SECRET LOVE Chapter 3 (First Dating), a screenplays fanfic

...

Untuk penjelasan mengenai ff ini ada dibawah yah :)

...

Chapter 3

"First Dating"

...

Happy Reading

FlashBack On

Klik...

Chanyeol mengunci ruang latihan dan membuat Baekhyun hanya menghela nafas

"Ini berlebihan" kesal Baekhyun

"Aku sudah melihat hal hal seperti ini, aku hanya takut kau gagal debut hanya karena kau gugup. Sangat banyak kasus seperti itu salah satunya adalah Ye Jin. Ye jin selalu gugup saat penyeleksian dan itu membuatnya tidak perna debut sampai sekarang, ye jin ak-"

"Berhenti membahas wanita itu!" potong Baekhyun membuat Chanyeol melongo

"astaga hiks..." Baekhyun kecoplosan, ia sudah tak tahan da akhirnya kalimat itu keluar juga dari mulutnya. Disisi lain ia sangat ketakutan karena secara tidak langsung ia kesal karena cemburu dan mengakui dirinya adalah seorang gay

"Hey, kenapa kau menangis" Chanyeol berusaha melepas tangan yang menutupi wajah Baekhyun tapi Baekhyun menggeleng.

"ini memalukan hiks..." ucap Baekhyun lagi

"apa yang memalukan? Aku menyukaimu Baekhyun" Baekhyun menggeleng, ia tidak percaya dan kembali mengangis

"berhenti menangis mmm?"

"Ini mema hiks... memalukan Chan hiks... yeol" Chanyeol menggeleng, tapi sepertinya Chanyeol juga seorang gay

"aku adal hikss... adalah seora hiks seorang Gay Chanye hiks... chanyeol hiks... jauhi aku"

"apa yang salah?" Chanyeol berhasil melepas tangan cantik Baekhyun dari wajahnya dan menampakkan wajah yang memerah karena menangis, hidungnya sangat merah

"Baekhyun, tatap aku!" Baekhyun menggeleng, tetapi Chanyeol memaksanya membuatnya semakin menangis

Cup

Sebuah ciuman mendarat dibibir Baekhyun membuat Baekhyun terdium namun masih ada terdengar isakan yang Chanyeol dengar, hingga ciuman itu semakin menuntut membuat kepala Baekhyun terdorong kebelakang karena Chanyeol menciumnya dengan kasar namun lembut dalam waktu bersamaan.

Baekhyun tak menyangkan ini, ia masih belum menutup matanya dan melihat Chanyeol yang melumat bibirnya. Ia benar benar tak menyangka kalau Chanyeol juga menyukainya... dan akhirnya ia tak takut lagi menjadi Gay

Baekhyun menutup matanya kemudian, menikmati bibir Chanyeol yang kenyal dan tebal itu. Chanyeol melepasnya ketika merasakan remasan dibahunya, ia mengerti kalau Baekhyun sudah kehabisan oksigen.

Namun Baekhyun memajukan wajahnya, ia tak tahu ia menginginkannya lagi dan Chanyeol kembali melumatnya. Membuat atmosfer di ruang latihan itu panas, lidah Chanyeol kini mulai menelusup masuk ke mulut Baekhyun

"mmhh" untuk pertama kalinya Baekhyun mendesah, semakin meningkatkan libido Chanyeol untuk melumat bibirnya

Tok tok tok...

"kenapa terkunci?" ucap pria yang berusaha mendorong pintu ruang latihan

Baekhyun yang mendengarnya melepas ciumannya dan menatap Chanyeol yang tak tahu apa apa

"ada Jongin" Chanyeol mengangguk lalu tersenyum ke Baekhyun, Sial Baekhyun tersipu malu dan membuang wajahnya kesamping karena terlalu malu. Chanyeol tertawa kecil dan mengusap bibir Baekhyun yang mengilap akibat dirinya itu.

Chanyeol membuka pintu dan Baekhyun dibelakang, Jongin menatap kedua orang itu lalu masuk

"kenapa kau keluar? Kau tak ingin latihan?" Chanyeol menggeleng, kami sudah melakukannya tadi pakailah ruanganmu Kim Jongin" ucap Chanyeol pada Jongin, Jongin memang sangat rajin dalam berlatih menari. Tubuhnya sangat lentur dibanding Baekhyun, ia sangat pandai menari.

Ketika Chanyeol menutup pintu dan menyuruh Jongin untuk latihan, ia melihat Baekhyun yang terus memainkan jari lentiknya. Chanyeol menyeringai, Baekhyun sangat polos. Chanyeol menggenggam tangan Baekhyun dan tersenyum ketika Baekhyun menatapnya

"Apa tidak apa apa?," Chanyeol menggeleng dan memegang belakang leher Baekhyun membuat Baekhyun memukul tangan Chanyeol "apa yang kau lakukan?!" kesal Baekhyun dan Chanyeol terkekeh dan berusaha memegang belakang leher Chanyeol

"chanyeol~" Baekhyun memelas, kakaknya sering melakukan hal itu tapi ia tak merasa aneh dan geli. Baekhyun hanya merasa geli saat Chanyeol yang memegangnya, entah...

FlashBack Off

Satu Tahun kemudian...

Baekhyun tersenyum ketika mengingat ciuman pertamanya dengan Chanyeol, itu adalah moment yang tidak akan pernah ia lupakan. Baekhyun sedang ada dorm EXO, lebih tepatnya dikamar. Ia duduk bersandar dikepala ranjang, bisa dibilang ia sedang bernostalgia.

Ia bersyukur, ia dan Chanyeol terpilih menjadi member dari EXO yang dulunya bernama M1 itu. Ciuman Chanyeol benar benar membantunya dan membuatnya sangat semangat saat seleksi hingga akhirnya berhasil Debut bersama sepuluh member lainnya yaitu Sehun, Jongin, KyungSoo, LuHan, Xiumin, Chen, Lay, Yi fan dan Tao.

Ia juga beruntung karena Manager memilih Chanyeol sebagai teman sekamarnya

Clek...

Baekhyun kemudian menurunkan kakinya kelantai ketika Chanyeol baru saja selesai mandi. Mereka berencana untuk keluar malam ini. Sudah hampir tengah malam, tapi Baekhyun akan marah jika Chanyeol mengingkari janjinya yang akan membawa Baekhyun berjalan jalan.

"Kau sangat bersemangat" ucap Chanyeol sambil memakai pakaiannya.

"Tentu"

"kau tak takut jika Exotic melihat kita?"

"Tidak, semua pasti sudah tidur. Kita juga belum memiliki sasaeng Fans" jawab Baekhyun sambil mengayung ayungkan kakinya menunggu Chanyeol. Ia sudah siap daritadi.

"baiklah baiklah, ayo" Chanyeol memakai jaketnya dan Baekhyun mengangguk antusias, Chanyeol tersenyum sambil memasangkan jaket berbulu kepada Baekhyun. Diluar sangat dingin dan juga untuk jaga jaga agar fans tidak mengetahui mereka.

Chanyeol membuka pintu duluan, melihat situasi dalam Dorm yang sudah gelap dan sunyi. Chanyeol keluar dari kamar dan menggenggam tangan Baekhyun erat kemudian pergi meninggalkan Dorm. Mereka masih merahasiakan hubungannya dengan member lain sampai saat ini, salah satu alasannya ialah karena mereka 'Gay'. Mereka takut reputasi EXO yang baru saja debut akan turun dan dibenci karena hubungannya itu. Mereka memilih untuk merahasiakannya, entah sampai kapan mereka akan merahasiakannya.

"Kau menyukainya?" tanya Chanyeol saat mereka sudah berhasil keluar dari Dorm dan menuju ke taman yang tidak jauh dari Dorm EXO. Mereka bersyukur tak ada Exotic yang bermalam di depan Dormnya atau sekedar duduk menunggu member EXO-K keluar untuk membeli makanan ringan.

"Ya, aku menyukainya," Baekhyun membuka tudung kepala jaketnya dan menyuruh Chanyeol untuk membukanya juga. "tak ada seorangpun jadi tidak usah takut"

Ia memilih taman didekat Dorm EXO karena Manager kadang datang tiba tiba ke Dorm sekedar melihat para member. Ia akan datang diam diam tanpa memberi tahu Junmyeon- Leader EXO dan akan menelpon para member jika keluar diwaktu istirahat mereka.

Jika hal itu terjadi, Chanyeol dan Baekhyun bisa pulang dengan cepat makanya ia memilih untuk 'berkencan' didekat Dorm EXO.

"Jangan kesana!" cegah Baekhyun, Chanyeol menarik Baekhyun untuk berjalan jalan ditepi jalan dekat taman itu. Menurut Chanyeol sangat membosankan hanya melihat tumbuh tumbuhan dan lampu taman saja, lagipula jalanan tersebut sangat sepi tidak ada yang perlu ditakuti.

"Jangan takut" bisik Chanyeol lalu melingkarkan tangannya dipinggang Baekhyun membuat Baekhyun tersenyum malu. Chanyeol benar benar nekat, pikirnya.

"Kau mengambilnya?" Kata seorang wanita dengan ponsel yang ia genggam sangat erat. Wanita disebelahnya mengangguk sambil terus memencet ponselnya untuk mengambil foto salah satu member EXO –chanbaek-.

"Apa mereka Gay?"

"Aku tak tahu, tapi kenapa Chanyeol Oppa memegang pinggang Baekhyun?"

"Ini bisa jadi informasi besar bukan?"

"tentu, tapi jangan sekarang. Mari selidiki lagi." Kedua wanita itu sedang bersembunyi dibalik pohon besar dekat Chanbaek berjalan jalan. Mereka baru saja menguntit kedua Happy Virus EXO yang terlihat sangat mencurigakan keluar dari Dorm tengah malam.

"Mereka mengira fansnya tidak melihat begitu?" ucap wanita dengan rambut warna cokelatnya.

"Mmm... sampai sekarang tak ada Exotic yang aku lihat" Wanita berambut Hitam memanjangkan lehernya melihat Dorm EXO yang sangat sepi tanpa fans.

"Simpan fotonya saja! Aku tak suka ada rumor buruk mengenai biasku Chanyeol"

"Kau kira aku tidak tenang kalau Baekhyun disangka Gay!"

"sst... kau berisik!"

"kau juga" Kedua wanita itu kemudian merapikan pakaiannya, ia sudah lima belas menit duduk bersembunyi dibalik pohon. Dan berlari menghindari Chanbaek yang ia sangka hanya berjalan jalan mencari udara segar saja.

Door door!

Suara pintu yang digedor dengan keras benar benar mengganggu tidur seorang park chanyeol dan seorang pria mungil yang sedang ia peluk itu. Ini bahkan masih terlalu pagi, tak biasanya Junmyeon-Leader EXO- membangunkan mereka dihari libur.

"Chanyeol! Baekhyun! Ayo cepat bangun!"

Chanyeol menghela dan menutup telinga kekasihnya dan kembali tidur, Chanyeol benar benar membenci seseorang yang mengganggu tidurnya dihari liburnya. Ehh... Sebenarnya bukan hari libur, EXO hanya tidak memiliki jadwal satu minggu ini.

"Chanyeol," Suara lirih Baekhyun membuat Chanyeol membuka matanya, Chanyeol akan mencekik Junmyeon jika Junmyeon belum berhenti mengetuk pintunya dengan keras dan mengusik tidur kekasihnya –Baekhyun-. "aku tak bisa bernafas" sambung Baekhyun membuat Chanyeol melepas pelukannya yang erat dan tersenyum idiot. Baekhyun tersenyum namun masih menutup matanya saat Chanyeol menyentuh pipinya.

"kau ingin menunggu Junmyeon mendobrak pintu dan ketahuan mmm?" Baekhyun bangkit lalu menuju kekamar mandi. Ia hanya ingin menghilangkan bekas isapan Chanyeol semalam, mereka tidak 'melakukan'nya semalam hanya saja ada sedikit permainan panas yang Chanyeol lakukan sebelum tidur.

"SAMPAI KAPAN KALIAN AKAN TIDUR!" teriak Junmyeon masih memukul keras pintu kamar Chanyeol dan Baekhyun. Junmyeon sebagai Leader harus terus bersikap seperti ini agar anggotanya tetap disiplin, ia harus bangun sebelum anggotanya bangun dan membangunkan mereka satu persatu. Junmyeon benar benar kewalahan minggu ini karena EXO tak memiliki jadwal dan membuat member lain -selaian Kyungsoo malas malasan dan masih tidur di jam delapan pagi.

"Kai! Sehun!" Junmyeon berteriak di tengah ruangan membuat Kyungsoo risih dengan teriakannya. Kyungsoo sebenarnya sudah kesal dari awal, Junmyeon bisa memakai kunci cadangan dan memukul member satu satu tanpa berteriak. Kyungsoo memberi Junmyeon spatula dan menyuruhnya untuk melanjutkan masakannya- bertukar posisi.

"Jadilah Leader yang sabar" lirih Kyungsoo lalu memasuki kamar member satu satu.

Hari yang membosankan, Sehun yang tidur di sofa sambil menganga, Kyungsoo duduk di kursi makan sambil diam, Chanyeol dan Kai bernyanyi tanpa irama membuat Junmyeon kadang melempar bantal pada mereka sedangkan Baekhyun tidur di paha Sehun.

Tidak! Chanyeol tidak cemburu sedikitpun jika Baekhyun dekat dengan Sehun di Dorm, ia hanya cemburu jika Sehun dan Baekhyun dekat di depan umum. Chanyeol seperti tidak dianggap dan akan memarahi Baekhyun diam diam untuk tidak melakukan Fanservice dengan Sehun.

Jika di Dorm Chanyeol bisa memanggil Baekhyun untuk mendekat dan bernyanyi bersama atau menyuruh Sehun memijitnya agar mereka tak dekat. Chanyeol tidak tahu apa perbedaan dari Sehun dan Baekhyun dekat di muka umum dan di Dorm tapi yang jelas Chanyeol benar benar tak menyukainya. Chanyeol ingin hanya dia yang boleh melakukan Fanservice dengan Baekhyun, ia juga berfikir bahwa Fanservice mereka lebih kuat dibanding Baekhyun dengan Sehun karena mereka sudah resmi pacaran. Chanyeol bahkan tidak menganggap interaksi bersama Baekhyun itu Fanservice itu nyata bukan kenistaan.

"Hei, Kyungsoo. Kemarilah" panggil Kai membuat Kyungsoo atau dikenal dengan nama D.O ini berjalan mendekati Kai yang sedang menyanyi bersama Chanyeol.

Baekhyun berbeda, Baekhyun tidak seperti Chanyeol. Ia tak suka siapapun dekat dengan Chanyeol dimanapun dan kapanpun. Tidur dipaha Sehun hanya sebuah bentuk untuk membuat Chanyeol cemburu karena dekat dengan Kai, tapi sayangnya itu tidak mempan . Saat Kai memanggil D.O untuk bergabung, Baekhyun membuka matanya dan duduk melihat ketiga orang itu bernyanyi. Baekhyun melihat Suho-Junmyeon- yang berjalan menuju kamarnya, sepertinya ia lelah dan memilih untuk tidur membiarkan member lain melakukan hal yang mereka mau.

"Hei! Hentikan! Kalian benar benar berisik, kau tak tahu Suho sedang kesal mendengar kalian yang tidak bisa diatur? Bisakah kalian diam?" Baekhyun membentak ketiga orang itu membuat Chanyeol menatapnya tajam, Baekhyun tidak sengaja menatapnya membuka Baekhyun mengalihkannya cepat ke Kyungsoo. Tujuan awalnya hanya membuat Kyungsoo dan Kai menjauh dari Chanyeol, bukan memarahinya dan membuat tiga orang itu tersinggung.

Dorm tiba tiba hening, Chanyeol, kai dan Kyungsoo terus menatap Baekhyun membuat Baekhyun gugup seketika.

"k-kau bisa menari di ruang latihan tanpa harus berteriak" ucap Baekhyun lalu merendahkan tubuhnya menyembunyikan sebagian wajahnya dikepala sofa lalu tidur kembali di paha Sehun.

"Baiklah ayo ke ruang latihan" Kai menarik tangan Kyungsoo dan Kyungsoo menarik tangan Chanyeol menuju keruang Latihan.

10 menit kemudian...

Baekhyun membuka matanya kembali, menyadari bahwa suara ketiga orang itu hilang dan membuatnya bangkit menuju keruang tari-sekedar mengintip. Baekhyun melihat sekelilingnya dan berjalan sambil menjinjit kakinya agar Sehun tidak menyadarinya.

"Apa yang kau lakukan"

"Oh Astaga! Kau mengagetkanku! Iss" Baekhyun memukul Chanyeol lalu memegang dadanya, ia begitu terkejut meski suara Chanyeol terdengar lirih. Chanyeol masih menatap Baekhyun tajam membuat Baekhyun membalik badannya dan kembali duduk di sofa.

"Kau kekanak kanakan" ucap Chanyeol

"aku tidak" balas Baekhyun sambil menyilangkan tangannya didada

"kau iya!"

"kau bodoh!"

"siapa yang lebih bodoh?"

"kau yang lebih bodoh"

"Baek"

"yeol!" Baekhyun bangkit dengan wajah kesalnya, terlihat memerah dan cairan bening sudah mulai keluar dari matanya. "tidurlah bersama mereka nanti malam" Baekhyun menghapus air matanya dengan punggung tangannya lalu masuk ke kamar.

"Baek! Kumohon" Baekhyun purapura tidak mendengarnya dan membuat Chanyeol menghela nafas. Chanyeol tidak ingin hubungan mereka diketahui oleh member lain dan sikap cemburu Baekhyun benar benar sangat frontal didepan para member. Chanyeol sangat bersyukur karena Kai dan Kyungsoo membenarkan bentakan Baekhyun barusan dan tidak mencurigai apapun Chanyeol tahu Baekhyun hanya cemburu. Kai dan kyungsoo memilih tidur di dalam ruang latihan menari dan membuat Chanyeol memilih keluar menemui Baekhyun tadinya.

"Baek?," Chanyeol mengetuk pintu kamar dengan pelan dan Chanyeol mengerutkan dahinya ketika Baekhyun tidak mengunci kamar membuat Chanyeol masuk dan mengunci kamar. "sayang?" Chanyeol naik diatas ranjang dan mengusap rambut Baekhyun.

"Kau jahat! Hiks," Chanyeol mengangguk, ia tidak bermaksud mengatai Baekhyun 'bodoh' hanya saja... Ahh sudahlah. "kenapa kau hiks... masuk? Bukankah sudah hiks kusuruh untuk tidak tidur disini?" Baekhyun masih menyembunyikan wajahnya di balik bantal.

Chanyeol mengangkat tubuh kecil Baekhyun membuat Baekhyun menjeda isakannya karena Chanyeol mengangkatnya dan mendudukkannya di paha Chanyeol. Baekhyun menunduk sambil menutup matanya, kali ini ia sadar kalau ia memang kekanak kanakan.

Chanyeol tersenyum meski Baekhyun tak menatapnya dan memilih untuk menangis. Chanyeol memeluk Baekhyun sambil tersenyum.

"aku sebenarnya menyukai sikapmu yang seperti ini, tapi lebih baik pukul aku dikamar. Cemburu memang hal wajar sayang, tapi jangan lakukan itu didepan member lain. Kalau aku brengsek pukul aku sampai kau puas tapi jangan didepan orang lain, mengerti?"

Baekhyun mengangguk dan membalas pelukan Chanyeol.

"aku hiks... mencintaimu" Chanyeol mengangguk dan mengusap punggung Baekhyun sayang.

"Aku tahu"

...

Malam harinya, Suho memberi kabar kalau EXO-M sedang menuju ke Dorm EXO-K. Kyungsoo dan Chanyeol memasak sedangkan Baekhyun dan Kai memilih menonton TV menuggu teman temannya itu datang. Junmyeon sibuk menelpon dengan manager didalam kamar dan Sehun sibuk berkaca didepan cermin.

"Baiklah aku mengerti" Suho menutup telponnya dan memukul pantat Sehun "lebih baik kau membantu Kyungsoo memasak, dasar bocah" Suho menggeleng geleng dan keluar dari kamar. Sehun berdecih dan membiarkan Suho pergi kemudian berkaca lagi.

"Oh Sehun! Kau memang tampan" Sehun tersenyum sambil memegang dagunya, tubuh kurusnya memang menjadi kekurangannya sekarang jadi sesuai janjinya bersama Luhan ia akan makan banyak jika Luhan sering berkunjung ke Dorm EXO-K. Sehun percaya EXO-M ke Dorm EXO-K karena LuHan.

"Hei orang sinting! Lebih baik kau membantuku menata piring dimeja daripada senyum senyum seperti orang gila di cermin" protes Chanyeol sambil bersandar didinding pintu.

"Dasar Hyung kurang kerjaan, Hyung mau aku bongkar?" Chanyeol menatap tajam Sehun sebelum ia mengangkat tangannya untuk memukul kepala Sehun, tapi Junmyeon memanggilnya untuk kembali memasak. Sehun menjulurkan lidahnya lalu mendorong Chanyeol keluar dari kamarnya.

"Dasar Gay" bisik Sehun segera menutup kamar agar Chanyeol tidak memukulnya.

Sehun mengetahui semuanya, Yeah! Hanya Sehun. Sehun sering mengancam Chanyeol akan membongkar semuanya jika Chanyeol mengejeknya atau mendekati Baekhyun jika Chanyeol mengacuhkannya saat ia meminta sesuatu.

Chanyeol bisa disebut babu Sehun saat ini. Tapi Chanyeol sebenarnya memiliki sesuatu yang Sehun dan member EXO tidak tahu.

"Kau akan mati, bocah"

...

10. 45 PM KST

Makan malam para member EXO-K dan EXO-M baru saja selesai, Sehun berlari menuju sofa depan TV tempat favorit kedua setelah kamar tidur. LuHan dan Tao disana, sedang mencicipi snack sambil menonton tv.

"Aku sudah berisi" bisik Sehun pada LuHan memuat Tao mengerutkan dahinya. LuHan hanya berdecih dan melihat Sehun yang berada disampingnya itu.

"Aigoo... kau sudah berisi? Baby Hun sudah besar mm?" LuHan sengaja mengeraskan suaranya sambil mengelus lembut rambut Sehun membuat Sehun risih.

"Lu ge! Apa yang kau lakukan?" Sehun tidak risih dengan perlakuan LuHan padanya, ia hanya tidak suka kalimat yang LuHan lontarkan padanya terlalu mmm...

Entahlah.

Chanyeol memperhatikan itu, tidak ada yang peduli saat LuHan mengeraskan suaranya saat 'memuji' tubuh Sehun kecuali Chanyeol. Baekhyun yang sedang mencuci piring menyiku Chanyeol menyuruhnya untuk membantu membilas piringnya.

"Baek? Apa kau juga berfikir kalau Sehun juga Gay?" Chanyeol tiba tiba memeluk Baekhyun dari belakang membuat Baekhyun menyiku perutnya dan membalik tubuhnya menghadap Chanyeol.

"Kau gila!?"

"Aku hanya memeluk kekasihku, apa salah?"

"Bagaimana kalau ada yang lihat?"

"Kenapa?"

"Bukankah kau yang tidak ingin hubungan kita terekspos, dasar bodoh... lalu apa yang kau tanya kan tadi? Sehun Gay?" Chanyeol mendaratkan bibirnya dibibir Baekhyun cepat dan tersenyum setelah melepas kecupannya. Member lain sibuk dengan pekerjaan masing masing; Sehun, LuHan dan Tao menonton TV, Kai, Chen dan Lay sedang latihan Dance, Kyungsoo yang memilih tidur sedangkan Kris, Suho dan Xiumin sibuk dengan ponsel masing masing. Tidak ada yang melihat Chanyeol dan Baekhyun.

Chanyeol mengangguk dan membalik tubuh Baekhyun dan membantu Baekhyun mencuci piring.

"Tidak usah khawatir, tidak ada yang melihat kita" ucap Chanyeol, Baekhyun memilih diam Baekhyun percaya Chanyeol.

"aku rasa..." jawan Baekhyun terdengar lirih. "dengan LuHan bukan?"

Chanyeol mengangguk, rupanya bukan cuman dia yang menyadari hal itu.

"Baekhyun!" Chanyeol dan Baekhyun membulatkan matanya dan menjauh menjaga jarak saat suara Suho memanggilnya. Chanyeol segera berbalik menghela nafas lega karena Suho hanya berteriak tanpa pergi ke ruang dapur.

"Cepat cuci piringnya dan tidur! Semuanya ayo tidur!" Suho menepuk tangannya menyuruh semuanya untuk tidur. Tapi jika EXO-M datang seperti sekarang, tidak ada yang tidur di kamar melainkan tidur diruang tengah. Mereka tidur bersama.

Baekhyun tersenyum malu saat Suara Suho sudah tidak terdengar lagi, Chanyeol melihat semua member membentang karpet empuk di ruang tengah dan berebut memilih tempat. Lima belas menit kemudian, Dorm menjadi hening. Meninggalkan Baekhyun dan Chanyeol yang masih diruang dapur.

"Kurasa semuanya sudah tidur" ucap Chanyeol sambil membilas piring terakhir, sedangkan Baekhyun sedang duduk dimeja makan sambil mengayung ayungkan kakinya menunggu Chanyeol.

"Ayo turun" Chanyeol mengangkat Baekhyun turun dari meja, benar benar seperti anak kecil. Baekhyun kemudian berlari untuk tidur, bergabung dengan member lain. Baekhyun menarik selimut sambil memeluk Tao, Baekhyun begitu merindukannya.

"Apa yang kau lakukan?" bisik Chanyeol terlihat kesal.

"Aku merindukan Tao" ucap Baekhyun mengeratkan pelukannya dengan Tao. Chanyeol mengupas bibirnya, ia sebenarnya cemburu tapi Tao sahabat Baekhyun juga. Saat Trainee juga mereka sering pulang bersama.

TBC

Wkwkw... ff ini mau jelasin tentang moment kencan Chanbaek untuk pertama kali... Ituloh foto Chanbaek yang jalan malem" terus Chanyeolnya megang pinggang Baekhyun aww...

Nahh... kata orang sih itu Era MAMA :)

Dan Juga HunHan wkwk... gua nambahin dikit karena Sehun tau tentang Chanbaek, Sehun Chanbaek shipper malah wkwk.

Kenapa Sehun deket banget sama Chanyeol ya karena Sehun tahu 'Rahasia' Chanbaek... Nggk ada fakta tentang itu sih hehe, tujuannya sih biar ffnya lebih berwarna kek pelangi kalau ada OTP lain wkwk

Dan... Terimakasih banyak yang udh review, nge Like, nge Fav, nge Follow ... Kalian penyemangatku :)

Maaf juga kalo ada yang Typo, namanya juga manusia.

Penulisan masih jelek juga, tolong kasih saran penulisan juga.

Makasih sekali lagi sayang... Jaga kesehatan dan juga Selamat Tahun Baru, semoga Chanbaek punya moment Vlive lagi kayak tahun baru 2016 aamiin :) Diranjang lagi semoga hehe.

See you~