I'm Sorry
.
By CheeseYeol
.
.
Hurt, Romance
.
.
.
.
.
.
Hari minggu yang cerah bagi sepasang yang sangat berbahagia ini. Chanyeol pun bergegas menjemput kekasihnya Baekhyun untuk pergi menonton ke salah satu bioskop favorite mereka.
Mereka adalah sepasang kekasih yang masih duduk dibangku sekolah menengah atas. Siapa sangka hubungan mereka masih berjalan mulai dari bangku SMP hingga sekarang. Sangat jarang terjadi permasalahan diantara mereka.
Hampir setiap hari mereka lalui bersama, setiap menit saling menanyakan kabar.
Hingga pada suatu ketika, terjadi masalah besar diantara mereka. Ternyata belakangan ini, Chanyeol mulai bersikap cuek. Tidak dengan Baek yang terus saja sabar dan tetap bersikap baik dan perhatian terhadap kekasihnya itu.
"sayang ,kamu apa kabar hari ini ?" tanya baek melalui pesan singkat
"aku kabar baik" begitulah jawaban singkat Chanyeol tanpa menanyakan kembali bagaimana kabar Baek.
Baekhyun yang tetap sabar menghadapi sikap kekasihnya itu hanya mengelus dada dan bergumam "sabar baek, mungkin dia cuma lelah dan bosan. Nanti juga akan membaik lagi "
Karena mereka bukan disekolah yang sama, Baekhyun jarang melihat kekasihnya itu.
Esok harinya Baek mengirim pesan lagi untuk Chanyeol
"sayang. Aku kangen"
"iya aku juga" balas Chanyeol. Membalas pesan Baek seperti itu bukanlah sosok Chanyeol yang dia kenal.. Dan Baek masih tetap bersabar
"kita bisa ketemu ? Jalan jalan yuk ?" ajak Baek
Chanyeol meng-iyakan ajakan Baek "nanti sore aku jemput"
Sorenya Chanyeol datang dengan mobil merahnya menjemput kekasihnya itu.
Sebenarnya ekspresi aslinya biasa saja, tapi tetap ada yang aneh dimata Baekhyun.
Mereka memilih untuk jalan jalan ke taman bermain karena itu salah satu tempat favorite mereka. Ada yang berubah dari sosok Chanyeol yang biasanya banyak bicara saat bersama Baek,. Kini hanya sosok Chanyeol yang selalu focus ke layar ponsel dan sesekali akan mengeluarkan senyumnya. Ntah apa yang dia rahasiakan sebenarnya.
Bagi Baekhyun, selama Chanyeol tidak mengakhiri hubungan mereka . Tidak masalah. Karena rasa sayangnya sudah sangat besar terhadap Chanyeol.
Dan dia masih percaya bahwa kekasihnya itu akan kembali seperti dulu. Yang perhatian dan selalu baik terhadapnya.
Kadang Baekhyun berfikir bahwa Chanyeol bosan dengannya dan berselingkuh. Tapi sontak fikiran itu langsung dibuangnya dan tetap meyakini kekasihnya itu tetaplah kekasihnya yang selalu menyayanginya.
Hingga pada hari kelulusan SMA tiba, Chanyeol tak memberikan ucapan apapun kepada kekasihnya itu. Baekhyun yang bak malaikat tanpa berburuk sangka itupun hanya berfikir bahwa mungkin Chanyeol sedang sibuk dengan teman temannya merayakan kelulusan sekolah.
Sepulangnya dari acara sekolahnya , Baekhyun memutuskan untuk menghampiri Chanyeol ke sekolahnya. Sudah dibawanya sebuah bucket bunga sebagai ucapan kelulusan untuk kekasihnya itu. Baekhyun memilih untuk menunggunya di sebuah cafe sekitar sekolah Chanyeol.
"Sayang, selamat atas kelulusanmu ! Apa kita bisa bertemu ? " begitu pesan yang dikirim Baek untuk kekasihnya itu
Dan..degg.. Chanyeol membalasnya dengan
"selamat juga atas kelulusanmu..sayang. Tapi maaf, hari ini aku tidak bisa menemuimu. Teman temanku mengadakan acara makan bersama sebagai acara perpisahan kami. Maaf ya "
Baek memutuskan untuk pulang dan merasa kecewa.
Hingga beberapa hari kemudian, betapa kagetnya gadis berwajah manis itu melihat pesan masuk di ponselnya. Tiba tiba kekasihnya itu mengirimnya pesan "Baekki, bisakah kita mengakhiri hubungan ini ?"Bagai petir di siang bolong, badan yeoja itu langsung terasa lemas tak berdaya. Hanya terus tak percaya bahwa lelaki yang sangat disayanginya meminta agar hubungan mereka berakhir.
"Sebenarnya salahku apa?" gumanya dalam hati
Baekhyun yang masih belum ikhlas menerimanya akhirnya meminta perjanjian. "Biarkan aku tetap menjadi kekasihmu hingga tepat 5 tahun hubungan kita. Setelah itu aku akan terima berakhirnya hubungan ini"Yang dimaksud Baekhyun adalah dia akan memberikan jawaban tepat di anniversary ke 5 hubungan mereka. Baekhyun hanya ingin menunggu dan memikirkannya hingga dia benar benar siap kehilangan lelaki yang dicintainya itu.
Tentu Chanyeol meng-iyakan tawaran Baek, mengingat tanggal anniversary itu hanya tinggal menghitung hari tepatnya 1 minggu ke depan.
D-Day
Baek bergegas untuk bersiap siap. Dipakainya dress kesukaannya yang berwarna pastel lengkap dengan accessories yang membuat dirinya sangat cantik bak dewi dari kayangan. Baek meminta Chanyeol untuk tidak menjemputnya, karena dia masih akan membeli susuatu untuk diberikan kepada Chanyeol sebagai hadiah terakhir.Baekhyun sudah tiba terlebih dahulu di cafe tempat mereka akan bertemu. Beberapa menit berlalu, lekaki jangkung itu tak kunjung menampakkan diri. Bukan Chanyeol namanya jika terlambat akan pertemuan yang sudah dijanjikan.
beep beep beep
Ada panggilan masuk di ponsel Baekhyun dari nomor yang tidak dia kenal kemudian dia mengangkatnya. Dan... Baekhyun langsung terduduk lemas mendengar kabar dari balik ponselnya itu. Dari Eommanya Chanyeol.
Ya, Chanyeol mengalami kecelakaan saat akan menemuinya. Tanpa menunggu lebih lama, Baekhyun langsung bergegas menuju ke rumah sakit tempat pemuda itu dirawat.
Luka yang didapatinya sangat parah hingga dia masih mengalami koma. Baekhyun tak tahan untuk menahan air matanya melihat keadaan kekasihnya itu. "Bagaimana bisa aku melepaskanmu dalam keadaan begini.. Hikss hiksss"
Baek dengan setia terus menunggu kekasihnya itu sadar dari koma. Setiap hari dia selalu menyempatkan diri untuk menemaninya dirumah sakit. Dengan senang hati dia mau bergantian dengan eomma nya Chanyeol. Beberapa minggu berlalu dan Baek disibukkan dengan rencananya untuk mengambil kuliah. Serangkaian test akan dilaksanakan namun tidak mengurangi waktunya untuk menjaga Chanyeol dirumah sakit. Bahkan dia menjaga Chanyeol sambil membahas soal soal yang akan dihadapinya dalam seleksi ujian.
"pemisi.. Saya ingin memberikan ini *menyodorkan sebuah ponsel. Tadi polisi menyerahkannya , mereka bilang ini ponsel tuan Park yang jatuh akibat kecelakaan itu. Mereka bilang sudah selesai diperiksa dan meminta saya untuk mengembalikannya" kata suster yang tiba tiba masuk ke ruangan tempat Chanyeol dirawat
"oh.. Iya terimakasih suster" balas Baekki
Awalnya Baekhyun tidak peduli dengan ponsel Chanyeol dan hanya diletakkannya di atas meja disudut ruangan itu. Ntah apa yang mengusiknya, rasa penasaran Baek kemudian muncul. Dia pun kemudian memutuskan untuk mengetahui apa yang ada di dalam ponsel itu. Ketika akan menyentuh ponselnya , Baek syok melihat pesan yang baru saja muncul di layar ponsel itu "sayang, kenapa kamu hilang kabar beberapa minggu ini ? Aku baru saja tiba di Indonesia, ingin bertemu ?" - Kyungsoo
Baek yang seolah tak percaya masih terus memandangi pesan di ponsel itu.
Chanyeol yang masih berbaring koma, membuat Baek memanfaatkan kesempatan untuk bertemu gadis bernama Kyungsoo itu. Kemudian dia membalas pesan dari gadis itu seolah yang membalas pesan itu adalah Chanyeol.
Di sebuah cafetaria di ujung simpang sebuah mall besar di kota Benz itu, tempat dimana kedua gadis ini akan bertemu. Baek yang datang menemui , didapatinya gadis bernama Kyungsoo itu sudah duduk menunggu di kursi dekat jendela.
"Kyungsoo-ssi ?" Baek memulai pembicaraan
"ne.. Nugu..seyeo ?" tanya Kyungsoo heran
"aku Baekhyun..Byun Baekhyun" jawab Baek
Kyungsoo langsung terdiam karena dia memang tau siapa itu seorang Byun Baekhyun. Selama ini dia memang banyak mengetahui tentang Baekhyun dari Chanyeol. Dan benar, Kyungsoo memang telah perpacaran dengan Chanyeol. Dan gadis itu menjelaskan alasan Chanyeol ingin berpaling dari Baekhyun. Dan Kyungsoo mengetahui semuanya, bahwa Chanyeol merasa bosan menjalani hubungan dengan seorang Baekhyun.
Baek lalu menceritakan kondisi Chanyeol yang sedang koma dirumah sakit. Dengan nada sombong, Kyungsoo selalu mengingatkan Baek untuk menyadarkan diri dan menerima kenyataan bahwa Chanyeol yang dia sayangi memang sudah tak menginginkannya lagi
"kau tau baek.. Dia bahagia bersamaku"
"dan apakah kau ingin lebih melihatnya lebih menderita lagi setelah ini ?" tambah Kyungsoo
Sontak semua penjelasan Kyungsoo membuat hati Baekhyun benar benar hancur. Selama ini betapa percayanya dia kepada kekasihnya itu. Bagi Baek, alasan yang gadis itu sampaikan sudah lebih dari cukup.
Keesokannya paginya , seperti biasa Baek datang mengunjungi Chanyeol dirumah sakit. Dia membersihkan wajah Chanyeol yang kusam dengan handuk basah layaknya bayi yang sedang dirawat. Setelah selesai, baek pun duduk di kursi di sebelah ranjang Chanyeol.
Baek tiba tiba menggenggam tangan Chanyeol dan meletakkannya di pipinya.
"Chanyeollie.. Aku sangat bahagia bila bersamamu. Aku bahagia pernah menjadi orang yang kamu sayangi.. Kini aku tau, alasan kenapa kamu ingin meninggalkanku. Untuk apa ku pertahankan jika bukan aku yang bisa membuatmu bahagia."
"Chanyeollie.. Kumohon bangunlah. Aku janji akan menjauh. Kumohon bangun ya... Aku tidak akan menemuimu lagi. Sekarang, aku ikhlas"
Baekhyun kemudian meletakkan kembali tangan Chanyeol dan berkemas meninggalkan ruangan itu.
Saat akan meninggalkan ruangan , langkah Baekhyun terhenti dan menoleh ke arah Chanyeol
"hmmm.. Aku lupa berterimakasih kepadamu. Terimakasih karena pernah membahagiakanku.
Oh ya. Aku akan mengikuti ujian universitas. Aku mungkin akan sibuk untuk itu. Jaga dirimu baik baik.. Anyyeong.. Chanyeollie.." tambah baek dengan nada sedihnya.
Itulah ucapan perpisahan dari seorang Baekhyun untuk sosok yang dengan berat hati ingin dia lupakan itu.
1 bulan kemudian..
Chanyeol akhirnya sadarkan diri dari komanya yang cukup lama. Dan beberapa hari setelah pemulihan, tibalah saatnya bagi pemuda itu untuk pulang.
"eomma akan ke ruang administrasi dulu untuk mengurus kepulanganmu" pinta eommanya
"ne eomma" jawab Chanyeol
Tak lama kemudian, masuklah seorang perawat untuk membantu Chanyeol duduk di kursi roda karena Chanyeol masih belum cukup kuat untuk berjalan.
"tuan Park.. Aku tidak melihat nona Byun lagi sebulan belakangan ini. Padahal selama anda koma, dia yang selalu merawat anda semalaman disini. Bahkan tak jarang dia selalu menginap. Dia gadis yang baik dan perhatian. Anda sangat beruntung memiliki kekasih sepertinya"
Chanyeol hanya diam dan kaget. Dia tak menyangka apa yang Baek berikan setelah apa yang dia lakukan terhadap gadis itu. Kemudian hatinya merasa sakit dan membuatnya merindukan Baekhyun.
Dia pun terus menghubungi Baek, tetapi Baek sudah mengganti nomor ponselnya. Hingga Chanyeol pergi kerumahnya tetap saja nihil karena Baek dan keluarganya sudah memutuskan pindah atas Bujukan Baek yang ingin kuliah di luar kota.
Usaha Chanyeol untuk mencaritahu kabar Baek pun akhirnya membuahkan hasil karena ternyata dia pernah menyimpan nomor ponsel eommanya Baekhyun.
Nyonya Byun pun akhirnya terpaksa memberitahukan keberadaan mereka kepada Chanyeol karena merasa adanya ketulusan Chanyeol memohon ingin meminta maaf kepada Baek.
Akhirnya Chanyeol memutuskan untuk kuliah di Universitas yang sama dengan Baekhyun. Segala upaya dia lakukan agar bisa lulus disana.
-- Chanyeol sudah menjadi mahasiswa disana --
Chanyeol yang memilih jurusan Teknik sedang menunggu dosen di kelasnya. Tiba tiba ada pemuda tinggi dan berwajah tampan duduk bersebelahan dengan Chanyeol. Dan memperkenalkan diri "halo.. Aku Sehun.. Oh sehun"
"yap.. Aku Chanyeol.. Park Chanyeol" balasnya sambil menyodorkan tangannya juga untuk bersalaman. Pertemuan singkat mereka membuat keduanya semakin akrab walaupun masih di hari pertama. Saat jam kuliah berakhir keduanya berjalan bersama melewati koridor kelas..
Tiba tiba ada yang melambaikan tangan kearah Sehun dan Chanyeol. Seorang Wanita yang berparas lembut dan berwajah manis. "Sehun-ah... Aku disini..." yaa.. Itu Baekhyun... Kekasih Sehun.
TBC...
[ gimana ceritanya ? Silahkan di review
Aku masih newbie :)
Sorry kalo typo bertebaran.
Sebenarnya mau buat Oneshoot tapi kepanjangan
Hihi
Next Chapter akan lebih seru... ]
