2018.06.18
Spoiler dah biar pada enggak penasaran banget, kalian baca prolog dulu, perhatikan tiap kalimatnya/?
Makasih yang udah kasih saran^^ dan kritikkan^^
IG : cb thatsme (spasi ganti titik) ada epep oneshoooot disana.
SELAMAT MEMECAHKAN^^
.
.
BOMIPARK6104
PRESENT.
.
..
...
LOVE is the DEVIL
Chap 9
'LOVE scenario'
ChanBaek and OC
GS
.
..
...
JANGAN LUPA BACA A/N DIBAWAH YA^^
.
.
Petang telah tiba, matahari dengan perlahan bersembunyi dari bumi. Memberi kesempatan pada bintang dan bulan untuk menemani malam yang gelap. Namun, disebuah ruangan yang yang besar dengan beberapa orang di dalamnya, tedapat satu perempuan muda yang begitu menawan dan tidak ketinggalan ada kesan seksi di dalam pakaian itu, dengan menggunakan dress berwarna hitam ketat pada bagaian atas dan sedikit lebar pada bagian bawah yang hanya sampai di tiga sentimeter diatas lutut itu. Ditambah dengan aksesoris perhiasan menambah kesan mewah pada Baekhyun, nona muda yang sedang duduk manis itu.
Para pelayan yang lain tengah sibuk memilih sepatu, parfum, bahkan alat make up yang akan Baekhyun pakai. Ini semua berkat hadiah yang Hyuna beri, ia memberikan salah satu Lipstick terbaru yang begitu mewah pada Baekhyun, dan Baekhyun bahkan baru mengetahui bahwa pemilik merek terkenal ini adalah tantenya Hyuna, sungguh mengenaskan. Namun dibalik hal itu ia senang, karena tidak perlu membeli lipstick lagi, Perempuan sekali.
"Nona?"
Baekhyun menoleh mencari suara pelayannya yang memanggilnya, "Ada apa?" jawabnya.
"Nona akan segera dirias, jadi silahkan nona bisa duduk di tempat rias sekarang" ucap lembut seorang pelayan yang terlihat sudah memasuki kepala empat itu.
"Baiklah,"
Baekhyun pun beranjak dari sofa berbulunya dan berjalan menuju sebuah meja yang memiliki cermin berukuran sedang itu dengan alat-alat make up diatas meja, ia duduk lalu membetulkan rambutnya yang masih terlihat cukup berantakan. Sang perias akhirnya datang, ia dengan cepat menguncir rambut Bakhyun supaya tidak ada yang menghalangi.
Sebenarnya muka Baekhyun sudah cantik, namun berkesan baby-face hal itulah yang membuatnya tak nyambung dengan konsep dewas ini. Sang perias memulai dengan membersihkan muka Baekhyun, lalu ditaruhnya bb cream dan seterusnya hal-hal yang terlihat natural namun memiliki kesan menawan, hingga pada tahap akhir adalah tahap yang dinantikan oleh Baekhyun, menggunakan lipstick indah itu pada permukaan bibir tipisnya.
Hal itu selesai, lanjut pada rambutnya yang cukup panjang itu. Sepatu dengan tinggi tujuh senti meter adalah hal yang biasa, dan setelah selesai, ia turun menuju lantai bawah menggunakan tangga dirumahnya. Tanpa sadar, ia melihat sekelilingnya mencari keberadaan seseorang yang saat ini ia ingin lihat.
'Itu dia!'
Tanpa sadar Baekhyun tersenyum sambil berjalan turun menuju Chanyeol, yang terlihat sedang mengikat sebuah boks berukuran sedang dengan pita perak. Akan tetapi, Baekhyun tak dapat melihat ekspresi Chanyeol saat ini. Perempuan itu tak dapat melihat senyum indah yang terpatri pada chanyeol yang senang akan hasil buatan pitanya yang sempurna, dan Baekhyun juga tak dapat melihat pergerakan tangan Chanyeol yang saat ini tengah,
mengelus dengan lembut nama Baekhyun pada sudut boks sambil tersenyum layaknya orang yang sedang jatuh cinta.
"Chanyeol?" Suara halus itu menyadarkan Chanyeol dari lamunannya, ia pun segera berbalik badan dan menatap takjub akan penampilan malaikat di depannya,
Malaikat indah itu sedang menatapnya dengan senyum.
Malaikat cantik itu sedang berjalan menuju dirinya.
Malaikata itu membuat hatinya berdebar terus-menerus, bahkan semakin kencang.
Malaikat itu-
"Chan?" panggil Baekhyun sembari melambaikan tangannya dihadapan Chanyeol.
"Eh.. emm iya nona?" Chanyeol tersadar dari khayalannya yang melihat Baekhyun sebagai kekasihnya. Well, itu mudah dengan ketampanannya yang sudah ada dari lahir, tapi kenyataan yang Baekhyun akan ketahui nanti adalah resikonya.
"Kau sudah siapkan mobilnya?"
"Sudah nona, ingin berangkat sekarang?" tanya Chanyeol penuh perhatian.
"hmmm"
-LITD-
Saat ini hanya mereka berdua saja yang berada dalam mobil, dengan menggunakan mobil bermerek BMW i8 Coupe mereka dapat sampai menuju tempat acara dengan durasi hanya 15 menit, dikarenakan jarak yang sangat jauh. Keheningan menyelimuti mereka berdua, hanya bunyi lagu yang berasal dari radio mobil saja yang membuat suasana hening itu terasa berisi.
Hingga ditengah perjalanan mereka, Baekhyun merasa bosan. Sungguh ia bosan! Rasanya ingin sekali ia bercerita panjang lebar walaupun hal itu tidak jelas, ingatnya Baekhyun adalah tipe perempuan yang cerewetnya minta ampun. Chanyeol menyadari akan hal itu, namun ia biarkan, ia merasa gemas melihat Baekhyun yang sedang membasahi bibirnya dengan lidah dan setelahnya ia mengambil kembali lipstick mahal itu dan menaruhnya kembali pada bibir tipisnya.
"Kau sudah cantik kok, tak usah mempertebal lagi." Pergerakan tangan Baekhyun langsung berhenti pada bibirnya, pipinya merona setelah sang butler menggodanya.
Butlernya menggodanya!
Chanyeol menggodanya!
Pipi putih itu seketika berubah menjadi merah merona akan perkataan yang sebenarnya basi itu. Tapi, percayalah Baekhyun menganggap hal itu berbeda, karena yang dirasakannya saat ini bagaikan bunga-bunga yang sedang bermekaran dalam hatinya. Namun sayang, harga dirinya tetap dijunjung tinggi oleh Baekhyun. Oleh karena itu, ia melanjutkan acara menembalkan lipstick itu dibibirnya dan berkata dengan pedenya,
"Aku tahu kalau aku memang cantik kok." sungguh Baekhyun telah menahan napasnya, karena setelah berucap yang ia dengar adalah kekehan Chanyeol yang berat namun seksi itu.
Seketika sesuatu terjadi pada tubuhnya.
Yup, ia merasakannya lagi. Gelombang aneh itu, sebuah hasrat yang entah bagaimana bisa muncul itu datang menghampirinnya. Jika ditanya bukankah ia telah mengganti kalungnya?
Maka jawabannya adalah, Tidak. Ia tidak menggantinya hanya ia menghiasnya dengan tidak menghilangkan batu berlian itu, entah alasannya kenapa. Tapi saat ini, sungguh ia bingung harus bagaimana. Tak mungkinkan ia dengan tiba-tiba menyuruh Chanyeol melayani nafsunya, walau ia tahu ia pernah berhubungan badan dengan lelaki disampingnya.
Dan itu begitu nikmat! Ia yakin akan candu hal itu.
Baekhyun menoleh kesampingnya yang langsung melihat Chanyeol yang sedang menyetir dengan seksi dan tak memperhatikannya. Baekhyun menggigit bibir bawahnya melihat mata indah itu, turun lagi menuju hidung mancung yang pernah menghirup aromanya itu, lalu turun kembali pada bibir yang sangat sesuai untuk dikecup, cium, hingga melumat itu.
Astaga, Baekhyun tak kuat!
Namun, ia tak ingin mengalihkan penglihatannya dari pahatan Tuhan yang indah ini. Dadanya yang bidang ditambah dengan perutnya yang terdapat otot-otot yang sempurna itu menambah hasrat Baekhyun tersendiri. Hingga ia pun menjatuhkan penglihatannya pada sebuah gundukan yang tersembunyi pada celana panjang berwarna hitam itu.
'Belum terbangun ternyata' Batinnya berkata, tapi otaknya mengatakan untuk menahan hasrat itu karena sebentar lagi ia akan sampai pada tujuannya, akan tetapi tubuhnya berkata lain. Ia dengan tak sengaja -atau sengaja- menggerak-gerakan tubuhnya.
Yang paling utama tentu bokongnya, entah kenapa tubuhnya seperti sedang menggoda sang butler agar memperhatikannya. Dengan acara pura-puranya , ia menekan kelaminnya dan meremas-remas dadanya, hingga mengeluarkan suara-suara aneh.
"Eunghh" Chanyeol menengok untuk mengetahui apa yang sedang terjadi pada nona mudanya, dan betapa kagetnya ia melihat sang nona muda begitu terlihat seksi dan terlihat panas itu.
"Nona? ada apa? apa nona baik-baik saja?" Tanyanya dan otak Baekhyun yang menjawab dengan anggukan kepala namun tubuhnya yang bekerja masih dengan menggoda tubuhnya sendiri.
"Kita akan menepi terlebih dahulu nona." Chanyeol memberitahukan, padahal tujuan mereka tinggal beberapa meter dari posisi mereka saat ini. Setelah mereka menepi, Chanyeol dengan cepat membuka seatbelt-nya dan memandang Baekhyun,
"Nona kau kenapa?"
"Ahh Chanhh sentuh aku" pinta Baekhyun yang terlihat begitu seksi dimatanya.
'Bekerja ternyata' batin Chanyeol bersorak. Iya, dialah pelakunya kenapa Baekhyun bisa seperti ini. Bagaimana ia dengan pintarnya dengan cepat membuat kalung itu bereaksi kembali dengan datangnya hasrat yang mengebu pada tubuh Baekhyun.
Dengan perlahan Chanyeol membuka seatbelt yang sepertinya menggagu kegiatan Baekhyun, dan menyentuh lutut Baekhyun yang terus bergerak, seketika saja tubuh Baekhyun menegang dan mata yang tadi terpejam saat ini sedang menatap penuh harap pada Chanyeol.
"ahh Channhh kumohon.." tangan lentik itupun yang tadinya sedang sibuk dengan kelaminnya sendiri berpindah menuju sebuah gundukan yang masih lemas itu. Meremas-remas dari luar, memberi rangsangan pada silawan jenis untuk segera mencumbuinya.
Perlahan-lahan Chanyeol pun terbawa arus dari Baekhyun, ia dengan cepat mengangkat bawahan Baekhyun pada pinggangnya dan menarik kebawah celana dalam yang ternyata berwarna hitam dengan efek transparannya membuat libido Chanyeol semakin naik. Setelah selesai dengan celan itu , tangan kananya yang besar dengan keahliannya membelai lembut memberi rangsangan pada vagina Baekhyun yang halus tanpa bulu itu.
"Akhhh," dan hal itu membuat Baekhyun menegeluarkan suara desahannya. Chanyeol yang merasakan bahwa vagina Baekhyun telah basah oleh cairannya dengan cepat memasukkan jari telunjuknya pada liang kewanitaan Baekhyun dan menambah kembali jari tengahnya. Menggerakan kedua jarinya dalam lubang hangat itu dengan pola layaknya gunting membuat itu semakin melebar.
"Channhhhhh" orgasme pertama Baekhyun akhirnya keluar, tangan yang tadinya sibuk menyentuh dirinya sendiri saat ini berpegangan pada kursi tempat duduknya dengan sangat erat.
Merasa belum puas menggoda sang majikan, Chanyeol mengeluarkan kedua jarinya dan membuka lebar kedua kaki Baekhyun sembari membungkukan tubuhnya. Mengecupi kewanitaan itu, menjilatinya bahkan menghisap semua cairan yang ada disana. Baekhyun mendesah dengan keras, ia pun semakin melebarkan kedua kakinya dan sedikit menaikan kakinya yang sudah menggunakan sepatu tinggi itu.
"AKhhh... Aku tak tahannhhh.." orgasme kedua pun Baekhyun dapatkan dengan sangat mudah. Chanyeol yang semakin terangsang dengan cepat tangan kananya ia gunakan untuk membuka resleting celananya dan menurunkan semua kain hingga hanya terpampang kejantanannya yang sudah berdiri tegak.
Lalu dengan segera membawa Baekhyun pada pangkuannya, ia memukul pantat indah itu dan menyuruh Baekhyun untuk memasukan kejantanannya pada kewanitaan basah milik Baekhyun itu. Baekhyun yang sudah tak peduli akan lingkungan sekitar itu dengan cepat memasukan kejantanan Chanyeol, ia sedikit menjerit menahan rasa sakit yang datang. Setelah itu Baekhyun mulai menaik-turunkan badanya dengan perlahan akan tetapi Chanyeol terus memukul pantatnya dan menyuruhnya agar melakukannya dengan cepat, maka ia menaikan ritme mengenjot penis besar itu.
PLOP PLOP PLOP
Suara tabrakan anat kelamin itu terdengar jelas didalam mobil mewah itu, dan jika dilihat dari luar mobil itu bergerak teru-menerus. Untung saja saat itu tidak ada polisi yang sedang berjaga, jika ada bisa terkena hukuman mereka saat ini.
"Baekhh.." Setelah beberapa menit kemudian, Chanyeol pun mendapatkan orgasmenya dan mengeluarkan semuanya pada vagina Baekhyun. Bahkan ia yakin bahwa spermanya telah memenuhi rahim wanita itu hingga ada yang keluar. Akhirnya setelah mereka mengambil nafas panjang dan warna berlian yang sudah kembali normal itu, mereka pun bersiap-siap menuju tempat acara.
"Ingat jangan kau mandi setelah acara ini selesai." Sebuah ancaman yang Chanyeol berikan pada Baekhyun. Waktu yang seharusnya mereka gunakan untuk jarak yang cukup dekat ini adalah lima belas menit, namun mereka telah menggunakan sebanyak lima puluh lima menit agar sampai pada tempat tujuan.
-LITD-
Ketika mereka sampai disebuah gedung terkenal, mereka disambut oleh beberapa pengawal pada depan pintu. Mereka keluar dengan angun dengan Baekhyun yang menggandeng lengan Chanyeol dikarenakan bagian bawahannya yangmasih terasa nyeri itu.
Ketika memasuki gedung itu, mereka disambut oleh banyaknya orang dengan gaun yang sama mewahnya dimata Baekhyun itu, dan banyak meja dengan makanan yang terus menerus diisi didalam gedung yang begitu luas itu. Oh, yang paling penting adalah ada sebuah panggung yang begitu indah layaknya acara fashion-show yang terletak ditengah gedung dengan lampu-lampu yang terus berganti warna.
"Hei! Baekhyun-ah!" Seru seseorang, Baekhyun menoleh dan menemukan Hyuna yang sedikt berjalan cepat sambil melambai padanya. Ia pun tersenyum dan membalas sapaan Hyuna ketika wanita itu telah hadir di depannya.
"Aku kira kau tak akan datang, eh... ternyata salah perkiraanku dan kau datang dengan..."
"Aku pasti datang, dan perkenalkan dia Chanyeol, dia-" Ucapan Baekhyun terpotong oleh dirinya sendiri, dia bingung ingin menjawab apa.
"Aku butler pribadinya nona Baekhyun" Jawab Chanyeol yag melihat keterdiaman Baekhyun.
"Kau Chanyeol? Wahh.. kau tau? kau menjadi terkenal di sekolah kami sejak kau mengantar-jemput Baekhyun, dan kau tampan juga" Ucap Hyuna yang begitu blak-blakkan.
"Terima kasih nona, anda juga begitu cantik dan menawan malam ini" Puji Chanyeol yang sebenarnya Baekhyun tak menyukai kalimat itu, ia hanya ingin Chanyeol memuji dirinya seorang.
"Hahaha, kau bisa saja. Ngomong-ngomong aku ingin memperkenalkan kalian dengan seseorang, kemana si rakus itu.." Hyuna mencari keseluruh penjuru ruangan dan menemukan seseorang yang ia cari itu sedang memakan beberapa kue disebuah meja.
"Yak, Sehun-ah!" Merasa terpanggil, seseorang yang bernama Sehun itu segera menghampiri Hyuna dan betapa kagetnya Baekhyun dan Sehun saat mata mereka tak sengaja bertemu.
"Ada apa?" tanyanya kalem.
"Kenalkan dia Baekhyun dan itu Chanyeol, dia adalah butler pribadinya Baekhyun."
"Hai, aku Sehun" Chanyeol dan Baekhyun pun memperkenalkan diri mereka kembali,
"Nah, Baek kau tau Sehun ini pemilik Salon dan spa ternama lho.." Baekhyun tersenyum melihat sifat pamernya Hyuna, dan Sehun hanya memberikan muka -ganteng- datarnya.
"Dan juga dia kekasihku" Ucap Hyuna final, membuat Baekhyun sedikit terkejut, dan ia pun dengan pura-pura senyum itu dengan berbicara di dalam hatinya,
'Tapi sibrengsek ini pernah meniduriku'
Setelah cukup bercengkrama, seorang pengatur panggung tiba menghampiri Hyuna dan berbisik padanya membuat Hyuna cukup panik dan memarahi dengan pelan karena menganggap mereka tidak profesional.
"Ada apa Hyuna?" Tanya Baekhyun,
"Bagaimana ini kedua model untuk acar ini tidak dapat hadir, dan saat ini aku tak memakai lipstick itu..."
"Tenang biar aku yang menjadi model prianya" Usul Sehun menenangkan kekasihnya,
"Lalu bagaima- Tunggu! Baek?"
"Iya?"
"Kau menggunakan lipstick itu kan?"
"Bagaimana kau mengetahuinya?" Baekhyun sungguh takut saat ini.
"Aku pernah memakainya, jadi aku tahu seperti apa warna dan nampaknya. Kumohon untuk menjadi model dalam acara ini" Baekhyun melihat ke arah Chanyeol yang selalu diam itu, dan dengan pikiran kacau ia menerima permohonan itu, namun ada yang menjadi beban baginya,
"A-apa yang harus kulakukan?"
"Cukup ikuti saja Sehun" jawab Hyuna tanpa beban.
Hanya ikuti Sehun?
-LITD-
.
-TBC-
.
Bagaimana sistahhh? heheheh betewe makasih ya yang udah setia sama ini epep SAYANG KALIAN *PELUK-KECUP ATU-ATU* ini THR yang bisa aku kasih wkwkwkwkwk... gimana sama hasil akhir kalian? memuaskan? kalau aku, gimananya...bagus sih tapi kurang suka aja soalnya coba aja... yah coba aja dikit lagi pasti rada naik wkwkwkw namanya manusia kagak pernah puas cuy, BETEWE INI 2.1K untuk cerita sajahhhhh heheh.
SALAM CINTA, HANGAT, SAYANG, MUACH
DARI ACU
-BOMIPARK6104-
