Title : Okay, Sweatheart

Author : Byunkachu

Cast : Byun Baekhyun, Park Chanyeol

Genre : Romance, Fluff (?)

Disclaimer : Pure my imagination, all the cast belongs to God

Okay, sweatheart,I promise I'll knock the door next time

byunkachu©Okaysweatheart'copyright2016


NOTE : This FF is dedicated for my dearest honey loveliest reader, ZenBaek ^^


Baekhyun tak berhenti komat-kamit menyumpahi seseorang yang dirasa sangat menganggu privasinya beberapa saat yang lalu. Tangan nya masih sibuk untuk mengaduk-ngaduk nasi goreng dengan jengkelnya. Dia memasukan sejumlah garam dan acuh akan rasanya nanti. Entah itu bisa dimakan atau tidak, dia tidak peduli. Dia masih marah dengan pemuda itu. Sang pemuda tentu harus berterimakasih karena Baekhyun tetap menyediakan makan malam walaupun gadis itu sangat jengah akan kelakukannya.

"Telinga lebar. Tiang listrik. Bodoh. Bodoh. Bodoh." Umpat Baekhyun sembari menuangkan kecap ke atas nasi gorengnya.

"Masih betah untuk terus memaki ku?" Pegangan Baekhyun pada spatulanya mengerat, dia masih merasa kesal. Baekhyun bahkan tidak menoleh ke sumber suara.

"Pergilah, Chanyeol" kata Baekhyun dingin. Namun Chanyeol malah mendekat mendengar usiran Baekhyun. Dia melingkarkan kedua tangannya di pinggang Baekhyun, lalu memberikan sebuah kecupan manis dan hangat pada pipi Baekhyun. Baekhyun berusaha melepaskan dirinya dari Chanyeol, namun sia-sia. Tidak ingin keduanya terluka karena mereka sedang berada di depan kompor sekarang, Baekhyun menyerah.

"Pergilah, aku tidak membutuhkan mu disini" Gadis itu mematikan kompor saat dirasa nasi goreng miliknya sudah matang. Dia memutar tubuhnya, dan menemukan manik hitam favoritnya itu tengah memandang fokus ke arahnya.

"Aku sedang tidak ingin bermain 'manis' dengan mu" Tatapan Baekhyun begitu tajam, namun tidak sama sekali menyurutkan kemauan Chanyeol untuk terus dekat dengan gadisnya. Pemuda itu tau bahwa Baekhyun tidak akan tahan berlaku demikian dalam waktu yang lama.

"Aku tidak bermain 'manis'. Aku memang manis" Chanyeol mendekap kedua pipi Baekhyun dengan tangannya lalu membawa wajah nya mendekati wajah mungil itu untuk menyatukan bibir mereka dalam-dalam. Walaupun Baekhyun memperlihatkan wajah tidak sukanya, namun Chanyeol tau bahwa itu akan membuat amarah gadis itu sedikit mereda.

"Ayolah sayang, aku tidak sengaja masuk ke kamar mandi ketika kau sedang memakainya. Lagipula, itu salah mu kenapa lupa mengunci pintu kamar mandi"

"Seharusnya kau mengetuk pintu nya terlebih dahulu sebelum masuk!" Baekhyun menjauhkan dirinya dari Chanyeol. "Bahkan seharusnya kau tidak mendekati pintu kamar mandi ketika tau bahwa aku ada didalam!"

"Tapi aku tidak tau kau ada didalam sayang, aku pikir kau sedang ada di ruang tamu menonton drama kesukaan mu itu. Lagipula, tidak masuk akal jika aku mengetuk pintu ketika ku pikir tidak ada orang yang menggunakannya" Chanyeol menjelaskan alasannya, masih dengan senyuman manis yang ia torehkan untuk Baekhyun.

Sebenarnya, Chanyeol tau mengapa Baekhyun menjadi se-sensitif ini, apalagi kalau bukan siklus bulanan yang rutin menghampiri gadisnya. Saat dimana Baekhyun mudah marah, bahkan untuk hal-hal kecil sekalipun. Ini hanya terjadi sebulan sekali, dan Chanyeol selalu bisa menghadapinya. Dia tidak pernah merasa kesal pada gadis itu, malah Chanyeol menganggap Baekhyun lucu ketika marah-marah tidak jelas ataupun merajuk padanya. Alasan lainnya adalah karena Chanyeol mencintai nya, sangat mencintainya. Jika mengikuti moodwings Baekhyun ketika gadis itu tengah mengalami siklusnya adalah sesuatu yang harus ia lakukan agar dapat hidup berdampingan dengan si indah kesayangannya itu, mengapa tidak? Dia akan melakukannya, untuk bisa hidup bersama Baekhyun, dia rela melakukan apapun.

"Dan lagi, itu tidak seperti aku belum pernah melihat seluruh tubuhmu sebelumnya" tambah Chanyeol mengerling yang mendapat tinjuan dari Baekhyun.

"Chanyeol!"

Pemuda itu menarik tangan Baekhyun, dan membawa gadis itu dalam pelukannya. "Tenanglah sayang, kau menyakiti suami kecintaan mu ini"

"Kalau begitu, jangan mengatakan sesuatu yang vulgar seperti itu!" Baekhyun bersemu merah, dia tidak lagi memukuli Chanyeol, malah dengan tidak tau dirinya, Baekhyun menenggelamkan wajahnya di dada Chanyeol. Aroma pinus menguar dari tubuh pemuda itu, dan itu membuat mabuk Baekhyun secara tiba-tiba.

"Okay sweatheart" Chanyeol melepas pelukannya dan menghadapkan wajahnya sejajar dengan wajah Baekhyun. Matanya menatap mata Baekhyun lembut. "Aku minta maaf"

Baekhyun sempat terkenyuh, namun kembali dalam mode marahnya. Dia menghela nafas, mengerucutkan bibirnya. "Lain kali, ketuk dulu"

"Okay, sweatheart, I promise I'll knock the door next time" Senyum Chanyeol begitu mengembang, dia menutup matanya saat menekan bibirnya pada milik Baekhyun, mencium nya dengan hasrat lalu tenggelam dalam kemanisan moment mereka.

"Aku mencintai mu" ujar Chanyeol disela-sela ciuman mereka, dan Baekhyun akhirnya tersenyum juga.

-END-

.

.


Cie yang aku buatin fluff, cie yang ga bakal nangis-nangisan lagi, hahaha :D Yah, walaupun ini gagal, tapi semoga tetep suka yaaa cantik. FF ini aku buat khusus buat kamu loh, hehe (re:ZenBaek) Maafkan aku kalau alay ya. Makasih banyak udah selalu mau comment dan fav tiap FF nista yang aku buat, follow dan fav sbg author, dukungan lewat PM, beuhh it make me feel so good. Jadi aku pengen kasih hadiah ini buat kamu, kalau kurang sreg, entar aku coba buatin lagi deh, gak angst janji, haha. Sisanya bisa cuap-cuap lewat PM yak, hehe.

Dan halohaa semuanya, aku balik dengan cerita yang ga panjang, this is ficlet and fluff, haha. Rencananya, aku bakal bikin postingan ini kedepannya jadi kaya kumpulan tiap ficlet, drabble ataupun vignette yang aku buat. Jadi mohon dukungannya yaa. Dan PM ku terbuka lebar bagi keluh kesah kalian atas lamanya menunggu aku update ataupun kritik dan saran yg mau disampaikan yaaa, aku ga gigit, sampaikan aja, hehe.

Anyway, semoga bisa selalu menghibur, dan aku juga udah updated (Un)Romantic Chanyeol nya, yeaay. Untuk Lost in Love, aku minta maaf sebesar-besar nya, huhu, itu blm akan ku update minggu ini krn berhubung konflik berat dan harus panjang, aku blm punya waktu yg tepat buat nulisnya, tapiiii janji bakal dilanjut kok, mohon kesabaran nya yaaa ;)

Last but not the end, Salam ChanBaek!