Chapter 1.

satu detik, satu menit, satu jam, satu hari, satu minggu, satu bulan.. Waktu terus kuhitung, tapi aku sekarang lupa,
Aku tak tahu ini hari dan bulan apa?, aku tak tahu,, atau lebih tepatnya aku sudah jauh ditinggal oleh Sang 'Dewa Waktu'

. Aku selalu sendiri,, ntah itu siang atau malam,aku selalu sendiri.
. Setiap hari aku hanya ditemani suara air laut dan angin yang membelai dedaunan,, tak ada yang menemaniku. #miris sekali bukan#.

.Aku masih ingat betul Siapa aku?, dimana aku?, dan anak dari siapa aku?.

.Kalian ingin tau?,
. Perkenalkan, Namaku Uzumaki Naruto';. Anak dari pasangan Yondaime Hokage Minato Namikaze dan Uzumaki Kushina,, #otomatis marganya berganti menjadi Namikaze kushina .-_- #

Dan juga aku masih ingat, aku punya kembaran namanya Namikaze naruko, sang jinchuriki kyuubi….

.Aku hidup di dunia shinobi yang penuh dengan 'Tipu Daya Setan'.

Dan soal aku tinggal dimana ?,.Aku sekarang tinggal sendirian di sebuah pulau kecil tak berpenghuni yang aku juga tak tahu apa nama pulau ini dan dimana letak pulau yang ku tinggali ini..

Oh ya, mugkin kalian akan bertanya, kenapa margaku berbeda dengan marga naruko padahal kami dari rahim yang sama?.. dan kenapa aku tinggal di pulau tak bertuah sendirian?...

Jawabannya aku sama sekali tak mengerti kenapa margaku berbeda, ,mungkin mereka 'orang tuaku' membenciku atau apalah, dan aku aku tinggal di pulau ini bukan karena tempatku di sini,, Melainkan aku dibuang, aku diasingkan oleh orang yang selalu kusebut 'Orang Tuaku'.

.Aku mengingat-ingat kehidupanku sebelum aku di buang di pulau ini..

FLASH BACK ON

Semenjak lahir didunia ini hingga aku berumur 4 tahun aku merasa aku berbeda dengan kembaranku.. dan itu semakin terasa ketika umurku menginjak 6 tahun….

Namikaze Naruko, ya.. kembaranku, dia memiliki ciri-ciri mata berwarna biru cerah sama dengan warna mataku,, rambutnya kuning cerah panjang, dan diikat twintails,, dan parasnya yang bersih nan cantik. #author: masih kecil kok udah berani bilang cantik ke lawan jenis.. #di bijuudama naruto. .

Oh aku lupa, Walau kembar,, kami berbeda gender, dan orang-orang membedakan kami dengan cara itu,, 'Jenis kelamin'.

aku tak mengerti, kenapa para penduduk konoha lebih memandang naruko?...

.Naruko, dia selalu di hormati oleh penduduk desa.. Semua para penduduk menyayanginya.. Dia bak seorang pahlawan di mata para penduduk desa KONOHA.. semua tak terkecuali ayah dan ibu kita.

Berbeda denganku, Di mata para penduduk konoha,, aku selalu dianggap tak ada oleh para penduduk atau lebih tepatnya aku seperti 'Transparan'. Ganjil dan berbeda sekali.

mengapa demikian?, aku juga tak mengerti.

. Oke, aku tak akan mempermasalahkannya masalah yang itu.

Tapi keganjilan itu semakin terasa di dalam internal keluarga kami,, aku bukan menebak, Tapi aku tahu dan sangat merasakan keganjilan tersebut.

Kedua orang tuaku lebih memperhatikan naruko, lebih mengutamakan kepentingan naruko., , semula ku anggap biasa saja karena mungkin naruko yang notabenenya adalah perempuan dan seorang jinchuriki lebih membutuhkannya daripada aku, Aku benar bukan?...

,Tapi , Aku salah.

Pada suati malam, aku tak sengaja menguping pembicaraan kedua orang tuaku.. #author: anak nakal, ternyata kau tukang nguping naruto..

mereka membicarakan kondisi naruko sebagai jinchuriki mulai dari kesehatannya, pola makannya, kesehariannya naruko… Sebenarnya tidak sopan, Menguping seperti ini, dan aku mulai melangkah pergi.

. Belum dua langkah aku berjalan menjauh, aku mendengar sesuatu yang membuat hatiku sakit sekali, aku mendengar ayahku berkata….

"naruto tak punya system chakra didalam tubuhnya yang lemah itu".

dan yang lebih membikin hatiku hancur, aku juga mendengar ucapan dari ibuku ….

"naruko mungki n adalah sang juru selamat dunia yang kau bilang dulu minato"

orang tuaku lebih mengutamakan naruko, sedangkan aku?, aku hilang.

aku hampir menangis mendengar kata-kata yang terlontar secara mulus dari mulut ayah dan ibuku itu.. .. tapi aku tak akan menyerah, walaupun aku tak mempunyai chakra sekalipun, aku akan berusaha menjadi kuat dan diakui keberadaanku dimata kedua orang tuaku dan mereka akan menyayangiku layaknya mereka menyayangi naruko.

Tapi itu 'MIMPI' yang konyol.
itu 'SIA-SIA' saja.

Pada suatu malam, aku kembali mendengar pembicaraan orang tuaku, dan ku dengar sayup-sayup aku mendengar ucapan...

" naruto di buang saja"

tapi aku menepis semua semua itu, mungkin aku salah dengar, , aku pun melangkahkan kakiku menuju kamarku di lantai dua untuk tidur, dan aku berharap dan berdo'a, semoga besok hariku akan berubah.

=SKIP TIME=

. Minggu pagi yang cerah, aku terbangun oleh suara kaa-san yang menggelegar dari bawah,

" Narutooo, cepat bangun, makanannya sudah siap".

" ehm, ya baik kaa-san aku bangun".

"jangan lupa mandi dulu naruto!".

"iya kaa-san".

Dengan malas aku melangkahkan kakiku ke kamar mandi, Setelah mandi aku berpakaian memakai baju berwarna putih polos dan celana panjang warna abu-abu, .

Yah setelah itu, aku turun menuruni tangga menuju meja makan, , dan aku melihat disana terdapat kedua orang tuaku plus kembaranku naruko.. .

"Ohayou naruto". Mereka serempak menyapaku.

aku tersenyum. "ohayou tou-san,kaa-san,naruko"

"Nah sekarang naruto sudah disini, berarti tou-sa bisa makan".ucap Tou-san tertawa.

Dari perkataan tou-san,aku merasakan hal yang aneh,, tak biasanya mereka menungguku untuk makan,, biasanya mereka tidak menungguku, dan kaa-san,, tadi dia membangunkanku, padahal aku bangun sendiri,, tak pernah dibangunkan.

"selamat makan". Ucap kami serempak.

Sambil menyantap hidangan yang di buat kaa-san, kami saling bersenda gurau, bercanda tertawa bersama.. . aku senang,, aku bahagia, ternyata do'aku dikabulkan oleh Kami-sama.

Di selal-sela candaan kami, tou-san berkata kepadaku dan naruko sambil tersenyum..

" kalian, naruto dan naruko,, tepat minggu depan kan hari ulang tahun kalian yang ke-8,, tou-san berencana untuk berlibur ke luar desa sekeluarga untuk merayakan ulang tahun kalian".

Aku tersentak mendengar kata dari tou-san.

"Yey, kita akan berlibur bersama". Ucap naruko senang.

"B-benarkah itu tou-san?. Kita akan libur bersama?" Tanyaku tidak percaya.

"Iya benar, sudah lama kita tidak merayakannya, Sekaligus piknik sekeluarga", tou-san menjawab sambil tersenyum cerah.

"Tou-sanmu benar naruto, sudah lama kita tidak pergi berlibur". Kata kaa-san.

"baiklah, aku senang sekali mendengarnya"

'terima kasih Kami-sama', b atinku.

=SKIP TIME=

Minggu,10 Oktober.

"Ayo kalian semua cepat berkemasnya,, kalau lama nanti kita akan ketinggalan kapal". Suara tou-san bersemangat dari luar mansion.

"Kau ini minato,, bukannya bantu bantu berkemas malah teriak-teriak seperti itu". Balas kaa-san dengan nada jengkel.

Aku dan naruko mendengar itu hanya mendesah dan tertawa saja.

=SKIP LAGI=

Didalam Sebuah Kapal.

aku duduk di sebuah balkon kapal,, aku berpikir dan bertanya-tanya pada diriku sendiri,,'ada yang aneh disini'.

Aku bingung kemana arah kapal yang kami tumpangi ini,, saat aku bertanya ke tou-san, tou-san hanya menjawab 'itu kejutan untuk nanti'.

Setelah berlayar lebih dari 6 jam, kami pun sampai di sebuah pulau., , aku melihat-lihat pulau yang kami singgahi ini dari atas kapal.. cuma ada hutan belantara yang terpampang di pulau ini, tak ada orang sama sekali,, , 'sepi sekali pulau ini,, aku heran kenapa tou-san memilih tempat liburan seperti ini'. Batinku.

"Naruto, aku sudah menyiapkan hadiah kejutan di dalam pulau ini,, Carilah!.. tou-san,kaa-san dan naruko akan menunggumu di kapal", ucap tou-san tersenyum,

"Benarkah?. Kalau begitu aku akan mencarinya".

Aku mengetahui ada yang ganjil dalam ucapan tou-san, tapi aku menghiraukannya karena saat itu aku sangat senang dan bahagia karena tou-san memberiku hadiah kejutan .., ,aku turun dari kapal dan melesat pergi kedalam hutan di pulau, sendirian.

DI KAPAL.

MINATO POV

"Baiklah, naruto sudah pergi jauh,, saatnya kita pergi dari sini"

"T-tapi minato aku masih t-tidak tega meninggalkannya". Kushina menangis.

"Hiks,hiks,hiks naruto" naruko pun juga menangis,

"Sudahlah kalian berdua, kita sudah merencanakan ini dari minggu yang lalu, dan kalian menyetujuinya, untuk apa kita mengasihani anak lemah seperti dia?. Apakah kalian mau aku membatalkan rencana yang kita buat ini, hah?". Kataku panjang lebar.

"I-iya". mereka hanya menunduk lesu dan air matanya masih terus mengalir.

"jangan menangis terus, ini sudah keputusan kita biar kita tidak malu punya anak yang tak bisa apa-apa seperti dia,, sudahlah, lama-lama kita akan melupakannya". ucapku menenangkan mereka,, #author: menenangkan apanya?. ualah tooo pak to ...

mereka hanya mengangguk saja menuruti kataku.

"Nahkoda, putar kembali kapalnya, kita kembali pulang ke konoha". Perintahku.

MINATO POV END

WITH NARUTO

Dengan perasaan senang dan gembira dan sambil menebak-nebak hadiah apa yang akan di berikan tou-san, Aku terus berlari masuk ke dalam hutan untuk mencarinya, aku melihat-lihat sekelilingku dengan seksama untuk mencari sesuatu yang 'menonjol', yah seperti hadiah pada umumnya.

Waktu sudah sore, Tapi aku tak menemukan apapun.. .aku menyerah, aku tak menemukan hadiah kejutan dari tou-san… aku akan kembali ke kapal untuk bertanya pada tou-san,

Setelah aku tiba di tempat berlabuhnya kapal tadi,, , aku bingung, aku tak menemukan kapal yang aku tumpangi untuk menuju kesini. .

"Tou-san, Kaa-san, Naruko". Teriakku sambil berlari menyisiri pantai pulau ini, aku takut.

aku sudah mengitari 2 kali pulau ini, tapi tak ada jejak-jejak kapal itu ataupun keluargaku,

Aku membelalakkan mataku lebar-lebar,, ,Dalam pikiranku terngiang-ngiang kata minggu lalu, 'DIBUANG,DIASINGKAN'.. air mataku keluar dengan derasnya.. .Yah saat ini aku tak kuat untuk menahan tangisku.

dan aku sekarang mengerti,, ternyata yang dimaksud 'KEJUTAN HADIAH' yang dikatakan oleh tou-san adalah aku 'DIBUANG'.

"Tou-san,kaa-san,naruko., Kenapa kalian tega padaku?". Teriakku sambil menangis, Aku takut sendirian, Aku takut kegelapan.

aku tak mengerti, mengapa?, kenapa?, aku salah apa dengan mereka?,, dan saat itu juga aku berjanji...

, 'Aku akan membalas perbuatan kalian'.marahku dalam batin,,, ,Rasa takutku akan kesendirian dan kegelapan Kalah dengan rasa baru dalam hatiku yaitu KEBENCIAN,.

"Hhahahahahaha". Tawaku keras,

Bersamaan dengan tenggelamnya matahari dan mulai datang gelapnya malam, saat saat itu juga hatiku sudah tenggelam dalam jurang kebencian yang dalam..

Aku sakit hati,, Bagaimanapun caranya aku akan keluar dari pulau ini, membalas mereka,, ,akan aku buktikan, bahwa aku tidak butuh mereka.

aku harus tetap hidup, Ambisiku hanya SATU, yaitu 'BALAS DENDAM'

.FLASH BACK OFF.

Hati naruto sangat sakit bila mengingat-ingat itu semua

Sudah 7 tahun naruto berada di pulau ini,, Pulau yang menjadi rumahnya,, .dan dia sudah terbiasa.. .naruto bertahan hidup dengan cara menangkap ikan laut atau makanan yang tersedia gratis di dalam hutan yang bisa di makan olehnya.

Naruto Usia 15 tahun.

Rambut depan dan wajahnya sangat mirip seperti 'minato' dan rambutnya belakangnya panjang (seperti rambut belakangnya itachi) karena gak pernah di cukur,, ,tubuhnya proporsional lebih tinggi dari umumnya remaja seusianya dan memakai baju?. (aku bingung naruto pakai baju apa, karena pakaian lamanya sudah tak muat dan dihutan gak ada baju. readers imajinasi sendiri yah. T.T) .

Sekarang naruto berdiri di tepi pantai… Kedua matanya menutup dan hidungnya mengambil oksigen sebanyak-banyaknya dan mengeluarkannya perlahan-lahan .

Matanya mulai terbuka.. .Naruto memasang kuda-kuda, mengepalkan kedua tangannya dan ia lipat menyilang ke depan dadanya,

Naruto tersenyum,, kedua tangannya yang terkepal tadi dihantamkan ke udara di masing-masing samping kanan dan kiri tubuhnya,.

BRAAKK

KRAK KRAK KRAK KRAK.

Udara yang dihantam oleh naruto seperti retak.

. kurang dari setengah detik setelah naruto meretakkan udara,, Terjadi sesuatu terhadap air laut di depannya. Air laut seperti akan meletup-letup.

BLAAARR

terdengar suara ledakan dari bawah laut.

tidak lama setelah ledakan,.. .air di bibir pantai surut dengan cepat., naruto yang melihat itu hanya tersenyum,

Naruto masih tetap berdiri di tempatnya tadi,, ntah dia sedang menunggu apa?, Matanya tetap focus menatap laut yang ada di depannya.

1 menit kemudian terjadi getaran yang kuat, Naruto menoleh ke kiri dan ke kanan.

"Hhahahahahaaaa". Tiba-tiba naruto tertawa keras.

Tak jauh dari samping kiri dan kanan pulau yang ia pijaki, terlihat gelombang air raksasa yang sangat tinggi mendekat kearahnya,. . YA BENAR, ,itulah Tsunami.

Tiba-tiba tubuh naruto berubah menjadi butiran partikel cahaya berwarna kuning,, .dan partikel cahaya itu terbang dengan cepat menuju ke langit.

Setelah di langit yang tinggi, partikel cahaya tersebut membentuk lagi sesosok tubuh naruto.

naruto melihat ke bawah,, lebih tepatnya dia melihat 2 gelombang tsunami berbeda arah yang akan bertabrakan.

. 2 gelombang itu semakin lama semakin dekat, dan akhirnya,,,,

'BUUUMM'

Kedua gelombang tersebut berbenturan tepat di tengah pulau, benturan antar gelombang tsunami tadi menyatu dan membesar dan menjadi Mega Tsunami.

"nfufufufufufu". Naruto tertawa pelan.

setelah menunggu 20 menit airnya mulai surut, tubuh naruto kembali diselimuti cahaya berwarna kuning, dan dia melesat cepat kebawah,, ,Kecepatannya melebihi kecepatan cahaya,.

Dan kakinya kembali berpijak di pulau yang bentuk daratannya sudah tak karuan itu. (bahasa jawanya amburadul. :D)

Naruto tersenyum ntah kepada siapa, dan berbicara lirih..

"Sudah saatnya aku pergi dari pulau ini"

"Terima kasih banyak Poseidon-sama."

.Tubuh naruto menjadi cahaya kuning, kemudian pecah menjadi butiran kecil seperti kunang-kunang,, cahaya tersebut membumbung tinggi kelangit dan menghilang.

di suatu tempat yang gelap ntah itu dimana, ada sesosok orang,dia memakai jubah biru polos dan di tangan kanannya memegang trisula tiga cabang.

"Pergilah naruto" Ucap sosok itu tersebut sambil tersenyum. kemudian sesosok tubuh itu memudar dan menghilang.

Tubercolosis.

A/N: Review boleh. kalo gak review juga boleh..

MAKASIH SUDAH BACA KARANGANKU.