By : Abrar Kiroashi.

Genre : Adventure,Fantasi,SuperPower.

Rate : T 13.

Warn : Typo, GodNaru,Covers (NS DXD), OC.

vvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv

Summary : Otstsuki Ichizoku menjah Surga dan menetap disana. para Homunculus membuat onar di dunia Manusia dan itu membuat 7 Mao berkumpul, Apa yang dilakukan Manusia yang telah mengetahui rahasia atas Dunia yang penuh Misteri ini.

vvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv

Sebelumnya .

"Masalah Hodou Issei sekarang dia telah menjadi kaum Iblis".

"Da-Tenshi,Iblis,lalu Iblis liar".

"Ada yang membuatku penasaran"Ujar salah satu detektif dan semua orang mengalihkan pandanganya kearahnya. "Jika kaum Iblis bisa menjadi Iblis liar, dan Jika ada Da-Tenshi maka kaum Tenshi juga ada?".

Semua menjadi diam, sampai ada yang berucap.

"Tapi kenapa para Iblis ini berada di kota Kuoh?".

"Mereka menyebut Kota Kuoh sebagai Tetori mereka dan Kuoh Gakuen sebagai markasnya"Jelas Kojiro.

'Brraaak'.

"Jangan bercanda, kota Kuoh adalah milik manusia, kita harus mengusir mereka".

"Baiklah siapkan pasukan besok kita akan menyerbu Kuoh Gakuen!"Perintah Kepala polisi Kuoh.

"Yokai"Seru semua dengan serempak.

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Chapter 10 : Raja Esper.

[Kuoh Gakuen]

"Ayo Akeno"Ujar Rias, akhirnya ia memutuskan untuk keluar,dan diikuti oleh para paregenya.

Para tentara melihat Sona dan Rias berjalan kearah mereka, dengan sigap mereka mengacungkan senjatanya kearah Sona dan Rias.

"Sebenarnya apa yang terjadi pak komandan?"Tanya Sona.

"Kami dat..."Jawab Komandan tapi terhenti karena seorang menyelanya.

"Wah wah akhirnya keluar juga para Iblis"Ujar seorang dan berjalan mendekat kearah Sona dan Rias, lalu menatap matanya.

"Iblis? Apa maksudmu tuan?" Tanya Sona.

"Sakamoto"Panggil Komandan.

"Tunggu sebentar Komandan aku hanya ingin mengobrol sebentar dengan nona-nona ini"Ujar Sakamoto.

"Hah! Terserah kau saja".

"Terima kasih? Jadi kita lanjutkan pembicaraan yang sempat tertunda"Ujar Sakamoto dan mata kirinya berubah menjadi biru dan ada sebuah pola .

Tentu itu membuat Sona dan Rias terkejut.

"Siapa kau?".

"Terkrjut? Ya itu sudah wajar sih, dan seharusnya aku yang bertanya, Siapa ah tidak apa kalian manusia?"Tanya Sakamoto.

"Ka..."Sona yang akan menjawab tapi Sakamoto menyela.

"Kau tahu mata ini bisa melihat sebuah kebohongan"Sela Sakamoto."Jadi lebih baik kalian jawab dengan jujur oke"Lanjutnya sembari tersenyum.

'Dia bahaya'Batin Sona menatap senyum orang yang ada di hadapanya.

Sebuah kamere yang merekam dan menayangkannya di TV.

"Jendral"Ujar sebuah suara.

"Ya akhirnya manusia mulai bergerak"Ujar yang di panggil Jendral.

"Apa yang harus kita lakukan?".

"Hmm! Ayo ke Kuoh"Ujar perintah Jendral.

"Baik".

"Jadi apa kalian manusia atau iblis"Tanya Sakamoto.

"Kami manusia"Jawab datar Sona.

"Oh begituya manusia ya"Ujar Sakamoto. "Komandan dia berbohong silahkan ambil alih" Lanjutnya dan mata kirinya kembali normal.

"Begituya"Ujar Komandan mengangkat tangan kananya.

Dan para tentara dengan sigap dengan senjatanya dan menunggu isyarat untuk menembak.

Parege Sona maupun Rias segera melindungi mereka berdua.

" Kalian pasti terkejut dengan mata Sakamoto!"Ujar Komandan. "Dia adalah Esper" Lanjutnya.

Dan itu membuat para Iblis muda terkejut.

"Tembak"Perintah Komandan.

Suara baku tembak terdengar dan semuanya tertuju pada para Iblis muda itu.

Dan semua itu mudah di tahan oleh para parege Sona dan Rias.

Para tentara masih menembak, sampai suara Komandan.

"Berhenti"Perintah Komandan. Dan para tentara pun memberhentikan tembakanya."Jadi detektif Kojiro benar kalian adalah Iblis" Ujar datar Komandan.

Semua disana terkejut karena ada iblis didunia ini dan iblis itu ada di hadapan mereka.

"Bagaimana kalian bisa tahu?".

"Kalian bergerak di malam hari, agar manusia tidak mengetahui keberadaan kalian, tapi kalian terlalu ceroboh apa lagi pemuda itu seharusnya sudah meninggal dunia"Ujar Komandan di akhirnya ia menunjuk Issei.

" Entah apa yang terjadi Pemuda itu hidup kembali dengan menjadi iblis".

Issei yang terkejut lalu ia melirik sebuah kamera yang merekam dirinya dan yang lain.

"A-Aku manusia".

"Oh kau masih mengelak"Ujar Sakamoto. "Tapi setelah melihat ini apa kau masih mengelak"Lanjutnya. Dan menunjukkan sebuah Video.

Dan itu membuat para Iblis muda membelakkan matanya. Karena didalam Video itu dimana Issei dibunuh.

"Serahkan padaku"Teriak Issei.

"Hm ini tangkap"Ujar Sakamoto lalu melemparkanya kearah Issei dan Issei menangkapnya dengan mudah lalu segera mencoba untuk menghapusnya.

"Percuma kau menghapusnya " Ujar Skamoto dan Issei menatap Sakamoto.

Skamaoto berjalan kearah Issei. "Karean Video itu sudah tersebar di dunia jadi percuma saja" Ujar Sakamoto.

Sakamoto membungkukkan tubuhnya lalu menatap mata Issei. "kau tahu aku sangat ingin tahu apa reaksi orang tuamu tentang video ini.

Mata Issei membola. "Orang tuamu akan menerimamu atau membencimu ya".

'Tap'.

"Kau tak pernah berubah Sakamoto".

Sakamoto menegakkan tubuhnya. "Apa yang membuatmu kemari Raja Esper"Ujar Sakamoto.

"Jangan panggil aku seperti itu" Ujar Seorang yang di panggil Raja Esper itu lalu ia menghilang dan muncul di depan Rias lalu memegang dagu Rias. "Hmm! Dia sangat cantik untuk seukuran Iblis, tapi Queen tetap lebih cantik"Lanjutnya. Sembari berdiri dan menatap Komandan.

"Komandan maaf mengganggu, ku harap kau menarik pasukanmu ah dan evakuasi para murid serta guru, biar kami para Esper yang mrngurus ini"Ujarnya.

Komandan masih tetdiam.

"Ini untuk keselamatan bawahanmu".

"Baiklah kita mundur dan evakuasi para murid dan guru" Perintah Komandan.

"Yokai".

"Ah satu lagi kalau boleh tinggalkan Detektif Kojiro tetap disini".

Detektif Kojiro menunjuk dirinya sendiri dengan wajah bingungnya.

Komandan mengangguk paham. Lalu meninggalkan tempat itu.

Dan para tentara mulai mengevakuasi para Murid dan Guru, setelah selesai.

"Sampai kapan kau menggunakan tubuh seperti itu Detektif Kojiro".

Sedangkan Kojiro bingung tapi ia tersenyum dan mulai melangkah mendekat sosok yang di sebelah Sakamoto itu.

"Hebat sekali kau menyadarinya ne Hyobou-Kun" Ujar Kojiro sembari muncul percikan kilatan dan suaranya berubah menjadi feminim sera tubuhnya berubah menjadi wanita.

Para iblis mud terkejut atas perubahan Detektif Kojiro dan ternyata dia adalah Envy.

"Ne Hyobou-kun, kita sudah tidak lama bertemu, bagaimana kita bersenang-senang"Ujar Envy sembari merangkul tubuh Hyobou.

"Maaf Envy aku hanya tertarik dengan Queen".

"Eeeh! Apa aku harus membunuhnya agar bisa bersenang-senang denganmu".

"Cobahlah dia sangat kuat karena ia ku tunjuk sebagai Queen".

"Dan lagi kita adalah musuh kau ingat".

"Maaaf mengganggu tapi kita berada di tempat musuh".

Dan Envy menatap tajam Sakamoto. "Lebih baik kau diam Gaki".

"Baik"

"Envy kenapa kau disini"Ujar Rias .

"Hm tentu aku ingin bertemu dengan kekasihku".

"Kami musuh". "Ah aku belum memperkenalkan diri, aku Hyobou Kyosuke dan..."Ujar Kyosuke

"Dan dia Raja para Esper"Celetuk Envy

"Envy aku bukan Raja".

"Maaf Jendral anda memang pantas untuk menyandang gelar tersebut"Ujar sebuah suara.

Dan itu membuat semua mengalihkan pandanganya ke sumber suara dan...!.

Dan para iblis muda terkejut karena ada sebuah kapal peran yang melayang di udara.

'Tap'.

'Tap'.

'Tap'.

'Tap'.

'Tap'.

Bebagai orang bermunculan dibelakang Hyobou.

"Sudah kubilangkan biar aku yang mengurus sendiri".

"Maaf Jendral jika anda mengurus sendiri maka anda akan menghancurkan sekolah".

Tbc...