Episode 1

Kawatta Hito Dato

Pair : Naruto x OC

Warning : OC, OOC, Gaje, Newbie author, alur kecepetan, ETC

Summary : Naruto ninja konoha yang dikucilkan oleh keluarganya sendiri karena ramalan dari petapa katak yang mengatakan bahwa suatu saat ada yang akan menjadi hambatan untuk berkembangnya Menma, pada saat itu Naruto mulai berubah ?

.

.

.

Naruto POV

Aku berlari menuju hutan untuk menghindari amukan warga yang ingin membunuhku. Sebenarnya apa salahku ? kalau Menma yang akan menjadi penyelamat kenapa aku ingin menjadi penghambatnya ? hahh sudahlah biarkan saja mereka

Aku memasuki sebuah gua yang berada didalam hutan ini " menakutkan" gumamku saat melihat sekeliling, hanya gelap gulita yang ada. Aku masih setia melangkahkan kakiku untuk memasuki gua menakutkan ini tapi tak apalah walau menakutkan warga tetap tidak akan masukkan ?

"hoo. Ada apa bocah sepertimu masuk ke-GUAku ini ?" Naruto mendengar suara dari salahsatu sudut yang berada digua itu, dengan langkah yang penuh ketakutan Naruto mendekat kearah suara itu tadi. Keringat dingin bercucuran dari pelipis Naruto

Sesaat, tubuh Naruto menegang, lidahnya jadi kaku untuk mengeluarkan suara. Dihadapannya seorang laki laki tua yang sangat ia kenal "Ma-Madara ?!"

Orang yang dipanggil Madara itu hanya tersenyum kecil saat melihat reaksi yang dikeluarkan oleh Naruto

"Tenanglah gaki. Tidak usah kaget begitu" ujarnya santai, Naruto saat ini masih dalam mode tegang tapi walau bagaimanapun rasanya dengan tubuh yang kaku seperti itu madara tidak akan menyerangnya. Naruto menatap sosok madara dengan penuh selidik, wajah memucat, rabut uban, dan keriput. Sungguh bentuk dari orang yang tua

Lama tidak bereaksi Naruto sepertinya sudah mulai santai, terlihat dari caranya berdiri kini sudah tidak terlalu tegang

"Jadi... Apa yang membawamu kesini anakmuda ?" Madara kini mulai angkat bicara lagi saat melihat Naruto mulai tenang dan tidak takut kepadanya

"Tadi aku hanya melarikan diri dari warga desa yang mengamuk ingin membunuhku" jawab Naruto santai karena menurutnya hal itu sudah biasa baginya

"biar kutebak. Jinchuriki ?" melihat Naruto mengangguk membuat madara terkekeh, walau tua ternyata otaknya masih bekerja, menurut madara Naruto adalah Jinchuriki Kyuubi karena desa yang paling dekat dengan gua ini adalah Konoha, desa kebanggaannya

Madara bangkit dari acara duduk duduknya dan melangkah masuk lebih dalam kedalam gua itu "ikut denganku jika kau ingin kuat" ucapnya setelah berada dilorong gelap. Naruto yang mendengar itu langsung tersenyum dan mengejar Madara dari belakang

..::KHD::..

KONOHA

Konoha adalah desa yang dipimpin oleh Minato Namikaze atau dipanggil Yondaime Hokage. Kini disuatu tempat terlihat tiga anak kecil seumuran dengan Naruto sedang bermain diayunan, mereka adalah satu satunya pewaris clan masing masing clan elit konoha yang memiliki kombinasi mematikan nomor satu

Shikamaru Nara anak dari Shikaku Nara adalah sahabat terdekat Naruto selain Kiba dan Sasuke. Diantara mereka berdua Shikamarulah yang paling dekat dengan Naruto selain itu Naruto sendiri juga satu satunya lawan Shikamaru untuk bermain shogi

"huft∼ hei Chouji, apa kau melihat Naruto ?" tanya Shikamaru pada salah satu temannya yang bernama Chouji

"Shika-Kun, memangnya kenapa kau mencari Naruto ?" Ino yang ada disana juga menjawab pertanyaan yang harusnya dijawab oleh Chouji

"sedari kemarin aku tidak pernah melihatnya" jawab Shikamaru sambil menatap awan 'semoga kau baik baik saja Naruto' batinnya sedih

Skip 1 Tahun

Selama satu tahun Naruto sudah mempelajari banyak jenis dari ninjutsu gejutsu maupun taijutsu, bahkan tanpa disengaja Naruto membangkitkan Dojutsu yang bernama Rinnegan yang sempat membuat Madara kaget.

Selama setahun itu Naruto juga belajar untuk menguasai dojutsunya itu dan tentunya oleh bantuan dari Madara, dalam kurun setahun Naruto tidak pernah pulang kerumahnya sesekali Naruto hanya mengunjungi rumah sahabatnya atau sekedar berkunjung di Ichiraku.
walau begitu tak jarang ada yang merindukan betapa ributnya Naruto itu, bahkan pelajaran diakademi Naruto jarang mengikutinya dikarenakan Naruto berlatih dengan Madara

Kini Naruto berniat memasuki kelasnya ia memakai baju abu abu tanpa lengan dibagian dada kirinya ada lambang Uzumaki seperti pusaran air dan juga Naruto memakai syal merah darah dilehernya

*SEET

"baiklah anak anak. Hari ini teman kalian telah kembali lagi" singkat kotetsu lalu melangkah pergi lagi dan Naruto dengan santainya memasuki kelas, seketika ruangan yang tadinya ribut kini menjadi hening Mereka menatap kearah pintu dengan pandangan tak percaya Naruto yang tidak pernah mengikuti pelajaran itu kini masuk dengan penampilan yang lebih keren

Naruto berjalan menuju tempatnya dengan tenang mengabaikan tatapan tak percaya dari semua siswa yang berada disana

3

2

1

"..."

"KYAAA NARUTO-KUNN∼"

"KYAAA TAMPAAN∼"

Teriakan fansgirl dadakan Naruto langsung menggema di seluruh akademi membuat semua siswa disana Sweatdrop tidak terkecuali Naruto Sasuke dan Shikamaru. Shikamaru dan Sasuke langsung mendekat ke Naruto yang masih sweatdrop ditempat itu

"Dobe. Darimana saja kau ? kau takut melawanku ?" tanya Sasuke sekaligus mengejek diakhir kalimat yang ia loncarkan

"takut ? yang benar saja Teme, aku jauh lebih kuat daripada dirimu itu" ucap Naruto sambil menaiki meja menatap sinis Sasuke

"sudah sudah, lebih baik kalian tenang" Shikamaru yang mulai risih akan sikap kedua orang itu kini meleraikan mereka berdua karena takut mereka akan bertengkar lagi seperti yang mereka biasa lakukan

Beberapa menit kemudian pintu ruangan akademi terbuka dan memperlihatkan Iruka dan Minato yang memasuki kelas, terlihat Iruka sedikit senang karena sesuatu, semua siswa yang berada disana sontak berteriak kagum karena kedatangan Minato

Naruto yang melihat itu hanya diam dan tenang berbeda jauh dengan Sasuke yang mendecih kesal karena kedatangan Minato, Sasuke sangat tidak suka dengan Minato karena perlakuannya pada Naruto yang pilih kasih. Walau Naruto mengatakan untuk tidak memikirkan hal itu tetapi rasa kesal Sasuke tetap saja muncul jika Minato ada dihadapannya

"baiklah, hari ini adalah ujian genin dan Hokage-sama akan memantau kalian kali ini" setelah mengatakan itu Iruka dan Minato serta semua murid keluar kelas dan menuju Training Ground sekolah yang berada tepat dibelakang sekolah. Setelah sampai disana Iruka kembali angkat bicara "Hari ini kita juga akan melalukan Tes bersama dengan Menma" sontak membuat FansGirl kembali berteriak kegirangan

Tes pertama adalah lempar suriken, semua siswa kini sudah berbaris untuk menunggu nama mereka dipanggil, setelah berlangsung beberapa menit akhirnya giliran Menma

TAK! TAK! TAK!

Sepuluh suriken mendarat sempurna, Menma tersenyum lebar saat melihat hasil latihannya "bisa kau mengalahkan itu Bocah ?" ucap Menma saat menatap Naruto meremehkan, semua siswa berteriak berniat memanasi Naruto yang ditantang oleh Menma 'cih, arogan' batin Shikamaru, Sasuke dan Naruto

"sekarang Naruto" Naruto berjalan melewati Menma yang masih tersenyum meremehkan kepadanya, "tunjukkan hasil latihanmu pada kilat kuning sialan itu" Naruto tersenyum saat mengingat kata kata Madara saat masih melatihnya dulu sebelum beliau meninggal

Naruto berdiri dengan lima suriken dimasing masing tangannya, Naruto mengalirkan sedikit chakra anginnya pada suriken yang ia pegang kini Naruto mengambil ancang ancang untuk melempar, Naruto tersenyum tipis sebelum melempar

WUSH∼ BRAK!

Suriken Naruto menembus sasaran serta pohon yang dibelakangnya, semua orang yang melihat itu tercegang saat melihat kemampuan melempar Naruto yang luar biasa bahkan Sasuke dan Minato sedikit tersentak saat melihat hasil lemparan Naruto

"are ? apa aku kelewatan sensei ?" Naruto berujar dengan nada mengejek sambil menatap Menma, mendekat keMenma yang masih terdiam Naruto tersenyum saat ia tiba tepat didepan Menma
"bagaimana ? masih ingin menantangku Menma-Sama ?" semua orang mengambil kesempatan masing masing dan akhirnya sesi melempar suriken dan sesi membosankan lainnya berakhir kini saatnya sesi akhir yaitu ninjutsu

Sasuke maju dan melakukan Handseal "Katon : Gokakyou no jutsu!" Sasuke menghembuskan nafas apinya dalam skala besar lalu mundur tanpa banyak bicara lagi, dan sekarang adalah giliran Menma, Menma maju kedepan dan membuat Handseal "Futon : Daitoppa" serangan udara yang dikeluarkan Menma menghasilkan kerusakan yang lumayan pada sasaran yang disediakan didepannya

Semua semua murid maju sesuai dengan nama yang dipanggil tak terkecuali dengan Shikamaru walau dia masih mengantuk ia hanya mengeluarkan Kagemane kepada Iruka, "Uzumaki Naruto ?" Naruto maju kedepan dengan santai, setelah sampai diatas Naruto memejamkan matanya sejenak

Semua siswa yang melihat itu hanya menatap kebingungan, Naruto sama sekali tidak menggerakkan badannya "Kau tidak bisa melakukan Ninjutsu Bocah ?" teriak seseorang, Naruto membuka matanya menatap dari asal suara itu, Naruto menatap orang yang berteriak tadi. Minato sang Kiroii senko Naruto menatap Minato tidak percaya walau sudah lama ia tinggalkan masih saja belum berubah

"bagaimana kalau aku melawan anakmu ? yang kalah tidak akan mendapat tim ?" tantang Naruto sedikit kesal dengan sikap Minato yang meremehkannya

"setuju" Menma menjawab dengan cepat sambil memegang kunai bercabang tiga miliknya, walau belum bisa menggunakan hiraisin tetapi Menma menyukai bentuk dari kunai Minato yang terkesan langka itu

Naruto dan Menma tetap berada dilapangan sedangkan Iruka, Minato dan murid lainnya menjauh dari arena pertempuran

"Iruka-Sensei, boleh aku meminjam dua katana ?" mendengar itu iruka membuka gulungan dan mengambil dua katana biasa kepada Naruto, Naruto memutar katana ditangan kirinya agar mata katananya menghadap kebelakang, berbeda dengan Menma yang hanya memakai kunai bercabang tiga miliknya

"HAJIME!" Menma melesat saat pertandingan dimulai, berbeda dengan Naruto yang tetap ditempat, sebelum Menma menebaskan kunainya tiba tiba tanah naik keatas membuat dinding melindungi Naruto, melihat itu mau tidak mau semua orang tercegang bagaimana cara Naruto membuat dinding sedangkan kedua tangannya memegang katana

Naruto melompati dinding dan mengayunkan secara vertkal namun mampu ditahan oleh menmadengan kunai ditangan kirinya

TRANK! TRANK! TRANK! JRESH!

Satu serbetan horizotal yang lumayan dalam didapat oleh Menma dibagian perut membuatnya merintih kesakitan, Naruto membuka ancang ancangnya ia menatap Menma yang sedang merintih kesakitan

"aku menyerah" semua orang kembali tersentak saat Naruto menyatakan dirinya memyerah, Naruto menatap Menma yang masih merintih kesakitan, lalu membantu Menma untuk berdiri "kalau kau masih arogan, kau tidak akan mendapat teman atau kekasih" ucapnya sambil meninnggalkan Menma

..::KHD::..

Shikamaru adalah salah satu orang yang mengerti penderitaan Naruto yang diberi oleh keluarganya sendiri serta salah satu orang yang menjadi pengecualian dari sifat tertutup Naruto

Kini Shikamaru sedang makan malam dengan keluarga Nara, ia masih memikirkan tentang kemampuan Naruto yang sempat membuatnya kaget begitupula dengan murid akademik yang lainnya

Melihat anaknya tidak menyentuh makanannya Yoshino sebagai seorang ibu menatap heran putra semata wayangnya itu, ia memang mengetahui sifat pemalas putranya tetapi kalau tentang makan Shikamaru samasekali tidak malas "Shikamaru-kun! Ada yang sedang kau pikirkan ?" ucapnya menegur Shikamaru agar berhenti melamun

"Naruto bu!, kekuatannya sungguh mengejutkanku" ucapnya sambil mengaduk aduk makanannya, Shikaku kini meletakkan sumpitnya lalu menatap anaknya itu "memangnya kenapa dengan kekuatan Naruto ?"

"tadi saat sparring ia menggunakan katana dimasing masing tangannya dan anehnya ia masih bisa menggunakan jutsu tanpa Handseal" jelas Shikamaru, Shikamaru menatap ayahnya "memangnya ada orang yang bisa menggunakan jutsu tanpa handseal ayah ?" lanjutnya sambil bertanya

"sebenarnya itu adalah hal yang mustahil tapi... entahlah kenapa tidak kau ajak dia kesini besok ? aku juga ingin melihat dia menggunakan jutsu" Shikaku sebenarnya sangat terkejut mendengar penjelasan Shikamaru jadi ia usulkan untuk menmanggil Naruto ke kediamannya untuk memastikan bahwa ucapan Shikamaru benar adanya

Karena menurut semua informasi yang ia dengar dari zaman hokage pertama hingga saat ini belum pernah ada orang yang menggunakan jutsu tanpa handseal, bahkan jika memang benar bahwa ada orang yang menggunakan jutsu tanpa handseal itu pasti hanya Rikkudo senin yang bisa

.

Keesokan harinya Shikamaru mengajak Naruto untuk datang ke-kediaman Nara untuk sparring dengan Ino-Shika-Cho, siang harinya Naruto berkunjung ke-kediaman Nara untuk memenuhi permitaan Shikamaru karena menurutnya menutupi kemampuannya tidak akan menimbulkan apa apa

Diperjalanan Naruto masih saja mendapat tatapan 'itu' dari warga namun ada beberapa dari mereka yang menyapa Naruto dengan senyum tulus, sesampainya Naruto di kediaman Nara, Naruto langsung menemui Shikaku untuk mencari Shikamaru

"ah, Naruto-kun ? mari ikuti aku ke belakang" Shikaku mengajak Naruto ke dojo milik clan Nara untuk sparring dengan Ino, Shikamaru dan Chouji

"ah kau sudah sampai Naruto ?" tanya Shikamaru basa basi dengan suara khasnya yang terdengar malas

"belum! Aku masih ada di rahim Kushina-sama" bentak Naruto sedikit kesal dengan pertanyaan frontal Shikamaru sedangkan yang mendengar itu hanya terkikik melihat kelakuan dua orang sahabat ini

"baiklah kalian sudah siap Naruto ? Shikamaru ? Ino ? Chouji ?" semuanya mengangguk serempak lalu mengambil ancang ancang "HAJIME!"

Naruto masih terdiam menatap chouji yang maju menyerangnya dengan tangan kosong bersiap untuk meninju wajahnya namun masih dapat dihindari oleh Naruto dengan memundurkan badannya, masih belum selesai Chouji memutar badannya dan menendang kepala Naruto

TAP

Naruto dengan mudahnya menahan tendangan chouji lalu melemparnya ke Shikamaru dan Ino yang masih berdiam diri disana, melihat Chouji dilempar Ino kini menyerang dengan kunai yang berada ditangan kanannya bersiap menebas leher Naruto, mengayunkan kunainya secara horizontal Ino berusaha untuk menebas pemuda pirang didepannya

DUAKH!

Satu tendangan yang lumayan keras mengenai pinggang ramping Ino yang sukses membuatnya terpental, "Are ?"

"kagemane berhasil" ucap Shikamaru dengan lantang sambil tersenyum penuh kemenangan kearah Naruto yang sudah tidak bisa bergerak tetapi senyum yang ia keluarkan langsung luntur melihat Naruto yang terkekeh di hadapannya "kenapa kau tertawa Naruto ?" tanya Shikamaru

"ahh, Shika kukira kau itu pandai" ucap Naruto masih terkekeh membuat semua yang melihatnya mengerutkan kening

"apa maksudmu ?"

Naruto berhenti terkekeh sejenak sambil menatap Shikamaru dengan senyum tipis yang tertampang diwajahnya "lihat ini" ucapnya singkat

Dari tanah muncul api yang melingkari Naruto dan tiba tiba membesar mengelilingi Naruto,semua yang melihat itu sukses dibuat terkejut oleh Naruto, kagemane Shikamaru tiba tiba terlepas membuat Shikamaru mundur selangkah

Perlahan api yang mengelilingi Naruto mulai turun dan berhenti sampai bagian dada Naruto, api yang lumayan panas itu masih mengitaru tubuh Naruto dan sukses melepas kagemane milik Shikamaru, masih didalam kobaran api itu terlihat Naruto yang sedang menyeringai kepada Shikamaru. Api yang mengitari Naruto langsung meldak menjadi serpihan partikel berwarna orange cerah sekali lagi membuat orang yang melihatnya berdecak kagum

"KYAAA∼ Naru keren"

TAP TAP TAP BRUGH!

"ittai"

Seekor (#plak) seorang tak dikenal langsung saja menerjang Naruto yang membuat pemuda yang tadinya sedang berada didalam keadaan keren langsung terjatuh dengan tidak elitenya dan membuat orang yang menyaksikan itu seketika Sweatdrop

"tadi dia menanyakan Naruto-kun" ucap seorang wanita paruh baya datang sambil membawa gelas dan teko dari dalam

"kaa-san ?" Shikamaru yang masih bongong menatap ibutnya penuh tanya "akupun belum bicara banyak dengannya" mengerti dengan tatapan sang anak Yoshino selaku ibu langsung mengatakan yang ia ketahui

"Naruto ? siapa dia ?" tanya Inoichi mewakili semua orang sukses membuat perempuan itu melepas pelukannya dan langsung duduk sedangkan Naruto bangun sambil mengusap kepala belakangnya masih meringis kesakitan.

"..."

"..."

"dia adalah Yuuki, seorang Youkai... keluarganya lah yang merawatku selama ini dan mengajariku cara bertarung"

TBC