A Legendary Squad

.

Naruto X SNK(Shingeki No Kyojin)

Disclaimer: Naruto dan SNK bukan milikku

.

Chap.01(Im In Wall)

Naruto POV

Para Titan heh? Bagi diriku mereka hanya mahkluk bodoh dengan tubuh yang besar dan juga suka memakan manusia tapi bagiku mereka hanya seperti hewan yang tak perlu ditakuti bukan tanpa alasan kenapa aku mengatakan hal itu karena aku sampai di Dimensi ini aku sudah membunuh 50an lebih para Titan yang memakanku dengan Rasenshuriken milikku

Aku sempat merasa ada yang salah...kenapa Shinigami menginginkanku menepakkan kaki ku ke dimensi ini tapi ya bagaimana lagi aku sudah mati Karena chakraku habis saat melawan Kaguya dan sekarang aku ditugaskan kesini dengan iming-iming mendapatkan kebahagiaanku tapi ya sepertinya harus kucoba

Mataku lalu menatap dinding besar yang ada di hadapanku dinding maria dinding terluar pertahanan para umat manusia dijuluki sebagai tempat teraman dari pulau ini tapi bagiku ini sama saja dengan yang ada diluar dinding suwaktu-waktu dinding ini akan di hancurkan oleh para Titan

Sepertinya ini akan menjadi petualangan yang menarik

Naruto POV Off

Naruto lalu Shunshin menuju dalam dinding disana terlihat banyak sekali orang-orang yang melakukan aktifitasnya

'aku tidak tau jika dinding ini bisa mencakup manusia sebanyak ini' batin heran Naruto baru kali ini dia melihat penduduk sebanyak ini dalam sebuah pertahanan sepertinya benar perkataan Shinigami orang-orang mengandalkan dinding ini untuk berlindung dari serangan Titan

Bahkan Shinigami berkata semua manusia yang belum menjadi Titan berada dalam dinding ini sepertinya bagi mereka ini adalah tempat teraman bagi mereka tanpa disadari Naruto menabrak seorang perempuan yang sepertinya habis berbelanja membuat barang-barang perempuan itu terjatuh

Dengan cepat Naruto lalu membantu perempuan itu untuk mengambil belanjaannya yang terjatuh, "gomen...gomen aku tidak sengaja" ucap Naruto meminta maaf pada perempuan itu sedangkan perempuan itu hanya memandang wajah Naruto secara insten entah kenapa ia tidak bosa mengalihkan pandangannya dari pemuda rambut kuning itu

"Oujo-sama" ucap Naruto jujur dia merasa risih dengan pandangan itu oleh karena itu Naruto dengan cepat memanggil perempuan itu

Perempuan itu tersentak lalu menatap malu pemuda yang ada di hadapannya itu tadi adalah sikap yang paling memalukan yang pernah ia lakukan lain halnya dengan Naruto dia hanya memandang seragam yang dipakai oleh perempuan itu terlihat seragam dengan gambar sayap merpati dan gagak berada di punggungnya

'jadi dia salah satu anggota pasukan pengintai ya? tapi kenapa dia keluyuran sendirian biasanya seorang pasukan akan ditempatkan di pos-pos saat berjaga tapi aku juga heran...pasukan pengintai adalah pasukan tempur yang melawan Titan di luar dinding tapi kenapa dia ada disini' batin Naruto yang sedang menangkap info untuk dirinya

Naruto bukan datang ke dimensi ini tanpa bekal, Shinigami memberikan sebuah ingatan yang sangat lengkap tentang dunianya agar ia bisa beradaptasi dengan cepat

"A-ano pemuda-san terimakasih m-membantuku namaku Petra" ucap perempuan bernama petra tersebut baru kali ini dia serasa gugup sekali bahkan hanya memandang sekilas pemuda itu dia langsung terpesona

Pandangan. Petra lalu menuju kearah tubuh Naruto sial bagi dirinya tubuh pemuda blonde itu sangat berotot dia berani taruhan tidak ada pria manapun yang ia temui dengan tubuh yang sangat membentuk dia tidak tau darimana pemuda itu mendapatkan otot-otot seperti itu tapi yang pasti dia yakin pemuda itu sering berlatih entah bagaimana caranya

'Sial kenapa aku jadi sangat mesum begini sadar Petra...sadar!' batin Petra mengutuki kemesumannya yang keluar secara mendadak bahkan di depan public tapi untung baginya orang hanya mengira itu pandangan biasa sepertinya dewi keberuntungan selalu memihaknya

Sedangkan sang shinobi dimensi lain itu hanya tersenyum saja entah kenapa dia mengingatkannya pada sahabatnya Ini yang dulu selalu menguntitnya bersama Hinata bahkan saat bertemu dengannya secara langsung hanya suara gugup yang ia dapatkan tapi lain halnya dengan perempuan bernama Petra tersebut dia ehem...sedikit mesum baginya tapi ya itu sudah biasa bagi dirinya mempunyai tubuh yang berotot bisa membuat wanita lupa dunia

Naruto lalu menatap kearah simbol yang ada di punggung Petra , Shinigami mengatakan bahwa pasukan pengintai adalah pasukan elit daripada dua pasukan yang lain dia jadi ingin tau seberapa kuat ketua mereka yang pastinya tidak akan sekuat Naruto karena mereka tidak mempunyai Chakra hanya beberapa orang saja yang mempunyai energi yang sama dengan dirinya tapi hanya setengah sehingga energi itu tidak pernah berguna

Omong-omong soal Chakra Naruto bisa merasakan Chakra angin dalam tubuh perempuan itu tapi apa yang dikatakan sebelumnya dia hanya mempunyai setengahnya saja jadi tidak akan pernah bisa mengeluarkan jutsu yang berkaitan dengan Chakra

"Sekarang apa rencana mu di dunia yang berbeda ini, kau tidak lupakan apa tujuanmu kesini usahakan jangan terlalu serius dalam sebuah masalah bisa-bisa kau tidak bisa merasakan hidup nyamanmu" ucap Kurama yang ada di pikirannya memang benar yang dikatakan oleh Kurama bahwa dia harus menemukan kebahagiaan nya disini tapi bukan juga harus melupakan kewajibannya untuk membantu dunia inienghadapi berbagai masalah

'aku tau Kurama tapi diriku tidak bisa membiarkan manusia-manusia disini dihabisi oleh para mahkluk besar itukan Kurama' Kurama hanya mengganguk pelan saja bagaimana pun ucapan Naruto ada benarnya tapi dirinya juga sedikit benci dengan sikap Naruto yang mementingkan orang lain daripada dirinya sendiri

"Tapi kau juga harus mementingkan dirimu sendiri tcih aku sangat benci dengan sikapmu yang satu ini bahkan lebih menyebalkan dari dirimu yang bodoh kau sudah banyak mengorbankan sesuatu demi orang lain apakah kau tidak ingin imbalan atas pengorbananmu bagaimana Ino bagaimana tentang Sakura bagaimana ten-"

'CUKUP KURAMA! Apakah kita harus membahas ini yang lalu biarlah berlalu memang benar jika kita disini mencoba mencari sebuah kebagiaan tapi aku tidak bisa melihat orang-orang mati di depan mataku' ucap Naruto memotong ucapan Kurama dirinya sekarang emosi kenapa Kurama harus membuka topik tentang masa lalu dia tidak menyangkal kalau dia juga ingin namanya imbalan atas pengorbanannya tapi dirinya bukan orang yang mementingkan loyalitas dia hanya ingin membantu mereka tanpa pamrih

Kurama hanya menatap partnernya dengan pandangan yang sulit diartikan entah kenapa berdebat dengan penampangnya membuat dirinya merasa lelah harusnya dia sudah tau bagaimana sifat Naruto dari dulu tapi dirinya juga ingin melihat partner bahagia dia selalu sedih saat partner nya itu melihat temannya yang ia cintai dari kejauhan sungguh miris harusnya shinobi kuning itu mendapatkan lebih daripada itu

Naruto hanya menghela nafasnya saja ini baru kali ini dia menentang dengan hebat ucapan Kurama tapi bagi dirinya dia harus memandang kedepan dirinya tidak mau mengenang masa lalu yang selalu membuatnya menangis setiap malam dirinya tidak mau memasuki lagi jurang keputusasaan cukup satu kali saja dirinya tidak mau mengulanginya lagi

"Ano p-pemuda-san" ucapan Perwmpuan berambut blonde kecoklatan membuat Naruto tersentak dan lalu menatap kearah Petra rupanya dirinya berdebat dengan Kurama membuatnya lupa dengan keadaan di dunia nyata

"Ah maafkan aku namaku Namikaze Naruto mari aku bantu membawakannya" ucap Naruto sambil memegang setengah dari makanan tersebut Petra ingin menolaknya tapi wajah Naruto seakan berkata 'tidak'

Hening di tengah perjalanan tidak ada yang berbicara sampai Naruto mulai membuka topik pembicaraan

"Jadi Petra-san sepertinya kau berasal dari korps pengintai kenapa kau sendiri dimana teman-temanmu" tanya Naruto dirinya memang dari tadi ingin sekali untuk bertanya tentang hal itu kepada perempuan yang ada di sampingnya tapi mungkin ini waktu yang tepat untuk bertanya padanya

"emm itu aku ditugaskan oleh ketua untuk mendata informasi di Shingangshina tapi sebelum aku dan kelompokku melapor kami ingin sedikit bersantai ya akhir-akhir ini korps pengintai sangat sibuk bahkan kami tidak bisa bersantai walaupun hanya sesaat dan kau aku ingin tau kau berasal darimana kau berkata kau bukan dari sini?" Ucap Petra sedangkan Naruto hanya tersenyum manis saja tapi dalam pikirannya dia sedang mencari alasan yang tepat untuk menjelaskannya pada Petra

"Ya kau benar aku bukan berasal dari sini lebih tepatnya selama ini aku hidup diluar dinding" sepertinya alasan Naruto ini membuat shok Petra bagaimana mungkin seorang manusia bisa hidup diluar dinding dengan aman di luar dinding Maria ini bagi dirinya adalah neraka...Titan dimana-mana dan tak mungkin ada yang bisa selamat bahkan untuk prajurit seperti dirinya itu sangat mustahil dilakukan

Naruto bisa melihat wajah shok dari wajah cantik milik Petra alasan dari dirinya memang sangat tidak masuk akal tapi dirinya memang tidak berbohong soal hal ini dia bahkan bisa berdiri tanpa luka saat memasuki dinding

"waktu itu...aku bertahan hidup dengan pedangku bukan...bukan pedang tapi sejenis Katana...kalau kau belum tau Katana adalah pedang yang lebih panjang dari pedang biasa bahkan bisa lebih tajam daripada senjata para prajurit" ucap Naruto menjelaskan tentang Katana dan hanya dijawab dengan anggukan dari Petra dia baru tau jika ada sebuah pedang yang panjang atau bisa disebut Katana oleh Naruto

"Berhari-hari aku selalu membunuh para Titan yang mengusik diriku bahkan sesekali aku tidak bisa tidur akibat banyaknya Titan yang ingin memakanku akhirnya aku sampai di dinding maria akhirnya aku bisa hidup dengan nyaman tanpa perlu terancam lagi oleh para monster itu" ucap Naruto mengakhiri ceritanya sungguh sulit dipercaya orang yang didepannya saat ini adalah seorang pembunuh handal para Titan jika dia adalah seorang prajurit dia mungkin dengan sangat cepat mendapatkan pangkat komando

"Kau ingin melihat Katana kan" tanya Naruto dengan senyumannya membuat Petra sedikit blushing sambil mengganguk, Naruto lalu mengeluarkan Katana dari punggungnya cerita yang ia buat memang benar adanya dirinya selalu menggunakan Katan saat membunuh para Titan satu persatu tapi saat dia dalam keadaan terdesak barulah dia menggunakan jutsu

Petra memandang sebuah benda yang dinamakan Katana dengan mata berbinar-binar bentuknya sangat panjang bahkan lebih panjang daripada senjata gear miliknya dirinya lalu meraba Katana itu dengan tangannya tanpa sengaja dia terkena bagian yang tajam dari Katana itu nampak tangannya mengeluarkan darah

'Tajam sekali' baru kali ini dia merasakan betapa tajamnya sebuah Katana jika para prajurit menggunakan ini pasti mereka bisa membunuh Titan dengan mudah masalahnya adalah berat Katana yang bisa memperlambat laju prajurit membuat Katana sedikit tidak cocok di kalangan pasukan

"kalau kau mau kau boleh mengambilnya" ucap Naruto membuat Petra kegirangan entah kenapa dia sangat senang dengan Katana dan merasa cocok dengan pedang panjang dari jepang tersebut

Tapi dirinya tidak tau bagaimana cara memakainya tidak mungkin dengan satu tangan karena panjang dan berat dari Katana tersebut tiba-tiba tangan Naruto menyentuh tangannya membuatnya salah tingkah pemuda didepannya seperti ingin mengajari cara menggunakan Katana sekarang dia batu tau jika Katana harus dipegang dengan dua tangan

"Terima kasih Naruto-kun" ucap Petra pada Naruto

"-kun?"apa ia nggak salah dengar tadi Petra memanggilnya namanya dengan tambahan suffix-kun tapi apa masalahnya bagi dirinya

Sedangkan salah satu anggota korps pengintai hanya bisa gelagapan saja kenapa dia bisa sampai keceplosan wajahnya sekarang sudah memerah semerah tomat akibat dirinya sendiri

BUMMMM

Terdengar suara dentuman yang sangat keras dari arah dinding membuat Naruto dan Petra melihat kearah suara itu berasal, terlihat sebuah Titan dengan tinggi abnormal sedang melihat keadaan di dalam dinding bersamaan itu sesosok Titan dengan amor di sekeliling tubuhnya menghantam dinding Maria membuat sebuah celah yang bisa membuat Titan masuk kedalam

Petra terlihat sangat shok dengan apa yang ia lihat sebuah Titan abnormal menghancurkan dinding Maria baru kali ini dia melihat hal itu terjadi bahkan baru kali ini dia melihat Titan dengan ukuran lebih dari 60 meter dan juga Titan Amored sedangkan Naruto hanya menatap kejadian ini dengan pandangan datar bahkan lebih datar dan lebih dingin dari pada wajah Sasuke sahabatnya kejadian ini mengingatkannya tentang saat dia bertemu dengan Titan yang besarnya hampir sama yang sekarang ia lihat tapi sayang saat dia ingin membunuhnya dia terlebih dahulu kabur tapi Naruto sedikit memberikan respect pada Titan itu karena berhasil menahan serangan jutsu dan senin mode darinya

TOLONG...TOLONG

"Petra aku ingin kau mengevakuasi para penduduk aku akan menolong mereka terlebih dahulu simpanlah Katana itu untukku" ucap Naruto pada Petra

"Apa kau gila! Kau tidak mungkin bisa mengalahkan semua Titan itu sendirian bahkan untuk kelompok pengintai seperti ku pasti akan di musnahkan" ucap Petra dirinya serasa tidak ingin melepaskan pemuda jabrik itu untuk bertarung entah kenapa dia ingin sekali Naruto terus berada di sampingnya

Naruto hanya menatap datar saja kearah tembok yang terjebol tanpa ingin menoleh kearah Petra dirinya sekarang sedang fokus untuk mencari keberadaan dari seseorang yang berada di dekat dinding

'Ketemu!' batin Naruto yang sudah menemukan seseorang

'Ada dua anak dan satu wanita dewasa yang terjepit di reruntuhan ini akan sulit selain itu ada satu Titan yang mendekati ke-tiga orang tersebut' batin Naruto menganalisa kondisi yang ada di sana lewat mata Sharringan yang diperoleh dari Shinigami

"Petra-san apa kau dengan sebuah kekuatan" icap Naruto dan hanya dibalas dengan gelenggan dari Petra memang bagi Petra sebuah kekuatan itu tidak ada

Naruto hanya memberikan senyuman maklum saja lali dirinya membuat sebuah Rasenggan dari tangannya membuat Petra terkaget-kaget dengan apa yang ia lihat sekarang pemuda pirang itu membuat sebuah bola dari angin

"ini adalah Rasenggan sebuah bola yang tercipta dati kumpulan udara yang membentuk sebuah bola" ucap Naruto lalu menghilangkan Rasenggan miliknya

"Jaa ne Petra-san semoga kita bertemu lagi" ucap Naruto lalu pergi dengan sebuah kilat membuat Petra yang ingin memegang tangan Naruto tidak sempat melakukannya dirinya sekarang baru tau jika Naruto adalah orang yang mempunyai kekuatan super tapi sepertinya biarlah dirinya saja yang mengetahuinya sekarang tugasnya adalah membantu penduduk melakukan mengevakuasi

Sedangkan di tempat Naruto...

Terlihat Naruto sudah muncul di tempat mereka ber-tiga sepertinya dia datang tepat waktu sebelum sebuah Titan memakan perempuan itu dengan kecepatan Shunshinnya Naruto lalu muncul di belakang Titan tersebut

*Chidori* Crasss kepala Titan itu terpenggal membuat Ketiga orang Itu bertambah shok lalu muncul Kembali Titan yang ingin memakannya dengan gerakan cepat Naruto menghindar dari Titan tersebut lalu muncul di belakang Titan tersebut

*Katon: Goukya Mekkakyou* Naruto lalu mengeluarkan jutsunya membuat Titan itu terbakar tapi tidak sepenuhnya mati hanya memperlambat Titan itu saja dengan cepat Naruto lalu Shunshin kembali menuju ketiga orang itu

Dengan cepat Naruto Shunshin menuju ke tempat evakuasi yang tidak jauh dari tempat mereka sepertinya sudah semua penduduk yang sudah di evakuasi

Terlihat hanya Petra saja yang tersisa sepertinya dia menunggu Naruto muncul, "Petra-san bantu aku untuk membawa wanita ini pergi sedangkan aku akan membawa mereka ayo! Sebelum titan lainnya masuk!" teriak Naruto sambil berlari kencang menuju dinding Rose

StrayNoExorcist...

"Huft kita beruntung kita selamat dari serangan para Titan" ucap Naruto sambil mengatur nafasnya yang tersenggal-senggal akibat panik dengan situasi tadi itu Untung dia masih bisa Shunshin kalau tidak mungkin dirinya tidak bisa menyelamatkan ketiga orang itu

Naruto lalu menatap satu persatu dari mereka nampak seorang wanita dewasa itu mengalami luka di tubuhnya akibat terkena reruntuhan dia lalu menatap kedua anak tersebut sepertinya mereka tidak mengalami luka sedikitpun tapi Naruto bisa melihat mereka mengalami Shok berat karena kejadian yang mereka alami

Naruto lalu menghampiri bocah perempuan itu, "Hei siapa namamu" tanya Naruto dengan senyumnya dengan harapan bisa sedikit menghilangkan shok mereka

"Namaku M-Mikasa Ackerman" ucap anak itu sedikit gugup tapi berhasil ditutupi oleh pandangan kelam miliknya, Naruto hanya mengganguk saja Ackerman ya? Sebuah Clan yang memiliki ketepatan dalam berpedang jangan lupa pemikiran yang tajam membuat mereka ditakuti dan oleh karena itu keluarga Ackerman selalu diburu oleh banyak orang

"Dan Namamu" tanya Naruto pada anak kecil disebelah Mikasa

"E-Eren Jeager" ucap anak itu Naruto hanya mengganguk pelan saja matanya lalu melirik kearah finding Maria yang telah dijebol dirinya masih harus mencari para anggotanya untuk membuat divisinya sendiri mungkin ada baiknya dia diluar dinding daripada di mata-matai oleh para militer disini

"Petra aku ingin kau menjaga mereka, aku harus keluar dinding untuk mengumpulkan anggotaku" ucap Naruto serius

"jika kau pergi aku akan pergi juga"

"tapi disana terlalalu berbahaya"

"aku tidak peduli yang terpenting aku harus ada disampingmu"

Naruto hanya menggeleng kepalanya pusing perempuan yang ada disampingnya tetap saja ngotot untuk ikut menuju keluar dinding dia juga sudah kehabisan akal untuk mengelabui perempuan itu tapi dia juga merasa senang ada yang akan menemaninya dalam petualangannya kali ini

"Baiklah kita pergi" ucap Naruto dengan mantap pandangannya lalu menuju ke Mikasa dan Eren sambil mendekatinya Naruto tersenyum pada mereka

"Mikasa Keren aku ingin melihat kalian menjadi pasukan korps pengintai aku ingin kau bisa menolong banyak nyawa seperti yang ia lakukan" ucap Naruto sambil menunjuk kearah Petra sedangkan yang ditunjuk hanya blushing saja

Kedua anak itu hanya mengganguk saja mereka sudah menentukan tujuan hidupnya berkat Naruto sedangkan ibu dari mereka hanya tersenyum saja pemuda di hadapannya bisa memberi semangat kepada anak-anaknya bukan seperti para prajurit yang lain

"cepat Petra kita harus bergegas divisiku sedang terpecah belah kita harus menemukan mereka satu-persatu setelah itu kita akan datang kesini kembali" ujar Naruto pada Petra dirinya harus secepatnya menemukan mereka apalagi ada sebuah negeri yang ingin menyerang para umat manusia disini dia harus cepat bergegas

.

.

TBC

.

.

N/B: Yo dah lama banget kita nggak bertemu kali ini Gue RayNaruKushi merasa terharu karena kalian selalu menunggu fic-fic ane untuk update tapi ya, saya mengecewakan kalian mungkin kalian sudah melupakan Author yang satu ini

Oh Yaaaa saya ingin membuka Idea untuk Naruto Legends Of Fallen Angel Chap kedepannya dan juga Naruto Legenda of Kirroi Genzou dan jangan lupa dengan Sitri Stronger karena mungkin saya nggak bisa update secepatnya karena saya akan menghadapi UTS jadi saya membuka Idea nanti saya pilih yang paling bagus dan akan dijadikan chap berikutnya

Dan Soal Fic SNK yang ini akan gue update jika dapet banyak respon positif dan jika ingin memflame saya harap pakai akun dan juga dengan bahasa yang sopan jika tidak kalian adalah pecundang sekaligus pengecut

RayNaruKushi Out...