Perawat, Tukang Bengkel, dan Tukang Pentol
By : foxlady
Yuhu! Aye muncul! Aye muncul di fandom pinggiran ini! Pas saya browse fic MitM di ffn, ternyata nggak ada yang Bahasa Indonesia. Semuanya English. Hiksu~! TT^TT Oke, ini adalah fic MitM pertama di Indonesia. Merasa asing? O_o Dan, untuk fic pertama, cukup oneshoot sajalah!
Perawat, Tukang Bengkel, dan Tukang Pentol,
The first Indonesian Malcolm in the Middle fic,
By foxlady
*sfx tepuk tangan*
Perawat, Tukang Bengkel, dan Tukang Pentol©nisa vierstein
Malcolm in the Middle©Fox Network
Fic Rate : T
Genre : Humor/Poetry
Perkenalkan, nama saya Malcolm Wilkerson, anak tukang jual oncom. Saya akan membawakan puisi yang berjudul PERAWAT.
Ahem! Saya Reese Setiaji Suka Memuji Hobi Berpeci Cakep Sekali. Saya membawakan puisi yang berjudul TUKANG BENGKEL.
Nama saya Lois Sitompul Mencungul Mencungul. Saya akan membaca puisi yang berjudul TUKANG PENTOL.
A/N:
Italic : Malcolm, PERAWAT
Bold : Reese, TUKANG BENGKEL
Normal : Lois, TUKANG PENTOL
Aku seorang perawat. Aku bangga akan pekerjaanku ini. Banyak anak yang kurawat. Mereka sangat lucu seperti…
tukang bengkel, itulah pekerjaanku. Setiap hari aku memperbaiki semua motor yang rusak. Dengan modal ngutang, kuperbaiki semua…
tukang pentol, membawa pentol keliling kampung demi sesuap nasi. Bakso merupakan bagian hidupku. Tanpa bakso hidupku tak berarti. Semua jenis bakso kujual. Dari pentol kecil, pentol besar, sampai pentol…
bayi, kau tersenyum kepadaku ketika menggodamu siang itu. Dengan hati-hati kurawat dirimu seperti merawat…
sepeda motor. Seluruh sepeda motor kuperbaiki. Dari rusak ringan sampai rusak berat. Aku tau kerusakannya dari suaranya yang berbunyi,…
"Pentol! Pentol! Bakso! Bakso!" begitulah caraku menjajakan bakso setiap hari. Hujan dan panas tak menjadi penghalang. Oh, pentolku…
aku cinta padamu. Saat ini aku ingin membelaimu lembut, membelai rambutmu yang indah. Wajahmu yang cantik bagaikan…
kampas rem. Bila kampasnya sudah habis, sebaiknya cepat diganti dengan yang baru. Bila terlambat diganti maka akan…
dicampur kecap dan saus. Maka rasanya akan terasa lebih nikmat. Aku membuat bakso yang berbentuk…
botol susu, kuberikan kepada bayiku setelah membersihkan…
karburator dan mesin. Kuperiksa dengan seksama seluruh bagian mesin. Akhirnya…
plung. Kumasukkan pentolnya ke dalam air panas. Setelah masak, kusimpan di…
popok bayi. Bila adik kecil pipis aku harus menggantinya dengan yang baru. Baunya sangat keras bak bau…
knalpot, adalah bagian dari sepeda motor. Suaranya sangat terdengar nyaring sampai aku berkata…
Pentol, oh, pentol, sekarang aku dalam keadaan merugi karena pentolku tak laku lagi. Kurenungi nasib pentolku yang…
dimabuk cinta. Kita sama-sama tertawa bahagia dengan penuh kasih sayang. Kuusap keningmu dengan…
obeng dan kunci Inggris. Kupakai obeng untuk memasukkan mur karena kedua benda ini telah ditakdirkan selalu bersama. Kunci Inggris kupakai untuk memutar…
sumbu kompor. Karena sumbu kompor sudah habis aku hanya berkata…
sayangku tidurlah dan mimpilah yang indah. Aku akan menjagamu dan…
jangan pernah ngebut karena merugikan dan akan merusak…
kuah pentol, akan lebih gurih bila dicampur dengan…
susu, kuberikan padamu. Lalu ku mendekat kepadamu. Tenanglah, aku akan…
ditilang oleh polisi karena ngebut di jalan. Akhirnya aku dimarahi…
pentol, oh, pentol, aku cuma bisa berkata…
sayangku, tidurlah. Aku berjanji…
tidak akan ngebut lagi…
baksoku…
aku serahkan hatiku kepadamu. Lalu kupasangkan di kepala bayi…
helm dan jaket sebagai syarat utama bersepeda motor…
dan kita berdua akhirnya…
akan berjualan pentol lagi…
-THE END-
Makjaaaan! Fic apah ini? Haha. Pernah liat adegan yang sama kayak gini, nggak? Saya pernah liat di Extravaganza. Tapi saya edit dikit-dikit. Dan judulnya saya ganti. Kalo yang di Extravaganza judulnya Perawat, Tukang Sate, sama Petani. Dan teksnya nggak persis sama kok! :P Repyu, yah! ^^
Kamis, 9 April 2009/02.00 A.M WITA
Regards,
foxlady