WARNING : FULL HORROR, lack of romance, BL, alur kecepeten, geje, pokoke mak nyus, deh...

Disclaimer : all cast isn't mine, based from exorcism ritual to release the Devil from human body, but this story is mine.

Cast : all of EXO member. Main :

Rate : T

Genre : HORROR / Supranatural / Mistery / Romance

I've warn you this is full and BL, you don't like better don't read

.

.

Hai... Yeoxo Keunree komebaek padahal Ex Ghost belum update, lol... jujur pas lihat filmnya the Exorcist Keunree teriak kejer-kejer sendiri, serem banget sumpah. Apa lagi Keunree sendirian TAT...

With no bacot ;?; Yeoxoree mempersembahkan

The EXOrcist : Take my demon soul

.

.

PROLOG

Di suatu tempat di Washington DC...

"AARRRGH! LET ME GOO!"

Teriak seorang yeoja dengan begitu lantang namun memilukan, suaranya menggetarkan kaca jendela kamar itu juga. Tangan dan kakinya terikat di kasur karena 'iblis' yang mengendalikan tubuhnya tak mau berhenti memberontak berusaha menyakiti setiap orang yang berusaha mengeluarkannya.

Mulut yeoja itu terbuka lebar, seakan bisa memuntahkan apa saja dari dalamnya... tak terkecuali...

Hewan-hewan neraka yang selalu siap merusak kehidupan manusia...

"Say what you, the devil soul. Keluarlah dari tubuh gadis ini!" perintah seorang namja blasteran Inggris-Korea itu pada yeoja tadi, lebih tepatnya sang iblis. Kemudian ia membacakan doa dengan mengangkat tangannya di atas yeoja itu. Menarik tangannya menyeret iblis itu keluar...

Tepat saat sang iblis keluar... angin besar menerjang kamar itu dan menghempaskan sang exorcist dan beberapa sanak keluarga sang yeoja ke lantai.

"Hampir saja." Kata namja itu yang kemudian diikuti anggukan dari orang-orang lainnya.

Yeoja itu tertidur pulas, di bagian dahinya ada bekas luka bakar saat pengeluaran iblis tadi. Oh... jangan lupakan bekas luka lebam dan sayatan karena sang iblis yang mencoba menghancurkan tubuh yeoja itu.

"Kalau begitu, saya pulang dulu. Good bye... take care your daughter. Keep your faith in God." Salam namja exorcist tadi. Orang tua dari yeoja itu mengangguk.

"Thank you, Park Chanyeol."

.

.

.

.

.

Dini hari itu terasa sangaat sepi. Terutama di kediaman seorang namja bernama Byun Baekhyun. Ia merupakan mahasiswa pindahan dari Korea. Ia belajar di Inggris untuk kedepannya karena masalah pada dirinya dan psikologisnya saat di Korea. Ia sering mendengar langkah kaki menyeruak dari lorong ruang keluarga rumahnya yang dulu. Ia juga sering mendengar suara orang menyanyi, entah lagu dalam bahasa mana namun yang Baekhyun tahu, itu seperti lagu...

...kematian.

Baekhyun bergidik mengingatnya. Terlebih saat ini pukul 02.58 AM. Masih sangat pagi untuk bangun. Namun bukan karena keinginannya ia terjaga hari itu. Ia terbangun karena merasakan hawa dingin sekaligus panas seketika menghampiri dirinya. Suara-suara yang lama tak ia dengar menyeruak kembali ke pendengarannya.

"Come here, come to me, let me borrow your body, and broke it slowly...(Kemarilah, datanglah padaku, biarkan aku meminjam tubuhmu, dan menghancurkannya perlahan...)"

Nyanyian itu terdengar kembali, kali ini tak hanya satu orang. Melainkan Baekhyun mendengar lebih dari lima orang bersahut-sahutan. Lagu kematian itu kembali menyakiti pendengarannya. Sampai-sampai ia berteriak keras memecah sunyi dini hari itu.

"STOP IT! PLEASE STOP IT!"

Nafasnya memburu. Ia tak punya tumpuan, ia hanya seorang diri di apartemen tersebut. Orang tuanya tinggal di Korea karena merasa anaknya itu sudah cukup dewasa untuk menangani kehidupannya sekarang.

Namun mereka salah...

Anak semata wayang mereka dalam bahaya besar. Lebih dari apa yang terjadi padanya enam tahun lalu di Korea.

Pukul 03.00 AM

Hidung Baekhyun mencium bau kabel terbakar, ia pikir ada konsleting atau apa namun lampu masih bersinar temaram. Bau benda yang terbakar itu semakin meracuni indra penciumannya. Ia meringkuk di tempat tidurnya. Memeluk lutut mencoba menenangkan dirinya.

Mendadak ia merasa seperti tertimpa sesuatu yang sangat berat. Ia mendapati listrik di rumahnya padam. Kemudian menyala lagi menampakkan wajah-wajah mengerikan yang pernah menemuinya enam tahun yang lalu.

"We meet again, little boy Baekhyeon." Sapa sang ketua dengan wujud yang sangat mengerika. Lidah Baekhyun kelu... ia tak sanggup berteriak. Dan tanpa di sangka saat ia menoleh...

... ia mendapati wajah rusak penuh darah dengan kulit mengelupas dari seorang namja bersayap burung gagak yang menampilkan sederet taringnya yang tajam.

"ANIYAAAAAAAA!"

.

.

.

.

To Be Continued

.

.

Halo... author dengan segala kengeriannya ada di sini. Joneun Keunree or Yoree imnida.

Saya balik dengan ff baru bergenre FULL HORROR ROMANCE kali ini. Saya bikin main pairnya ChanBaek karena momen mereka yang semakin dikit -nangis. Semoga kalian semua suka.

Oh, iya... kalau ada yang tanya Keunree takut hantu apa nggak, Keunree ngga bisa jawab. Tapi kalo dengerin cerita dll gitu saya biasa aja sih.

Saya juga suka banget sama film horror yang full hantu/iblis gitu daripada pembunuhan. I hate blood. Saya benci darah... dan benci boneka berbentuk manusia juga -phobia mungkin- karena suatu kejadian waktu saya masih kecil ttg boneka barbie.

Sekian dulu curhatnya...

Saya bakal lanjut kalau reviewnya banyak diatas 20 mungkin -maruk. Tapi janji bakal update minggu depan kalo banyak yang suka.

.

Mind to review?

.

Please no spammers, no siders, no bash, jadi review ya? Fav dan Follow juga boleh :D banget malah.

Thank You -bbuing-bbuing bareng Emily Rose-