Author Note : Ini adalah fanfic yang pernah saya katakan sebelumnya. Fanfic tema School Life Magic. Sebenarnya saya akan membuat yang Isekai tapi saya rasa menggabungkan kehidupan alternatif dengan dunia fantasy di dalam-nya akan lebih menarik lagi selain itu, dengan tema ini pula, saya akan lebih mudah menggambarkan suatu tempat di dunia seperti Tokyo, Kyoto, London ataupun New York karena bagaimanapun juga kota ini sudah tidak asing lagi di telinga kita. Disini bukan hanya Naruto dan DxD saja akan masuk tapi ada juga Fate/Stay Night meskipun saya tidak terlalu kenal dengan anime ini, saya juga belum selesai nonton semua episode Fate ataupun baca LN nya langsung tapi saya akan berusaha agar tidak salah mendikripsikan chara tersebut. Fic ini hanya sebagai selihangan saja jadi jangan terlalu berharap untuk update cepat senpai (Gyahahaha Ge-er lagi)Terus tentang naga, hohoho nenek moyang dari kadal paling saya takuti bernama ular ini pasti akan ada seperti Great red, Ophis dan Trihexa bersama naga naga lain-nya saat waktunya tiba namun sepertinya masih lama hehehe.

Sacred Gear, sebagai rasa hormatku pada master Ichie Ishibumi sudah membuat karya menganggumkan-nya, elemen penting dari Highschool DxD ini pasti ada namun dengan flash back yang berbeda dari canon meskipun tidak masuk akal (gyahahaha tawa ala Rezevim)

Qlippoth, hm untuk organisasi nyeleneh ini hanya di isi dua orang saja saya masih bingung mau apakan ini kelompok, apakah akan menjadi Protagonis atau Antagonis? apakah senpai ada saran untuk itu?

Semuaaaaa chara di sini adalah manusia, ingat di garis bawahi semua chara adalah manusia, selain dari fate, saya juga akan mengambil chara anime lain untuk kemajuan fic ini pokoknya tunggu saja chapter chapter kedepan-nya.

Baik terakhir semoga fic ini dapat menghibur jika itu terjadi ya alhamdulilah tapi kalau tidak ya tetap alhamdulilah masih ada yang mengomentari fanfic ini dari dalam hati senpai. Katakanlah sejujurnya dalam menilai fanfic saya bahkan jika itu mengatakan fanfic ini amburadul, sangat jelak saya akan menerimanya dari pada bilang kalau fic ini bagus tapi membohongi diri senpai sendiri sama saja bohong dan dengan itu pula saya bisa berkembang lebih baik lagi menjadi seorang Author hebat di masa depan.

Immortal

Disclaimer : Naruto dan Highschool DxD bukan miliku tapi milik Masashi Kishimoto dan Ichie Ishibumi.

Presented By : Uzumaki's Naruto'Cchi

Rating : M [Scane Blood and Leguage]

Genre : Adventure, School Life Magic, Action, Modern Life, Fantasy and Etc.

Pairing : (?)

Warning : Typo... Mainstream... Oc... Ooc... EYD... Gaje... Bahasa Kacau... Alternative Universe... Dont Like Dont Read and Etc

.

.

.

Summary : Nidaime Rikudou Sannin, Ninja penuh kejutan, segelintir julukan dari anak manusia pemilik marga Uzumaki dan Namikaze itu. Dengan kemampuan regenerasi Naruto terlalu membebani tubuhnya, dia harus rela bahwa dia hidup sebagai manusia memiliki umur panjang atau secara harfiahnya adalah Immortal.

.

.

.

Opening Themes Song : Sympathy by Larval Stage Planning.

.

.

Chapter 1 Prologue

"Hooammm" dia berjalan sangat santai sambil menguap lebar menandakan bahwa dia sedang sangat ngantuk sekarang. Dia berjalan melewati gerbang bertuliskan [Tokyo Magic Academy]. Whaatt School of Magic!? itulah fakta yang sebenarnya. Dalam dunia modern seperti ini bukan berarti energi di sebut sihir yang terkenal hanya mitos lenyap dari dunia. Setiap manusia di bumi pasti memiliki sihir sejak pertama kali mereka melihat dunia atau sihir bisa di sebut adalah jantung ke dua bagi umat manusia. Bukankah berbahaya jika sihir di gunakan untuk kejahatan? jawaban-nya ada satu yaitu kementrian sihir selalu memberantas kejahatan akibat ulah pengguna sihir tidak bertanggung jawab itu tapi bukan berarti kejahatan tidak ada, masih sangat rawan terjadinya kejahatan yang di lakukan orang penyalah gunaan anugrah tuhan ini. Satu satunya cara terhindar kejahatan adalah dengan berlatih menjadi kuat maka mereka akan memasuki fase aman dari kejahatan.

Sihir biasa di gunakan para masyarakat biasa untuk meringankan pekerjaan mereka dari pada menjadi mesin pembunuh dengan menggunakan sihir itu sendiri.

Jepang adalah salah satu negara terkuat pengguna sihir selain Korea, Inggris, Amerika dan negara negara pengguna sihir lain-nya. Jepang punya cara mereka sendiri untuk melakukan itu contohnya adalah membangun banyak sekolah sihir dari berbagai kota contoh tersendiri dari sekolah itu adalah Tokyo Academy.

Sekolah sudah sangat terkenal dari kalangan bangsawan ataupun masyarakat biasa karena prestasi Tokyo Academy bisa di bilang sangat gemilang bahkan setiap tahun-nya Academy ini selalu menghasilkan murid kelulusan berbakat baik dari keluarga bangsawan ataupun keluarga lain-nya.

Bukan hanya Tokyo saja sekolah sihir di miliki oleh Jepang. Kyoto dan Kuoh sebagai sekolah sejajar dengan Tokyo Academy. Kuoh Academy, Tokyo Academy, Kyoto Academy tiga sekolah berpreatasi kebanggaan Jepang.

Tapi sangat di sayangkan biaya masuk Tokyo Academy sangat tidak bersahabat membuat para murid Academy harus berhenti di tengah jalan karena tidak kuat membayar biaya setiap tahun-nya tapi ada satu cara bersekolah tanpa biaya sepeserpun yaitu dengan mengikuti jalur beasiswa, siswa mendapatkan beasiswa bisa bersekolah di sini sampai mereka lulus tanpa harus membayar namun dengan catatan bahwa murid tersebut harus menjaga tingkah laku mereka saat berada di lingkungan sekolah sekaligus membanggakan nama sekolah Tokyo Academy.

Bukan hanya sihir saja sumber kekuatan manusia tapi ada juga kekuatan lain bermama [Sacred Gear]. Berbicara tentang [Sacred Gear] jika tidak mengenalnya maka tidak akan bisa mencermatinya bukan?. [Sacred Gear] adalah sebuah senjata yang konon di ciptakan oleh orang zaman dulu dengan menggunakan sebuah sihir kuno sudah tidak ada lagi sekarang ataupun [Sacred Gear] tanpa di ketahui penciptanya. Benda ini akan terus berinkernasi ketubuh tubuh baru secara acak setelah pengguna sebelumnya mati kepada manusia yang beruntung.

Sacred Gear bisa di bilang adalah alat penambah kekuatan baik itu type penyembuh ataupun type serangan. Sacred Gear sendiri memiliki tingkat mereka masing masing contohnya adalah [Longinus].

[Longinus] tingkat terkuat di miliki oleh Sacred Gear bahkan jika pengguna [Longinus] sudah mengendalikan kekuatan mereka akan sangat mudah mengubah derajat seseorang seperti mengembalikan tangan saja sekaligus senjata pembunuh Dewa.

[Longinus] hanya ada 13 saja contohnya adalah Longinus memiliki nama [Boosted Gear] menyimpan jiwa naga sekelas surgawi di katakan kekuatan-nya melebihi seorang Dewa bernama Ddraig atau biasa orang memangilnya [Sekiryuutei]. Penyebab Ddraig tersegel masih menjadi misteri dunia karena setiap pemilik dari Ddraig bertanya kenapa Ddraig bisa mati pasti Ddraig akan menjawab 'Sesuatu yang mustahil tapi nyata' hanya sepatah kata itu saja yang di lontarkan oleh Ddraig.

[True Longinus] atau Longinus sejati satu dari sekian banyak Sacred Gear belum di ketahui asal usulnya sekaligus Sacred Gear terkuat di antara Sacred Gear atau Longinus lain bahkan konon katanya [True Longinus] adalah satu satunya Sacred Gear di kehendaki oleh Tuhan ( anime ) sendiri jadi bisa di ukur se-gila mana kekuatan Longinus ini.

Drap...

"Buku ini terlalu berlebihan, yeah meskipun aku mengakui jika kekuatan Longnius lumayan kuat dan lagi, sejarah akan munculnya sihir sudah melenceng jauh dari sejarah yang sebenarnya" dia akui kekuatan Longinus memang sangat menakutkan, dia pernah dengar ada beberapa kasus pembunuhan terhadap dewa tapi kenapa dia beranggapan berlebihan? karena tidak semua Longinus dapat membubuh Dewa, dia tahu mengendalikan Longinus itu sangat sulit apalagi untuk memasuki tahap berikutnya dari Sacred Gear yaitu [Balance Breaker].

Pemuda berambut pirang kemasan dengan poni menutupi mata kanan-nya dari kedua mata berwarna violet sedikit gelap itu. Tentang pakaian, dia mengenakan pakaian siswa Tokyo Academy pada umumnya yaitu blazer putih terdapat logo dari Tokyo Academy di dada sebelah kirinya dengan dalaman kemeja merah, dasi panjang hitam sangat cocok dengan dirinya di tambah celana panjang hitam, sepatu sport putih dia pakai sekarang terkesan elite bagi orang yang melihatnya. (A/N : Pakaian saya ambil dari anime KNB Teikou Junior Highschool namun dengan keterangan di atas)

Pemuda bernama Uzumaki Namikaze Naruto sang pahlawan perang dunia shinobi ke 4 terlupakan sekaligus satu satunya manusia memiliki usia 10.000 tahun. Sejak perang dunia shinobi ke 4 usai, dunia shinobi beserta Konoha harus kehilangan cahaya mentari mereka entah hilang kemana.

"Ck orang tua itu, jika aku bisa memilih, lebih baik aku melawan madara dari pada melakukan kegiatan membosankan ini" dia terus mengumpat tidak jelas. Ngomong ngomong tentang Madara, Naruto jadi ingat saat melawan Madara pada perang dunia shinobi 4 harus di batalkan karena ulah Kuro Zetsu memanfaatkan Madara untuk membangkitkan ibunya Kaguya.

Kekuatan Kaguya benar benar tidak masuk akal bahkan setelah Naruto dan Sasuke mendapatkan kekuatan [Sage of Six Path, mereka masih belum bisa memberikan perlawanan cukup untuk Kaguya. Tapi bagaimana caranya Naruto menang? kemenangan ini tidaklah gratis, kemenangan harus di bayar oleh kematian teman sudah Naruto anggap saudaranya sendiri setelah melindunginya dari serangan Kaguya. Sebelum kematian Sasuke, dia terlebih dahulu memberikan semua cakra Indra pada Naruto membuat Naruto menjadi Nidaime Rikudou Sannin.

"Bagaimana kabarmu di sana Teme!?... apakah kau sudah menemukan kebahagian mu di sana!?... aku jadi iri padamu"

Entah ini kutukan atau anugrah Naruto bingung mau menganggapnya apa. Kekuatan Rikudou di peroleh Naruto termasuk kemampuan regenerasi super-nya sangat membebani tubuh Naruto membuat mau tidak mau Naruto menjadi makhluk seperti Bijuu atau immortal.

Rinkernasi, Naruto tahu semua teman teman Naruto telah mengalami kelahiran kembali pada abad ini. Bukankah Naruto seharusnya senang bisa bertemu teman-nya kembali? Naruto merasa teman teman-nya sekarang bukan lagi sosok figur teman-nya di zaman dulu baik sifat maupun kebribadian sebab itulah Naruto menganggap mereka seperti orang luar biasa.

Naruto menatap arloji-nya sudah menunjukan pukul 08 : 02 berarti jam pelajaran baru saja di mulai dua menit yang lalu. Naruto tidak peduli itu lagipula dia adalah anak kelas satu harus menghadiri upacara pembukaan di aula Tokyo Academy.

Naruto mengambil satu buah minuman dari saku celana-nya berupa minuman kaleng langsung di habiskan dalam satu kali minum. Meremas kaleng tersebut, dia melempar kaleng itu ke tempat sampah 10 meter dari samping Naruto tanpa melihat tempat sampah tersebut namun lemparan Naruto masih tepat sasaran tanpa mengenai tempat sampah tersebut, sangat mulus.

Naruto menatap Tokyo Academy tenang. Dia akui sangat terkesan dengan Academy ini, benar benar sangat mewah di cat putih beberapa hiasan mewah di berbagai sudut sekolah, tiang panangga sangat besar menjulang ke atas tampak elegan untuk sekolah bertaraf Internasional. (A/N : Mirip dengan Kuoh Academy namun lebih bagus lagi)

"Merepotkan"

Line Break

"Akhir kata dari saya sebagai wakil kepala sekolah mengharapkan banyak dari kalian semua untuk mengharumkan nama sekolah ini, terima kasih" wakil kepala sekolah seorang pria berumur 35 tahun keatas miliki rambut hitam aneh karena poni depan-nya berwarna pirang mengenakan pakaian formal menghentikan pidato-nya dia adalah Azazel.

Satu persatu murid Academy segera meninggalkan aula untuk mengistirahatkan tubuh mereka ke kamar asrama masing masing padahal hari masih tergolong pagi. Besok adalah hari pengetesan kelayakan Academy jadi stamina harus kuat tanpa kelelahan sedikitpun.

Naruto melangkah sambil menggendong ranselnya di bahu mencari asramanya sendiri. Dia membaca satu persatu persatu nama nama di pintu sebagai tanda kepemilikan kamar. Setiap kamar untuk dua orang murid.

"Ketemu...!? "

Naruto mendorong pintu kamar asramanya mengerutkan dahinya bingung pintu asrama nya tidak di kunci. Asrama Naruto memiliki no 4 khusus untuk murid dalam latar belakang biasa. Kamar terdiri dari 5 tingkat. Peringkat empat untuk murid kurang mampu untuk membayar kamar asrama. Ohh ya bukan hanya membayar Academy saja setiap tahun-nya tapi juga membayar kamar asrama semampu mereka bisa.

Kamar no 4 kamar yang di tempat Naruto saat ini masih tergolong kamar biasa tanpa Ac maupun fasilitas memadai untuk belajar lalu di susul kamar no 3 kamar untuk keluarga cukup mampu membayarnya, dari kamar ini fasilitas mulai terlihat dari Ac, perangkat Komputer untuk belajar, Tv media hiburan begitu pula kamar ini khusus untuk satu orang saja kemudian ada kamar no 2 khusus untuk keluarga pengusaha kaya dan terakhir kamar paling mewah dari ke lima kamar lain-nya di tempati oleh anak dengan latar belakang bangsawan.

Berbicara soal bangsawan, mereka mempunyai keistimewaan sendiri di sekolah ini contohnya adalah mereka dapat merekrut bawahan tanpa paksaan sedikitpun dari siswa tersebut, jika itu terjadi maka si bangsawan bebas menghukum siswa menolak tawaran-nya apapun dia minta bahkan sekolahpun tidak bisa berbuat banyak karena memang itu aturan sekolah memperlakukan bangsawan seperti rasa karena bangsawanlah yang mendonorkan harta mereka pada sekolah ini.

Tidak adil memang tapi mau bagaimana lagi, itu sudah kodrat di bawah menjadi mainan untuk seseorang di atasnya kecuali murid Academy telah membawa nama baik sekolah maka bangsawan pun tidak bisa berbuat banyak selain mengalah.

Naruto mengangkat bahunya secara bersamaan bahwa dia tidak peduli lalu mendorong pintu tersebut untuk masuk. Pertama yang Naruto temui adalah pemuda seumuran-nya berambut mangkok sedang melakukan push-up ekstrime sampai menyentuh angka 1000, yah Naruto kenal pemuda ini.

Naruto melangkahkan kakinya ke tempat tidur lalu membanting ranselnya keras. "Yoo kau teman se-asramaku bukan? ahh salam kenal namaku Rook Lee, kau bisa memanggilku Lee" Naruto menanggapi ucapan Lee dengan senyuman kecil.

"Namikaze Naruto, salam kenal Lee, kau bisa memanggilku Naruto karena Namikaze adalah nama margaku" Lee menyatukan alis tebalnya seperti mengingat sesuatu. "Namikaze!? kau seorang Namikaze, marga yang sama dengan Wizard paling terkenal di jepang maupun luar negeri dengan julukan Yellow Flash-nya" siapa sih yang tidak mengenal penyihir memiliki juluka Yellow Flash yang di katakan penyihir tercepat saat ini. Di katakan juga Clan Namikaze hanya ada satu itupun telah menikah dengan hairess dari Clan Uzumaki, Clan bangsawan terbesar selain Senju dan Uchiha berletak di Tokyo tentu saja Lee terkejut Naruto memiliki marga ini, ada hubungan apa pemuda di depan-nya dengan Namikaze dan juga bukankah bangsawan seharusnya menempati kamar no 1.

"Haahh jangan terlalu berharap seperti itu Lee, aku bukanlah seorang bangsawan seperti yang kau ingin katakan, mungkin saja ayah dan ibuku berasal dari Clan Namikaze sehingga memberikanku nama ini untuku"

"Benar juga" alasan cukup masuk akal dari Naruto, tidak mungkin Naruto mengatakan yang sebenarnya tidak masuk akal sehat bagi manusia biasa. Naruto tersenyum sebelum memulai aktifitas sehari harinya.

Line Break

Ke-esokan harinya dimana hari ini adalah hari mengadakan ujian kelayakan masuk sebagai murid Tokyo Academy. Semua peserta pelaksanaan berbaris di depan sekolah. Naruto sedang berdiri santai di samping Lee menatap depan bosan, apakah mulut mereka tidak pegal berbicara hampir setengah jam hanya untuk mengatakan aturan cara main-nya saja.

Survival Battle nama ujian kali ini dimana para peserta akan di kirim ke dimensi buatan berupa hutan belantara dengan minimnya cahaya masuk tidak bisa membedakan mana siang dan juga malam apalagi terdapat puluhan jenis monster siap menerkam siapa saja bertambahlah mengerikan-nya hutan ini.

Ini bukanlah sihir tapi sebuah teknologi dengan menggunakan prinsip sihir ruang dan waktu untuk menciptakan dimensi seperti ini sangat nyata. Teknologi ini telah di gunakan dua tahun terakhir sebagai tempat Survival Battle tahun tahun sebelumnya bahkan monster di sana nyata yang di siapkan oleh sekolah. Sebenarnya ini bukanlah dimensi lain tapi melainkan sebuah hutan nyata masih dalam wilayah kepemilikan Tokyo Academy di sebut sebagai hutan terlarang tapi tenang saja, setiap siswa maupun siswi telah di berikan alat teleportasi jika mereka tidak mampu melanjutkan ujian ini berupa kertas teleportasi.

Kematian disini tidaklah nyata, setiap peserta mendapatkan luka serius dalam tubuh mereka akan langsung di transfer keluar secara otomatis jadi sebelum kematian menjemput mereka maka pihak sekolah akan melakukan pertolongan pertama.

Lingkaran sihir tiba tiba tercipta di bawah masing masing murid sebelum mentransfer semua murid sekolah sihir itu dalam sekejap.

Immortal Prologue

Perempuan bersurai putih sewarna dengan matanya menatap layar monitor menampilkan berbagai sudut hutan tempat Ujian Survival di laksanakan. Perempuan mengenakan blazer putih menutupi kemeja merah memakai pita hitam membedakan dengan murid laki laki menggunakan dasi panjang. Bibir merah muda natural menandakan bahwa dia sama sekali tidak menggunakan alat kecantikan apapun, pergelangan mungilnya terdapat jam tangan mewah dengan beberapa hiasan anti mainstream di sana, rambut putih panjang se pantat di biarkan tergerai, rok pendek hitam selutut, dia menyilangkan kakinya duduk manis di sofa empuknya di dalam ruangan super mewah masih di kawasan Tokyo Academy.

"Masih melakukan kegiatan itu seperti biasanya ehh" si perempuan shirou segera menengok ke belakang melihat perempuan seusianya bersurai pirang pucat se punggung, mata lavender menambah pesona tersendiri darinya mengenakan pakaian yang sama seperti perempuan pertama.

Perempuan bersurai putih itu tersenyum tipis menyambut teman-nya. "Mencari murid berpotensi demi kebaikan Academy ini yang akan mengadakan Turnamen tahunan sebentar lagi, sepertinya tahun ini akan lebih menarik lagi dari tahun sebelumnya" Turnamen Tahunan Tokyo Academy adalah acara mencari bintang baru untuk Tokyo sekaligus mencari murid sebagai wakil dari Tokyo Academy ikut dalam Turnamen Grand Match beberapa bulan lagi.

Perempuan berambut pirang pucat itu melangkah ala bangsawan duduk di samping perempuan pertama. "Ngomong ngomong Turnamen, apakah kau akan melakukan seperti tahun lalu sebagai penonton atau berpastisipasi langsung apalagi Grand Match Magic akan di laksanakan beberapa bulan kedepan setelah dua tahun yang lalu" Grand Match Magic memang di laksanakan dua tahun sekali mencari bakat baru untuk berpastisipasi dalam Turnamen tingkat dunia yang di selengkarakan 5 tahun terakhir. Masing masing sekolah minimal membawa 3 perwakilan sebagai syarat utama Turnamen itu.

"Tentu saja, jika dua tahun yang lalu Academy kita hanya mendapatkan peringkat tiga di bawah Kyoto dan Kuoh maka tahun ini Tokyo akan menjadi juara-nya"

"Terlalu yakin akan menjatuhkan mentalmu kau tahu, janganlah terlalu berharap seperti itu"

"Bukan terlalu yakin tapi memiliki kepercayaan tinggi dengan kemampuan yang ku punya sekarang"

"Ufufufu~ seperti yang di harapkan oleh mu"

"Kau mengatakan ini apakah sudah ada kandidat cocok untuk menjadi bawahanmu? dari tahun lalu kau belum pernah merasakan ketertarikan pada siswa Academy ini, apakah tidak ada satu muridpun dapat menarik minatmu, Shion"

Senju Shion adalah anak dari dua Wizard Legendary Jiraiya dan Senju Tsunade sekaligus calon Hairess berikutnya dari Clan Senju. Shion di kenal sangat arogan dari kalangan murid kelas bawah menjabat sebagai ketua OSIS paling di takuti sepanjang masa ini. Bakat sihir di miliki Shion bukanlah taraf sebenarnya untuk anak tingkat SMA sudah cukup membuat Shion selalu membanggakan dirinya sendiri.

Shion di kenal cukup sadis dalam memberikan hukuman pada siswa maupun siswi di sini baik itu kesalahan kecil ataupun sebaliknya langsung Shion adili di tempat kejadian saat itu juga. Pengeluaran secara paksa sering di lakukan Tokyo Academy akibat ulah Shion telalu taat aturan sekolah. Tokyo Academy sendiri hanya bisa membiarkan Shion melakukan-nya apalagi Shion dari keluarga bangsawan sudah pasti sekolah tidak akan macam macam lagi kecuali ada satu cara terbebas dari kebegisan ketua OSIS yang satu ini yaitu dengan mengharumkan nama sekolah Tokyo Academy.

Clan Senju Sendiri adalah salah satu Clan sangat terkenal di Jepang di tambah lagi riset di miliki oleh Senju tidak main main termasuk sekolah Tokyo Academy merupakan satu dari sekian banyaknya riset di miliki oleh Senju. Senju jugalah pemilik usaha bidang obat obatan terbesar di Jepang beserta beberapa Hospital di berbagai kota termasuk luar negeri menjadi kawasan milik Senju.

Masa kecil di kelilingi oleh harta kekayaan membuat Shion menjadi manja, dia akan melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Kekuatan dari dua ketiga orang terkuat di Jepang menurun kepada Shion, dalam usia muda-nya, dia sudah bisa menggunakan jurus andalan ibunya yaitu [Human Strength] dapat membunuh manusia dalam satu kali pukulan saja di tambah dia juga memiliki sihir berbasis unsur alam, benar benar prodigy Clan Senju.

Shion mengeluarkan Smartphone nya dari dalam blazer putih menekan aplikasi Gallery. "Dia adalah Nara Shikamaru, murid tercedas di kelas nya yaitu kelas 11 B sekaligus pemilik dari sihir type Element Magic : Shadow Controller sihir tidak bisa di miliki oleh penyihir lain termasuk sihir rahasia Clan itu sendiri" dia memperlihatkan pemuda berambut nanas sedang menguap mengantuk tanpa sadar bahwa dia tengah di ambil fotonya dari arah belakang.

"Nara!? salah satu keluarga pengusaha kaya meskipun masih di bawah kita para bangsawan, aku akui dia sangat berbakat Shion di dukung kecerdasan di atas rata rata menjadi senjata tambahan untuknya tapi kau ingat tes kenaikan kelas satu bulan yang lalu!, dia berhasil mengalahkan siswa jelas berada di kelas tahun pelajaran kedua dalam beberapa sihir simple saja namun berdampak besar pada serangan-nya itu bahkan paman Jiraiya sudah mengakui pemuda Nara ini akan menjadi bintang Tokyo Academy, kesempatan untuk kau menjadikan bawahamu ku rasa tidak bisa di wujudkan mengingat ada aturan khusus bagi para bangsawan"

"Mencoba lebih baik dari pada berdiam diri saja lagi pula jika ini tidak berhasil aku masih mempunyai satu kandidat cocok mutlak menjadi budaku, Kaguya"

Otsutsuki Kaguya calon Hairess bangsawan Otsutsuki sekaligus teman atau sahabat bagi Shion karena memiliki banyak kesamaan baik itu sifat maupun kebiasaan mereka. Kaguya juga memiliki sikap arogan menjunjung tinggi apa yang dia punya termasuk harta kekayaan keluarga sudah sangat jelas bukan miliknya sendiri.

Otsutsuki dan Senju adalah dua bangsawan sangat dekat seperti selayaknya saudara, kekayaan Otsutsuki bisa di bilang sejajar dengan Senju bahkan sekolah inipun hasil kerja sama dari Otsutsuki dan Senju.

[Tenseigan] sihir [Magic Eyes] di miliki oleh Kaguya dapat melihat 360 derajat tanpa sedikitpun celah masih belum di ketahui secara pasti dan masih banyak lagi kemampuan mata ini bahkan di Clan Otsutsuki sendiri sangat langka orang mendapatkan sihir ini karena kemungkinan orang memilikinya meskipun dia dari Clan Otsutsuki adalah 1 persen saja tapi itu tidak berlaku untuk Kaguya.

Shion menggeser foto Shikamaru ke target Shion selanjutnya. "Dia adalah penyihir berbakat melebihi Shikamaru hanya saja bakatnya belum terlalu menonjol di Academy akan sangat mudah untuku menjadikan-nya budak" senyuman manis muncul di bibir pink Shion.

"Ohh~ kepercayaan tinggimu boleh juga tapi aku juga yakin 90 persen kau berhasil menjadikan-nya sebagai budakmu apalagi dia hanya murid biasa"

"Jikapun dia menolaknya, akan sangat mudah untuku menghajarnya"

"Ufufufu~ jahatnya"

- Skip Time -

Naruto berjalan dengan memasukan kedua tangan-nya ke saku tanpa menghiraukan bahaya kapan saja bisa mengincarnya tapi tidak untuk Lee di samping Naruto meskipun hanya berjalan biasa tapi tidak menutup kemungkinan dia sedang memasang kewaspadaan tinggi sekarang.

Selama berjalan hampir dua belas jam tanpa berhenti lumayan menguras tenaga Lee meskipun begitu, tidak ada raut wajah kelelahan tercetak di sana melainkah hanya beberapa keringat di dahi Lee. Naruto sendiri yang memiliki tenaga monster hanya cuek bebek masih terus berjalan dan berjalan.

Hutan dengan minim cahaya masuk di tambah pohon besar berlumut di rambati oleh tanaman merambat membuat pohon tersebut tampak menyeramkan di sana. Peserta sekitar 400 murid saja tapi belum pernah Naruto menemukan satupun peserta di sini karena luas hutan terlarang sangat luas.

Naruto membuka buku panduan hanya terdapat beberapa lembar saja membaca buku tersebut dengan tangan satu. "Tanpa sebuah kompas dalam keadaan seperti ini benar benar menyulitkan"

"Itulah tantangan dari Survival Battle ini Naruto-kun" Naruto tahu maksud dari ujian ini adalah agar murid murid terbiasa jika suatu saat nanti mereka mendapatkan situasi yang sama agar mereka tidak kalang kabut. Survival battle ini juga termasuk pelajaran pertama sebelum memasuki pelajaran sesungguhnya setelah di terima oleh Tokyo Academy ini.

Naruto melirik arloji-nya. "Waktu sudah menunjukan sore hari, pada saat itulah monster ataupun serangga beracun mulai menampakan diri mereka, sebaiknya kita beristirahan sejenak Lee" bagi Naruto itu tidak ada masalah tapi bagaimana dengan Lee notabenya adalah manusia biasa beda dengan Naruto pasti tidak akan menguntungkan nanti.

"Kurasa tidak buruk sekaligus mengumpulkan tenaga untuk hari esok tiba" Lee meregangkan otot ototnya sudah tampak kaku. "Aku akan mencari kayu bakar dan beberapa bahan mentah di sekitar sini Lee, bisakah kau membangun tenda yang kau bawa itu"

Lee mengacungkan jempolnya ke arah Naruto. "Kau bisa mengandalkanku Naruto-kun!?"

Line Break.

Brruuukk...

"Memanfaatkan alam sekitarnya dalam keadaan seperti ini adalah satu dari sekian banyaknya cara untuk bertahan hidup di tempat tidak normal ini" Naruto membanting kayu bakar telah dia kumpulkan sambil membawa beberapa ikan mentah cukup untuk mengganjal perut sampai esok pagi sedangkan untuk Lee, dia masih menyusun tendanya untuk bagian akhir nya saja yaitu membersihkan dalam tenda.

Lee sudah menampakan dirinya, dia keluar menghampiri Naruto sedang menyusun satu persatu kayu untuk mengahangatkan tubuh dan membakar ikan telah Naruto peroleh itu. Lee duduk di depan Naruto tepat satu meter dari susunan kayu Naruto.

Menepuk tangan-nya bertujuan menghilangkan kotoran bekas menempel di tangan Naruto setelah dia merapihkan kayu kayunya menjadi sebuah cerucut. Dia mengarakan kedua tangan ke arah kayu bakarnya lalu mengalirkan sedikit cakra sebelum dia memanaskan-nya detik itu juga.

Woosshhh...

Lee menatap api unggun kagum sekaligus terkejut oleh tindakan Naruto. Dengan menggunakan ini, mereka tidak perlu mencari satu buah ranting yang di gosokan pada batu untuk menciptakan api unggun.

"Wowww Element Magic, aku tidak tahu kau mempunya Elemen Magic, itu hebat Naruto-kun" cara Naruto menyalakan api sama sekali belum pernah Lee lihat sebelumnya karena Lee tahu setiap penyihir ingin melakukan sihir pasti memerlukan sebuah mantra dan lingkaran sihir, sebenarnya sejauh mana kemampuan pemuda di depan-nya.

Naruto adalah satu satunya murid Tokyo Academy tidak memiliki sihir tapi juga Naruto satu satunya murid pemilik cakra jadi Naruto tidak memerlukan mantra atau lingkaran sihir untuk memulai jutsunya.

Element Magic, sihir dimana biasanya seseorang menciptakan sebuah serangan berbahan dasar alam atau element dasar di bumi ini. Contoh dari Element itu sendiri adalah Api [Fire, Angin [Wind, Tanah [Earth, Air [Water, Petir [Lightning, ataupun Lahar [Larva] sebagai sub element lain, ada juga Element Magic yang katanya sangat langka yaitu elemen Kayu [Wood].

Sihir terbagi dari beberapa type, di antara lain adalah Element Magic, Curer Magic atau biasa orang orang bilang Healing Magic sihir suport untuk menyembuhkan luka tergantung sejauh mana kemampuan sihir mereka. Endurance Body Magic sihir yang memfokuskan pada ketahanan tubuh penyihir lalu Sealing Magic, sihir dapat menyegel sesuatu benda kemudian Teleportation Magic sihir untuk melakukan teleportasi sangat cepat tapi jika pengguna sihir ini tidak bisa mengendalikan-nya sama saja bohong.

Illusion Magic, pengguna sihir ini tidak perlu menggunakan lingkaran sihir untuk menyerang sebab itu pula sihir ini cukup sulit untuk di pelajari karena harus memerlukan control sihir bagus dan masih banyak lagi sihir sihir di dunia ini.

Berbicara soal sihir, kurang enak jika tidak membahas pengguna-nya. Setiap penyihir memiliki tingkat mereka masing masing ada [Konpotenki] tingkat penyihir paling bawah. Penyihir dalam tingkat [Konpotenki] adalah penyihir baru pertama kali melatih control sihir mereka sebelum naik ke tingkat lebih lanjut.

[Newbie] penyihir baru memulai debut mereka sebagai penyihir. Usia umum penyihir [Newbie] adalah 12 sampai 13 tahun untuk berlatih jurus sihir mereka setelah mempelajari cara mengontrol sihir dengan baik pada tahap sebelumnya.

[Half Average] penyihir mulai memasuki usia 13 sampai 14 tahun dimana pada tahap ini penyihir baru saja masuk dalam sekolah tingkat SMP akan terjun ke sekolah lebih tinggi lagi yaitu SMA.

[Average] setelah menyelesaikan tingkat sebelumnya dalam dunia sihir maka tingkat selanjutnya adalah Average, jika di ukur dalam sistem ninja maka [Average] bisa di sebut dengan Chunin.

[Master] tingkat lanjut dari level penyihir. Meskipun tingkat ini dengan [Average] hanya terpaut satu tingkat saja tapi untuk memasuki peringkat ini sangatlah sulit bagi penyihir muda. Bukan hanya itu saja tingkatan tingkatan dalam sihir, mereka adalah...

[Superior]

[Emperor]

[Ultimate]

[Super Wizard]

[Legendary]

[Half God Wizard]

[Saint]

[God Wizard]

Untuk saat ini hanya beberapa orang saja sudah mencapai tingkat [Legendary] yaitu Jiraiya, Senju Tsunade dan Orochimaru begitupula level [Half God Wizard, orang itu adalah Senju Hashirama dan Uchiha Madara hanya tinggal sedikit lagi memiliki gelar [Saint].

Naruto tersenyum menanggapi kekaguman dari Lee. "Seperti itu lah lalu bagaimana dengan mu sendiri Lee?" Naruto mengambil satu ikat bakar yang telah dia bawah sebelum menusukan-nya mengunakan sebuah kayu.

"Aku berencana jika lulus dengan ujian ini akan memilih golongan Hand Combat dimana pada golongan ini kebanyakan murid memiliki Endurance Body Magic lagi pula guru pembimbing golongan ini adalah Sensei yang melatihku" di Tokyo Academy ada beberapa golongan terbantung Magic di miliki Murid tersebut. [Hand Combat, [Swordsman, [Archer] dan [Madic] tentu saja masing masing murid bisa memilih di antara ke empat golongan dengan sihir mereka kuasai contohnya jika murid memiliki Element Magic maka orang tersebut bisa masuk dalam golongan [Archer] bahkan ada beberapa murid tidak mengikuti sama sekali golongan manapun atau bisa di kenal dengan [Individual].

"Sensei? kurasa Academy ini tidak terlalu buruk masih ada seseorang membagi ilmu mereka pada orang orang berada di derajat lebih rendah dari mereka" Naruto memutar ikan-nya sedang dia bakar dengan cara berdiri hanya mengandalkan suhu panas dari api unggun tersebut bertujuan agar ikan-nya tidak terlalu gosong.

Lee tersenyum senang, entah kenapa setiap ada seseorang yang membicarakan hal positif pada Sensei-nya terselip rasa bangga di sana menjadi murid dari orang hebat. "Tentu saja Naruto-kun, Sensei adalah orang sangat hebat dan baik secara bersamaan. Dulu saat aku masih duduk di bangku SMP semua murid di sana selalu menghinaku bahkan tidak jarang pula membully di depan umum membuat ku malu karena energi sihir yang ku punya jauh di bawah rata rata manusia normal, kita tahu sendiri butuh banyak sihir untuk sekedar membuat serangan tapi dengan keadaanku seperti ini, mana mungkin aku melakukan-nya bahkan sekolahpun memberikan julukan memalukan berupa dead last pada ku, itu membuatku frustasi ingin sekali mengakhiri hidup saat itu juga karena Kami-sama membuatkan takdir sekelam ini tapi Sensei datang mengatakan 'Jikalau kau memang berniat membunuh dirimu sendiri dengan cara tidak manusiawi seperti apa yang akan kau lakukan sekarang maka kau sama saja dengan orang orang telah meremehkan mu tidak sadar jika mereka mengalami situasi yang sama sebelum menjadi seperti ini. Arti orang kuat sesungguhnya adalah orang dimana berani menantang takdir kelam mereka tanpa rasa takut untuk merubah takdir tersebut menjadi lebih baik lagi. Kekuatan bisa di cari dengan sangat mudah tapi sebuah tekad sangat sulit di temukan sekarang, teruslah berjuang Lee bahkan jika kau harus meremukan semua tulang tulangmu untuk tujuan selama ini kau impikan, kobarkan semangat masa mudamu' kata kata terindah pernah aku dengar selama hidupku" Lee mengakhiri ucapan-nya berupa senyuman.

"Masih adakah orang baik di dunia sudah mulai rusak ini?, mencari orang orang berhati murni di antara milyaran manusia sama saja mencari sebuah jarum di dalam tumpukan Jerami. Takdir? bullshit, aku tidak percaya akan namanya dengan takdir itu, takdir hanya kata kata omong kosong bisa berubah kapan saja seperti sebuah gambar pada dinding akan meluntur jika hujan datang tanpa di deteksi kapan waktunya tiba" pengalaman hidup bisa merangkai kata kata di keluarkan Naruto itu. Naruto tidak percaya dengan takdir karena takdir sama saja bualan semata, bukti nyata sendiri kenapa Naruto tidak mempercayainya adalah takdir di katakan mutlak Indra dan Ashur di mana mereka di takdirkan untuk bertarung sampai salah satu dari keduanya mati tapi apa? takdir merubah segalanya sebelum itu terjadi.

Lee menyatukan alis tebalnya bingung. "Apa maksudmu Naruto-kun?" kata kata Naruto terlalu rumit sulit di pahami oleh orang orang seperti Lee itu. Naruto menggeleng pelan. "Bukan apa Lee, jangan terlalu di fikirkan lebih lanjut"

"Ya sudah" Lee mengangkat ikan-nya sudah tercium bau membuat perut Lee bergoyang tergoda. Lee meniup ikan tersebut demi mengurangi rasa panas dari ikan tersebut untuk Lee santap mengganjal perutnya. "Kau sudah di kucilkan sejak SMP bukan? apakah tidak ada satu orang pun mengerti keadaanmu seperti Sensei yang kau maksud itu berupa teman"

Lee seketika menghentikan kegiatan-nya menatap Naruto menjawab pertanyaan dari pemuda teman satu asramnya. "Semua karena kekuatan, kekuatan seakan sangat penting bagi umat manusia seperti selayaknya bahan bahan pokok harus di cari dan di cari sampai terkumpul di rasa cukup. Mana mungkin aku yang payah ini memiliki seseorang sebagai tempat di mana aku menumpahkan cerita hudupku pada orang tersebut" Lee melanjutkan kegiatan-nya sempat tertunda tadi.

'Kau benar Lee, kau sama dengan alis tebal baik sifat maupun nasib mu tapi bagiku alis tebal tetap alis tebal tidak ada satu pun bisa menggantikan posisi alis tebal bahkan jika itu alis tebal telah di lahirkan kembali tidak akan bisa mengubah fakta apapun'

"Payah merupakan kata kata bagi orang menyerah dengan takdir sudah di tentukan langsung pada mereka yang tidak melakukan apapun untuk menghancurkan takdir itu. Kau kuat Lee, arti kuat sesungguhnya bukan karena kesatria mengalahkan seberapa banyak atau kuat musuh mereka tapi sebuah kata kuat sebenarnya adalah golongan orang orang seperti dirimu Lee, terserah seberapa banyak sihir di miliki seserang tapi jika mereka hanya bisa berdiam diri tidak melakukan apapun sama saja mereka tidak punya mimpi" Naruto menghentikan ucapan-nya kemudian mengambil beberapa ranting untuk memperbesar Volume api unggun-nya. Setelah melakukan itu, Naruto mengambil ikan sudah mengodanya seperti mengucapkan 'Santap aku Naruto-kun' berulang ulang.

Lee seketika terkejut, ini adalah kata kata terbaik pernah Lee dengar dari orang lain selain sensei-nya. "Meskipun kau mempunyai sedikit teman namun bisa kau percayai dari pada memiliki banyak teman tetapi menusuk dari belakang, itu lebih menyakitkan dari pada tertusuk oleh puluhan pedang Lee" Naruto meniru sedikit kata kata Kushina yang di katakan pada Naruto sebelum kematian Kushina tiba dengan menambahkan kata katanya sendiri.

"Teman sesunggunya bukan teman selalu ada di saat kau sedang naik daub tapi teman yang sebenarnya adalah orang selalu ada pada saat kau terjatuh lalu mensuport apapun yang terjadi sampai kau benar benar menjadi orang besar nantinya, itulah arti ikatan pertemanan dapat kau cari" Naruto tersenyum tipis. "Kebetulan aku belum menemukan satu temanpun di Academy ini, bagaimana menurutmu Lee" Naruto yakin Lee bukanlah orang bodoh tidak mengetahui arti sebenarnya dari perkataan-nya.

Lee terlonjak kaget, ini perasaan yang sama seperti pada saat Lee bertemu dengan Sensei nya, perasaan senang teramat sangat menyelimuti tubuh Lee walaupun Lee baru pertama kali melihat Naruto tapi entah kenapa hatinya langsung percaya begitu saja pada Naruto.

"Na... Naruto-kun" Naruto pernah merasakan perasaan sama seperti di rasakan Lee sekarang, perasaan yang sama di saat Naruto menemukan sebuah barang tidak bisa di sentuh namun sangat sulit di dapatkan bernama teman ini. "Yoss kita berteman sekarang Naruto-kun, aku Rook Lee bersumpah atas nama ikrar penyihir berbunyi 'Penyihir tidak pernah menghianati sebuah janji apapun keadaan-nya bahkan jika bisa menghancurkan dirimu detik itu juga' ". Ikrar penyihir adalah sebuah janji mutlak tanpa toleransi, bersumpah atas nama ikrar sama seperti membuat kontrak tidak bisa di putuskan kontrak itu kapan saja mereka mau.

Naruto mengangkat tangan-nya sampai di samping telinga. "Aku berumpah atas nama ikrar penyihir menjadi teman-mu Lee"

And Done...

Itulah Prologue fanfic Immortal. Pertama saya akan menjelas tingkat tingkat Wizard terlebih dahulu agar tidak bingung untuk kedepan-nya senpai.

[Konpotenki] : Murid Academy Ninja

[Newbie] : Genin

[Half Average] : Low Chunin

[Average] : Chunin

[Master] : Jounin

[Superior] : High Anbu

[Emperor] : Captain Anbu

[Ultimate] : Low Kage

[Super Wizard] : Kage

[Legendary] : Sannin

[Half God Wizard] : SS Rank Ninja

[Saint] : Wizard dengan kekuatan di atas Wizard setengah Dewa atau SSS Rank Ninja.

[God Wizard] : Wizard dapat mengalahkan Dewa dari Mitologi dunia seperti Yunani [Zeus] barulah Wizard tersebut pantas mendapatkan gelar [God Wizard]

Di sini kekuatan Madara dan Hashirama saja kurangkan karena bagaimanapun juga Madara [Shinobi] dan Madara [Wizard] dua orang yang berbeda lagi pula Madara [Wizard] adalah rinkernasi dari Madara [Shinobi] tentu saja Madara yang asli jauh lebih kuat dari Madara [Wizard] begitupula Hashirama.

Senju Shion, biarlah Miko cantik yang satu ini menjadi anak dari Tsunade dan Jiraiya lagi pula rambut Shion juga mirip dengan Tsunade jadi tidak apa bukan hehehe.

Tentang Turnamen, mungkin dari tingkat sekolah dulu sekitar chapter 10 atau 15 pokoknya sekitaran chapter sana kemudian antar sekolah beberapa arc paskah Turnamen tingkat sekolah selesai, ohh yaa Clan Uzumaki di sini berada di Kyoto tentu saja otomatis Kushina dan Minato sekaligus anaknya Menma [mungkin] tinggal di sana, mereka akan memulai debut mereka saat Turnamen antar sekolah telah di mulai jadi di tunggu saja okay hahaha.

Ini fanfic sebagai pengobat untuk para senpai menunggu kedua fic saya meskipun alurnya tidak jelas karena terkadang kata kata telah saya rencakan tiba tiba lupa harus mencari cari kata yang bagus lagi hehehe aku mah gitu orang-nya.