Baby B (Chanyeol x Baekhyun)

.

.

.

Happy Reading

Siang itu Chanyeol harus rela kepalanya berdenyut hebat saat melihat grafik perusahaan yang terus saja menurun . Mood nya buruk dan itu berdampak tidak baik pada seluruh karyawan kantor , karna sedikit apapun kesalahan yang mereka buat akan berakibat fatal atau bahkan berakhir di depak dari kantor Park Inc.

Dan satu jam setelahnya justru bertambah parah ketika Chanyeol yang baru saja selesai melakukan meeting dengan para investor dikejutkan dengan sosok gadis berseragam SMA yang –dengan kurang ajarnya- duduk dimeja kerjanya .

" Kau siapa ? siapa yang menyuruhmu masuk kedalam dan dimana Jongdae ? "

Nada sebal setengah marah jelas sekali dikeluarkan oleh Chanyeol . Namun , bukannya gentar gadis itu justru turun dari meja kerja Chanyeol dengan gaya kekanakan sebelum kemudian berdiri dihadapan laki – laki itu .

Tinggi Chanyeol yang lebih beberapa centi meter darinya membuat gadis itu mendongak demi bisa melihat pahatan sempurna titisan dewa Yunani yang selalu menghiasi headline news surat kabar setiap minggunya .

" Paman , aku mau susu "

Bibirnya mencebik imut , pun begitu dengan kedua matanya yang berkedip polos . Tapi , tolong jangan lupakan tangan gadis itu yang dengan kurang ajarnya merambat pada sesuatu diantara paha sijantan .

Kedua mata Chanyeol memicing , alisnya menukik tajam dengan wajahnya yang sudah merah padam .

" Kurang ajar ! " Chanyeol menepis tangan kecil itu dengan kasar membuat sigadis mundur beberapa langkah " Siapa kau sebenarnya ? "

Gadis itu bersedekap lalu menunjuk sesuatu pada dada sebelah kiri -name tage ya-" Byun Baekhyun . Jongdae bilang kau butuh baby "

Jongdae keparat!

BaekB Present

Seharusnya hari ini Jongdae mendapat amukan besar – besaran dari Chanyeol atas sikapnya yang kurang ajar . Hanya saja sosok gadis berseragam SMA yang sejak tadi terus merecokinya dengan kalimat daddy ini –daddy itu membuat Chanyeol nyaris membenturkan kepalanya ke tembok .

Baekhyun itu keras kepala atau mungkin memang gadis itu tidak lagi punya urat malu mengingat bagaimana Chanyeol terus saja mengusirnya pergi , bahkan hingga memanggil security kantor . Namun , gadis itu tetap pada pendiriannya berada disamping Chanyeol .

Hingga pintu apartemen itu dibuka Baekhyun masih mengekori lelaki itu , seperti anak ayam yang mengikuti induknya .

" Astaga ! "

" Paman , kau sudah punya anak ? " itu adalah apa yang ditanyakan Baekhyun ketika ia melihat seorang lelaki lain keluar dari salah satu ruangan dengan hanya handuk putih yang melilit area privacy nya

" Anak apanya ! " Sehun menggumam tidk percaya

" Sehun , masuklah kedalam atau kau tidak akan perjaka lagi "

Sehun –lelaki itu- sejujurnya tidak paham dengan maksud kalimat Chanyeol . Tetapi , ketika ia tidak sengaja melirik Baekhyun lelaki itu segera menuruti kalimat Chanyeol barusan .

Ingatkan Sehun bahwa tatapan Baekhyun padanya membuat bulu kuduknya meremang .

" Paman , apartemenmu luas ya "

" Paman , aku lapar "

" Paman , aku ingin lollipop "

" Paman , I want to eat banana "

Telinga Chanyeol rasanya bertambah lebar saja ketika mulut kecil Baekhyun terus saja berbicara . Ditutupnya laptop tersebut dengan keras membuat gadis itu sedikit kerjut .

" Sudah selesai "

" Selesai pantatmu ! " kesal Chanyeol

" Paman , aku lapar ~ "

Chanyeol menyerah , tatapan anak anjing dan suara rengekannya sangat mengganggu lelaki itu hingga ia memutuskan untuk pergi ke dapur dan mencari sedikit sisa makanan kemarin untuk mulut kecil –cerewet- milik Baekhyun .

" Akh ! "

Itu bukan Baekhyun yang mengalami sakit perut akibat kelaparan . Bukan juga suara Baekhyun yang terjungkal dari sofa merah diruang kerja itu , melainkan sosok Chanyeol yang pantatnya baru saja diharamkan oleh tangan laknat Baekhyun .

" Aww .. kenyal sekali ! "

Tolong katakan pada Chanyeol mahluk pribumi mana yang memekik senang setelah meremas pantat orang asing sembarangan.

BaekB Present

Baekhyun adalah mahluk yang abnormal kalau Chanyeol boleh memberi komentar . Orang bodoh mana yang memainkan piano ketika jam sudah menunjukkan pukul dua dini hari . Maka , jawabannya adalah Byun Baekhyun .

Chanyeol harus rela berjalan sempoyongan menahan kantuk dan perih dimata demi melihat Baekhyun yang duduk dibalik grand piano miliknya . Sekarang Chanyeol menyesal mengijinkan Baekhyun untuk menginap dirumahnya –tentunya setelah melewati berdebatan panjang .

Kalian salah jika menganggap Chanyeol akan terpesona pada sosok Baekhyun yang terlihat cantik dengan parasnya yang hanya terkena cahaya remang bulan . Tubuhnya berbalut kemeja putih kebesaran milik Chanyeol –yang dicuri gadis itu dari lemari- dan nampak begitu over size ditubuh kecilnya .

" Hai paman " sapa Baekhyun dengan senyum kecil begitu ia melihat siluet Chanyeol yang berjalan kearahnya

" Kau tidak lihat jam hah ! " sembur lelaki itu

" Jam dua pagi " Baekhyun menjawab enteng

" Kau tau dan kau seharusnya tidur ! bukan bermain piano ! "

" Tapi aku tidak bisa tidur " ditatapnya iris Chanyeol dengan kesal " Kau menyuruhku tidur di sofa "

" Kalau kau tidur di ranjang itu namanya kau tamu yang tidak tau diri "

" Aku kan bukan tamu , tapi baby mu " kedua matanya mengerjap lucu , sayangnya Chanyeol tidak tertarik sama sekali

" Terserah ! "

Lalu keduanya dikuasai keheningan . Chanyeol sudah kesal bukan main , tapi kenyataannya lelaki itu justru duduk disamping Baekhyun dan sama – sama menghadap pada grand piano yang dibeli Chanyeol dua tahun lalu .

" Paman bisa bermain piano ? "

" Kau mengejekku ? "

Dahi Baekhyun mengenyit heran " Aku kan bertanya "

" Tapi nadamu seperti meremehkanku bodoh ! "

" Karna paman belum menunjukkannya padaku "

Chanyeol mendengus dan sedikit setuju atas ucapan Baekhyun . Beberapa detik masih terdiam sebelum kemudian jari – jari Chanyeol mulai menyentuh tutstuts piano tersebut dan menghasilkan alunan merdu pengantar tidur .

Dengan wajah tampan dan bakat yang dimiliki , Chanyeol mampu membuat Baekhyun terdiam kaku ditempatnya .

Dan kalian salah 100% ketika mengira bahwa sekarang Baekhyun sedang mengagumi Chanyeol . Gadis itu mungkin saja terpesona dengan lelaki itu , hanya saja dia tetaplah Byun Baekhyun , si gadis cabul .

Tolong segera beritahu Chanyeol bahwa sekarang Baekhyun diam – diam sudah menyusup kebawah , pada ruang tersisa di kaki Chanyeol – tepat dibawah piano.

" Ahhh .. !! "

Awalnya Chanyeol memejamkan kedua matanya karna terlalu menikmati permainan pianonya . Sesuatu yang merambat disekitar kakinya pun ia biarkan karna mungkin saja itu hanyalah sebuah cicak atau bahkan kecoak kecil . Namun , ketika merasakan sesuatu yang melingkupi kejantanannya dan bergerak secara teratur Chanyeol sadar bahwa ada sesuatu yang tidak beres .

" B –baek a –apa –ahhh hahhh ..!! "

Byun –cabul- Baekhyun dengan kerjapan polos mata puppy nya menatap Chanyeol , sementara tangannya sudah menurunkan sedikit celana piyama yang dikenakan Chanyeol .

Kejantanan Chanyeol yang sudah tegang menyambut Baekhyun dan gadis itu dengan kurang ajarnya menyentuh –atau bisa dikatakan dia sedikit memberi pijatan disana- barang beharga milik lelaki itu hingga membuatnya mendesah .

Keringat sebesar biji jagung menuruni kening Chanyeol ketika sekarang mulut Baekhyun ikut menunjukkan kebolehannya dengan mengulum kejantaan lelaki itu . Rasanya hangat ketika mulut kecil yang sempat mendebatnya itu melingkupi kejantanannya . Dan ada rasa puas tersendiri ketika ia mendengar suara batuk – batuk Baekhyun .

Rasakan itu Byun Baekhyun , batin Chanyeol sedikit menyeringai . Ia yakin bahwa gadis itu tersedak kejantanan Chanyeol yang tidak perlu ditanya seberapa panjang .

" Aarrghh ..!! "

Chanyeol menggeram ketika merasakan bahwa sebentar lagi dia akan mengalami klimaks . Mulut Baekhyun sepertinya sudah begitu ahli dalam memberi service . Kulumannya semakin cepat dan sebentar lagi dia akan –

" HYUNG !! PELANKAN SUARA DESAHANMU !! "

DUGH!!

" Awww .. sshhh !! "

Chanyeol gagal mendapatkan klimaks nya karna kuluman Baekhyun yang terlepas . Gadis itu jatuh terduduk membentur bagian grand piano setelah mendengar teriakan Sehun .

" Sial ! "

BaekB Present

Jika hari kemarin Chanyeol selalu menambahkan kata cabul dalam nama Baekhyun , maka sepertinya sekarang keadaan sedang berbalik .

Chanyeol berdiri di ambang pintu ketika Baekhyun baru saja keluar dari kamar mandi dengan bathrobe putih yang menutupi tubuhnya . Ditatap se intens itu dengan lelaki asing –dan dengan penampilannya yang sekarang- tidak membuat nyali Baekhyun ciut karna kenyataannya sekarang gadis itu berdiri menantang dihadapan Chanyeol –demi menandingi seringaian lelaki itu .

" Baby , kau lebih suka lollipop atau pisang ? " tanyanya

Baekhyun nampak berfikir , wajahnya yang polos begitu menyembunyikan otak bejatnya . Butuh beberapa detik hingga dengan berani Baekhyun mengalungkan lengan rantingnya pada leher sijantan , sedikit menarik tengkuk itu hingga bisa merasakan nafas hangatnya.

" Kalau aku lebih suka susu , bagaimana ? " tanyanya balik , mengandung banyak arti dibaliknya

Sebagai gadis SMA Baekhyun menyukai sebuah tantangan . Untuk itulah dia sangat suka menantang Chanyeol –daddy nya- , meski harus berakhir terkapar lemas diatas ranjang dengan ceceran sperma yang menjadi bukti betapa perkasanya seorang Park Chanyeol . Lelaki itu tidak akan berhenti sebelum Baekhyun benar - benar tidak bisa berjalan.

" AKH ! Dad –Ahhhh ..!! "

Tolong catat baik – baik bahwa hobi Chanyeol sekarang adalah menusuk Baekhyun , terserah dari depan atau belakang .

Dan tolong ingatkan Chanyeol juga bahwa dia harus menaikkan gaji Jongdae bulan depan .

.

.

.

.

.

Fin

Jahat ya kan bukannya lanjut RING atau SORRY malah update cerita gajelas !! wkwk