SMUGGLER'S RUN 3: FULL AUTO - WANGAN AND TOUGE CHAOS


Wkrish57: Libur telah tiba...libur telah tiba...eh maksud saya chapter baru dari fic gila ini. Happy reading


Disclaimer:

Karaketer yang ada di fic ini adalah fiksi. Kesamaan dengan orang asli, hidup atau mati adalah kesalahan yang tidak disengaja. Karaketer apapun dari anime, kartun, film, game, buku, dll (selain OC) adalah milik si pembuat/developer.

Warning:

OC, OOC, gaje, lebay, narsis, Hyper crossover, tidak sesuai KBBI (Namanya juga fic). Selainnya lihat sendiri.


Chapter 4

Ever Heard Imagica?

C1 Lane, Tokyo Prefecture, 13 Februari 2015

2257 hours (10:57 pm)

...

Sebuah Mitsubishi Eclipse yang penuh dengan bodykit super lebar berwarna orange melaju kencang di jalan C1.

"Dimana kau Devil Z bodoh, sini tantang The Great Eclipse ini," ujar si pengemudi Eclipse sambil melaju 200 kph. Namun dari kejauhan muncul sebuah mobil Mitsubishi Lancer Evolution IX MR putih dengan bodykit rally yang melaju di depan Eclipse sehabis melewati sebuah splitter (pemisah jalan).

"Hah, ada mangsa empuk di depan. Akan kusikat dia," ujar si pengemudi Eclipse. Dia menginjak gas dengan keras sehingga terdengar raungan mesin turbo V6 yang buas saat dia menyalip Evolution itu sampai dia memimpin sejauh 400 meter.

"Hah, bahkan Evolution saja tidak mampu melawanku," ujarnya dengan bangga. Namun saat ia menoleh ke belakang tiba-tiba Lancer putih itu sudah tepat di belakangnya.

"Hah, darimana kau datang? Mustahil, mobil ini kan sudah dilengkapi dengan nitrous," ujar si pengemudi Eclipse tersebut. Dia pun melajukan mobilnya jauh lebih kencang sampai 220 kph. Namun usahanya itu sia-sia Lancer putih itu langsung menyalipnya seakan si pengemudi Eclipse masih melaju sekitar 60 kph. Dan si pengemudi Eclipse pun sadar akan kesalahannya saat ia melihat driving line dari Lancer putih itu.

"Mu...mustahil...Snow Fox?!" ujar si pengemudi Eclipse sambil bergidik dengan aura tersebut. Dan Lancer putih itu pun menjauh dari Eclipse miliknya.


[Opening BGM: The Confession - Through These Eyes]

(Cobalt SS TC biru Weda melaju meninggalkan garasi dekat kediaman Tentomushi bersaudara dan Lexus IS300 emas milik Taz dengan Mercedes-Benz 190E 2.5-16 Evolution II perak metalik milik Kaze melaju meninggalkan apartemen mereka dekat Shibuya)

You shoulda seen his disease, when he breathes

(Awak kapal selam U-47 melambai saat Cobalt SS TC milik Weda, 190E milik Kaze, dan IS300 milik Taz melaju di Tokyo Pier)
The insects they covered him, watch them feed

(IS300 Taz dan 190E Kaze melaju disamping Cobalt SS TC Weda saat memasuki ramp Haneda)
You shoulda seen the vermin breed, and us their seed

(Cobalt SS TC Weda, 190E Kaze dan IS300 Taz mengebut diantara ramainya lalu lintas Wangan pada pagi hari)
We all dance in the wind, like dying leaves

(Daun-daun sakura berguguran saat Cobalt SS TC Weda, 190E Kaze dan IS300 Taz melaju di jalanan C1, memunculkan title Smuggler's Run 3)

So take a ride on the other side

(Senjata-senjata prototip ditutup dalam bagasi mobil Weda)
And see how things look through these eyes

(Weda melihat kenyamanan tetangganya sebentar sebelum masuk ke Cobalt SS TCnya)
So take a ride on the other side

(Weda memegang sebuah kalung dogtag lalu menutup mata sebentar lalu scene berpindah)
And see how things look through these eyes

(Berpindah ke bayangan gelap lalu memutih)

I wanna break out

(GMC Vandura A-Team muncul di Wangan sambil melesat menyalip mobil Subaru R2)

I wanna break out

(Sebuah Mitsubishi Lancer Evolution IX MR putih dan Datsun 240Z biru (Devil Z) muncul di C1 dan menyalip 190E Kaze dan Nissan Silvia S15 Spec R berwarna hitam)

I wanna break out, of this skin

(Cobalt SS TC Weda disalip oleh Devil Z di Wangan)
I wanna lay waste to everything I've been

(IS300 Taz disalip oleh Lancer Evo IX MR putih di New Belt Line)
I she'd the shackles, cut away the skin

(Taz dan Weda mencoba mengejar, namun tidak bisa)
Let's break every fucking thing I've ever been...

(Weda dan Taz mengambil jalan keluar sambil memegang setir mobil mereka dengan erat)

You shoulda known I alone, not condoned

(Weda, Kaze, dan Taz sampai di Shiga)
So look down upon me clone, you life's on loan
(Weda, Kaze dan Taz bertemu Galland di tengah-tengah konser HTT)

You shoulda known I have grown, into stone
(Weda melihat sebuah file missing dead witches yang bernama Eila yang berada di meja kerja Galland di ruang guru)

So you need to find your own, you own fucking home

(Tiba-tiba Weda melihat pengemudi Evo IX MR putih yang ternyata sama dengan orang yang dianggap telah mati dalam file missing dead witches)

So take a ride on the other side

(Keduanya saling bertatapan satu sama lain)
And see how things look through these eyes

(Weda hanya tersenyum sembari mengatakan rahasiamu aman dari raut mukanya)
So take a ride on the other side

(Pengemudi Evo IX MR putih kaget lalu scene berpindah)
And see how things look through these eyes

(Berpindah ke bayangan gelap lalu memutih)

I wanna break out

(IS300 Taz dan 190E Kaze terkepung kumpulan Yakuza yang mengejarnya)

I wanna break out

(Cobalt SS TC Weda berduel dengan sebuah Dodge Ram SRT-10 Neuroi yang mencoba menabraknya, lalu Weda dan Taz mengganti gigi mobilnya)

I wanna break out, of this skin
(Taz dan Kaze menerobos blokade Yakuza)

I wanna lay waste to everything I've been
(Weda menghajar Ram SRT-10 dengan memelintirkan bagian belakang mobilnya dan Ram itu meledak)

I she'd the shackles, cut away the skin
(Weda, Kaze, dan Taz kembali ke jalur C1)

Let's break every fucking thing I've ever been...

(Devil Z, Vandura A-Team dan Evo IX MR putih muncul di depan mereka)

{During interlude}

(Terjadi beberapa pergantian posisi, dengan Devil Z, Kaze, Evo IX MR putih, dan Taz memimpin dua kali, sedangkan Weda tetap di paling belakang dengan Vandura A-Team mencoba membloknya)

I wanna break out, of this skin
(Taz menekan nos dan berhasil menjadi paling depan, namun overshoot dan melebar namun masih bisa mengejar)

I wanna lay waste to everything I've been
(Gerakan Taz saat overshoot membuat Devil Z dan Vandura A-Team tergelincir karena bersentuhan dengan dinding pembatas, sehingga keduanya keluar dari balapan)

I she'd the shackles, cut away the skin

(Kaze, Taz, Weda, dan Evo IX MR melewati Devil Z dan Vandura A-Team yang tergelincir dalam slow motion)
Let's break every fucking thing I've ever been...

(Weda side by side dengan Evo IX MR dan menyalipnya, disusul Kaze dan Taz yang menyalipnya tepat di tikungan sehingga berakhir side by side diantara Weda, Kaze, dan Taz. Endingnya adalah gambaran misi-misi dalam tulisan tangan Weda)


Sakuragouka High School, Toyosato, Shiga Prefecture, 14 Februari 2015

0401 hours (04:01 am)

...

"On the next intersection, turn right," terdengar bunyi suara game yang Weda mainkan. Weda pun menuruti perintah game tersebut dan akhirnya mobil yang Weda kendalikan dalam game, sebuah Nissan Skyline berwarna hitam pun sampai dalam sebuah event balapan.

"Save dulu ah," ujar Weda saat mempause gamenya. Dia pun melihat Gertrud yang mulai tersadar dari tidurnya.

"Dimana aku?" ujar Gertrud yang telah terbangun dari tidurnya.

"Oh, lu di barak kesehatan. Kalo ga salah seseorang yang bernama Erica Hartmann membawamu ke sini," ujar Weda santai.

"Eh, kau bukannya yang tadi berantem melawanku? Kenapa kau ada di sini?" tanya Gertrud yang sadar bahwa orang yang pertama dia lihat (baca: Weda) adalah orang yang berantem melawannya dengan nada agak keras walaupun masih sedikit kesakitan.

"Numpang main game," balas Weda santai. Gertrud pun kebingungan saat dia melihat Weda yang (dikiranya mengetik) sedang bermain sebuah game di sebuah (yang parahnya dikira mesin tik) laptop Asus milik Weda.

"Dan kenapa itu mesin tiknya kecil?" tanya Gertrud kepada Weda. Weda pun hanya bisa berfacepalm ria kembali.

"Yasalam. Nona, ini namanya laptop. Laptop ini adalah evolusi dari komputer yang merupakan evolusi dari mesin tik. Dikarenakan mesin tik itu ribet pengoperasiannya, semakin kuno, semakin tidak efisien. Maka komputer pun diciptakan yang awalnya hanya untuk kepentingan militer saja. Evolusi komputer itu semakin lama semakin canggih dengan berbagai fitur dan dioperasikan oleh semua kalangan. Dan karena jarak dan tugas, maka laptop pun diciptakan untuk mewujudkannya," kata Weda yang menjelaskan sejarah awal mulanya laptop, Gertrud pun hanya mendengarkan dengan tenang. "Nah, seiring perkembangan...lho, kau sudah bangun?" kata Weda dengan kaget melihat Erica Hartmann yang menatapnya dalam jarak 5 cm.

"Oh tidak, aku mau melanjutkan tidurku," ujar Erica sebelum dia tidur kembali. Namun dia pun langsung diberi death glare oleh Gertrud. Gertrud pun menahan nafasnya sejenak sebelum dia melakukan sebuah teriakan.

"Erica, BANGUN!" Teriakan Gertrud membuah semua yang berada di markas AJTFETE underground pun terkaget dan langsung terbangun. Namun Erica masih saja tertidur. Weda pun langsung menghajar Gertrud dengan pipa (yang entah dari mana muncul) dengan gaya kombinasi three hitnya Road Rash Jailbreak sehingga Gertrud pun terjatuh ketanah dengan keras.

"Hoi, ga usah pake teriak juga kali! Masa lu teriak padahal orangnya cuma berjarak 15 cm dari lu, bisa budek kuping gua kampret!" kata Weda sambil melihat Erica yang masih tertidur.

"Sepuluh menit lagi," balas Erica yang masih melanjutkan tidurnya. Weda pun hanya menggelengkan kepalanya.

"Aw, dasar bo..." geram Gertrud sebelum dia melihat sebuah bola meriam yang pada sumbunya sudah dinyalakan digelindingkan oleh sebuah tikus (baca: Jerry). Gertrud pun menjadi sedikit panik melihatnya. Namun Weda mendekati tikus tersebut sambil berbisik kepadanya. Setelah itu Weda and tikus itu pun menyeringai dengan aura evil di antara mereka. Si tikus pun langsung meletakkan bolanya di bawah kasur tempat Erica tertidur. Weda dan si tikus pun kemudian menyeret Gertrud ke tempat aman sejauh...30 cm dari tempat Erica tidur.

"Hey, kalian akan..."

"BOOM!" Terdengar bunyi ledakan yang memotong ucapan Gertrud. Dan Erica pun terbangun dengan bau gosong yang memuakkan indera penciuman. Namun Gertrud pun tercengang karena bom itu tidak membunuh mereka semua, hanya menggosongkan satu orang saja.

"Siapa yang berani membuatku seperti ini?" kata Erica dengan nada dan aura marah yang mampu membuat Gertrud pun tergidik melihatnya. Namun Weda dan Jerry dengan santai, usil, dan dengan menyengir hanya menunjuk ke Tom yang berada di belakang pintu.

"Kau..." ujar Erica dengan sambil mengepalkan tangannya untuk mengejar Tom. Tom yang kicep pun langsung kabur dari kejaran Erica dan tidak sengaja malah membuat semua pembalap NASCAR masuk (beserta mobilnya) ke lorong dengan cara...bantuan bukaan pintu dari Weda. Gertrud hanya melongo melihat kejadian ini. Namun dia lebih tercengang melihat Weda dengan penampilan seperti pembawa acara sebuah siaran langsung lengkap dengan meja dan mikroponnya.

"Ya, bagi para penonton yang baru bergabung. Selamat datang di event ultra langka Imagica Shigapolis 500, sementara ini yang memimpin sampai putaran ke 250 adalah Jeff Gordon dan Jimmie Johnson, namun dua pendatang baru dalam event ini, yaitu Erica Hartmann dan Thomas the Cat mampu bersaing dengan para pembalap pro di jajaran sepuluh besar," kata Weda sambil meminum air putih dari gelas yang dia minum. "Ya, bagaimana prediksi anda tentang balapan ini bung?" tanya Weda kepada Taz yang entah dari mana langsung muncul.

"Menurut saya dengan kemampuan menyerang seperti ini, aku rasa Erica akan memenangkan pertandingan big match ini, prediksi anda bung Toel?" ujar Taz sebelum dihajar Weda dengan kombinasi khasnya (tiga pukulan pipa dari Road Rash Jailbreak) yang membuatnya keluar dari meja komentator.

"Ini benar-benar gila," pikir Gertrud sambil sweatdropped melihat kejadian nan gila ini.

"Lu kira ini pertandingan Liga Inggris Taz? Ini NASCAR. Yasalam," ujar Weda dengan nada keki sambil melihat keadaan balapan "mendadak" ini.

"Ya, ini sudah putaran terakhir, yaitu putaran ke-252. Dan...Oh Thomas sudah melakukan gebrakan dengan menyalip Jeff Gordon dan Jimmie Johnson dengan memotong daerah berumput. Dan Erica langsung menyelip diantara Jeff dan Jimmie untuk mengejar Thomas yang akan berlari menuju kemenangan," ujar Weda dengan kesenangan yang luar biasa diiringi dengan teriakan para penonton (yang umumnya para anggota 501st dan IS yang tiba-tiba muncul dekat Gertrud, dengan semuanya mendukung Erica).

"Ayo Erica!" teriak salah seorang penonton (yang berada di tribun penonton, yaitu ruang seberang barak kesehatan).

"Dan, yak saudara-saudara, Erica Hartmann dan Thomas the Cat saling beradu satu sama lain...oh terjadi kontak! Erica menghajar Thomas tepat di garis finish dengan keras dan Thomas pun berputar-putar dengan keras. Namun tampaknya finishnya bersamaan bung...kita harus menunggu keputusan dari juru foto kita," kata Weda. Semua penonton pun tegang melihat Weda yang menerima hasil dari Prien yang memoto hasil akhir dari balapan tersebut.

"Dan...Pemenangnya adalah..." kata Weda, membuat semuanya tegang ditambah sfx drum.

"Bip...bip..." tiba-tiba seekor burung unta (maaf kalo salah) pun lewat dan membuat Weda dan Gertrud terjatuh.

"Yeeauww! Wah, ada Roadrunner, pantai," kata Weda sambil melihat siapa yang membuat dia dan Gertrud terjatuh, yak...itu adalah burung unta tercepat di jagad raya...Roadrunner.

"Bipbip...bipbipbipbipbip...bibibip...bibip...bip," kata Roadrunner yang berbicara dalam bahasa burung yang tidak dimengerti oleh Gertrud namun bisa dimengeri dengan mudahnya oleh Weda seakan itu adalah bahasanya.

"Kau tidak ikut balapan kan?" tanya Weda yang dibalas oleh anggukan oleh si Roadrunner tersebut.

"Dari foto finish kelihatannya mereka bersamaan. Namun menurut si Roadrunner...Erica Hartmann memasuki garis finish terlebih dulu dengan...menjulurkan lidahnya, jadi dialah pemenang Imagica Shigapolis 500 yang panas ini," ujar Weda yang membuat semuanya yang berada di ruangan sebelah pun bersorak menyambut hasil akhirnya. Erica pun yang sedang membantai Tom (nama aslinya si Thomas, namun sering disingkat dengan panggilan) pun kebingungan saat melihat anggota 501st yang lain (lagi-lagi, minus Minna, Mio, Gertrud, Sanya, dan Eila) beserta anggota IS langsung berlari menujunya.

"Ada apa ini?" tanya Erica yang kebingungan saat melihat dirinya dikerubuti oleh para penonton.

"Erica, kau menang balapan," jawab si perempuan berambut orange kemerahan dengan santai.

"Hah, balapan? Setahuku aku hanya ingin menghajar kucing sialan ini, Shirley," balas Erica pada perempuan berambut orange kemerahan yang diketahui bernama Shirley (aslinya Charlotte. namun sering dipanggil Shirley).

"Balapan? Jangan-jangan mobil-mobil aneh itu tadi sedang balapan ya?" balas Erica sambil menunjuk mobil bernomor 24 yang terparkir di garasi.

"Ya, tepatnya begitu. Aku masih tidak percaya bahwa kemampuan lari kalian jauh lebih cepat dari kecepatan mobilku," ujar si pengemudi nomor 24 yang bernama Jeff Gordon. Dan semuanya pun melongo mendengarnya. Sedangkan Gertrud yang "mulai" mengetahui asal usulnya terjadinya kejadian gila ini langsung menjitak kepalanya Weda.

"Kau, ini semua sebenarnya karena ide gilamu dan tikus itu kan sebenarnya," bisik Gertrud kepada Weda. Weda pun hanya nyengir kuda mendengarnya.

"Kau belum pernah mendengar Imagica ya?" balas Weda sambil berbisik pada Gertrud. Dan Gertrud hanya menggelengkan kepalanya saja.

"Bawakan pialanya!" teriak Taz yang sudah pulih dari hajaran pipa Weda. Prien pun datang dengan pialanya. Piala emas itu pun diserahkan pada Erica oleh Prien, yang membuat Erica kebingungan.

"Ini piala kuapakan dengan bir itu?" tanya Erica sambil menunjuk ke bir yang berada di dekatnya.

"Pialanya taruh saja di sana. Birnya kau kocok," balas Taz dengan santai. Erica pun mengocok bir yang sudah disediakan untuk pemenang balapan. Beberapa detik kemudian terdengar suara woohoo dan siulan dari para penonton yang melihat busa keluar dari bir yang dikocok oleh Erica.

"We're gonna drinking tonight!" teriak Shirley dengan keras.

"Dasar Shirley, baiklah Gertrud, biar kujelaskan. Imagica itu adalah balapan yang diselenggarakan oleh para Jumper dengan menggabungkan sebuah event balapan yang sedang berlangsung dengan membuka pintu dan membuat sebuah arena balapan baru," ujar Weda.

"Maksudmu membuat balapan imajinasi namun nyata dan gila seperti itu barusan? Dan kau ini Jumper?" tanya Gertrud.

"Ya begitulah. Nah kalau begitu, aku...cabut dulu," ujar Weda sambil lari beserta tas dan kunci mobil Cobalt SS Turbochargednya.

"Kau hebat Erica! Hey tunggu, Weda, kau kemana?" tanya Taz.

"Gua mau ke tempat Tentomushi bersaudara. Soalnya mobil gua udah datang dan gua mau modif mobil. Kalian kalau mau ikut menyusul saja," balas Weda santai.

"Baiklah," balas Taz.

East Wangan, Tokto, Kantō Prefecture, 14 Februari 2015

0601 hours (06:01 am)

...

"Brengsek!" geram Weda sambil menghajar setir mobil Cobaltnya. "Gua ga tau kalo adiknya Taz itu Eila dari 501st yang sudah mati," kata Weda sambil mengebut 150 kph di jalanan Tokyo yang mulai ramai.

"Gimana gua mau omonginnya ke Taz ya?" pikir Weda. Air mata pun keluar dari matanya sambil terus mengebut, dia tidak sadar kalau dari belakang akan muncul sebuah Lancer Evolution IX MR putih yang sedang beradu cepat dengan BMW M3 GTR khas Most Wanted dan Lexus IS 300 putih dengan bodykit yang tidak berkesan "ricer" yang menyalipnya.

Weda pun melihat sebentar dan terkejut saat melihat pengemudi dari Lancer Evolution putih itu. "Eila? Sebaiknya kupastikan dulu," gumam Weda. Weda pun mencoba mengejarnya namun jelas mobilnya bukan tandingan dari tiga mobil itu dan dengan segera langsung menjauhinya. Weda pun sadar kalau mobil stocknya bukan tandingan tiga mobil modifan tersebut. Tiba-tiba bunyi hp Weda pun berdering.

"Weda, ini Galland. Nanti malam akan ada tugas untukmu dan Taz. Seorang jenderal bintang lima dari angkatan darat AS bernama Scott Hordy memintaku untuk mengirimkan sebuah barang berupa pedang rapier untuk Hunt Stockwell. Scott akan menemuimu pada pukul lima belas tepat di sebuah tempat bernama...Aqualine Bridge Stop. Kau tahu tempatnya?" tanya Galland.

"Aku tahu, akan kukirimkan jalannya pada Taz dan Kaze. Tapi apa aku harus membawa mobilku?" tanya Weda.

"Iya. Kita bertemu di sana pukul empat belas nanti," ujar Galland. Dengan ini percakapan pun berakhir.

"Stockwell ya, saatnya untuk membuktikan bahwa kau terlibat dalam penjebakan A-Team dan percobaan untuk mengeliminasi witches," gumam Weda.


[Ending BGM: Witchman - Warlord ~ Takedown 2]

Instrumental

(Cobalt SS TC Weda muncul di jalur New Belt Line yang ramai, berpindah ke IS300 Taz di C1, berpindah ke Vandura A-Team yang menghajar Neuroi M6 di jalanan Aqualine, berpindah ke Devil Z yang berhasil meloloskan diri dari kepungan tiga Neuroi M6 di East Wangan, berpindah ke Evo IX MR putih yang menyalip sebuah Skyline R32 hitam di C1, berpindah ke duel Devil Z dengan Vandura A-Team di New Belt Line, dan diakhiri dengan Cobalt SS TC Weda dan IS300 Taz yang melalui Sekolah Sakuragouka)


Prien: Yak, chapter 4 dari fic gila ini sudah keluar. Dan iya, kita dapat interview langsung dengan Erica Hartmann langsung dari sang author and his gang. Silakan, Wkrish.

Wkrish57: Baiklah, ini adalah pojok author special, karena disamping NASCAR, The Roadrunner Show, dan A-Team yang masuk dalam fic gila ini. Kita juga mendapat wawancara langsung dengan juara Imagica Shigapolis 500, Erica Hartmann. Yak, Erica bagaimana perasaan anda setelah memenangkan balapan yang gila ini?

Erica: Ummmm...cukup senang, walaupun tujuanku hanya untuk menghajar si kucing sialan itu (menunjuk ke Tom yang dibantai oleh hampir semua anggota Keionbu). Aku tidak pernah merasakan perhatian sebanyak ini, bahkan ketika menghancurkan 250 Neuroi sekalipun dan diinterview oleh para reporter.

Taz: Bukannya kau menghajar 267 Neuroi plus lima celana dalam ya?

Wkrish57 dan Weda: Tau darimana kau?

Taz: Lu ga pernah baca wiki ya?

Erica: Apa kau bilang (muka merah padam)?! Hei sini kau! (mengejar Taz)

Wkrish57: Ya sekian interview special kami. Kembali ke studio.

Prien: Ya, itu barusan adalah (terpotong oleh Taz yang lari ketakutan karena dikejar Erica) interview special khusus untuk pojok author kali ini.

Kaze: Berikutnya adalah shift chapter, khusus menceritakan pertemuan anggota Keionbu dan 501st.

Yui: Yay, kita akan jadi chara utama.

Kaze: Ya, kita lihat sajalah Yui. Sekian. Dan jangan lupa direview dalam bahasa Inggris atau Indonesia. Bisa berupa kritik, saran, atau ide tapi jangan flame atau kalian akan kuhajar. Sekian dan terimakasih

Chapter 4 END