The One and Only
By: zhaErza
Naruto © Masashi Kishimoto
Spesial fanfic twincest SasoSaku untuk my lilsist yang tertukar
Ryuhara Sanchi
.
.
.
Happy reading, Minna-san.
.
.
.
Prologue
"Hiks ... hiks ... Onichan, jangan tinggalkan Saki." Permata fern yang biasanya bercahaya dan selalu menampilkan cermin dari kehidupan yang membahagiakan, kini gelap layaknya tak ada kenangan lagi di dalam mata indah itu. "Onichan, onegai ... onegai ... Nichan," hingga perlahan-lahan suara itu semakin melemah dan tak terdengar lagi.
"Saki," hanya bisik itu yang keluar dari dua bibir Sasori, tubuh lelaki kecil yang usianya sama dengan sang gadis cilik yang disebut namanya itu perlahan bergetar, walau air mata tak keluar dari netrannya, tapi batinnya menangis, hancur dan sangat terluka. Ia menyaksikan orang tuanya meninggal karena kecelakaan beruntun ini. Kenapa? Kenapa orang tuanya tega meninggalkan dirinya dan sang adik kembarannya? Kenapa setelah begitu kuat ikatan yang mereka punya, sekarang tampa ampun Yang Mahakuasa memutuskannya dengan kejam?
Anak laki-laki berusia sembilan tahun itu menutup netrannya, menghirup napas dan berjanji kalau dirinya tak akan pernah meninggalkan adik satu-satunya ini, keluarga yang hanya tinggal sang adik seorang, satu-satunya yang ia punya, tak akan pernah ia tinggalkan ataupun membiarkan Saki diambil oleh orang lain.
Haruno Sasori, membuka matanya yang menampilkan manik berkilat marah, tak akan ia biarkan adiknya yang berharga berpisah dengah dirinya. Siapa pun yang berani menyakiti atau menyentuhnya, tidak akan ia maafkan. Anak lelaki cerdas bukan main yang sudah duduk di bangku SMP saat masih berusia sembilan tahun itu kini berjanji, akan selalu menjaga adiknya hingga mati.
Sasori yang tadinya berwajah serius, kini tersenyum kecil, ia mengelus rambut taffy sang adik yang merupakan kembarannya dan mencium dahinya yang terbalut perban. Walau ia juga merasakan deyut di kepala yang sama terluka seperti Sakura, dan lengan yang juga tengah terlilit, itu tak akan membuatnya berjauhan sang adik dan akan selalu di sisi Sakura seperti permintaannya tadi.
"Haruno Sasori, sebaiknya kamu juga beristirahat, Nak." Seorang dokter spesialis anak yang berusia 40 tahun mendekatinya, dan Sasori hanya tersenyum palsu sambil mengatakan tak apa-apa, karena ingin menemani sang adik. Berkat keinginan Sasori, dokter itu pun mengizinkan lelaki kecil berambut scarlet untuk beristirahat di samping adiknya yang sudah terlelap terlebih dahulu.
Belaian pada pipi Sakura dilakukannya, sebagai penghantar tidur setelah kejadian mengerikan ini terjadi, ia lalu memeluk dan menjatuhkan kepalanya di dekat wajah Sakura dan memejamkan mata.
"Onichan akan melakukan apa pun agar selalu bisa berada di sisimu, Saki."
.
.
.
.
.
Prologue
End
Erza Note:
Hai hai, fanfic twincest SasoSaku ini saya persembahkan untuk Ryuhara Sanchi, karena dahulu kala saya punya janji bahwa akan membuatkan fanfic incest untuk adikku yang tertukar ini. Wkwkwk. Semoga suka ya, Ryuuu. :*
Btw, ini masih prolog aja. Nanti chap satu bakal menyusul setelah fanfic Victim tamat hohohoho, saya cuma mau kasih gambaran tentang cerita ini sama si Ryu, duhh ... kok jadi greget sendiri sama fic incest SasoSakura wkwkwk.
Dan ini pertama kalinya saya buat pairing Sasori dan Sakura, incest pula XD, gak papa deh. Hehehe.
Tapi, masih agak bingung sama genre, huee ... masih belum pasti sih, ini crime sama family kali ya? Atau crime sama roman? Masih bingung. Heheh.
Jangan segan memberi masukan dan saran, kritit dll.
Ok deh. Itu aja yang mau saya terangi di AN.
Salam sayang dari istri Itachikoi,
zhaErza