Calm
Exo fanfintion
Chanyeol Baekhyun with other cast
Chaptered
T-M
Hurt,angst,romance
Park Chanyeol 26 y.o
Byun Baekhyun 16 y.o
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
"Maaf Baekhyuniee sayang eomma harus segera menutup teleponnya."
"Tapi eomma aku bel-"
"Bye Baekhyunie, eomma janji setelah selesai meeting eomma akan segera meneleponmu sayang."
pip
lum selesai berbicara, dan ini sangat penting eomma..
~
"Sudah kubilang! Sebelum aku pulang kerja, rumah ini sudah harus bersih! Apa kau tuli?!"
"Ta-tapi hyung,"
"Siapa yang kau sebut hyung bocah sialan!"
"M...ma..maaf Tuan."
"Pergi! Kau benar-benar memuakkan."
~
"Lepaskan!"
"Tidak."
"Kubilang lepaskan Ahjjussi sialan!"
"Tidak sebelum kau ikut denganku."
"Sampai aku mati pun aku tidak pernah sudi ikut denganmu!"
"Baiklah jika kau memaksa Baekhyun."
"Brengsek kau Chanyeol!"
"Makan." Untuk yang kesekian kali Chanyeol mengucap kalimat bahkan kata yang sama kepada pemuda mungil di hadapannya ini. Sudah hampir 3 hari, pemuda bersurai madu yang sedang berbaring di hadapannya ini mogok makan.
"..." Dan untuk kesekian kalinya pula hanya kebisuan yang didapat oleh Chanyeol. Selain mogok makan pemuda kurus itu mogok berbicara terlebih padanya.
"Baekhyun,"
"Makanlah."
"Kubilang makan!" Habis sudah kesabaran Chanyeol, masih dengan emosi yang mulai naik pria bersurai hitam legam itu menarik tangan bocah yang masih berbaring untuk segera terduduk.
"Tidak mau!" Selalu kata itulah yang terucap dari bibir mungil yang terlihat sangat pucat itu, bahkan pipi yang biasa terlihat menggemaskan dengan kecabiannya kini terlihat tirus dengan lingkaran hitam di bawah matanya.
"Lantas apa yang kau inginkan Baekhyun? Nanti kau bisa bertambah sakit." Perlahan nadanya mulai melembut karena pada kenyataannya memang seorang pemuda Park itu tidak pernah bisa benar-benar marah terhadap lelaki mungil yang terlihat lemah dihadapannya ini, terlebih setelah melihat keadaannya yang sungguh memprihatinkan.
"Kalau memang dengan sakit bisa membuatku tidak melihat dirimu lagi, lebih baik aku sakit bahkan mati sekalipun." Baekhyun berucap dengan nada dingin dan tak berperasaan, bahkan tatapannya terlihat kosong. Pemuda manis itu benar tidak menyadari seperti apa terlukanya seseorang yang ada dihadapannya saat ini.
~
"Baekhyun...Maafkan aku"
"Aku tidak butuh maafmu."
"Baekhyun, dengarkan dulu apa yang ingin kukatakan."
"Aku sudah muak dan tidak membutuhkan semua penjelasanmu, pergi kubilang!"
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
tbc
thankU
don't forget for review n like guys-
