Drable

Nisemono Kareshi

.

Naruto Milik Masashi Kishimoto selalu

.

.

Orang melihat dia begitu sempurna, sangat sempurna. Cantik, baik, berotak cemerlang dan mempunyai harta yang melimpah. Rasanya, tidak perlu bersusah payah pun dia akan mendapatkan apa yang dia inginkan.
Tapi mereka tidak tahu apapun tentang dia.
Mereka tidak tahu bahwa dia hanyalah seorang pengecut yang bersembunyi di topeng kesempurnaan yang mati-matian digunakannya.
Mereka tidak tahu bahwa dibalik senyumnya yang bagaikan senyuman bidadari hanyalah palsu, karena dalam hatinya, dia mencemooh orang-orang yang terpikat pada senyumannya.
Mereka tidak tahu bahwa dia sebenarnya hanya seseorang yang jauh dari kesempurnaan.
Dan dia sudah muak dengan topeng yang dikenakannya. Dia sudah muak dengan pujaan dari semua orang, Dia sudah muak dengan dirinya, hidupnya dan apapun yang dilakukannya.
Dia sudah muak.
Dia ingin menunjukan siapa dirinya kepada orang lain, dan berharap orang itu senang saat melihat siapa dirinya yang sesungguhnya, dan dia menemukannya.
"Uchiha Sasuke-san, aku ingin kau menjadi kekasihku!"
Dia bisa melihat keterkejutan yang ada di mata pemuda bernama Sasuke itu meski mati-matian pemuda itu menyembunyikan di balik wajah datarnya.
"Aku tidak menerima perintah, Aku tidak mau menjadi kekasihmu, dewi pembohong."
Hinata tersenyum, senyum yang mampu membuat orang-orang terkseima kepadanya.
"Aku memegang rahasiamu, Sasuke-kun," katanya sembari memperlihatkan sebuah buku yang Sasuke kenal baik. Merona hebat, Sasuke menggeram.
"Darimana kau dapatkan buku itu?"
"Fufufufu," Hinata tertawa penuh dengan hawa yang membuat Sasuke bersumpah ingin membunuh gadis dihadapannya sesegera mungkin.
"Dewi keberuntungan sedang berpihak kepadaku, Tanpa sengaja Sasuke-kun menjatuhkannya saat aku ada di belakang Sasuke-kun. Bukunya sungguh sangat menarik, Sasuke-kun."
Sasuke membuang muka. Kecerobohannya membuatnya berada di posisi paling sulit sekarang. Buku itu menyimpan cerita tentang hidupnya! Tentang khayalannya dan tentang...
Pokoknya buku itu adalah aib yang dapat mencoreng marga Uchiha yang disandangnya!
"Mau menjadi pacarku atau kusebarluaskan buku ini?" Hinata mengancam. Sasuke diam, menghela napas Sasuke menatap gadis yang ternyata berkepribadian buruk seperti ini.
"Ok, aku mengerti," kata Sasuke. "Aku akan menjadi kekasihmu, nona Hinata yang terhormat."
Dan Hinata tersenyum lembut yang di mata sasuke terlihat menyebalkan.

Tapi mereka tidak tahu bahwa itu adalah awal ikatan mereka.

Sekolah gempar saat si pangeran dingin Uchiha Sasuke datang ke sekolah bersama si dewi baik hati bermarga Hyuuga. Dari pandangan orang-orang terlihat sekali sinar-sinar kerlap-kerlip yang membuat merekasakit mata. Mereka terlihat cocok satu sama lain, dan entah kenapa saling melengkapi.

Sasuke berdecak dalam hati. Merutuki nasibnya yang ada di tangan sang dewi pembohong sementara Hinata tersenyum dengan perasaan yang aneh. Dia tahu hubungan ini hanyalah hubungan yang dipaksakan – yang ironisnya Hinatalah yang memaksanya – tapi Hinata merasa dia tak keberatan dengan ikatan bohongan ini.

Meski terlihat buruk di mata Sasuke, namun Hinata tak peduli.

Sasuke adalah sosok yang dibutuhkan Hinata. Sasuke adalah sosok yang membuat hidupnya berarti di tengah-tengah kebohongan yang selalu dilakukannya. Sasuke adalah segalanya untuk Hinata.

Makanya, tak apa mengikat Sasuke dengan hubungan bohongan seperti ini.

Setidak untuk sekarang, tidak apa.

.

.

Fin