Chapter 1: Proluge

Resurrection Darkness

Disclaimer : Naruto Belongs Masashi Kishimooto

Genre : Adventure

Pair : Naruto x ?

Warning : Don't Like Don't Read, OOC, AU semi Canon atau sebaliknya, Dark!Naru, Smart!Naru,

Summary : Ketika Cahaya meninggalkan nya Kegelapan datang menghampirinya. Hati yang di telan kegelapan sejati membuatnya menjadi seorang yang akan bangkit .Seseorang yang bangkit dari dasar jurang kegelapan...Aku seseorang yang akan melawan takdir kejam Dunia ini!...

Note :

"ABCD" Manusia Berbicara.

'ABCD' Manusia Batin.

"ABCD" Manusia Telepati.

"ABCD" Bijuu / Kuchiose Berbicara.

'ABCD' Bijuu / Kuchiose Batin.

"ABCD" Bijuu / Kuchiose Telepati.

Resurrection Darkness

.

"Prologue"

.

Hari yang cerah di Sebuah Desa yang tentram. Kita lihat di desa tersebut banyak rakyat nya yang menjalani kehidupan seperti biasa, Aman, Tentram, Damai dan di selimuti oleh kehangatan suanasa Desa.

Dan kita lihat di salah satu tempat elite Desa tersebut, di salah satu Mansion Keluarga Namikaze. Ada beberapa figur di tempat itu. Ada seorang pria bersurai Kuning, Dan Wanita bersurai Merah panjang, Mereka sedang melatih seseorang anak bersurai Pirang gelap. Yup Mereka adalah Minato Namikaze, Kushina Uzumaki yang sekarang Marga nya sudah berubah menjadi Namikaze, Dan yang terakhir adalah Menma Namikaze.

Jika dilihat baik-baik, Mereka adalah keluarha bahagia. Namun, Tidak. Jika kita memperhatikan dengan jelas. Di kejauhan tertutupi oleh rimbun nya dedaunan pohon-pohon. Terlihat seorang Anak Remaja bersurai Merah seperti Kushina Namikaze. Anak Itu adalah Naruto Uzumaki. Kenapa bukan Naruto Namikaze karena Naruto sudah tidak ingin memakai nama Clan yang sudah mengabaikan nya. Naruto adalah anak tertua dari Minato dan Kushina. Naruto lebih tua 3 tahun dari Menma.

Naruto Uzumaki. Kehidupannya selalu dilingkupi dengan rasa kesepian. Ia selalu diabaikan oleh Orang tuanya karea mereka terlalu fokus kepada Menma Namikaze. Kenapa (?). Karena Bijuu ekor sembilan di segel di dalam Menma, dan mereka selalu berkata " Menma sangat butuh perhatian dan latihan karena ia Jinchuriki Kyubi."

Kisah nya dalah 10 tahun yang lalu. Kau tahu, 10 Tahun yang lalu, Kyuubi menyerang desa karena di summon oleh seseorang yang mengaku Uchiha Madara. Bertepatan saat Kushina melahirkan sebuah anak laki-laki, yaitu Menma Namikaze.

Karena Kyubi tidak bisa dikalahkan, Minato yang seorang Yondaime Hokage sekaligus suami dari Kushina Namikaze dan ayah dari Naruto dan Menma, Harus menyegel Kyubi didalam anaknya sendiri, Menma.

Minato menyegel Kyubi ke dalam tubuh Menma dan membuatnya harus menanggung resiko kematian. Akan tetapi Shinigami tidak mengambil sepenuhnya nyawa Minato, Ia hanya mengambil Chakra Minato sebanyak 95%, setengah Kehidupan Minato, dan beberapa Tahun umur Minato.

Sejak saat itu, desa menganggap Menma sebagai pahlawan desa dan memperlakukanya seolah ia adalah raja. Dan yang lebih parah lagi, Menma bisa meminta apapun kepada orang tuanya, Otomatis Orang tua Naruto juga. Sementara Naruto, dirinya selalu dimarahi.

Sejak saat itu juga, Naruto selalu diabaikan oleh orang tuanya, Dan kemudian mereka memfokuskan kepada Menma dan mengabaikan Naruto. Pernah suatu Hari, Naruto masuk rumah sakit karena ujian Chunin di hutan kematian. Naruto berharap jika orang tuanya akan datang menjenguknya. Akan tetapi mengirimkan Anbu atau Shinobi bawahan nya untuk menanyakan keadaanya saja tidak. Dan stelah kembali dari rumah sakit, dirinya melihat jika mereka dengan bahagia nya melatih Menma dan mungkin tidak sadar jika Naruto masuk rumah sakit dan tidak pulang selama berhari-hari.

Kemudian pernah suatu hari saat ulang tahunn, Menma diberi Kontrak Kuchiyose Katak oleh Jiraya sendiri secara langsung, dan membuat Naruto geram dan iri secara bersamaan. Dan lebih parahnya lagi, Status pewaris Clan Namikaze diberikan kepada Menma, seharusnya warisan diberikan kepada Anak tertua di keluarga.

Sedikit demi sedikit keadaan berubah ketika orang itu datang membawa berita Ramalan Bodoh dari Tetua Katak, ya tidak salah lagi orang itu adalah Jiraya no Gama Sennin dia mengatakan bahwa Menma adalah Child Of Prophecy, tanpa mengetahui Sebab-Akibat dimulai saat itu seiiring berjalan waktu, tidak pernah ada lagi yang mengkhawatirkan nya, waktu terus berjalan Naruto terlupakan. Semua hanya untuk Menma, dan membuat keberadaan Naruto Terasing bahkan mereka lupa bahwa ada keberadaan Namikaze Naruto.

Naruto hanya mengharapkan jika sesekali orang tuanya, dan rakyat di desa melihatnya. Sayangnya, Tidak berhasil. Naruto sudah menyerah dengan mimpi dan angan-angan tersebut. Saat itu hari libur dan Minato, Kushina dan Menma memutuskan untuk pergi berlibur. Dan tentunya. Mereka tidak mengajak Naruto, Atau mungkin tidak tahu Naruto masih ada. Mereka menginap berlibur selama tiga Hari, dan meninggalkan Naruto di rumah sendirian. Kenapa Naruto tidak keluar (?). Minato mempunyai Fuin segel yang membuat semua yang ada di rumah tidak akan bisa berfungsi. Bahkan pintu dan jendela sekalipun.

Dan Naruto terjebak selama tiga hari penuh di sana tanpa makanan, Naruto berharap jika orang tua nya menyadarinya bahwa dirinya terjebak di rumah nya sendiri. Akan tetapi tidak. Mereka pulang dengan senyuman bahagia dan tidak ada rasa bersalah sedikitpun di benak mereka. Sejak saat itulah Harapan Naruto agar bisa menjadi bagian keluarga yang utuh dan bahagia sudah musnah.

Dan,Kini. Naruto disini, duduk dibatang pohon memperhatikan keluarganya melatih Menma. Kalau bisa dibilang, Naruto adalah seorang yang sangat Jenius. Di usianya yang 14 tahun ini, ia sudah menjabat menjadi ketua Anbu. Chakra nya lumayan besar karena dirinya adalah keturunan Uzumaki. Walapun Chakra nya tidak sebesar Menma yang menjadi Jinchuriki. Bicara tentang Chakra. Chakra Control Naruto sangatlah perfect melampaui Nidaime Hokage yang dikatan dapat membuat Air dari udara.

Tidak ada yang tahu jika Naruto selalu berlatih keras, Dan mengambil Scroll Jutsu dari perpustakan Namikaze dan Sarutobi. Bisa dibilang kekuatan Naruto yang sekarang hampir mendekati Minato. Walaupun pengalaman nya masih sangat jauh berbeda denga Minato yang sudah melewati perang besar dunia Shinobi.

Naruto menatap datar Namun tersirat kebencian dan kesepian dimatanya, dan ia menghela nafas sebelum melompat dari batang pohon. Ia mengusap surai merah nya. Naruto, adalah tergolong remaja yang memiliki tubuh yang ideal dan profesional. Ia tidak ingin meniru gaya rambut seperti Minato atau Menma dan membiarkan rambutnya mengikuti hembusan angin. ( Note : Rambut Naruto mirip dengan Madara sewaktu kecil) Ia memakai seragam Anbu, disertai dengan topeng Anbu dan sebuah sarung tangan hitam lengkap dengan Katana hitam.

Kemudian Naruto melewati keramaian desa dengan tenang dan dirinya segera ke tempat favoritnya, tempat favoritnya berada diatas patung Shodaime Hokage. Naruto memandang desa dari atas patung kepala Shodaime Hokage dengan tatapan datar. Ia kemudian kembali mengingat Moment-moment menyakitkan nya bersama keluarganya. Ia bahkan tidak punya banyak teman.

Naruto mempunyai rahasia yang sangat besar, yang tidak ada seorang pun tahu, Sharinggan. Naruto mengaktifkan nya entah kenapa ia sangat marah ketika melihat Keluarganya bagahia dan murka disaat dirinya kehilangan orang yang sangat dicintai nya. Awalnya Ia tidak yakin bahwa ini Sharinggan, tetapi ternyata benar ia mempunyai Sharinggan dan satu-satunya pertanyaan yang ada dibenak nya adalah ' Apakah aku mempunyai hubungan dengan Clan Uchiha?'

Sampai Saat ini Naruto sudah mengaktifkan Sharinggan mencapai tahap 3 Tomoe, Dan Naruto lumayan memasterinya karena ia selalu di latih dengan seseorang dari Clan uchiha yang berasal dari Anbu Ne.

" Cih.. Mengabaikan seseorang karena orang lain mempunyai seekor Bijuu didalamnya. Andai saja aku bisa mengeluarkan Monster itu dari nya, Pasti semua akan kembali seperti semula." Ujar Naruto dengan nada pelan.

" Sakit, Bukan?" Tiba-tiba muncul suara seseorang di belakang Naruto.

Naruto menengok ke belakang dan menemukan seseorang dengan jubah hitam berhodie menutupi bagian atas kepala dan Wajah nya, Naruto menatap datar kearah sosok tersebut.

" Diabaikan oleh orang tua dan menanggung semuanya sendiri, Hanya karena Adik yang mempunyai Bijuu di dalamnya?" Lanjut orang tersebut. Ia kemudian menghampiri Naruto dan duduk di sebelahnya.

Naruto, walaupun ia tidak tahu bahwa orang ni bermaksud jahat atau tidak, Hanya diam saja dan melihat kembali ke arah pemandangan Desa yang ia benci. Firasat nya mengatakan untuk tetap bersama dengan orang tersebut.

" Siapa Kau?" Tanya Naruto dengan nada acuh.

Orang itu hanya menyeringai dibawah tudungnya. " Belum saat nya kau mengetahui diri ku. Namun yang akan kupastikan aku adalah Ayah dari Ibu mu." Jawabnya hampir membuat Naruto Shock.

Akan tetapi Karena Naruto seorang Anbu dirinya bisa mengontrol Emosinya dengan baik, Sosok tersebut menyeringai melihat ekspresi Naruto yang sempat terkejut sedikit.

" Ayah dari Ibu ku, itu artinya kau adalah Kakek-ku, Bukan?" Ujar Naruto memastikan nya. Orang tersebut masih menyeringai tipis. " Tapi Kushina bilang kepadaku jika dia tidak pernah tahu dan tidak mempunyai ayah dan ibu." Lanjut Naruto lagi.

" Jadi anak itu mengaku tidak punya ayah dan ibu ya." Jawab Orang tersebut dengan nada datar, Namun sedikit tersirat kesedihan.

" Jadi, ada apa gerangan kau datang menemuiku, Kau tidak hanya datang untuk menyapa cucu mu bukan?"Tanya Naruto To The Point, Sosok tersebut menyeringai mendengar pertanyaan Naruto.

" Kau membenci Keluarga dan desa mu, dan kau mempunyai banyak potensi menjadi Shinobi yang hebat bahkan tanpa bimbingan dari seseorang. Lalu kenapa kau memilih untuk menetap di desa ini?" Tanya nya.

Naruto mendengar perkataan orang tersebut terlihat sedikit berfikir sejenak. " Aku tidak membenci keluarga dan Desa ku." Jawab Naruto.

" Tidak usah berbohong padaku." Ujar nya. " Aku tahu semua tentang dirimu, Kau membenci keluarga-mu, desamu, kehilangan seseorang yang kau cintai, menjadi ketua Anbu Konoha dan aku adalah satu-satunya yang mengetahui jika kau mempunyai Sharinggan." Ujar nya.

" Darimana Kau tahu?" Tanya Naruto yang terlihat Shock karena sosok tersebut mengetahui semua rahasianya, walaupun tidak semua.

Sosok tersebut hanya tersenm dan kemudian melepas kan tudungnya. " Aku selalu melihat dan mengawasimu, Maka dari itu kubilang, Kau mempunyai banyak potensial yang hebat." Ujar sosok tersebut yang terlihat seperti kakek-kakek.

Narutp hanya tertawa kecil, " Kau tahu? Kau termasuk kategori orang yang memujiku." Ujar Naruto.

" Desa ini tidak pantas mempunyai seseorang yang sangat berpotensial sepertimu, Naruto. Terlebih lagi mereka mengabaikan mu." Ujar Kakek tersebut.

Naruto hanya mengangguk dan tersenyum tipis. " Ya, Mereka.. Bukan mereka tapi desa ini sangat munafik. Mereka terlalu bergantung kepada Hokage dan Shinobinya. Mereka terlalu percaya dengan sesama mereka, Padahal mereka tidak tahu apaa mereka baik atau sebaliknya. Hanya orang lemah yang melakukan itu." Ujar Naruto.

" Desa ini terlalu menonjolkan sisi baiknya kepada satu orang, Tanpa tahu jika Dunia ini mempunyai 2 sisi, yaitu baik atau sebaliknya. Maka dari itu aku akan mengambil jalan sebaliknya untuk memperlihatkan sisi lain dari desa ini." Lanjut Naruto. Kakek tersebut tersenyum tipis.

" Seharusnya Desa ini Hancur."

Naruto yang sedari awal berbicara dengan Kakek tersebut merasakan kenyamanan yang tidak pernah ia dapat sebelumnya. " Naruto, akan kukatakan alasan kedatangan ku menemuimu secara personal. Aku datang kesini bukan hanya untuk melihat pemandangan atau berbicara santai dengan mu."

" Alasan ku menemuimu karena aku tidak ingin melihat mu menderita, Dan aku mempunyai rencana besar untuk masa yang akan datang dan seluruh Jati diriku yang sebenarnya akan kau dapatkan disaat kau ikut bersama ku. Aku tidak ingin memberi tahu identitas asli ku untuk saat ini, dan untuk jaga-jaga tidak membuat rasa penasaran mu naik akan kuberi tahu sedikit, Aku adalah seseorang Mising-Nin rank S dimasa Shodaime dan Nidaime Hokage." Terang kakek tersebut.

" Sebenarnya aku merasakan kenyamanan disaat denganmu, dan sejak dari awal kedatangan mu menjelaskan Potensi ku, aku sudah berniat keluar dari desa ini dari awal pembicaraan. Kau Shinobi yang sangat hebat. Aku mempunyai sensor yang baik dan keberadaan mu tidak kuketahui sama sekali , eh Ojii-san." Ujar Naruto.

" Dan mengenai kau mengajak ku keluar desa. aku akan ikut dengan mu dan tolong latih lah aku menjadi lebih kuat." Ujar Naruto dengan menundukan kepalanya ke arah kakek tersebut.

" Baiklah. Tetapi, Kau harus membangkitkan Mangekyou Sharingan mu terlebih dahulu." Ujar nya.

Naruto mengangkat kepala nya dan menatap meminta petunjuk kepada kakek tersebut. " Ah, Mangekyou Sharingan? Bukankah itu bentuk terakhir dari Sharingan. Bagaimana cara nya aku membangkitkan nya?" Tanya Naruto penasaran.

Kakek tersebut mengangguk. " Kau harus membunuh orang terdekat denganmu. murid pertama ku, saat ini dia sedang membujuk Itachi Uchiha untuk membunuh semua Klannya agar ia membangkitkan Mangekyou Sharingan, dan masuk ke organisasi Akatsuki." Jelas nya.

Mata Naruto melebar, " Itachi? Dia satu-satunya sahabatku. Kau tidak menyuruh ku untuk membunuhnya, Kan?" Tanya Naruto.

Kakek tersebut menggeleng. " Tidak." Jawab nya. " sebenarnya ada dua cara yaitu dengan membunuh orang terdekatmu dan merasakan rasa bersalah dan penyesalan yang amat dalam.. Lalu membunuh.. Semua Anggota Klanmu yang mempunyai darah yang sama denganmu." Jawab nya.

Naruto terlihat berfikir sejenak. Clan Namikaze kini berisi dengan 149 Anggota. Termasuk Naruto, Yondaime, Kushina dan Menma sendiri. " Membunuh Clan ku? Bukan kah itu terdengar seperti pembantaian?" Ujar Naruto dengan sedikit terkekeh.

" Mungkin aku adalah seorang Ketua anbu, Namun Clan Namikaze bukan Clan terkuat di Konoha, Tetapi bukan Clan terlemah juga. Itu mungkin sedikit mudah bagiku. Dan hanya dengan itu aku akan membangkitkan Mangekyou sharinggan?" Tanya Naruto.

" 100 orang sudah cukup untuk memenuhi persyaratan membangkitkan Mangekyou. Aku akan membantumu dan membunuh mereka, Tetapi kau harus membunuh setidaknya seratus orang." Jelas kakek tersebut.

" Baiklah, Tapi ada 3 orang yang aku sisakan. Keluarga ku sendiri." Ujar Naruto.

Kakek tersebut mengangkat sebelah alisnya. "Hm? Keluargamu? Bukankah kau membenci mereka?" Tanya nya kebingungan.

Naruto hanya membalas dengan sedikit menyeringai, " ingin mereka menderita dengan melihat anggota Clan mereka terbunuh.. oleh anak yang sama sekali tidak mereka latih." Ujar Naruto menyeringai.

Kakek tersebut mengangguk. " baiklah. Ini sudah mulai sore. Kau harus melakukanya sekarang. Aku akan menyusul mu nanti."

Naruto mengangguk, " Hn. Sampai Jumpa.. Ojii-san." Dengan itu, Naruto menghilang dengan Shunsin angin nya.

.

.

Naruto kini berjalan ke arah Akademi, berusaha ingin menemui adiknya dan agar ia tidak menghalanginya sebelum waktunya. Walaupun Naruto benci dengan Menma. Tetapi ia masih sedikit menganggap Menma sebagai Adiknya yang harus sadar Naruto kini sudah sampai di Akademuu. Saat ini sedang jam istirahat

Naruto melihat Menma sedang berlatih melempar kunai dan shuriken dengan serius pun memanggilnya. " Menma." Panggil Naruto.

Menma menengik ke arah Naruto , dan kemudian tersenyum. " Nii-san!" Seru Menma dan kemudian memeluk Naruto.

Naruto mengelus kepala Menma, lalu Naruto merogoh saku celananya, dan mengambil sebuah kado berbentuk yang lumayan besar. Ia kemudian memberikan nya kepda Menma. " Itu hadiah untukmu." Ujar Naruto.

Menma menerima nya, dan kemudian melihat ke Naruto dengan tatapan bingung. " Hadiahku? Ulang tahun ku itu besok, Nii-san." Protes Menma.

Naruto hanya tersenyum saja. " Yap, Tapi aku ingin memberi mu hadiah lebih awal karena aku besok akan menjalankan Misi jangka panjang, dan berlatihlah dengan keras. Jangan buka hadiahnya dulu. Aku tunggu kau dirumah sehabis matahari terbenam, Aku mempunyai suprise untukmu." Ujar Naruto.

Menma mengangguk dan tersenyum. Kemudian Naruto menghilang dengan shunsin Angin nya.

' Uh, aku harus bisa menguasai jurus Nii-san yang itu...'

.

Naruto kini sedang duduk diatas salah satu tiang listrik di Komplek Clan Namikaze. Ia masih memakai Seragam Anbu nya, lengkap dengan sarung tangan dan Katana yang berada dipunggungnya. ' Ini saatnya...' Kemudian Ia mengaktifkan sharingan nya. Tanpa disadari Itachi juga memulai hal yang sama dengan Naruto,

Dan, Malam itu ke dua buah Clan Konoha di isi dengan teriakan kesakitan.

.

Skip Time

Sore menjelang malam Mansion Namikaze dipenuhi darah darah berceceran dimana dimana kini naruto berdiri di salah satu rumah sambil memegangi mata nya yang mulai berubah "jadi ini kekuatan yang dijanjikan Ojii-sam pada ku, luar biasa ini sungguh mengagumkan, aku harus mencobanya"batin naruto yang merasakan ada kekuatan dimatanya.

Naruto merasakan kehadiran seseorang dari belakangnya. Dan tanpa lama ia segera menengok ke belakang dan menemukan Kaa-san nya memandang tidak percaya.

" Na-Naruto? Kenapa?" Tanya Kushina yang tidak percaya.

Wajah Naruto menatap tanpa emosi. " Kau bilang Kenapa? Ini semua karena kau." Jawab Naruto.

Kushina masih dilanda Shock pun berkata. " A-aku? A-apa Maksudmu?" Tanya Kushina lagi,

Naruto melempar kunai ke arah Kushina membuat lengan kanan Kushina lecet. " Ini semua karena kau dan Menma. Kau dan Minato selalu memperhatikan Menma. Sehingga kalian selalu mengabaikan ku, Kau sama sekali tidak perduli kepadaku. Aku bagaikan orang asing yang hanya menginap dirumahmu. Apa yang milikku, direbut oleh Menma. Hakku, orang tuaku, latihanku, warisan ku, semua direbut dan hanya untuk nya. Tidak percaya? Biar kutanya, Apa kau tahu makanan favorit ku? Apa kau tahu dimana aku selama kau melatih Menma? Apa kau perduli padaku? Tidak?!"

Kushina terdiam, tangis nya sedikit demi sedikiy keluar. Naruto benar. Selama Menma mempunyai Kyubi di dalamnya, Ia selalu mementingkan Menma dari apapun, Karena harus mengontrol Chakra Kyubi. Tetapi.. Ya benar, ia pernah merasakan menjadi Jincuriki. Kesepian, dan mempunyai kehidupan yang buruk. Ia tidak mau itu terjadi pada Menma, Karena itu dia selalu mementingkan Menma. Tetapi ia tidak menyangka bahwa anaknya yang satu lagi mempunyai kehidupan buruk.

" Ma-maafkan aku, Naruto... Kita bisa kembali menjadi keluarga lagi..." Kushina memohon.

" Kita tidak pernah menjadi keluarga, Setahuku kau hanya mementingkan Menma . Jika kau lupa, dengan senang hati aku akan mengingatkan nya." Kemudian Naruto menutup Matanya, dan ketika ia membuka matanya, matanya berubah menjadi Mangekyou Sharingan berbentuk Shuriken mata tiga yang terhubung.

TAP TAP!

"Nii-san Kaa-chan! Tolong! Ada orang yang membunuh anggota Clan?"teriak Menma panik terus berlari ke arah Nii-san dan Kaa-san nya. Tiba-tiba Menma datang ke arah mereka dengan berlari.

SRET SRET!

Tanpa diduga menma sebuah kunai mengenai pipinya dan lengan kanan nya. "ugh... ittei sakit sekali" Menma terjatuh akibat tidak seimbang nya sehabis tergores kunai Naruto.

BRUGHH!

"Ni..san a..apa yang kau lakukann?" ujar Menma terbata bata karena takut hawa intimidasi dari Naruto. "Naruto apa yang kau lakukan pada adik mu? Dia itu adik mu"ujar kushina khawatir.

" Atzui."

Naruto membisikan sesuatu, dan seketika sekeliling mereka berubah, menunjukan memori Naruto, apa yang Naruto lihat, apa yang Naruto rasakan. mereka melihat semuanya " Kalian akan melihat semua memoriku yang menyakitkan."

.

Kushina membuka matanya setelah berada di mimpi buruk sedangkan Menma ia sudah pingsan karena tidak kuat menanggung memori yang begitu banyak. Ia melihat semua memori Naruto dan merasakan apa yang ia rasakan. Kushina menangis menyesal. Ia tidak menyangka jika ia mengabaikan Anaknya separah itu.

" Ma-maafkan aku Naruto! A-aku berjanji tidak akan mengabaikanmu lagi!" Pinta Kushina.

Dari balik bayangan, seseorang bertudung hitam keluar. Ia melihat ke arah Naruto " Hm teknik tadi hampir sama dengan Teknik milik ku. Aku tidak sabar melihat teknik lain dari Mangekyou mu yang lain. Tapi harus kita tunda karena Yondaime dalam perjalanan ke sini. Kita harus segera pergi." Ujar sosok tersebut. Dengan itu Naruto menghilang ditelan bayangan.

.

.

"KUSHINAAA" ujar minato yang baru datang

WUSHH TAP!

"kushina apa yang terjadi? Siapa yang melakukan ini?" ujar minato panik

"mi..minato ternyata aku orang tua yang buruk yah?"bukanya menjawab tapi malah bertanya sebelum kesadaraan nya menghilang. "KUSHINA! Hei Bangunlah"ujarnya dengan panik.

'apa itu?' batin minato heran karena ada sinar aneh dari atas langit konoha.

WHINGG

Suara benda jatuh dari langit dengan pelan namun pasti membawa kerusakan yang pasti 'Oh tidak ?' batinnya "INU buatkan aku pelindung" perintah minato kepada anbu Inu. "Ha'i" ujar anbu Inu.

"Doton : Douryujoheki no jutsu" ujar Inu.

TAK TAK TAK terciptalah pelindung tanah yang berlapis lapis.

WHINGG!

BUUMMMMN!

T BC

A/N : Yokataaaa! Akhirnya publish juga cerita pertama saya. Sebelumnya Maaf jika banyak kesalahan dan cerita yang gak jelas dari Fanfict saya ini. ~Semoga reader-san suka dengan fanfict saya ini, Sekali lagi ini fic Sharingan!Naruto dan Dark!Naruto. dan saya akan melanjutkan fic ini jika reader-san men suport fic ini terima kasih.

Dan soal kakek tersebut akan terungkap Chapter depan ( itu juga tergantung banyak yang mendukung atau tidak nya fic ini hehehehe). Karena di Manga maupun Anime Masashi Kishimoto-Sama tidak menjelaskan tentang ke dua orang tua Kushina dan Minato.

Maafkan Author Jika banyak kesalahan dalam fic ini, Karena Author jugalah seorang Manusia yang mempunyai banyak kesalahan.

Please RNR Minna

Sayonara Minna-san