_MY IMAGE SEME, MY SEME, AND MY SEME'S FAMILY_

.

Length : Chaptered

Author by:

Mrs. Evil aka Avery Cho

.

Cast :

Cho Kyuhyun

Choi Siwon

And other cast

Pair : _ #smirk

Disclaimer : semua cast disini milik Tuhan dan diri mereka sendiri. Except Kyuhyunnnie is MINE! And always belong to me!

Genre : Romance, Commedy, Friendship, and Family

Warning : YAOI! Boy x Boy/ BL (Boys Love) /Shonen Ai, gaje, dan pastinya TYPO menjadi bumbu penyedap rasa dalam ff diluar nalar ini #-_-

Summary : "Cho Kyuhyun, namja yang terlahir dari keluarga seme dengan seluruh saudaranya yang berwajah SEME dalam artian 'manly'. Akankah namja berstatus SEME yang terkenal seantero Kyunghee University dengan keseme-annya itu mewarisi status seme para Hyungnya? Ataukah ia harus rela menjadi uke! Dihadapan seorang pengusaha sukses bernama Choi Siwon yang tergila gila padanya?!"

And then, please just call me Evil-san, Mizu-chan, or ONIK! (Soalnya kata Kkamjjongin oppa dan Hyunseung B2ST nama Onik itu unik dan terdengar lucu waktu di fansign mereka *^_^*) . The author or thor called is too good(?) for me, I'm newbie here.. ngerasa belom pantes buat Evil dipanggil gitu…

PLEASE, IF YOU DON'T LIKE MY PAIR JUST CLICK [X] TO CLOSE. DON'T BASH MY PAIR, bash saja saya karena saya laah trouble makernya! Yohohoho...

NO COPAS NO PLAGIAT!

NGE-FLAME SIH BOLEH BOLEH AJA ^_^

Me-review itu hak kalian masing-masing

DON'T LIKE DON'T READ

So,.

HAPPY READING *^_^*

.

.

_Haruko Mizukiyoshie Present_

.

.

Chapter 1

,

,

Seorang namja tampan dengan rambut brunette coklatnya berjalan angkuh disepanjang koridor Kyunghee University. Langkah kakinya yang tegas beradu dengan marmer, menimbulkan harmonisasi yang menggema disepanjang koridor yang dilaluinya.

Jika kalian mengira suara langkah kakinya menggema karena ia hanya satu-satunya makhluk yang berada di tempat itu, maka kalian SALAH BESAR!

Jika kalian memperhatikan, sesungguhnya koridor yang tengah dilalui sang namja dipenuhi –sesak oleh mahasiswa-mahasisiwi lain. Namun seolah tubuh tanpa jiwa, mereka semua hanya mematung melihat sang 'flower boy' melintas dihadapan mereka. Bahkan salah satu dari mereka telah lupa bagaimana caranya bernafas saat sosok arogan tersebut melalui nya tanpa menatap sedikitpun.

'Cih.. Sudah kuduga, tidak akan ada yang bisa menolak pesona seorang Cho! Apalagi setelah merubah hair style ku, che.. Kau kalah lagi Donghae hyung!' batin si namja brunette –angkuh.

Setelah sosok namja itu berlalu..

"Aigoo… apa itu Kyuhyun-sshi?" Gumam seorang yeoja cantik bermata sipit.

"Dia sangat tampan!" Yeoja di sampingnya ikut menimpali.

"Kyaa! Dia mengubah warna rambutnya! ," Jeritan seorang namja imut berstatus 'uke' terdengar dari ujung koridor.

"Terkesan lebih manly!"

"Kyuhyunnie harus jadi seme ku!"

Dan kalimat pujaan-pujaan lain mulai terdengar bersahutan memenuhi koridor yang kini lebih terkesan sebagai 'pasar minggu' tersebut -_-.

.

Penasaran dengan sosok tokoh utama kita? Baiklah biarkan Evil menjelaskannya pada kalian semua…

Cho Kyuhyun. Sebuah nama yang sederhana, namun akan menimbulkan keributan jika kalian menyebutkan nama lengkapnya di Kyunghee University.

Kyuhyun adalah 'flower boy' di Kyunghee University. Seorang namja tampan dengan sifat angkuh permanen dalam dirinya, dengan seringaian andalan yang selalu menghiasi wajah tampannya.

Tidak ada yang bisa menyalahkan keangkuhan sosok Cho Kyuhyun. Wajahnya tampan, dengan seluruh garis tegas yang menghiasi wajah porselennya. Memiliki tubuh menjulang diatas rata-rata pria Korea, dan jangan lupakan otak encernya yang membuat ia dapat mengambil S2 di usia 19 tahun.

Melakukan akselerasi berkali-kali semenjak Junior High School, membuatnya memasuki dunia Universitas di usia 16 tahun. Jika dihitung, ia hanya menyelesaikan pendidikan awal, S1 dan menempuh S2 nya dalam 4 tahun.

Hal ini tak ayal membuatnya menjadi murid kesayangan para dosen disana. Tahun depan ia bahkan siap mengambil gelar Master-nya dengan pegangan beasiswa di Oxford University.

Ada yang merasa cukup? Sayangnya masih kurang…

Ia adalah anak bungsu dari seorang Cho Youngwoon atau Cho Kangin. Pimpinan Cho Corporation yang bergelut di berbagai bidang, namun mayoritas ke bisnis resort yang memiliki cabang di berbagai penjuru dunia. Ibunya –Cho Jungsoo merupakan designer ternama yang karyanya telah diakui dunia.

Jabatan presdir telah menunggunya setelah ia meraih gelar Master nya di Oxford, menyusul tiga kakaknya yang telah melalangbuana di dunia perbisnisan.

Terkenal akan wajah mempesonanya, Cho Kyuhyun menjadi playboy paling dicari di Kyunghee University –bahkan diluar universitas. Pesonanya sanggup membuat yeoja manapun bertekuk lutut dihadapannya, dan namja manapun akan rela diper-uke olehnya.

Yeah.. dia memang telah menaklukkan hamper seluruh uke di universitasnya, bahkan ada beberapa seme yang sanggup mengubah posisi menjadi 'bottom' hanya untuknya.

Sebut saja Kim Jongwoon atau –Yesung. Seme dari Kim Ryeowook, mahasiswa seangkatannya yang sanggup menjadi uke untuknya. Atau Oh Sehun, mahasiswa tingkat pertama jurusan dance and culture. Atau Kim Jongdae? Park Chanyeol? Lee Jinki? Lee Seungri? Ahh… bahkan terlalu banyak nama seme yang menyimpang dari statusnya, demi diper-uke kan flower boy kita..

.

.

_MY IMAGE SEME, MY SEME, AND MY SEME'S FAMILY_

"Lima puluh ribu won!" Kyuhyun menjulurkan tangannya, menatap remeh namja tampan dihadapannya. Wajah porselen itu menampilkan evil smirk yang membuat beberapa yeoja di kelas itu mimisan.

"Che.. Dasar lintah darat!" desis namja ikan tersebut. Memaki namja yang telah ia anggap dongsaeng 'lagi lagi senyum menyebalkan andalannya!'

Pada akhirnya namja bertubuh lebih pendek dari Kyuhyun itu meraih dompet di sakunya, mengambil lima lembar pecahan sepuluh ribu won, lalu dengan setengah hati menyerahkannya pada jelmaan setan dihadapannya –Kyuhyun.

"Oh ayolah Hae hyung.. Kau hanya menyuruhku mengganti gaya rambut, dan berpikir apa para penggemarku merubah pandangannya padaku atau bahkan membuatku makin terlihat tampan? Hey.. Itu bahkan hanya lima puluh ribu won!"

Kyuhyun terpingkal menatap wajah hyungnya yang merengut lucu. Dengan gemas ia mencubit kedua pipi namja tersebut.

"YAKK! Aku bukan uke Cho Kyuhyun! Jangan memperlakukanku seolah aku ini uke simpananmu! Dasar Cho brengsek!"

"Hahaha… arraseo.. Lagipula aku tidak mau menjadi santapan myeolchi-mu itu karena telah memper-uke dirimu, Donghae hyung!"

Donghae mengusap kasar pipinya, perih bekas cubitan Kyuhyun masih terasa disana. 'Dasar dongsaeng kurang ajar!' rutuknya dalam hati.

"Tapi aku masih yakin Kyu! Kau memiliki sisi cantik dari wajahmu! Entahy harus diapakan rambutmu, yang jelas aku yakin bahwa kau ini sebenarnya cantik, bukan tampan Kyu!"

"Hyung! Kita sudsah membahas ini berkali-kali, kau tahu bahwa wajah tampan ku lebih dari cukup untuk membuat Jo Kwangmin si kapten basket mengemis menjadi uke ku? Dia bahkan tidak mengacuhkan kembarannya sendiri, padahal setauku mereka kan incest" sembur Kyuhyun agak frontal diujung kalimat, membuat Donghae mendengus geli mendengar ucapan sombongnya.

"I don't care.."

"Do as everything you want"

"Dasar kau ini, selalu saja! Kau fikir-"

"Kyunnie-ah…" Kalimat Donghae terpotong saat seorang namja cantik dengan dimple di pipi nya memasuki ruang kelasnya. Entah kemana dosen yang memiliki jadwal hari ini untuk mengajar dikelas yang mereka berdua ikuti –hingga sampai detik ini beberapa mahasiswa yang terjadwal mengikuti class masih berkeluyuran dikoridor kampus.

"Oh.. Yixing-ah.. " Kyuhyun mengecup mesra pipi Yixing, yang membuat sang namja cantik tersipu malu.

"Oh.. how a fluffy moment! For the god shake Kyuhyun-ah! Bisakah kau dan uke barumu itu tidak bermesraan dihadapanku?" Kyuhyun hanya mengendikkan bahu, ia melingkarkan tangannya di pinggang ramping Yixing. Menarik sang 'primadonna' Kyunghee untuk beranjak keluar kelas.

"One more, Lay-sshi!" Kyu-Lay berbalik, menatap Donghae yang melemparkan senyum sinis. "Jangan terlalu mencintai si brengsek itu, bisa saja besok ia mencium yeoja didepanmu!"

Lay tersenyum, menampilkan dimple manisnya. "Tak apa hyung, aku mencintai Kyunnie.. Yang penting saat ini dia mencintaiku, itu saja sudah cukup.." ucapnya santun nan lembut, membuat namja yang mendekapnya menjadi sumringah.

"Kau dengar sendiri kan Hae hyung? Bilang saja kau iri!" Ledek Kyuhyun sambil meleletkan lidahnya.

"Jawaban yang klise.. Persis dengan ucapan Go Hara kemarin.." Desah Donghae pelan, memperhatikan tubuh dua namja jangkung yang telah lenyap dari retinanya.

"Pabbo.."

.

.

_MY IMAGE SEME, MY SEME, AND MY SEME'S FAMILY_

.

.

Kediaman Cho malam ini nampak ramai. Di ruang makan rumah bergaya Eropa klasik tersebut beberapa pasang namja berpenampilan elegan menyantap makanan yang tersaji dalam keheningan. Memenuhi meja berbentuk persegi panjang, dengan dua sosok berada diujung meja.

Sudah jadi larangan keras dalam keluarga Cho berbicara saat tengah menyantap makanan. Bagaimanapun jiwa konglomerat Cho Kangin mengharuskan dirinya mendidik tegas putra-putranya dalam bersikap, agar dapat berperilaku layaknya seorang bangsawan yang terdidik dan berkelas.

Perpaduan dentingan alat makan dan piring keramik yang beradu menimbulkan melodi statis yang memenuhi ruangan, tenang, namun tidak sunyi.

Ting..

Tepat saat tuan Cho membalikkan garpu nya, seluruh manusia yang tengah menyantap makanannya diruangan tersebut ikut menghentikan makannya. Kecuali seorang yeoja mungil berusia 3 tahun. Gaya makannya yang lucu namun bersih, menimbulkan senyum hangat dari orang dewasa disekitarnya.

"Ekhem.." Seluruh pasang mata terpusat pada Kangin, pria berusia hamper setengah abad itu tersenyum hangat. Garis keriput tercetak jelas diujung mata nya, factor dimakan usia yang tak lagi muda.

"Hari ini.. Adalah hari dimana appa pertama kali bertemu umma kalian." Pandangannya beralih ke sisinya, sebuah kursi yang diisi oleh namja cantik berwajah malaikat yang masih Nampak mempesona di usia yang tak lagi muda. Mendampingi sang suami yang duduk di sofa tunggal dengan ukiran special dan ukuran yang lebih besar dari kursi lainnya.

"Appa memiliki wajah yang tampan dan manly, kalian tahu itu.. Keluarga Cho memang selalu ditakdirkan untuk berwajah tampan dan manly bukan?" Sosok pria dewasa lainnya mengangguk dan sedikit ber-applaus ria dengan ucapan angkuh sang kepala keluarga.

"Bukankah hari ini untuk pertama kalinya keluarga kita dapat berkumpul bersama? Dengan beberapa tamu istimewa, appa ingin mendengarkan apa saja hal yang berhasil kalian capai selama ini". Cho Kangin berdehem perlahan, sedikit merapihkan tuxedo seharga dua buah mobil BMW terbaru yang dikenakannya.

"Seorang Cho memiliki harga diri yang tinggi, kita terlahir dengan jiwa angkuh permanen. Dengan wajah tampan dan bukan cantik! Kalian ditakdirkan untuk menjadi seorang pemimpin yang berwibawa dan penuh charisma."

"Cho Yunho, anak sulungku.." Namja bermata musang yang berada di sisi kanan meja persegi panjang tersenyum, berdiri lalu mulai membungkuk –memberi hormat.

"Aku Cho Yunho, anak sulung dari Cho Kangin. Aku bertubuh atletis dan berwajah manly –mewarisi wajah appa. Saat ini aku sudah memiliki sebuah perusahaan agency ternama yang memiliki cabang di 5 negara, U-Know Entertainment. Istriku Kim Jaejoong seorang model androgini ternama, aku sudah memiliki seorang putri bernama Cho Sully-"

"Appa!" Teriakan imut nan menggemaskan memotong ucapan Yunho. Suara cempreng itu tak ayal membuahkan gelak tawa diruangan yang diliputi suasana kehangatan. Sosok namja cantik bermata doe disampingnya mengusap lembut rambut sebahu sang aegya.

"Bagus Yunho-ah.. Kau memang anakku yang hebat! Selanjutnya… AH… Anak kebanggaanku yang kedua.."

Seorang namja berwajah oriental bangkit dari peraduannya, senyuman hangat diberikannya untuk seluruh penghuni ruangan.

"Hallo.. I'm Joshua Cho or Hankyung Cho. Sekarang aku tengah berdomisili di Amerika, sebuah cabang restoran bintang lima yang kubuka tahun kemarin di New York city kini mengalami sedikit masalah karena jumlah pelanggan yang meningkat membuatku segera mendirikan cabang lain di Negara bagian Amerika lainnya."

Ia menghela nafas perlahan sebelum melanjutkan ucapannya. "Aku memiliki sebuah hotel berbintang lima di Korea yang memiliki cabang di 13 negara lalu untuk saat ini restoran ku yang pertama kali kudirikan di Korea baru memiliki 2 cabang di Negara lain. Beberapa bulan lalu saat aku tengah menikmati indahnya dunia malam Los Angeles.."

Jemarinya mengapit jemari lentik namja disampingnya. Ditariknya namja anggun dengan paras cantik melebihi seorang yeoja sekalipun yang berada disisinya. "Aku bertemu seorang Cinderella, i think I love him at first sight. He is my first love, and my last. Dia seorang pengusaha muda yang bergerak dibidang kecantikan dan perawatan tubuh." Namja cantik itu tersenyum penuh charisma.

"Berbagai Beauty House, rumah spa, therapy dan perawatan tubuh ia dirikan hingga mencakup 4 negara Eropa dan 3 negara Asia. Ia juga rutin menciptakan penemuan produk kosmetik baru dengan budget tinggi, namun sangat diminati dunia. Bulan kemarin kami telah menyelenggarakan pertunangan di Finlandia, lalu aku akan berencana menikahinya di pulau Jeju bersama seluruh keluarga Cho tentunya.."

Applaus yang diawali oleh Cho Kangin memicu tepukan lain yang saling bersahutan, menggema hingga kesunyian kembali mendera. "Dapatkah kau memperkenalkan dirimu nak?"

Pemuda cantik nan anggun tersebut menampilkan seulas senyum karismatik, sebelum bangkit dan menunduk –memberi hormat.

"Hallo… I'm Casey Kim but you can call me Heechul, Kim Heechul is my Korean name. Thanks for the banquet dinner, I felt honored to be able to exist in this family. Nice to meet you".

Suara anggun penuh charisma Heechul seolah menghipnotis seluruh pria dewasa disana, gaya bicaranya yang berwibawa benar-benar memikat hati. Pancaran lembut mata kelam itu kian menghanyutkan saat mengerjap polos.

Sang kepala keluarga tersenyum hangat. Menatap pemuda cantik yang kembali duduk ke peraduannya, disisi sang tunangan.

"Kau benar-benar mengagumkan Hankyung-ah appa bangga padamu! Sekarang giliranmu Cho Seunghyun! Anak ketiga ku.."

"Hai' arigatou gozaimasu, Cho Seunghyun-desu!" Suara bass menyambut pendengaran seluruh penghuni ruangan glamour tersebut, dengan aksen Jepang yang kental ia mulai berbicara dengan bahasa Korea yang kikuk.

"Saat ini aku masih menetap di Jepang untuk mengelola cabang perusahaanku yang ke-4 di bidang otomotif. Aku juga telah menjadi seorang pengacara, di Jepang aku bertemu seorang namja imut yang memikat hatiku."

Seunghyun menunduk, meraih jemari namja menggemaskan yang duduk disampingnya, dikecupnya pelan jemari lentik tersebut hingga menimbulkan semburat kemerahan di pipi sang namja.

"Dia seorang composer lagu, karyanya telah menembus pasar Hollywood. Ucapan Seunghyun disambut tepuk tangan meriah seluruh penghuni ruangan tersebut, keduanya terduduk dengan wajah sang namja imut yang dihiasi semburat kemerahan.

"Saat ini kami sedang menyusun acara pertunangan untuk dilaksanakan di Venecia, bersama seluruh keluarga Cho.."

Cho Kangin bangkit dari singgasananya, tersenyum hangat sebelum berucap. "Baiklah.. sepertinya kita akan mendapatkan penghuni baru, sebagai kehormatan apakah kau bersedia memperkenalkan diri wahai anak muda?"

Seunghyun menggenggam erat jemarin sang namja, mengangguk pasti saat black pearl tersebut menatapnya meminta persetujuan. Sang namja menggemaskan bangkit, disambut tubuh Cho Kangin yang kembali duduk.

"Hai' ohayou gozaimasu minna-san… Namae wa' Kwon Jiyoungie-desu, yoroshiku.." Ucapnya lembut sebelum menunduk hormat dan kembali mengambil tempat disisi Seunghyun.

"Hahaha.. jadi nama anak manis ini Jiyoung ne?" Jiyoung hanya mengangguk, menampilkan senyuman manis yang menggemaskan.

Cho Kangin tersenyum bangga pada anak ketiganya, jika Yunho, Hankyung, dan Seunghyun sudah berarti tinggal…

Lirikan mata Cho Kangin menarik seluruh pasang mata untuk menatap satu objek yang terduduk santai dengan sebuah benda portable hitam dalam genggamannya.

Piip

"Arraseo.. arraseo.. tidak perlu menatapku seperti itu… " Kyuhyun ber'role-eyes', ia bangkit dari kursinya –paling pojok dengan setelan rapih yang Nampak berkelas.

"Aku Cho Kyuhyun, putra bungsu keluarga Cho yang tampan. Diwarisi wajah manly keluarga Cho dan harus meneruskan tradisi keluarga Cho untuk menjadi seorang seme yang hebat bagi ukenya yang tidak boleh sembarangan, melainkan seorang namja cantik, elegan, terdidik, sopan, cerdas, berkelas, dan harus terjamin bibit, bebet, dan bobotnya."

Kyuhyun menghela nafas, melirik sinis kakak sulungnya yang tersenyum mengejek gaya arogan nya. 'Acara apa ini, hanya pamer status, kesuksesan, dan pasangan saja, cih!'.

"Saat ini aku sedang menyelesaikan S2 ku di Kyunghee University di usia 19 tahun, keluarga Cho memang jenius bukan?"

Prok prok

Prok prok

Prok

Ia menyeringai, menunjukkan jiwa sombong keturunan Cho. "Tahun depan aku siap mengambil gelar Master ku di Oxford University, lalu jabatan presdir di Cho Corporation telah menunggu saat aku meraih gelar Master ku".

Sekali lagi suara riuh tepukan tangan menggema di ruangan tersebut. Tuan Cho menatap satu per-satu anaknya dengan bangga. Ups.. sepertinya ada yang terlewatkan~

"Lalu bagaimana dengan pasanganmu Kyuhyun-ah?" suara Cho Kangin memecahkan keheningan, seluruh pasang mata kembali tertuju pada Kyuhyun.

Ia hanya mengendikkan bahu. "Sejauh ini belum ada yang cocok.. Kemarin aku mengencani Zhang Yixing, primadonna kampus ku. Ia mahasiswa Study Exchange dari China".

"Berhentilah bermain-main Gui Xian.."

"Yunho hyung tau aku masih muda kan? Lagipula aku sedang mengincar seorang namja manis bergigi kelinci yang berada di tingkat ketiga, sepertinya ia lebih tua tiga tahun dariku.."

"Kalau begitu setidaknya bawa namja yang kau kencani kesini untuk mengenal keluarga kita Marcus!"

"Hey Hankyung hyung, aku tidak mau membawa namja asing kerumah ini. Terlalu banyak namja yang ku kencani, apa kalian mau aku membawa namja berbeda setiap harinya?" si bungsu Cho hanya memasang wajah tanpa dosa, sedangkan sang ayah menghela nafas frutasi.

"Dengar.." suara berwibawa penuh charisma Cho Kangin memusatkan perhatian seluruh penghuni meja makan tersebut.

"Ini adalah kali pertama appa mengadakan reuni keluarga seperti ini. Appa hanya ingin tau kemajuan kalian, kesuksesan kalian, dan keberhasilan kalian mewujudkan segala didikan appa. Appa ingin semua anak appa bias menjadi orang yang sukses dan berpengaruh, termasuk kau Cho Kyuhyun!"

Kangin menahan amarah melihat putra bungsunya malah kembali memadu kasih dengan psp nya. Tidakkah ia sadar ucapan appanya juga demi ia dan saudara-saudaranya? Dasar Cho Kyuhyun!

"Kyuhyun-ah.. appa memang menjanjikan posisi presdir untukmu setelah kau meraih gelar Master-mu, akan tetapi…"

Kyuhyun menghentikan pergerakan jemari tirusnya pada portable hitam tersebut. "Appa akan menyerahkan jabatan itu jika kau telah memiliki pendamping.."

"For the god sake dad! Apa-apaan itu? Bahkan usiaku belum genap 20 tahun! Appa ingin aku menikah di usia dini? Bagaimana jika ak-"

"Appa bilang pendamping Cho Kyuhyun, bukan pasangan hidup". Kyuhyun tertegun mendengar penuturan sang ayah.

"Setidaknya kau harus memiliki seorang tunangan."

.

.

.

.

.

TBC OR END?

_MY IMAGE SEME, MY SEME, AND MY SEME'S FAMILY_

.

.

Evil COME BAAAAAAAAACKKKKKK! Remember mee? (Readers : NOOOOOO) #pundung jahhhh… YESUNGdahlah! Evil gak bisa ngomong apa-apa lagi selain JEONGMAL MIANHAE yang sbesar-besarnya buat (mungkin) seorang, dua orang, tiga orang readers atau lebih yang mengenal Evil sebagai author gebleg yang suka ngadat update -_- #bow

Gomawo buat yang udah menyempatkan diri meluangkan waktu untuk merivew karya Evil ini, review kalian benar2 berharga buat Evil karena setidaknya Evil bisa tau bagaimana tanggapan kalian terhadap karya karya Evil…

Akhir kata..

YunJae's Aegya

'

'

Kyuhyun's selir! xD #LOL (istrix Kyu si Umin)

'

'

Evil aka Avery Cho

'

'

Mind to Review please?

And thanks to all of my silent reader! ^_^