Hypnosis Mic
King Records, Otomate, dan Idea Factory
.
.
.
Mungkin kau boleh berspekulasi bahwa Jiro dan Saburo akan kembali menaruh benci pada Ichiro setelah apa yang dinyatakan oleh Rei Amayado.
Kau juga mengatakan bahwa mereka akan meninggalkan Ichiro karena mereka tidak akan bisa jadi lebih kuat jika terus menerus bergantung pada sang kakak.
Katakanlah dunia sudah menitipkan terlalu banyak beban di atas pundak Ichiro Yamada. Kau berkali-kali menyebutkannya; yatim-piatu, dikhianati orang dewasa di panti, ditinggal oleh orang yang ia percaya—dua kali, dan sekarang kau berteriak agar jalan cerita tidak menggoreskan alur seperti dua alinea pertama.
Namun, kau hanya penonton. Doamu tidak akan sampai pada kehidupan Ichiro Yamada.
Siang hari ketika Ichiro hendak kembali ke rumah, ia harus menemui kedua adiknya berjalan berlawanan arah dengannya. Ini bukan kali pertama—setelah dua tahun lalu—Ichiro menyadari tatapan tajam dua pasang manik heterokromia itu. Lantas Ichiro bertanya untuk kali kesekian:
"Adakah sesuatu yang mengganggu kalian? Mari pulang dan ceritakan,"
"Maaf, Nii-chan," Jiro bersuara. "Aku tidak tahu apa yang kau sembunyikan dari kami sampai saat ini, dan rasanya kami tidak perlu tahu—kau pasti punya alasan sendiri."
Saburo mengangguk. "Lalu, Ichi-nii," sorot keraguan tampak dari iris hijaunya, berjalan beriringan dengan ambisi kuat di iris birunya, "kami ingin jadi lebih kuat."
"Lalu?"
"Lalu kami tidak bisa terus bersamamu."
Kemudian kau menerka-nerka, perasaan apa yang sekarang bergemul di hati Ichiro setelah semua yang dikatakan adik-adiknya? Reaksi apa yang akan dia berikan? Apakah sama seperti dua tahun lalu—ketika ia masih menjadi bocah berandal idealis yang mengejar mimpi tanpa memedulikan dua adik kecilnya yang manis?
Ichiro tersenyum.
Dia hanya tersenyum—semakin lebar, sampai geligi putihnya tampak jelas dipandang dan sepasang merah-hijaunya tertutup rapat.
Hei, kau salah. Ichiro yang ini, yang berdiri di hadapan Jiro dan Saburo, memilih untuk membukakan jalan untuk kedua adiknya.
"Pergilah,
Jadilah kuat,
Terbanglah setinggi apapun kalian sanggup,
Berlarilah sejauh manapun kalian bisa,
Aku akan menunggu disini, untuk satu tahun, sepuluh tahun, atau bahkan selamanya."
.
.
Oke sebenarnya ide ini muncul gak lama setelah drama track BB rilis tapi baru sempet ngerapiin dan publish hshshsh
terimakasi udah mampir uwu
Kiryuu
