Persona : Reflection

Dislaimer : Persona 3 & 4 © Atlus

Anak Souji milik gue!!! – ditimpuk Souji-

CH 1 : A Boy's Excitement


24 March 2036

Terlihat seorang anak lelaki yang berusia 16 – 17 tahun yang sedang mendengarkan musik , ia mengangguk-nganggukan kepalanya menikmati alunan musik yang memasukki telinganya. Pada saat lagu yang didengarnya mencapai bagian yang disukainya, ia mengeluarkan suara untuk menyanyikan bagian lagu yang disukainya.

"DI PEREMPATAN JALAN!!! GUE DENGER SUARA YANG SANGAT MIRIP DENGAN LO", Suaranya menyanyikan lirik lagu itu dengan amat keras. Anak lelaki yang berambut biru keabu-abuan itu tiba-tiba terhenti karena ia merasakan hawa yang tidak menyenangkan dari belakangnya.

Perlahan, ia mengarahkan kepalanya kearah pintu kamarnya dan terlihatlah seorang laki-laki berambut abu-abu dan mengenakan kacamata, menatapnya dengan pandangan kesal. Tentu anak lelaki itu menyadari kalau yang membuat pria yang selalu dipanggilnya "tou-san" kesal adalah fakta kalau ia menyanyikan lagu dengan amat keras.


Naoki's POV

"Naoki , Kenapa kau menyanyi dengan sangat keras? Kau tahu? Kau mengganggu ayah, mengganggu tetangga, dan membuat ibumu tidak bisa konsentrasi pada perkerjaannya." Duh! Tou-san ngomel! Apa salahnya nyanyi gede-gede? Itu kan khas anak muda! Kayak…

"Kayak tou-san gak pernah muda aja". Gue ngejawab dengan asal

Gue nunggu apa reaksi tou-san tapi ga ada reaksi apapun dari dia, yang gue liat , tou-san sepertinya lagi mikirin sesuatu trus menghela nafas.

"Kamu akan ayah kirim ke Inaba". Tou-san bilang dengan suara yang datar.

"INABA???!!! INABA YANG KAMPUNGAN ITU???!!! OGAH!!!". Jelas gue teriak karena gue ga mau dikirim ke daerah sepi, dusun, kampungan , dan ga ada apa-apanya itu!

"Kamu tetap akan ayah kirim ke Inaba, Ibumu pasti setuju karena hal ini baik untuk memperbaiki sikapmu". Mati gue! Tou-san ngomong dengan nada serius yaitu kata halusnya dari killer. Gawat ini berarti tou-san bakal ngirim gue ke Inaba biarpun dengan harus buat gue pingsan trus gue dimasukin ke koper atau kardus trus dikirim express ke Inaba!!!!!

"Tapi tou-san…." Gue berusaha keras –keras banget- membuat wajah memelas yang semoga aja bisa bikin dia batal ngirimin gue ke Inaba yang jahanam itu!

"Tidak ada tapi-tapian! Lagipula Inaba itu tempatnya sepi, kau bisa menyanyi dengan sekeras yang kau mau". OMG!!! Senyum itu!!! Otou-san tersenyum seperti itu!!GYAA!!! Positif dah gue bakal dikirim ke Inaba!!!!

Dan gue-pun ga bisa ngomong apapun sampai tou-san pergi meninggalkan kamarku……


02 April 2036

Seorang anak lelaki , berjalan dengan pelan . Bisa dilihat kalau ia sedang tidak bersemangat. Ia mendongakkan kepalanya , membaca tulisan yang menunjukkan nama tempat yang akan ditujunya.

Inaba


Naoki's POV

Perkenalkan nama gue Naoki Seta . Gue anak dari seorang arsitek yang masih keliatan ganteng di usianya yang ke 41. Istri bokap gue atau nyokap adalah seorang detektif , waktu muda nyokap gue dijuluki " Detective Prince " yang ganteng dan digilai cewe2 Hah?! Bokap gue gay?? Betul itu! Waktu dia muda , dia ngehamilin cewek trus cewek itu kabur ninggalin gue…, Gue tau gue ini anak yang malang. Bokap ngebesarin gue sendirian ampe dia nikahin detective prince itu . Dan gue hidup bahagia dengan ayah dan ibu – biarpun dia cowok – di rumah yang lumayan mewah di Tokyo.

Lo kira yang gue omongin tadi serius?? YA ENGGA-LAH!! Gue ga tau kenapa nyokap gue bisa ganteng gitu, tapi dia itu asli perempuan. Dia yang ngelahirin gue asli dari rahim dia. Nama nyokap gue Naoto Shirogane , eitss , itu dulu… , sekarang Naoto Seta ding. Asli gue heran banget! Kok kakek ma nenek ngasih nama kecowoan kayak gitu ya?! Kata kakek buyut gue, itu gara-gara kakek ma nenek gue ga mau ngasih nama yang berakhiran "ko" karena itu akhiran nama yang biasa diberikan ke anak cewe. Diaorang pikir klo nama Naoto netral.

NETRAL APANYA KEK? NEK? Udah nyokap gue ganteng gitu! Dikasih nama kayak gitu lagi!! Setiap nyokap gue datang ke acara ibu-ibu disekolah gue, pasti dibilang gini ama ibu-ibu lain " Duh!, Anak itu masa bawa bokapnya sih?! " atau " Jangan-jangan arsitek terkenal Souji Seta itu gay ya? " Gimana ga panas gue??

Udah deh ngomongnya! Gue sekarang lagi kesel nih! Sekarang gue lagi duduk kereta api yang bakal ngebawa gue dengan cepat dan pasti ke Inaba. Semoga aja ada cewek yang hot disana,atau ga gue bakal jamuran deh!


Anak lelaki itu turun dari kereta api, membawa koper jinjing yang hanya cukup untuk pakaian-pakaiannya. Ia berbaur dengan orang-orang yang ada di stasiun kereta. Kakinya mengarah pintu keluar kereta dan ia mendengar namanya dipanggil oleh seorang wanita. Ia menoleh mencari asal suara yang didengarnya.

Terlihat seorang wanita berambut coklat yang hanya lebih muda berberapa tahun dari ayahnya segera berlari menyongsongnya dan memeluknya.

"Aduh Naoki-kun! Kau semakin tampan saja! " Seru wanita itu sambil memandang rindu pada Naoki.

"Iya bibi Nanako. Bibi sehat-sehat saja kan?" Itulah yang dikatakan Naoki kepada wanita yang ternyata bibinya.

"Bibi sehat kok! Bibi senang kau mau melanjutkan SMA-mu di Inaba" Seru Bibinya sambil mengelus-ngelus kepala keponakan dari kakak yang amat yang disayanginya.

" Iya bi, Semoga saja aku bisa betah disini…" Jawab Naoki dengan lesu.

"Tentu saja! Inaba tidak kampungan seperti masa ayahmu dulu kok! Kau pasti betah disini!" Jawab bibinya dengan amat bersemangat.


Naoki's POV

Kata bibi gue makin ganteng? Hehe wajarlah. Bokap ganteng , nyokap juga ganteng, masa gue anak semata wayangnya cantik? Ga mungkin! Yang ada gue malah dobel ganteng.

Sekarang gue lagi di apartemen berkamar 2 yang disewakan bokap buat gue. Untungnya gue ga disuruh tinggal ma bibi Nanako. gue ga mau bikin bibi tercinta gue jantungan gara-gara ngedengerin gue nyanyi gede-gede.

Ukh…, hari ini capek bener , gue dah beresin barang-barang gue. Bentar lagi jam 12 , gue mo nonton film bokep deh. Napa ? Kaget ? Gue kan anak cowok normal , wajarlah nonton begituan, kan masa puber hehe.

Gue coba nyari CD bokep yang dikasih temen gue sebagai hadiah perpisahan, gue cari trus , tapi ga ketemu!!! Pasti tou-san tau trus dibuang tuh CD , buktinya yang dihadapan gue bukan CD bokep tapi CD discovery gitu.

Trus gue ngapain dong? Masa gue nonton discovery? Ogah!

Sambil kesel gue jalan kearah kamar mandi. Gue ngeliat kaca yang ada dikamar mandi gue, tapi apa yang gue liat? Bukan pantulan diri gue, tapi gue ngeliat suatu tempat yang berkabut. Gue coba ngulurin tangan gue buat megang tuh kaca, gue yakin tadi pas gue masuk ke kamar mandi tadi , yang gue liat itu kaca. Tangan gue perlahan menyentuh sesuatu yang harusnya kaca. Tapi seperti ada energi yang menarik gue , tangan gue tersedot masuk! Tapi akhirnya gue terpental, itu kan kaca buat wajah, Cuma 30 X 60 cm doang, tapi…, seandainya nih…, kalau ada kaca yang lebih besar , gue bisa masuk ga ya ?

Kayaknya Inaba biarpun kampungan, tapi punya keunikan deh. Besok coba gue tanyain bibi deh! Akhirnya ada yang menarik juga! Hidup gue selama setahun di Inaba sepertinya ga bakal ngebosenin deh!

To Be Continued


Author Note : Akhirnya gue bisa juga bikin fanfic persona!! Ceritany tentang anak Souji yang ngewarisin kemampuan persona dari Souji & Naoto. Maaf kalo sifat Naoki ga ada mirip-miripny ma kedua orang tuanya. Tapi nanti keliatan kok kemiripannya dengan Souji dan Naoto.

Fic ini mengunakan 3 POV ( Point of View ). Yang pertama , POV orang ketiga, trus POVnya Naoki, dan POV nya Miori yaitu cewek yng disebutkan di summary. klo gaya bicara Naoki "gue-elo" Miori lebih sopan " aku-kau" contohnya bisa dilihat di fanfic KSJ gue. Dan gue ada sedikit kuis bwt para pembaca hehehe

Lagu yang dinyanyikan Naoki lagu apa?

Miori itu anak siapa? Hintnya : Orangny jutek banget!

Kalau ada yang bisa jawab , gue ga bisa kasih apa-apa – ditimpuk – Jujur lho gue ga bisa ngasih apa-apa. Kecuali ada yang mau gambar jelek gue atau fanfic ancur sebagai hadiah – ditembak –

Trus bonyoknya Naoto beneran ngasih nama "Naoto" gara-gara alasan yg gue tulis tadi. Gue dapet info ini dari mana dah lupa…

Kritik , Saran , Pujian dikirimkan melalui tombol review dibawah ini, tapi…. Klo uang dikirim ke rekening saya =D