Cast : Na Jaemin, Lee Jeno, Lucas (GS) and Others
Halo salam kenal, saya author baru yang hanya iseng nyoba bikin FF nomin karena author adalah seorang NoMin Shipper. selamat menbaca and i really need your comment and critics ^_^.
.
.
Dia adalah seorang Na Jaemin. Perempuan berumur 21 tahun, seorang mahasiswa jurusan seni rupa, mempunyai rambut pendek yang biasanya suka diikat separuh berjalan menyusuri selasar gedung kesenian di kampusnya sambil membolak balikkan beberapa kertas yang ia pegang sejak tadi pagi. dahinya mengkerut setelah mengecek beberapa tulisan yang ada disana. Hari ini ia bertugas sebagai panitia perlengkapan acara pagelaran seni tahunan yang diadakan oleh jurusannya. Wajahnya terlihat berantakan bahkan lipstiknya sudah terlihat memudar dari bibirnya. Hari ini ia terlihat sangat sibuk sekali mengitari seluruh gedung kesenian untuk mengecek list perlengkapan yang dibutuhkan untuk event itu. ia hanya berharap acaranya ini cepat selesai dan sukses sehingga ia dapat tidur bebas di dorm selama beberapa hari.
"Ren, kabel dong kabel... cariin gue kabel" pinta Jaemin setelah melihat salah satu laki – laki yang dikenalnya sedang meminum air mineral sambil mengipas ngipaskan wajahnya yang berkeringat
"kabel apalagi astaga" jawab Renjun setengah menangis, ia sudah sangat lelah sekali bayangkan saja ia harus mengangkat kursi-kursi penonton seharian ini
"kabel colokan buat stan makanan didepan... tolongin gue yayaya pliiiss.. okee.. thanks" ucap jaemin sekenanya sambil menepuk pundak Renjun lalu melenggang pergi.
"sabaaar ya sabaar orang ganteng harus sabar" Renjun mengelus dadanya karena mau tidak ia mau harus membantu teman satu jurusannya itu.
Akhirnya setelah 2 jam yang penuh dengan kesibukan persiapan acara itupun dibuka dan Jaemin melihatnya sebagai kesempatan untuk beristirahat sejenak, ia berlari kecil ke luar karena jujur saja ia tidak terlalu perduli dengan bagaimana acara pembuka nya, ia terlalu lelah. Ia melihat Jisung yang sedang melipat tangan didadanya bersender di pintu keluar sambil menyaksikan acara pembuka tersebut
"kak, nitip bentar boleh ya... mau makan tadi ga sempet makan hehe" pinta Jaemin sambil menyerahkan beberapa kertas jobdesc ke tangan Jisung
"yoo..oke" jawab Jisung sambil tersenyum sebentar kemudian kembali melihat acara pembuka
Jaemin berlalu pergi ke luar ruangan yang penuh dengan para mahasiswa tersebut hingga sesampainya diluar ia langsung menghirup udara segar yang ia butuhkan sejak tadi. Kemudian ia berjalan pelan mencari tempat yang kiranya agak sepi untuk beristirahat namun langkah nya terhenti saat melihat Jeno, laki – laki yang tidak terlalu tampan menurut Haechan sahabat Jaemin tapi menurut Jaemin, Jeno itu tampan sekali kalau rambutnya di potong lebih pendek dan Haechan selalu mengatakan kalau Jaemin hanya berhayal kini berjalan kearahnya sambil berbincang dengan teman – temannya sambil membawa beberapa kaleng pilok.
"Oke.. bencana apalagi ini" batin Jaemin setengah menangis karena tentu saja kenapa ia harus bertemu laki – laki yang disukanya disaat ia sedang berantakan seperti ini.
"waduh.. muka gue lagi gak karuan elah pake acara ketemu segala, giliran gue pake make up aja ga pernah nongol.. sialan" umpat Jaemin sambil menunduk pura – pura membetulkan kacamatanya yang tidak melorot, hanya untuk akting saja.
Jaemin bingung tapi pasrah mau tidak mau, suka tidak suka ia hanya terus melanjutkan langkahnya sambil mempercepat ritme langkah kakinya agar ia segera melewati kerumunan laki – laki yang isinya senior-senior tampan tersebut. Semakin mendekat dan mendekat dada Jaemin semakin berdebar. Hingga pada akhirnya Jeno berjalan tepat disebelah Jaemin dan melewatinya. Jaemin yang sadar Jeno sudah berjalan dibelakangnya mengadahkan kepalanya sambil mengerjap ngerjapkan matanya, ia salah tingkah, bingung dan gugup.
"Na... Nana.." Jaemin merasakan seseorang dibelakangnya memanggilnya dan familiar dengan suaranya
"si Lucas kampret" umpat Jaemin dalam hati
"hmm yaaa kak?" Jaemin membalikkan badannya sambil tersenyum miris dan ya memang Lucas merupakan salah satu dari kerumunan senior – senior tampan yang hampir Jaemin berhasil lewati barusan. Lucas merupakan salah satu senior dan teman sekelas Jeno yang paling berisik. Jaemin mengenalnya karena Lucas selalu mengganggunya pada waktu masa orientasi mahasiswa dulu.
"gapapa Naa... tes kuping hahaha" ejek Lucas sambil tertawa dan diikuti teman – temannya dan Jaemin hanya bisa menyumpah serapah didalam hati. Ia pun segera berbalik dan berjalan berlalu meninggalkan kerumunan senior gila yang sedang menertawakannya.
.
.
Other Side
.
.
Senyum Lucas seolah merekah setelah melihat Jaemin dari kejauhan yang sedang memejamkan matanya "ngapain sih itu kutu kupret" batin nya sambil tertawa terkekeh.
"wah ni orang sedeng beneran" celetuk Jaehyun sambil menggerakan jari telunjuknya dengan gerakan diagonal didepan dahinya dan winwin hanya nyengir melihat tingkah laku Lucas.
"datengin sono gih... senyum doang ga bikin jodoh lu deket" senggol Jeno.
"apaan sih lu" Lucas mengelak tapi tak sanggup menyembunyikan senyumnya.
"pokoknya kalo lu ga berani negur ntar mau ga mau lu harus bersihin kamar mandi dorm" Jaehyun menantang sambil menyeringai.
"ah elah negur doang berani gua... yang ga berani sih.. nembak ahahaa"
"muka doang sangar tapi hati helo kiti" sindir winwin dan semuanya tertawa terbahak – bahak kecuali... Jeno.
.
.
TBC