan ternyata bener. Di kelas ini sepi– cuman ada Jooheon dan salah satunya ada mantannya– KAK JAEBUM!? Mampus nih!

ASDFGHJKL

MANTAN MASIH BIKIN DEG-DEGAN GINI YA!?

Yoongi berjalan masuk dengan tenang. Lebih tepatnya, sok tenang.

"Mana makalahnya?" ujar Yoongi buru-buru.

Jooheon lantas ngeluarin makalah dari tasnya. "Pembahasannya di ganti."

"Nah, terus?"

"Kau yang benerin."

"Enak saja!"

"Kau kan mau nebeng, jadi buatin."

"Enggak boleh gitu dong!"

"Berisik, benerin dulu. Mau ke toilet–" Jooheon yang tau pasti Yoongi mau ikut, langsung menahan pundak Yoongi. "Anak perempuan gaboleh ikut, tidak boleh."

Yoongi mengeram dengan kesal. "Sialan, enyah kau Jooheon."

Tunggu– berarti kalo Jooheon ke wc– berarti...dia berduaan aja dong sama kak Jaebum? Mampus sudah!

"Dek,"

Nah kan!

Yoongi noleh. "Iya kak?"

"Nonton yuk?"

"Hah? Kakak ngajak aku?"

Jaebum terkekeh kecil. "Yaiyalah siapa lagi? walaupun mantan kan temenan tetep boleh. Kebetulan kamu nyari tebengan kan?"

Ya Tuhan mantan begini amat.

Nonton sama kak Jaebum ya?

Berdua doang

Malam sabtu pula

Wih

Jarang-jarangkan?

Kebetulan sekalian hindarin Jimin.

"Boleh deh," jawab Yoongi.

Jaebum tersenyum simpul. "Yuk? Tinggalin aja makalahnya." Katanya, yang langsung Yoongi turuti. Biar mampus Jooheon kerjain sendiri. "Mau nonton apa nih?" tanya kak Jaebum ketika mereka berdua berhadapan.

"Terserah deh."

.

.

Sesampai di bioskop, mereka berdua bingung ingin nonton apa. Filmnya rata-rata film thiller sama horror. Dan, mata Yoongi menangkap film passanger– yang jelas-jelas itu film romance. Baru mau ngusulin, kak Jaebum udah pesen duluan.

"The Exorcist, dua orang."

Mata Yoongi membulat kesal– ITU KAN FILM HORROR!

"Loh! Kok film horror kak!?" protes Yoongi tidak terima.

Bukannya ganti pesanan itu, kak Jaebum malah ketawa ngakak sambil mengacak rambut Yoongi.

Jungkook : WOI BANTET

Jungkook : WOI

Jungkook : READ WOI

Jungkook : HOT NEWS

Jungkook : BURUAN

Jimin : apa

Jungkook : cek path sekarang

Jimin : males

Jimin : mau pamer lagi di thailand?

Jimin : basi

Jungkook : bukan woi

Jungkook : Buruan liat path

Jungkook : Path kak Jaebum

Jungkook : mantannya kak yoongi

Jaebum at byocbios with Yoongi

Mantan bukan dijadiin musuh, dijadiin temen.

10 mins ago

Jaebum at chattime with Yoongi

heran dari dulu favorite nya engga berubah, masih suka chattime

10 mins ago

Jaebum at byocbios theater 3 with Yoongi

The Exorcist mulai! Jangan takut Yoon! ada aku kok wkwkwk.

2 mins ago

Jimin langsung panas membacanya. "Saingan lagi?"

Yoongi menghempaskan tubuhnya di kasur sehabis ia siap membersihkan diri sehabis dari acara jalan-jalannya dengan mantan kekasih— Jaebum itu mantannya ketika di senior high school dulu, biasa aja sih. Hubungan mereka juga baik untuk ukuran mantan.

Yoongi membuka ponselnya ketika ia mulai merasa suntuk, sambil ia merebahkan tubuh ia membuka media sosial yang di abaikannya karna acara jalan-jalan tadi.

Dia pengen liat juga, temen-temen grupnya kemana. Karna tumben sekali grup mereka sepi sekali.

Chanyeol at Precis cafe with Baekhyunnie

45 mins ago

Yoongi geleng-geleng kepalanya.

Hoseoki at Mc Donald with sendiri aja numpang wifi doang

3 hours ago

Yoongi terheran-heran, betah amat di disana.

Ngenes banget emang si Hoseok, udah jomblo. Ga ada paket. Untung ada wifi gratisan.

Yoongi kembali menscrool path nya, dan ia menemukan kak Jaebum juga update path bersama dirinya.

Jaebum at byocbios theater 3 with You

The Exorcist mulai! Jangan takut Yoon! ada aku kok wkwkwk.

2 mins ago

Yoongi senyum sendiri, jadi inget dia teriak engga jelas. Dan, bukannya meluk atau apa. Kak Jaebum malah keratawa ngakak sampe keselek popcorn.

Tapi lucu sih.

Yoongi berniat meninggalkan komentar, namun sebelum itu membaca komenan disitu terlebih dulu

Taeil : bang bagi tips sama mantan akur :(

Jinyoung : gagal moveon tuh

Hoseok : mantan di temenin, aku sendiri di mcd di anggurin

Hoseok : ckp tw aja

Tiffany : wih bukan main

Yoongi : Ada aku apaan!? kakak ketawain aku terus tau!

Abis nulis komen tadi, Yoongi nge refresh home pathnya. Dan, ada satu update terbaru.

.

.

.

.

.

Jimin now listening That Shoul Be Me by Justin bieber

That should be me kak Yoongi.

4 mins ago

Yoongi ambyar di tempat. Yoongi kadang berfikir, apakah Jimin tidak terlalu frontal mengakui menyukainya?

Atau dia memang harus membuka hatinya, dan menerima Jimin?

.

.

.

.

.

kkeut!

.

.

.

.

.

makin gaje lah, tiba-tiba mantan muncul(?) alasannya, karna mantan adalah jurus terbaik buat gebetan galau wkwkwkwk.

next chap aku usahain end!

eh, eh btw aku syok liat yang baca ff ini udah 4 ribu. Salam hangat untuk silent readers, semoga ada niat muncul ehehehe.

see ya~

Terakhir,

jangan lupa untuk review nya kalau suka!~