Empress Of Uchiha Family
.,.
Naruto "Not Mine"
.,.
Warning : YAOI, OOC, Alur tak menentu, TYPO bertebaran
Little bit Sakura & Mebuki Bashing
.,.
Sakura menatap remaja yang sedang berbincang dengan temannya dengan lembut. Wanita itu telah menanti bertahun-tahun agar dapat menemui putrinya. Berharap bisa masuk kedalam kehidupan putrinya yang sempurna. Awalnya tujuan ia menemui putrinya adalah untuk membongkar kebohongan yang disimpan para Uchiha tapi saat menyadari betapa putrinya sangat bahagia hidup didunia dibawah bayang-bayang Uchiha itu membuatnya ragu. Apakah ia tega mengancurkan kebahagiaan yang telah didapat putrinya?
Jika dulu dia tidak terima dengan keputusan Uchiha dan memaksa mengambil Sarada, apakah putrinya akan sebahagia ini? Apa dirinya bisa membesarkan putrinya tanpa sosok seorang ayah? Bagaimana tanggapan orang-orang ketika Sarada tidak mengenal sosok ayahnya?
.
.
Sasuke memeluk perut buncit istrinya dengan erat diatas ranjang queen size mereka. Lelaki adik Uchia Itachi itu mengenang kembali masa-masa bahagia dan sulit yang dulu ia alami bersama sang istri sekaligus sahabatnya sedari kecil. Saat masa pacaran dulu ia hanya mengharapkan kehidupan norma dengan istrinya. Dirinya bekerja di kantor ayahnya sedangkan sang istri akan mengelola restoran yang ia miliki. Saat pulang kantor ia akan menjemput istrinya di restoran dan mengajaknya makan malam romantis. Tak ada sedikitpun pemikiran untuk memiliki keturunan karena ia tahu kondisi Naruto.
Selama masa pernikahan merekapun sebenarnya ia tidak pernah memiliki pemikiran untuk meneruskan keturunan. Ia sudah siap dengan resiko yang ia terima ketika menikahi Naruto. Tapi tak selamanya hari-hari bahagia mereka berjalan lancar.
Tahun ke dua Pernikahan SasuNaru
Rapat keluarga besar Uchiha dilakukan sebulan sekali. Para tetua akan membahas masalah keluarga besar dan mengambil jalan untuk mengatasinya. Hari itu masalah yang diambil adalah bagaimana medapatkan penerus untuk keluarga inti Uchiha.
Berbagaimacam saran dan pendapat telah diutarakan. Tak jarang saran-saran itu memberatkan pihak Naruto. Siapa yang tidak tahu Naruto di keluarga besar Uchiha. Keberadaannya dihormati sekaligus dibenci. Dihormati karena ia adalah begian dari keluarga inti Uzumaki-Senju, tapi juga dibenci karena posisinya sebagai istri Sasuke membuat banyak gadis Uchiha patah hati.
Gadis-gadis yang sedari kecil telah didik untuk menjadi calon istri bagi Itachi dan Sasuke itu harus kehilangan mimpinya ketika Naruto masuk kedalam keluarga inti. Jangan tanya sudah berapa kali Naruto diculik dan dilukai. Hal itu tentu membuat Madara dan Fugaku tidak tenang. Jika sampai terjadi sesuatu pada cucu kesayangan Hashirama itu, maka Senju dan Uzumaki takkan tinggal diam.
Sasuke hanya ingin melindungi Istrinya. Uchiha adalah keluarga bangsawan yang memegang teguh aturan kerajaan. Calon kepala klan hanya bisa di berikan kepada keturunan keluarga inti. Walau bagi keluarga Sasuke tidak masalah jika Naruto tidak bisa memberin keturunan tapi para tetua dan Uchiha yang lain tidak. Mereka selalu berusaha mengusik kedamaian pernikahan Sasuke dengan menyindir kekurangan Naruto. Bahkan terang-terangan mereka menawarkan putri, adik atau kakak perempuan mereka sebagai istri kedua Sasuke. Jika saja bukan karena tatapan mematikan dan ancaman dari Fugaku dan Madara, mereka pasti sudah melakukan berbagai macam hal licik untuk membuat Sasuke jatuh ketangan mereka.
Sementara para lelaki-suami sedang rapat para istri dan gadis-gadis Uchiha sedang berkumpul di ruang keluarga. Berbincang mengakrabkan diri. Walau terlihat sangat harmonis tetapi Mikoto yang duduk di sofa ditengah ruangan dapat mendengar bisikan dan sindiran yang di bicarakan oleh keponakan dan sepupunya. Mata onix Mikoto menatap Naruto yang duduk tenang di sampingnya. Nyonya Uchiha itu sudah mengenal Naruto sejak pemuda itu dilahirkan. Mikoto adalah orang ke lima setelah Minato, Kushina, Hashirama dan Madara yang menggendong bayi mungil dari Namikaze itu. Mikoto juga yang terkadang menggantikan peran ibu untuk si pirang ketika Kushiha sedang tidak ada dirumah. Jelas Mikoto tau benar sikap, sifat dan tabiat Naruto. Dia tahu arti dari senyum yang saat ini ditampilkan pemuda pirang duduk di sampingnya ini.
Seorang wanita Uchiha yang merupakan sepupu Mikoto tiba-tiba datang mendekati Nyonya Besar Uchiha itu. Wanita itu mendekat perlahan dengan angkuh yang jelas-jelas ditujukan kepada Naruto. "Mikoto, bagaimana kabarmu? Sudah lama kita tidak bertemu." ucap wanita itu dan mengambil tempat duduk tepat disamping Naruto.
"Sumiko. Kau benar, sudah lama kita tak bertemu. Bagaimana keadaan keluargamu? Aku dengar kau semakin sibuk sejak pindah ke Eropa." ucap Mikoto sambil tersenyum. walau dalam Mikoto sudah curiga dengan kedatangan sepupunya itu.
"Iya. Akhir-akhir ini aku semakin sibuk. Apalagi sejak kelahiran cucu pertamaku. Dia sangat manis dan menggemaskan. Aku dan Satoshi sangat memanjakan anak itu. Bagaimana kabar putra-putramu? Kudengar Sasuke-kun sudah menikah ya? Maaf aku tidak bisa hadir dalam pernikahannya."
"Tidak masalah kau tidak datang. Pernikahannya dilakukan dengan sederhana, hanya keluarga inti dan para tetua yang diundang."
"Sederhana? Kau pasti bercanda, manamungkin kau membiarkan pernikahan putra kesayanganmu dilakuakn dengan sederhana. Pernikahan putraku saja hampir menggemparkan setengah dari eropa. Ngomong-ngomong mana menantumu? Pasti dia gadis yang sangat cantik hingga bisa menarik perhatian Sasuke-kun yang dingin itu."
"Benar juga, kau belum pernah bertemu dengan menantuku." dengan senyum yang penuh arti Mikoto memperkenalkan Naruto dihadapan seluruh wanita dan gadis-gadis di ruangan itu. "Perkenalkan ini menantuku, Naruto. Beberapa diantara kalian pasti sudah mengenalnya. Dia adalah putra bungsu keluarga Namikaze-Uzumaki. Mungkin dia belum begitu bisa menyesuaikan diri dengan keadaan disini mengingat sebelumnya dia tinggal di istana klan Uzumaki. Jadi kalian bisa membantunya menyesuaikan diri dilingkungan keluarga Uchiha."
Perkataan Mikoto jelas-jelas menyindir para gadis Uchiha, derajat Naruto jauh lebih tinggi dari gadis-gadis yang hanya bagian dari keluarga Uchiha biasa.
"Oh iya Sumiko. kau bilang pernikahan putramu sangat besar ya. Apa kau berhasil mengundang salah satu anggota bangsawan keluarga Namikaze? keluarga mereka sangat dekat dengan Anggota kerajaan Inggris dan juga merupakan keluarga konglomerat." Mikoto melirik Naruto dari ekormatanya, jelas sekali mengirimkan tanda untuk ikut bermain.
"O-oh. Te-tentu saja kau berhasil mengundangnya. Bahkan putra pertama sekaligus penerusnya berhasil ku undang. Dia sangat takjub dengan acara pernikahan putraku." ucap Sumiko gugup merasa diserang oleh sepupunya.
"Benarkah Bibi? Kyuu-nii tidak cerita bahwa dia pernah menghadiri undangan pernikahan. Kapan pernikahannya dilakukan Bi?" dengan senyuman polos dan pandangan mata tanpa dosa Naruto memainkan perannya.
"Pe-pernikahannya dilakukan Oktober tahun lalu."
"Wah! Benarkah? seingatku Oktober tahun lalu Kyuu-nii dan Kura-nee mengambil cuti satu bulan untuk merayakan ulang tahunku. Bukankah mereka sempat menginap dirumah juga kan Kaa-san?"
"Hum? Kau benar Naru, waktu itu Kyuubi dan Kurama menginap selama seminggu dirumah untuk merayakan ulang tahunmu sebelum kembali ke kediaman Namikaze. Apa deidara yang datang mewakili ya?"
"Tapi saat itu Dei-nii kan menemani Ino berbelanja ke paris, Kaa-san."
"Mungkin saja saat itu dia datang mewakili Kyuubi kan?" dan percakapan mertua dan menantu itu terus berlangsung melupakan keberadaan Sumiko yang merasa jengkel. Padahal niatnya berbicara dengan Mikoto adalah untuk membanggakan cucu pertamanya juga pernikahan mewah putranya. Ia tidak menyangka bahwa menantu dari Mikoto adalah adik dari Kyuubi Namikaze sang pangeran keluaraga Namikaze.
Sudah bukan lagi menjadi rahsia jika keberadaan Naruto tidak diterima sepenuhnya di keluarga Uchiha. Para Uchiha tahu bahwa beberapa dari anggota keluarga mereka bahkan pernah mencoba melakukan tindak kekerasan dan kecurangan pada menantu pertama keluarga Fugaku itu. Tapi mereka semua menutup mata. Bagi mereka itu bukanlah masalah mereka. Mereka tidak ingin terlibat dengan masalah yang dibuat oleh Uchiha yang lain, tapi mereka juga mendukung jika posisi Naruto digantikan oleh anggota keluraga Uchiha yang lain. Bagi mereka, mereka lebih baik tunduk dan hormat pada menantu yang merupakan kerabat mereka sendiri dari pada menantu dari pihak luar.
.
.
.
Sasuke masih ingat perbuatan mengerikan yang dilakukan oleh salah satu kerabatnya yang mengakibatkan kemurkaan keluarga Senju. Saat itu Konoha tengah mengadakan festifal musim gugur. Sesuai dengan tradisi kepala klan Uchiha akan membuka festifal tersebut. festifal itu sangat ramai dipenuhi warga konoha yang tak hanya ingin menikmati perayaan tapi juga ingin melihat secara langsung para penerus klan Uchiha. Awalnya festival tersebut berjalan dengan lancar hingga secara tiba-tiba sebuah tembakan terdengar samar dan Naruto terjatuh dengan tubuh bersimbah darah. Tembakan itu tak hanya terjadi sekali tetapi lima kali. Sasuke yang saat mengetahui istrinya terluka tanpa pikir panjang langsung menjadikan dirinya sebagai tameng untuk keselamatan Naruto. Tembakan itu menybabkan kepanikan yang membuat semua pengunjung lari meninggalkan lokasi perayaan. Tapi mereka tak bisa pergi jauh karena para bodyguard keluarga Uchiha telah bersiaga di pintu keluar, melarang seluruh pengunjung pulang ke kediaman mereka. Malam itu menjadi malam yang sangat mencekam di kediaman Uchiha. Tak hanya karena mereka hampir kehilangan Sasuke dan Naruto tetapi juga mereka harus dihadapi dengan kemarahan Madara dan Hashirama.
Setelah memeriksa dan mengintrogasi seluruh pengunjung yang hadir dalam festifal itu akhirnya pelaku penembakan itu tertangkap. Pelakunya adalah salah satu kerabat Fugaku, lelaki itu ingin membunuh Naruto dan menggantikan posisi Naruto sebagai menantu keluarga Uchiha dengan putri sulungnya. Tak tanggung-tanggung hukuman yang diterima oleh lelaki itu. Madara menghapus nama lelaki itu dan keluarganya dari daftar nama klan Uchiha dan mengasingkan mereka ke sebuah desa terpencil yang di jaga ketat oleh pengawal khusus klan Uzumaki.
Percobaan pembunuhan itu tidak hanya terjadi sekali, bahkan berkali-kali hingga akhirnya keluarga Otsutsuki- kerabat keluarga Uchia, Senju dan Uzumaki- turuntangan mengakhiri percobaan pembunuhan itu. Dengan kekuasaan yang dimiliki keluarga yang dikatakan sebagai akar dari tiga keluarga bangsawan konoha itu akhirnya percobaan pembunuhan terhadap Naruto berhenti. Tapi bukan berarti semuanya kembali berjalan sesuai dengan harapan Sasuke dan Naruto. Para tetua Uchiha masih tetap berusaha menikahkan putri atau cucu mereka dengan Sasuke.
Selain masalah yang disebabkan oleh orang-orang Uchiha. Keluarga Uzumaki juga tampak tak terima ketika posisi Naruto terancam di keluarga Uchiha. Tatua Uzumaki berusaha merebut Naruto kembali dari tangan Uchiha demi bisa melindungi darah murni Uzumaki yang mengalir di tubuh Naruto. Senju juga tidak tinggal diam. Naruto adalah cucu favorit Hashirama, Kepala Keluarga Senju itu selalu bertengkar dengan Madara untuk dapat merebut Naruto. Untungnya Naruto dapat menenagkan pihak Senju dan Uzumaki tanpa harus mengorbankan pernikahannya.
.
Setelah kelahiran Menma dan Sarada, para Uchiha yang menentang pernikahan Naruto mulai bungkam. Dengan kelahiran Menma menjadi bukti bahwa Naruto masih dapat memberikan keturunan walaupun dia lelaki. Apalagi kini Naruto tengah mengandung untuk kedua kalinya dan juga tampaknya Itachi mulai serius dengan hubungannya dan Kurama. Para tetua klan Uchiha tidak lagi berbuat macam-macam untuk mencelakai dan menjatuhkan nama Naruto. Tapi akhir-akhir ini ada satu yang mengusik ketenangan Sasuke. Kabar dari mata-matanya mengatakan bahwa Sakura akhir-akhir ini sering terlihat di dekat sekolah Menma dan Sarada selain itu masih ada Mebuki dan Danzo yang tampaknya akan merencanakan sesuatu.
Membayangkan kembali kedua orang itu membuat darah Sasuke mendidih. ia masih ingat dulu Mebuki pernah hampir membuat dirinya hampir kehulangan Naruto dan Menma. Dalam tidurnya Sasuke mengeratkan pelukannya di tubuh Istrinya yang tertidur lelap.
TBC