Selamat membaca.

Here We Go.

Disclaimer : Naruto milik Kishimoto sensei

Pairing : SasuFemNaru

Rated : T

Genre : Hurt comfort, Romance, Family

Warning : OOC, gender switch, typo (s), alur cerita cepat, tema pasaran

Note : dilarang copy paste sebagian ataupun keseluruhan isi fict ini maupun fict milik saya lainnya!

My Love

Chapter 1 : My Best Friend

By : Fuyutsuki Hikari

Pagi ini matahari bersinar lembut di tanah konoha, langit biru, awan putih berarak menambah indahnya hari ini. Seorang anak gadis berambut pirang pendek, bermata biru berlari dengan terburu-buru menuju sekolah.

Namanya Uzumaki Naruto, gadis yang tahun ini telah genap berusia 18 tahun. 'Sial, hari ini aku kesiangan lagi,' runtuknya kesal.

Gerbang sekolah Konoha Gakuen hampir ditutup dengan sempurna, Naruto pun mempercepat langkahnya, berdoa agar dia dapat masuk melewati gerbang sekolah dengan selamat, dan hupppp... dengan langkah terakhir akhirnya Naruto berhasil melewati gerbang, sebelum gerbang tertutup beberapa detik kemudian.

"Yataaaaa, aku berhasil!" teriaknya senang dan Naruto pun segera berjalan menuju kelas 3-2.

Seperti biasa, kelas berisik sekali pagi ini. Tiap murid sibuk dengan urusannya masing-masing. Para gadis berkumpul membahas gosip terbaru. Sedangkan murid pria asyik dengan dunianya

"Ohayou, minna!" teriak Naruto.

"Ohayou, Naruto-chan." Jawab teman-temannya hampir serempak.

"Suaramu mengganggu tidurku Naruto." Protes Shikamaru kencang. Ia menguap lebar lalu mendelik kearah Naruto.

"Ini sekolah, Shika. Kalau mau tidur di rumah saja jangan di kelas. Cih, dasar pemalas!" balas Naruto cepat. Sedangkan Shikamaru kembali ke alam mimpinya.

"Sekarang pelajaran Kakashi sensei, seperti biasa dia pasti telat!" gumam Naruto. Gadis manis itu menghempaskan diri di kursi kosong sebelah Shikamaru, di bangku deretan depan.

Yah, sejak Sasuke berpacaran dengan Karin, Sasuke memutuskan bahwa yang berhak untuk duduk di sampingnya adalah kekasihnya itu. Bukan wanita jadi-jadian seperti sahabatnya.

Karin, sang ketua cheers Konoha Gakuen. Wanita berambut merah, dengan body seksi. Ia sanggup meluluhlantakkan pertahanan diri pria manapun.

Sudah hampir tiga bulan, Sasuke pacaran dengan Karin. Mematahkan hati para gadis lainnya, termasuk hati Naruto.

Yah… Naruto memang memendam perasaan pada sahabatnya itu. Tapi, jika Sasuke bahagia maka Naruto pun bahagia dan bila Sasuke sedih maka dia pun akan sedih. Itulah arti cinta, pikir Naruto yang selalu mengutamakan perasaan sahabatnya itu.

Sasuke begitu sibuk dengan kekasihnya, meninggalkan Naruto seorang diri. Sudah hampir tiga bulan ini Naruto pulang dan pergi ke sekolah sendirian. Makan siang tanpa Sasuke dan tidak ada lagi pertengkaran-pertengkaran kecil di antara mereka yang biasanya mewarnai hari-harinya.

Jujur, Naruto rindu semua itu. Tapi bagaimana lagi, Sasuke terlalu sibuk dengan dunianya sekarang. Beruntung bagi Naruto, dia masih memiliki Shikamaru si pemalas jenius, Chouji si tukang makan, Kiba pecinta anjing, Shino pecinta serangga, si kalem Neji, Lee yang enerjik, juga ada si pinky Sakura, si modis Ino, Hinata yang pemalu, dan Tenten yang baik hati. Mereka mampu mengusir rasa sepi Naruto.

Naruto tersenyum memandang satu persatu wajah teman-temannya. Ia mengarahkan pandangannya ke sudut kelas paling akhir dekat jendela, tempat duduk Sasuke dan Karin berada. Karin mengalungkan lengannya ke lengan kiri Sasuke, berbicara di telinga Sasuke dengan wajah manja hingga membuat Sasuke tertawa.

'Apa yang dibicarakan Karin ke Sasuke, hingga bisa membuat si Teme itu tertawa?' pikir Naruto.

Naruto memandang Sasuke dengan sedih, dia sudah berusaha beberapa kali untuk bicara dengan Sasuke, tapi waktunya selalu tidak tepat.

Entah itu karena Karin menginterupsi atau Sasuke yang mengatakan, "Dobe, bisa kamu bicara nanti? Aku harus menjemput Karin".

Naruto pun hanya bisa mengangguk lemah mencoba untuk mengerti.

"Thanks, Dobe. Aku akan menghubungimu nanti." Dan telephone itu pun tidak pernah datang.

Padahal yang ingin dikatakan Naruto adalah, bahwa setelah upacara kelulusan bulan Februari nanti, Naruto akan pergi ke Inggris untuk menyusul kedua orangtua dan kakaknya yang bernama Kyuubi. Entah kapan dia bisa kembali ke Konoha lagi.

Keberangkatanya tingal satu bulan lagi. Sebenarnya Naruto ingin Sasuke yang pertama kali mengetahui hal tersebut, hingga Naruto belum memberitahukan tentang ini ke teman-temannya yang lain. Tapi jika keadaannya terus seperti ini, mungkin dengan terpaksa, Sasuke akan menjadi orang terakhir yang mengetahui perihal kepergiannya.

.

.

.

TBC