Naruto Masashi Kishimoto

High school DXD Ichie Ishibumi

Story' Aikoaso .2019


Genre : Drama,Family,Romance,Harem,Ecchi

Pair : Naruto X Harem

Warning : notShinobi,notCanon,Lemon,typo


Enjoy!

Page 1

Disebuah kamar terdapat pemuda yang masih terlelap dalam tidur nya,pemuda itu bernama Namikaze Naruto namun dari luar kamar terdapat ketukan dan panggilan dari ibunya,

"Naruto!!,bangun sekarang apa kau mau telat sekolah,naruto...Naruto!!!" Ucap Kushina dengan suara agak tinggi dari luar kamar.

"Yah Kaa-chan aku sudah bangun kok,aku akan mandi dulu" Sambil beranjak menuju kamar mandi didalam kamarnya.

Kushina yang mendengar jawaban anaknya kemudian menambahkan,"Nanti kalau sudah turun kebawah untuk sarapan yah nak!" Kushina pun langsung turun ke bawah untuk berkumpul dengan Suami dan Anak pertamanya.

Di meja makan terdapat dua lelaki yang satu tampak seperti bapak bapak menggunakan Jas formal hitam kantoran dan di depannya terdapat Pemuda Berambut Merah,mereka adalah Namikaze Minato dan Namikaze Nagato.

Naruto sendiri merupakan anak Ketiga dari tiga bersaudara,yang pertama bernama Namikaze Karin berusia 26 Tahun dan menjadi Manajer di salah satu perusahaan Ayahnya,kedua Namikaze Nagato dia berusia 22 Tahun dan masih berstatus Mahasiswa di universitas kyoto.

"Bagaimana Kuliah mu Nak?" Minato bertanya kepada Nagato sambil meminum kopi yang dibuatkan Kushina tadi.

"Lancar lancar saja ko Tou-san, skripsi ku sebentar lagi selesai." Sahut Nagato sambil memakan sarapannya.

"Ohayō"

"Ohayō Naruto" Balas Minato dan Nagato bersamaan.

"Karin-nee kemana?" Tanya Naruto sambil celingak-celinguk melihat meja makan.

Nagato yang mendengar pertanyaan tersebut hanya berkata,"Tadi dia berangkat duluan,katanya ada berkas di kantor yang harus di cek".

Naruto pun hanya ber-Oh ria,kemudian dia duduk dan Memakan Roti Bakar buatan Kushina sambil meminum Susu,setelah selesai kemudian dia mengambil Blazer sekolahnya dan berjalan ke arah pintu sambil mengucapkan salam ,tapi sebelum memegang kenop pintu Kushina pun datang menghampiri nya sambil memberikan Bento.

"Kamu jangan lupa bawa Bento mu ttebane!" Nasehat Kushina kepada Naruto.

"Oh iya hehehehe,kalau begitu aku berangkat yah Kaa-chan,Tou-san,Aniki" Ucap Naruto ke semuanya.

"Ya Hati-hati di jalan Naruto!" Jawab mereka Bertiga serempak.

Setelah menutup pintu kemudian Naruto berjalan sambil mendengarkan Musik di smartphone nya menggunakan Earphone,kemudian dari belakang ada yang berteriak memanggil Dirinya.

"NARUUUTOOOOO!!!"

Ketika Naruto menengok ke belakang dia melihat pemuda berbadan besar berlari menghampiri dirinya dan menyapa,

"Ohayō Naruto!" Ucapnya.

"Ohayō Takeo," Balas Naruto ke pada temanya.

"Oy Naruto apa kau sudah mengerjakan tugas matematika yang di berikan oleh Ibiki Sensei?" Tanya Takeo sambil memakan Roti sobek di tangannya.

Naruto yang mendengar itu kemudian berucap santai,"Sudah kok, nanti sampai kelas kau ambil saja di dalam tas ku".

"Hehehehe kau memang Sahabatku Naruto." Sambil cengengesan Takeo menjawab.

Naruto yang mendengar itu pun hanya tersenyum,walaupun temannya ini mempunyai otak pas-pasan tapi Dia punya kepedulian yang tulus dan itu membuat Naruto cukup Menaruh Respect terhadapnya.

Skiptime 15 menit kemudian

Setelah berjalan sambil berbincang bincang, Naruto dan Takeo tiba di depan pintu masuk sekolah Kyoto Senior High School dan banyak siswa-siswi yang berlalu-lalang masuk ke sekolah yang di depan sana terdapat anggota OSIS yang melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan Para Murid disana.

Naruto dan Takeo Hanya cuek bebek saja toh biasanya yang mereka periksa cuman siswa siswi yang sering membuat Masalah di sekolah ini,ketika mereka melewati anggota OSIS ada yang Menyahut memanggil mereka.

"Ehm..."

Naruto dan Takeo masih cuek (tingkat 1)

"Ehmm...hm..."

Naruto dan Takeo masih cuek (tingkat 2)

"EHMM...Uhuk! Uhuk!"

Naruto dan Takeo pun menoleh ke arah sekumpulan OSIS dan Takeo pun nyeletuk.

"Kalo batuk minum Obat Kaicho" Ucapnya kepada yang membuat suara dengan tampang tanpa dosa.

Sona yang mendengar itu pun memerah menahan kesalnya, sebenernya dia melakukan itu untuk mengkode Naruto agar melirik dirinya namun malah Takeo yang menjawab dan meledek dirinya.

"Saya sehat sehat saja ko Gouda-san,lebih baik kalian masuk kekelas karena bel akan berbunyi" Jawab Sona datar sambil Melihat Naruto yang masih Diam tidak membuka suara.

Takeo yang mendengar itu pun lansung berlalu bersama dengan Naruto untuk masuk kedalam Kelasnya karena mereka sekelas.

Setelah jauh dari pandangan,Sona pun membatin sambil memandang punggung Naruto yamg sudah menjauh,"huh..dia masih saja pendiam,setidaknya nyaut duluan kek kalau aku kode tadi .."

Kelas 2-B

Ketika Naruto dan Takeo sudah masuk kelas,mereka lansung duduk di kursi masing2 namun Takeo sempat mengambil buku Matematika Naruto untuk menyalin tugasnya.

Ada pemuda berambut Oren berpenampilan acak acakan yang menghampiri Naruto dia adalah Kenji Kazama,pemuda yang paling bandel dikelas suka bolos pelajaran.

"Hoy Naruto,pulang nanti mau ikut nongkrong di tempat Karaoke tidak?" Tanya Kenji sambil duduk di atas meja samping Naruto.

Naruto pun hanya membalas dengan halus,"Tidak dulu untuk hari ini,pulang nanti aku ada janji mengerjakan tugas" Sambil mengeluarkan Novel dari kolong mejanya.

Kenji yang mendengar jawaban Naruto pun hanya mendengus dan kembali ke bangkunya,sesaat kemudian datang Perempuan Manis duduk di Samping Naruto dan menyapanya.

"Ohayō Namikaze-kun"

"Ah..Ohayō Ayatsuji-san" Balas Naruto agak kaget karena dia sedang fokus terhadap Novelnya.

Tsukasa yang mendengar Jawaban Naruto pun tersenyum kemudian menambahkan,

"Em Pulang nanti kita jadi kan mengerjakan tugas Prakarya yang di berikan Oleh Orochimaru Sensei? Tanyanya sambil Malu-malu.

"Tentu jadi Ayatsuji-san karena lusa tugas tersebut sudah harus di kumpulkan." Balas Naruto dengan nada halus.

Tsukasa pun yang mendengar itu hanya tersenyum dan menaruh tasnya kemudian dia mengambil buku di loker belakang kelas yang dia tinggal.

Naruto yang melihat senyum dari Tsukasa hanya diam,jujur Naruto hanya berinteraksi dengan semua perempuan jika mereka yang memulai percakapan.

Naruto ketika bersekolah pasti selalu menggunakan Kacamata Lensa kotak yang pas dengan matanya,entah apa alasan dia memakai itu namun Ibunya pernah berkata bahwa jika ada perempuan yang menatap mukanya tanpa menggunakan kacamata pasti akan langsung jatuh cinta kepadanya.

Naruto yang mendengar perkataan ibunya awalnya tidak percaya namun dia memakainya hanya untuk berjaga jaga agar tidak kejadian,lebih baik antisipasi duluan dari pada sudah terjadi baru di pakai.

Dari depan pintu kelas datang pemuda tampan berambut pantat ayam,dia adalah Uchiha Sasuke sahabat Naruto dari kecil dan dia tau segalanya tentang Naruto,kemudian dia menyapa Naruto dan berkata,

"Ohayō Naruto,malam nanti jangan lupa kerumah ku sesuai kesepakatan kita," Sambil mendudukkan dirinya di meja kiri seberang Naruto.

Naruto yang mendengar itu pun membalas,"Ya Sasuke kau tenang saja" Balas Naruto tersenyum dan dibalas senyuman juga oleh Sasuke.

Tsukasa yang sudah kembali dari Loker belakang sempat terpana melihat senyuman Naruto,dia merasa ketika Naruto tersenyum dia melihat Naruto yang Berbeda dari biasanya saat berinteraksi dengan murid lain.

Kemudian Tsukasa menoel lengan Naruto yang membuat Naruto menatapnya dengan pandangan bertanya,

"Tugas nanti gimana kalau mengerjakannya di rumahku?kebetulan bahan-bahannya sudah aku siapkan." Tanya Tsukasa sambil memainkan Jarinya.

"Apa tidak masalah Ayatsuji-san? maksudku apa keluarga mu tidak terganggu nanti?" Balas Naruto sambil menatap Tsukasa.

"Tidak menganggu ko,karena hanya ada Ibuku dirumah nanti,sedangkan ayahku sedang diluar kota untuk mengurusi pekerjaannya" Jawab Tsukasa mantap.

"Baiklah..." Sambil menghela nafas Naruto pun kembali fokus ke Novelnya.

Tsukasa pun hanya diam entah ada apa dalam pikirannya sendiri.

Setelah itu masuk seorang Guru Berwajah Garang dan lansung berkata sambil tersenyum evil,

"Murid murid sekalian sekarang kumpulkan tugas yang saya berikan di depan saya hitung sampai 10 cepat!!!"

Akhirnya murid murid pun berhamburan maju kedepan dan Naruto pun sudah mengumpulkan nya walaupun sebelumnya sempat di salin Takeo namun Takeo cepat dalam menyalin jadi dia selamat dari Ibiki Sensei.

Skiptime Jam istirahat

Ketika bel istirahat berbunyi Naruto lansung menutup buku pelajarannya dan menaruh di kolong meja,dia mengambil kotak Bento buatan ibunya dan bergegas menuju atap sekolah tempat favoritnya pada jam Istirahat.

Namun di lorong Sekolah dia mendengar teriakan memuja dari murid lelaki ngenes kepada dua gadis yang sedang Lewat,mereka adalah Primadona Sekolah Rias Gremory dan Akeno Himejima.

Entah kesialan apa hari ini bagi Naruto dia ingin Balik putar menghidari mereka namun akses satu satunya Ke atap sekolah ada di ujung lorong belakang dua gadis itu,dengan sedikit keberanian dia langsung bergegas dengan cepat sambil membuang kontak mata dengan dua gadis tersebut.

Rias yang melihat Naruto dari kejauhan kemudian bergegas dan ketika sudah dekat dia berpura pura tersandung dan ingin menubruk Naruto,namun Naruto dengan sigap menggeser tubuhnya sehingga Rias malah jatuh ke Tubuh siswi di belakang Naruto yg sedang berbincang dengan temanya.

Setelah Itu Rias berkata "Hey Akeno apa maksudmu menyandung kakiku hah!",sambil bangkit dan meminta maaf kepada siswi yang dia tubruk.

"Ara Ara Rias dari tadi kakiku diam saja tuh" Balas Akeno dengan nada khasnya.

"Mou kamu bikin malu aku ih ..." Rengek Rias dengan wajah merah seperti tomat menahan malu karena Naruto sempat melirik ketika dia jatuh.

"Ara Ara fu fu fu fu..." Akeno bergumam sambil memandang kepergian Naruto.

"Kau gagal lagi Rias"

"Entah cara apa lagi yang harus kulakukan kepadanya Akeno" Jawab rias dengan lesu sambil beranjak dari tempat itu menuju kelas bersama Akeno.

Akeno pun sebenarnya prihatin karena Rias bercerita sebenarnya Naruto adalah teman kecilnya namun Rias sempat pindah ke Tokyo,itu mungkin yang membuat Naruto tidak mengingat Rias,namun dia akan terus berusaha membantu Sahabatnya.

'Sampai kapan kau melupakan ku naru...' Ucap Rias dalam hati.

Skiptime pulang sekolah

Setelah Bel pulang berbunyi Naruto langsung berkemas untuk bersiap keluar sekolah karena dia sudah di tunggu Tsukasa di pintu gerbang luar,namun Sasuke sempat menghampiri Naruto sebentar dan berbincang kemudian keluar dari kelas duluan.

"Kau memang Saudaraku Teme." Ucap Naruto pelan sambil memandang kepergian sahabatnya.

Namun sebelum dia sempat sampai gerbang Takeo memanggilnya dan membuat Naruto menatapnya dengan bingung,

"Naruto,apa kau ke Dojo sore ini?" Tanya Takeo sambil menatap Naruto.

Naruto yang di tatap seperti itu pun hanya membalas,"Untuk hari ini tidak dulu,aku harus menyelesaikan tugas untuk lusa nanti."

Takeo yang mendengar Alasan Naruto pun mengangguk dan tidak berkomentar langsung keluar sekolah.

"Namikaze-kun ayo jalan sekarang.." Panggil Tsukasa dari arah gerbang.

Naruto pun menoleh dan menjawab,"Ah! ayo Ayatsuji-san tunjukan jalanya." Sambil berjalan ke arah Tsukasa.

Skiptime

Setelah menghabiskan perjalanan selama 20 menit,tibalah mereka berdua di komplek perumahan yang asri,ketika sudah di depan rumah Tsukasa,Keluarlah wanita berumur 40an yang wajahnya hampir mirip dengan Tsukasa namun rambutnya pendek (kaya polwan) membalas ucapan anaknya namun sambil menjahilinya.

"Tadaima Okaa-san"

"Okaeri Tsuka-chan,Ara Ara siapa pemuda ini?apa pacarmu fufufu" Balasan Ibu Tsukasa atas sapaan anaknya.

Tsukasa yang mendengar ucapan jahil ibunya pun pipinya memerah malu,namun Naruto hanya berwajah datar karena mampu menutupinya walaupun dia agak malu juga sih,dan dia pun menyapa Ibu Tsukasa.

"Konnichiwa bibi,nama saya Namikaze Naruto teman sekelas Ayatsuji-san," Dengan sopan Naruto memperkenalkan dirinya.

Ibunda Tsukasa yang mendengar sapaan ramah Naruto pun membalas,"Konnichiwa Namikaze-kun,saya Ayatsuji Sume Ibunda dari Tsuka-chan."

Naruto pun hanya tersenyum,kemudian Mereka semua masuk ke rumah dan Naruto saat ini sedang menunggu di ruang tamu sambil meminum Jus jeruk yang dibuatkan oleh ibunya Tsukasa.

Saat sedang asik dengan lamunannya,datang Tsukasa membawa alat2 tugas dan menggunakan pakaian rumah ber-Rok selutut berwarna ungu dengan rambut yang di ikat ala ekor kuda.

Naruto yang melihat itu sempat terpana karena di matanya Tsukasa terlihat manis,dan Tsukasa yang di tatap Naruto secara intens pun memerah malu dan bertanya,

"Apa ada yang salah dengan wajahku Namikaze-kun?"

"Ah iya,Maaf tidak ada kok..ya tidak ada hehehe" Jawab Naruto agak kikuk.

"Nah kalo gitu ayo kita mulai mengerjakannya" Ajak Naruto dan di balas anggukan oleh Tsukasa.

Sementara itu di dapur Ibunda Tsukasa mengintip sambil mengambil gambar mereka berdua dengan HP smartphone nya tanpa di sadari Naruto dan Tsukasa.

"Hehehe mereka Romantis sekali,jadi inget masa muda." Guman Ibunda Tsukasa sambil melihat hasil jepretannya.

Sementara itu Tsukasa dia sedang fokus,ya bukan fokus pada tugas nya namun fokus melihat Naruto yang sedang membuat sebuah boneka sambil menjahit.

"Ano Namikaze-kun aku bertanya" Ucap Tsukasa

"Hm bertanya apa Ayatsuji-san?" Sambil berhenti dari kegiatannya.

"Itu kemarin...


Malam Hari

Naruto saat ini sedang berada di kamar Sasuke setelah pulang dari rumah Tsukasa,sambil memainkan Hpnya datanglah Sasuke dari luar kamar sambil membawa cemilan.

"Oi Dobe,kau tadi hanya berdua dirumah Ayatsuji-san?" Tanya Sasuke sambil mendudukkan dirinya di sofa samping Naruto.

"Tidak Teme,ada Ibunya Ko dirumah." Sambil memakan cemilan yang dibawa tadi.

"Mungkin hanya diriku yang merasa,menurut ku Ayatsuji-san mungkin punya perasaan pada mu Naruto,"

"Mungkin hanya perasaan mu Sasuke,lagi pula perempuan seperti Ayatsuji-san pasti sudah punya pacar di luar sana."

Sasuke yang mendengar jawaban sahabatnya pun hanya diam dan tidak bertanya lagi,beberapa saat kemudian mereka berdua langsung bersiap siap berpakaian Jas hitam formal seperti kesepakatan.

Sasuke mengajak Naruto ke acara ulang tahun perusahaan yang di selenggarakan oleh Fugaku,saat ini mereka berdua sedang berdiri di pojokan sambil meminum segelas Soda.

Tampilan Naruto saat ini berbeda dari berbeda dari biasanya,dia melepas lensa kacamatanya dan Sasuke seperti biasa saja ,mereka sukses menjadi perhatian beberapa gadis yang hadir disana.

"Eh liat di ujung sana ada dua cowok tampan tuh!"

"Mana mana?ah coba saja aku jadi salah satu pacarnya"

Naruto dan Sasuke hanya cuek saja,mereka juga melihat sekeliling mencari orang tuanya,Minato juga datang bersama Kushina namun mereka belum terlihat mungkin sedang bersama orang tua Sasuke karena bagaimanapun keluarga mereka cukup dekat.

Di lain sisi

Momo Hanakai dia merupakan gadis cantik berambut Abu" keputihan,dia juga anggota OSIS yang menjabat sebagai Bendahara dan agak tempramen,saat ini dia berada di pesta menggunakan Gaun pesta tanpa lengan berwarna biru tua.

"Mouu.. Tou-san Kaa-san kemana sih,udh tau disini ramai mereka malah ninggalin aku!" Celotehnya sambil cemberut kemudia berjalan sambil celingak-celinguk mencari orang tuanya.

Naruto saat ini juga sedang mencari Sasuke yang tiba tiba menghilang saat bilang ingin Ke toilet,saat berjalan sambil menengok ke kanan dan kiri dia tidak sadar ada gadis yang berjalan ke arahnya sambil Cemberut menatap bawah.

Ketika jarak...

10 meter...

5 meter...

1 meter..

30 cm.

Brukk!!!

"Aww.../ Aduhh..." Ucapnya berdua.

Alhasil karena kecerobohan mereka berdua,baku hantam lah mereka yang membuat Naruto jatuh terduduk karena tidak siap (Tubrukan Maksudnya),Momo yang sadar duluan langsung nge-Gas ngoceh berucap,

"HOYYY!!! KALO JALAN PAKE MATA DONG!" Sambil menatap pemuda yang menunduk dalam posisi terduduk.

"Maaf nona saya tidak fokus,sekali lagi saya minta maaf" Ucap sopan Naruto sambil bangkit berdiri dan menatap Momo.

Momo yang melihat wajah pemuda tersebut pun pipinya memerah seperti kepiting rebus,karena didepannya pemuda tersebut sangat tampan dengan Mata safir jernih dan mempunyai badan yang atletis untuk ukuran seumurannya.

Saat Momo asik memandang Naruto tanpa berkedip dengan wajah memerah, Naruto yang sadar perempuan didepannya merupakan Anggota OSIS yang kalau tidak salah bernama Momo Hanakai kemudian berucap,

"Hanakai-san..,apa ada yang salah dengan wajahku?" Tanya Naruto sambil mengibaskan tangannya didepan muka Momo.

Momo yang sudah sadar pun langsung membalas,"Apa sebelumnya kita pernah bertemu pemuda-san?" Tanpa sedikit kebohongan ucapnya.

"Saya Namikaze Naruto dari kelas 2-B,ah apa anda lupa saya pernah dimarahi anda sewaktu salah masuk ruangan beberapa hari yang lalu." Tanya Naruto sambil mengingat kejadian beberapa hari lalu.

"N-Namikaze-san???" Momo langsung membayangkan wajah pemuda waktu itu kalo tidak salah tampilannya memakai lensa mata kotak dan memakai seragam yang rapih,namun didepanya ini sangat berbeda.

Momo yang masih dalam pikirannya kemudian di tepuk pundaknya oleh Naruto,"Saya duluan yah Hanakai-san,karena orang tua saya sudah menunggu disana" Ucap Naruto sambil berlalu dari hadapan Momo.

Momo yang sadar langsung menengok kepergian Naruto dan membatin,"Aku tidak percaya bahwa Namikaze-kun sangat berbeda dengan apa yang kudengar disekolah,hehehe mungkin bisa ku jadikan pacar diluar sekolah" Ucapnya ngelantur akibat terkena pesona Ketampanan Naruto.

Kediaman Gremory

Saat ini Rias sedang makan malam bersama keluarganya,namun raut wajahnya yang sendu menjadi perhatian sang ibu yaitu Venelana,kemudian dia bertanya pada putrinya,

"Apa kamu ada masalah Rias-chan?mukamu dari tadi ko sedih sih?"

"Naruto Kaa-san..."

"Naruto kenapa?apa yang terjadi dengan ya?" Tanya Venelana lagi.

"Naruto masih tidak mengingat ku Kaa-san hiks..hiks..hiks" Ucap Rias sambil menangis.

Zeoticus (Ayah) dan Sirzech (Kakak) yang melihat Rias menangis hanya diam,mereka tau kalau Naruto merupakan teman masa kecil Rias sebelum Keluarga mereka pindah ke Tokyo,namun dalam hati mereka berdua semoga Naruto bisa mengingat Rias yang akan membuat Rias kembali seperti semula.

Venelana yang melihat Rias menangis kemudian bangkit dari kursinya dan memeluk Rias sambil mengelus kepalanya,

"Kamu yang sabar yah putriku,ada saatnya nanti dia akan mengingat kamu,kamu hanya perlu berdoa terus kepada Kami-sana" Ucap pelan Venelana.

Rias pun membalas pelukan ibunya sambil terisak,"hiks.. a-aku akan t-terus hiks..berdoa k-kaa-san.."

Mereka yang mendengar jawaban Rias yang sambil terisak pun Tersenyum dan berdoa semoga Rias bisa ceria kembali seperti dulu.

Di pagi hari Sabtu yang cerah ini Naruto sedang berjalan menuju rumah Takeo,dia ingin mengajak Takeo berangkat bareng Ke Dojo Taekwondo,saat sampai depan pintu rumah dia mengetuk sambil mengucap salam,

"Permisi ..." Ucap nya sambil menekan bel.

Ketika ada sahutan dari dalam yang menyuruhnya masuk dia kemudian membuka pintu dan langsung diam dan membatin karena pemandangan di depannya.

"Sabar Naruto sabar...,tahan cobaan ini" Sambil memandang Takeo.

Naruto menahan ketawa sebenarnya,namun itu akan menghilangkan image dirinya.

Takeo pun yang sudah selesai menjadi meja dadakan kemudian sadar dan menyapa Naruto,

"Ohayo Narutoo!"

"Ohayo Takeo."

Kemudian Takeo bertanya,"ada apa kau pagi pagi kerumahku?"

"Aku ingin mengajak mu berangkat bersama ke Dojo." Ucapnya santai mendengar pertanyaan Takeo.

5 detik kemudian,

"NAANIII!!!,AKU LUPA KALAU SEKARANG LATIHAN NARUTOOO!!!!!" Teriakan Takeo yang membuat Naruto harus memasang kupingnya anti radiasi nulklir agak tidak tuli.

Kemudian Takeo bergegas terburu buru ke kamarnya mengambil baju Taekwondo nya,ketika sudah siap mereka langsung pamit ke Ibunda Takeo,

"Bibi kami berangkat dulu yaa," Pamit dengan sopan Naruto.

"Kaa-san aku pergi latihan dulu yaakkk" Ucap Takeo dengan suara nyaring.

Ibunda Takeo pun membalas,"Hati-hati ya!"

Saat di perjalanan mereka berdua tidak ada yang membuka suara,namun tiba tiba mereka melihat aksi pejambretan terhadap Wanita muda berambut putih.

"TOLONGGGG,JAMBRETTT...JAMBREEETT!!!" Ucap wanita tersebut sambil jatuh terduduk.

Naruto dan Takeo yang melihat itu pun langsung menghalangi pelaku nya yang mencoba kabur lewat arah depanya,

"Minggir kalian bocah!!!,jika tidak kutusuk kau" Sambil mengacungkan Pisau ke arah Naruto.

"Takeo biar aku saja," Ucap Naruto dengan nada datar.

Takeo yang mendengar perkataan Naruto pun hanya diam,karena beberapa saat lagi dia akan melihat bagaimana orang tersebut akan bertemu Shinigami.

"Kembalikan Tas-nya!"

"Kubilang tidak bocah!!!sekarang minggir atau kutusuk kau!!!!" Ucapnya dengan ngotot

Namun tanpa ba-bi-bu sang penjambret itu langsung menyerang Naruto dengan pisau,Naruto yang melihat gerakan amatir lawannya kemudian memiringkan badannya dan,

Wushhh...

Stap!

Ketika tangannya terkunci dan pisaunya terjatuh,kemudiam Naruto membanting penjambret tersebut ke arah sambung yang terdapat gentong Kaleng Oli.

BRRAAKKKKK!!!!!!

"AAAAARRRRGGHHH... PUNGGUNGKU...!!!" Teriak kesakitan jambret tersebut yang merasa badannya melayang dan menubruk gentong di sampingnya.

Naruto yang melihat pelakunya sudah tak berdaya sambil memegangi punggungnya kemudian mengambil hasil Jambretanya dan memberikan kepada Wanita tersebut.

Takeo yang melihat itu kemudian memanggil warga disekitar agar menghubungi Polisi terdekat untuk membawa pelaku tersebut.

"Sumimasen,ini tas anda" Ucap Naruto dengan sopan.

"Ah terima kasih pemuda-san,ngomong-ngomong saya Rossweisse kalau anda?" Tanya wanita tersebut yang berpakaian Seperti guru.

Naruto yang mendengar wanita didepanya memperkenalkan diri kemudian membalas juga,

"Saya Namikaze Naruto... Rossweisse-san" Ucapnya sambil menatap Rossweisse.

Rossweisse yang ditatap kemudian menatap pemuda tersebut secara intens,dilihatnya Naruto memiliki badan yang bagus namun berkaca-mata tapi tetap terlihat menarik dengan Kaos Oren ketatnya.

"Ah terima kasih Namikaze-san,kalau saja anda tadi tidak menolong saya,mungkin saya tidak tau lagi harus melakukan apa.." Balasnya sambil tersenyum kikuk.

"Sama sama lagipula kebetulan saya lewat,ah saya permisi undur diri yah karena saya hampir telat" Pamit Naruto sambil bergegas menuju Takeo dan melanjutkan perjalanan ke Dojo berdua.

Rossweisse yang menatap kepergian Naruto kemudian berucap salah hati,"pemuda yang baik,semoga bisa bertemu lagi lain kali" Sambil berlalu dari sana menuju tempat tujuannya yaitu Kyoto Senior High School.

Akhirnya Naruto dan Takeo pun sampai Dojo tersebut dan melakukan latihan seperti biasa selama 3 jam,ketika selesai mereka pergi menuju stand Ramen Ichiraku.

Saat masuk mereka langsung disambut pria paruh baya dan gadis berumur 22 tahun,mereka adalah Paman Teuchi dan anaknya Ayame pemilik stand Ramen tersebut.

"Selamat datang ,oh kalian berdua toh langsung duduk saja seperti biasa kan?" Tanya Teuchi kepada mereka berdua.

"Aku miso ramen porsi biasa paman,"

"Kalau aku Miso ramen Jumbo 4 mangkuk!" Ucap Takeo yang membuat Naruto bertanya kepadanya,

"Em kau yakin Takeo makan sebanyak itu?"

"Kau tau sendiri kalo aku makan narutooo!" Ucap Takeo tidak sabar melahap ramen yang terlihat dibawakan oleh Ayame.

"Ini pesanan kalian berdua,selamat makan yaaa" Uap Ayame kemudian bertanya ke pada Naruto,

"Naruto-kun bagaimana kabar Kushina-san?"

"Kaa-chan Sehat selalu kok Ayame-nee,cuman akhir2 ini dia sedang sibuk dirumah jadi jarang bisa kesini" Balas Naruto karena bagaimana pun dia,Kakaknya Karin dan Ibunya merupakan Pecinta Ramen sejak dulu.

Sedangkan Takeo???dia sedang asik melahap ramen dengan dunianya sendiri.


"Tadaima!"

"Okaeri Naru-chan" Balas Kushina memeluk Naruto dan mencium pipi putra Bontotnya.

Naruto yang diperlakukan seperti itu pun tersenyum karena Ibunya selalu melakukan itu setiap dia Sampai dirumah.

"Oh yah Kaa-chan yang lain kemana??"

"Ayahmu sebentar lagi Pulang,kalau kakak mu Karin dia ada tuh dikamarnya,Nagato dia main ke rumah Deidara katanya" Jawab Kushina sambil mengajak Naruto duduk di meja makan.

"Kaa-chan aku boleh bertanya sesuatu..."

"Bertanya apa Naru-chan?" Ucap Kushina sambil memotong Sayuran untuk Sup.

"Begini besok Temanku ada yang mau Mengerjakan tugas disini,boleh tidak?"

"Boleh sayang tapi siapa temanmu itu?" Aambil melirik anaknya.

"Itu teman sebangkuku namanya Ayatsuji Tsukasa Kaa-chan" Jawab Naruto agak pelan.

"Pria atau wanita?" Selidik Kushina

Naruto yang di tatap selidik oleh Kushina pun agak tergagap membalasnya.

"W-Wanita K-Kaa-chan.."

"BENARRKAHH???,AKHIRNYA ANAK KU PUNYA PACARRR HOREEEEE!!!" Ucap Kushina yg langsung meletakkan pisaunya dan Ngelantur sendiri dengan senang.

Naruto pun menepuk jidatnya entah ibunya sedang berpikir aneh atau ngelantur,bertepatan Karin yg turun kebawah dari kamarnya dan Minato serta Nagato yang Baru masuk kerumah.

Kemudian mereka bertanya serempak,"Ibumu/Kaa-chan Kenapa Naruto?"

"A-Ah itu Ano..." Namun belum selesai Kushina Menuju depan mereka dan berucap,

"Pacar Naruto Besok akan kesini Minato aku tidak sabar besokkk!!!"

Minato pun hanya tersenyum melihat Istrinya senang dan melihat Karin Serta Nagato yang sedang Menjahili Naruto,

"Hehehe Perempuannya cantik tidak Naruto?kenalkan pada Onne-chan sini"

"Kau memang adikku Naruto hiks..hiksss,aku saja belum punya"

Balas Karin Riang dan Nagato yang masuk Mode Jomblo ngenes.

Sedangkan Naruto hanya menghela nafas entah besok hari Minggu akan terjadi apa.

Sebelumnya

Flashback

"Sebenarnya aku ingin kerumah mu hari Minggu Namikaze-kun,boleh tidak?" Tanya Tsukasa

"Ada keperluan apa memang?" Oke Naruto merasa tidak enak sekarang

"Mouu..pokoknya nanti kamu nanti tau sendiri kok" Ucap manja Tsukasa.

"Boleh yah?yah?" Tanya Tsukasa penuh harap.

"T-Tapi..."

Tsukasa langsung memasang muka yang mau menangis dengan menutup mukanya dengan Wajahnya sambil membuat buat suara terisak,

"Tidak b-boleh y-yah.."

Naruto yang mendengar itu pun menghela nafas dan menjawab,

"Boleh ko Ayatsuji-san,nanti datang saja" Sambil memperbolehkan dan memberi Alamat.

Sedangkan Tsukasa tersenyum dalam wajahnya yang tertutup oleh kedua tangannya,sepertinya rencananya berhasil.

Naruto tidak bisa melihat perempuan sedih karena Kaa-chan nya pernah berpesan,harus bisa menjaga perasaan wanita dan bantulah dia jika kesusahan mau apapun yang dia lakukan,bagaimanapun Naruto juga sangat menyayangi Kushina jadi dia terpaksa mengizinkan Tsukasa datang kerumahnya hari Minggu dimana keluarganya ada dirumah semua lagi karena libur.

Keesokan harinya

Didepan rumah Naruto ada wanita cantik mengenakan pakaian kemeja pendek warna biru muda dan rok hitam selutut dengan rambut yang di gerai menambah kesan Manis bagi yang melihatnya,kemudian dia memencet bel dan,

"Ohayoo,Sumimasen?"

Kushina yang saat ini bersama Minato di ruang tengah menonton TV kemudian bangkit dan menyahut dari dalam,

"Iya tunggu sebentar!"

Sambil membuka pintu dan Kushina melihat wanita tersebut sangat cantik dan bertanya,

"Siapa ya?ada keperluan apa?" Tanyanya pada wanita tersebut

"Ano perkenalkan Nama saya Ayatsuji Tsukasa bibi,temanya Namikaze-kun" Jawabnya malu malu

Kushina yang mendengar kalau wanita tersebut teman Naruto langsung mengajaknya kedalam dan bertemu Minato.

"Minatoo,ini teman Naru-chan sudah datang,cantik bukan?" Tanya Kushina pada suaminya.

Minato pun menoleh dan tersenyum kemudian menjawab,"Perkenalkan saya Namikaze Minato Ayah Naruto serta itu Istriku Namikaze Kushina."

Tsukasa yang melihat Minato pun tersenyum dimatanya Minato sangat mirip dengan Naruto namun berbeda di beberapa sisi kemudian memperkenalkan diri,"Saya Ayatsuji Tsukasa Paman,teman Sebangku Naruto."

Akhirnya Tsukasa disuruh duduk menunggu di ruang tamu sambil berbincang dengan Kushina entah kenapa Kushina begitu antusias atas kedatangan Teman Naruto,sedangkan Minato menuju kamar Naruto untuk memberitahu kalau temanya sudah datang.

Tok! tok! tok!

"Naruto?didepan Temanmu sudah datang,ayo turun kebawah!" Panggil halus Minato terhadap anaknya.

"Ya Tou-chan sebentar!" Setelah itu Naruto membuka pintu dan hanya mengenakan pakaian kaos oblong ketat abu abu dan celana training hitam selutut menghampiri Minato.

Minato yang melihat anaknya pun tersenyum,dimatanya muka mereka 11-12 hampir mirip hanya membedakan Rambutnya yg lebih panjang ketimbang Naruto.

Tsukasa yang melihat kedatangan Naruto bersama denga Ayahnya pun terdiam dalam pikirannya dan membatin,"Apa benar dia Naruto yaa?tapi kok beda..hmm"

Naruto yang melihat Tsukasa tidak berkedip memerhatikan kemudian membuka suara,"Ayatsuji-san?apa ada yang salah denganku?"

"Eh a-apa?tidak kok ya t-tidak.." Jawabnya gugup dan memerah pipinya.

Sementara Minato dan Kushina yang melihat Tsukasa malu malu hanya tersenyum,oh mereka tidak sabar yah Kushina lah yang tidak sabar untuk menanyakan banyak hal pada Tsukasa nanti.

...

Bersambung...


Aikoaso.