CH-614

CHAPTER 1

--

"Kau tau?"

"Apa?"

"Dia sangat tampan."

"Siapa?"

"Makhluk itu. Badannya tinggi hampir dua meter. Tatapannya tajam, rambutnya merah, rahangnya tegas,dan satu yang terpenting, dia itu seksi."

"Apa apaan. Bersihkan otakmu itu! "

Pemuda bersurai merah itu segera meninggalkan temannya yang memiliki pikiran mesum tersebut. Ia membawa kakinya ke satu ruangan yang dinamakan CH-614. Ruangan itu terisolasi, hanya ada satu pintu dengan lubang kecil yang sangat pas untuk memasukkan makanan.

Pemuda dengan tinggi 174cm itu memperhatikan seluruh isi dari ruangan tersebut. Hanya ada kasur kecil yang muat untuk menampung satu orang. Di atas kasur itu terdapat bantal dan satu makhluk yang mereka sebut sebagai humanoid, makhluk yang pada umumnya sama seperti manusia tapi bukan manusia.

Pemuda itu adalah Baekhyun. Baekhyun mendekati CH-614, memperhatikan makhluk humanoid tersebut dengan teliti. Makhluk yang diceritakan oleh temannya beberapa menit yang lalu.

CH-614 memang tampan. Bahkan sangat tampan. Seandainya dia adalah seorang manusia sungguhan pasti Baekhyun sudah jatuh cinta padanya. Ah, orientasi seksual Baekhyun memang menyimpang. Keluarga bahkan temannya tidak ada masalah dengan itu.

Kembali ketopik awal tentang CH-614. Makhluk itu dibuat oleh seorang ilmuan sekitar 30 tahun yang lalu. CH-614 telah hidup selama 10 tahun. Ia terbuat dari organ - organ dalam manusia yang masih berfungsi. Para ilmuan yang meneliti CH-614 belum mengetahui dari mana tubuh itu bisa tersusun hingga sempurna tanpa adanya pembusukkan. Sebenarnya, para ilmuan tersebut belum mengetahui secara pasti kalau tubuh itu diambil dari orang yang sudah mati atau orang yang masih hidup.

Ilmuan yang membuat CH-614 telah meninggal 7 tahun yang lalu. Setahun sebelum CH-614 ditemukan. CH-614 sangat pintar dan bisa melakukan segalanya, sayangnya dia tidak diprogram untuk memiliki sebuah perasaan.

Selama 6 tahun penelitian, ini pertama kalinya Baekhyun melihat CH-614. Paras makhluk itu membuat seorang Byun Baekhyun terpesona. Tatapannya sangat dalam, seperti menusuk mata Baekhyun. Tunggu sebentar, Baekhyun baru menyadarinya. Tatapan itu, tertuju padanya. Siapapun bisakah tenggelamkan Baekhyun sekarang? Tatapan itu sangat menyeramkan.