Ada Spider Man di Ryodan

By: Azumaya Miyuki

A Hunter x Hunter Fan Fiction.

Disclaimer: Hunter x Hunter dan seluruh 'properti' di dalamnya hanyalah milik Togashi Yoshihiro.


Pada suatu hari, di tengah pagi yang cemerlang, Kuroro Lucifer tengah duduk termenung. Wajahnya kelihatan gelisah bukan kepalang. Sebagai 'kawan' yang baik, Machi lalu mendekatinya.

Machi : Danchou, ada apa gerangan? Kenapa Anda terlihat murung?

Kuroro mendesah singkat.

Kuroro : Aku hanya sedang bingung, Machi. Ubogin dan Pakunoda sudah meninggal dibunuh oleh Kurapika. Dengan begitu, Ryodan pun bagai telah kehilangan dua buah kakinya.

Machi : Lalu?

Kuroro : Aku ingin mencari pengganti mereka.

Machi : Maksud Danchou, Danchou ingin mengumpulkan anggota-anggota baru?

Kuroro : Tepat sekali… Namun aku masih bingung siapa yang pantas untuk menjadi bagian dari Gen'ei Ryodan.

Tiba-tiba Shizuku nimbrung entah darimana…

Shizuku : Gimana kalau kita sebarkan formulir pendaftaran ke orang-orang di jalan, lalu setelah itu kita adakan test untuk menyeleksi mereka.

Kuroro : Bentuk test-nya seperti apa?

Shizuku : Ya ujian tertulis… Pake pensil 2B… (innocent)

Machi : Lu gila ya? Itu mah ujian untuk masuk sekolah!

Shizuku : E? Kok lu marah-marah sih sama gw? Memangnya tadi gw bilang apaan? (langsung lupa ingatan)

Kuroro & Machi : *menepuk jidat masing-masing*

Shizuku : Kok malah nepuk jidat? Gw jadi bingung ama lu berdua! (beranjak dari situ)

Machi : Syukurlah Shizuku sudah pergi… (menghela napas)

Lalu…

Shalnark : Danchou, pinjem TV ama DVD player yah! (menggeret televisi dan segala perangkatnya dari kamar Kuroro)

Kuroro : Mau ngapain?

Feitan : Ini… kami berdua mau nonton film baru. Katanya seru abis!

Kuroro : Apa judulnya?

Shalnark & Feitan : *kompakan* SPIDER-MAN!

Machi : *menendang Feitan dan Shalnark* Itu mah film lama, dodol!

Shalnark : Jangan ngamuk dong! Kita 'kan nggak tau… abisnya tukang jual DVD-nya bilang kayak gitu…

Machi : Mau aja lu ditipu tukang jual DVD bajakan! Eh, ngomong-ngomong, Twilight Series pesanan gw mana?

Feitan : Nih! (memberikan satu bungkusan plastik kresek ke tangan Machi)

Machi : Asyiiiikkk… gw mau nonton dulu deh di tempatnya Hisoka. Bye, bye! (ngeloyor pergi)

Shalnark : Hah… hati cewek memang sulit ditebak…

Feitan : Betul, betul… (menggangguk)

Kuroro : Ng… judulnya apa tadi? (nampak berminat)

Shalnark : Spider-Man. Danchou mau nonton bareng?

Kuroro : Boleh aja. Gw lagi lumayan bosen soalnya.

Mereka bertiga pun nonton Spider-Man dengan serunya…

Setelah selesai…

Shalnark : Wuah! Film-nya seru abis! Iya 'kan, Fei?

Feitan : Yo'a! Yuk, kita balikin DVD player-nya…

Feitan hendak mengembalikan DVD player kepunyaan Kuroro tersebut… tapi batal karena wajah Kuroro masih nempel di layar televisi…

Feitan : Danchou! Danchou kenapa?

Shalnark : Film-nya udah selesai lho, Danchou…

Namun Kuroro tetap diam tanpa kata (kayak judul lagu siapa gitu…).

Shalnark : Danchou kenapa tuh?

Feitan : Nggak tau. Lagi sarap mungkin.

Dan televisi pun mendarat dengan sukses di kepala Feitan…

Kuroro : I heard you… (dengan suara yang dibuat seseram mungkin)

Shalnark : Hah? Kok kayak lagu yang sering dinyanyikan Machi akhir-akhir ini, ya?

Feitan : Oh! Gw tau lagu itu. Mari kita nyanyikan bersama.

Mereka bertiga lantas langsung nyanyi dengan syahdunya…

Kenapa 'palaku cenat-cenut tiap ada kamu
Hingga tukang urut tiap hari nangkring di rumahku
Kenapa sakit perut tiap kau tatap aku
Selalu ku bolak-balik WC karena itu

Kenapa ku mau kabur tiap kau panggil aku
Selalu merinding romaku tiap kau sentuh aku
Mengapa ku takut karena kau memang mirip hantu
Ingin sekali kutonjok tiap kau bisikkan cinta

Dasar lu bawel
Boy, I kill you (lebay banget)
Boy, I hate you (ayam penyet)
Boy, I heard you
Lu memang bawel
Boy, I need you (bayar bakso)
Boy, I love you (ngutang dulu)
Boy, I heart you…

Dan author pun kena mutilasi oleh para pecinta SM*SH…

Shalnark : Waw! Mantap juga nih live performance kita…

Feitan : Bikin boyband yuk?

Kuroro : Kalian ini kenapa sih?

Shalnark : Danchou yang 'kenapa'! Pakai acara nempelin muka di kaca televisi! Rabun yah?

Kuroro : Enggak. Aku cuma lagi mengamati si Spider-Man yang ada di film tadi secara mendetail…

Feitan : Hooo… nggak dapat Kurapika, Spider-Man pun jadi…

Kuroro : Apaan sih! Aku 'kan bukan yaoi!

Shalnark : Hah… semua orang tau kalau Danchou punya hati sama Kura-chan…

Kuroro : *blushing*

Shalnark : Tuh 'kan... (menunjuk wajah Kuroro)

Kuroro : *membuang muka* (muka Kuroro dipinjam author) PLAK!

Feitan : Jadi tadi Danchou kenapa? Kok kayaknya aneh banget waktu ngeliat film-nya…

Kuroro : Tiba-tiba, terpikir olehku suatu ide yang cemerlang nan gemilang…

Shalnark & Feitan : Apa itu?

Kuroro : Aku akan mengajak Spider-Man menjadi anggota Ryodan.

Shalnark : HAH? Nggak salah tuh? Caranya gimana?

Kuroro : Caranya…

Shalnark : Caranya?

Kuroro : …sedang kupikirkan.

Shalnark & Feitan : *gubrak!*

Kuroro : Aku akan bersemedi selama 7 hari 7 malam di kamar. Jangan ganggu aku dulu.

Shalnark : Kalau ada yang mau ketemu sama Danchou, gimana?

Kuroro : Tergantung siapa dulu orang yang hendak bertemu denganku.

Feitan : Kalau Hisoka yang datang?

Kuroro : Jangan biarkan dia menyentuh kamarku. Usir dia keluar.

Shalnark : Kalau Kurapika?

Kuroro : Suruh dia masuk ke kamar. Gembok pintunya dari luar supaya dia nggak kabur.

Feitan : Wah… Danchou ternyata serem juga yah…

Kuroro : Hahaha… aku 'kan cuma bercanda. Sudah ya, aku mau konsentrasi dulu. Goodbye!

Kuroro pun menutup pintu, dan tampaknya tak akan membuka pintu itu untuk tujuh hari ke depan…

Rencana apakah yang tengah dipikirkan Kuroro?

Tunggu saja kelanjutannya! *dilempar batako*

_ to be continued_


~ Note:

Hey-hey-hoo, minna-san!

Azumaya Miyuki wa (mada) koko ni iru!

Apa kabar? Semoga sehat-sehat selalu.

Pada kesempatan kali ini, saya kembali hadir dengan secuil fanfic yang tak bermutu di hadapan Anda (author digiling).

Dan seperti biasanya, lagi-lagi dengan pair KuroPika andalan saya…

Moga-moga nggak bosan ya minna-san.

Saya mau bercerita sedikit mengenai fanfic ini. Fanfic ini sebetulnya udah lama dibuat, tapi belum terselesaikan. Dari data yang tercatat di komputer saya, fanfic ini mulai dikerjakan pada tanggal 16 Juli 2010. Waw, sudah cukup lama, bukan?

Fanfic ini juga mengandung unsur kebohongan luar biasa yang dibuat oleh author. Pada cerita di atas, Kuroro lagi mencari pengganti anggota Ryodan karena Ubogin dan Pakunoda udah meninggal. Nah, sewaktu Pakunoda meninggal, Judgement Chain telah ditancapkan di jantung Kuroro. Pada situasi ini, Kuroro tidak bisa berbicara dengan anggota Ryodan yang lainnya, kalau dia melanggar maka dia akan mati. Lalu kenapa di fanfic ini Kuroro bisa bebas ngomong dengan Machi dkk.? Jawabannya simpel. Alasan pertama, karena ini adalah fanfic, imajinasi bebas berloncatan ke mana saja tapi kita tetap harus menghormati hak-hak orang lain. Alasan kedua, yah… karena author adalah seseorang yang lemot dalam berpikir dan membuat cerita… (author minta dikuliti hidup-hidup).

Dan semoga humor yang terkandung di dalam fanfic ini tidak terkesan garing… soalnya saya udah lama nggak bikin humor…

And the last request, review please? (seluruh audience melarikan diri)

Terima kasih banyak!

-Azumaya Miyuki-

P.S: Maaf ya kalau seandainya ada yang tersinggung dengan lagu 'I Heart You'-nya SM*SH yang saya plesetkan… hontou ni gomen nasai... tidak ada maksud saya untuk mengejek… jangan bunuh saya ya... *author diikat pakai kawat*