Disclaimer : The Basketball Which Kuroko Plays © Tadatoshi Fujimaki

Warnings : OOC garis keras, AU banget, bukan fanfic (iyalah bloon!), dan masih banyak ranjau cabe (?) yang bertebaran dengan indahnya~

A/N (…Dare desu ka? /PLAK) : Halo! Sa-Saya sebagai Narator (?) mampir menggantikan Author yang tepar tak berdaya akibat flu. A-Anu, berh-berhubung sa-saya or-orang baru, sa-salam ke-ke-ke-ke-kena-kenal… /gemetaran ketakutan/

Title : Interview dengan Karakter KuroBasu!

.

.

.

TING TONG TING TONG~

Hyuuga : … *glek* *duduk di sofa dengan muka keringatan*

Riko : *colek-colek punggung Hyuuga* … Ada apa nih? Ada apa nih?

(Kuroko : Hyuuga-sempai… Coach… *wajah cemas*)

Koganei : A-Apaan ini? ! *panik, berusaha sembunyi di belakang Mitobe*

Mitobe : …! …!

Furihata : A-Aku takut… *peluk Kawahara*

Kawahara : Si-Sialan loe, Furihata… Loe aja populer, gimana dengan kita woy… TAT

TENG TONG~

Mr. XXX : *mendadak masuk ke stage dengan tudung kepala yang menutupi hampir semua kepalanya* YOHOOOO~~~~ Selamat pagi / siang / sore / malam! Na~ah, berhubung Himomo, Kana, Gilbo dan Hiai males mampir ke sini maka kami akan menggantikan mereka! Salam kenal!

Hyuuga : Woy Mr. XXX, 'kami'…? =A= *masang muka berak (?)*

Mr. YYY : *masuk ke stage juga dengan tudung kepala yang sangat kebesaran* Halo! Mr. XXX, kau belom kenalin dirimu kan?

Kameraman : Woooy! Kertas pidato (?) nya masih di sini! *lambai-lambaikan kertas*

Mr. YYY : AH YA! *lari ke depan, lalu mengambil kertas dari Kameraman* Baiklah… Ini… *melongo bacain tuh kertas*

Mr. XXX : *nimbrung* E-Eh? Apa itu semua? OAO

Mr. YYY : Meneketehe!~ Udah ah, siapa yang mau kenalin diri kita?

Mr. XXX : Kameraman, lo ikutan kenalin dirimu ya! =A= *gak mau rugi*

Kameraman : Lo kira gue itu Gilbo ye? Sialan loe, Mr. XXX…

Mr. YYY : U-Udah deng! Ahem. *buka tudung kepalanya, menampakkan rambut hitam, berponi rata dan berambut gondrong. Matanya berwarna hitam dan sipit seperti orang China* Ni hao! Namaku Kurosawa Aki, salam kenal~!

(Akashi : Aki. Nama kecil lo cuma ada 1. Musim gugur, iye kan? -_-a)

Kurosawa : I-Iya gitu deh, shortie! *senyum garing ke Akashi*

(Akashi : *PLIK* … Kau minta diperpendek umurmu ya, Aki…)

(Kuroko : A-Ah, Akashi-kun… Tenang… Jangan kesal…)

(Akashi : Cih… Aki. Aku takkan membiarkan–.)

(Kuroko : Just. FOLLOW. Him. Already. *natap Akashi dengan tatapan maut*)

(Akashi : … … *geser tempat duduk, mendekati Murasakibara karena terlalu ngeri dengan aura yandere Kurochin*)

Mr. XXX : Udah dong Kurosawa~

Kurosawa : Kenalin dirimu coy, Mr. XXX -_-

Mr. XXX : Okiee~ *buka tudung kepalanya, dan ternyata… Dia albino, man! Tapi bukan Gilbo kok!* Namaku Tachikawa Shiro, salam kenal!

Kurosawa : Dasar kepala albino -_-

Tachikawa : Gak sopan lo Sawa! *kemudian menyeret sosok Kameraman*

Kameraman : Kenapa gue yang dijadikan korban kalian… Inget, gue itu senior kalian woy… -_-

Tachikawa : Iye iye bawel kenape lo… Kenalin dirimu coy! *wink*

Kameraman : Jijik euy… *buka tudung kepala, kali ini rambutnya hijau gelap dan kulit sedikit gelap* Mmmhmm… Saya Yayoiji Yukio, salam kenal.

(Kise : WUT? ! YUKIO? ! SAMA KAYAK KASMATSUCCHI-SSU! OAO)

Yayoiji : Pls. Mati loe sono, Kise.

(Kise : HWAAAAAHHH! ! ! AKU DIBENCI YAYOIJIIII! ! ! *langsung maraton lagi*)

Yayoiji : Tunggu… Kenapa nama gue ditebelin coba? =A=

Kurosawa : … Kayaknya Kana lupa mengeset formatnya… *tepok dahi*

Tachikawa : Ck! Ya udah gini, lo itu Yayoiji, oke? *tatap Yayoiji dengan tatapan ala singa*

Yayoiji : Iye dah iye dah. *balik ke kamera*

Kurosawa : Baiklah! Khusus chapter ini, kalian dipersilakan untuk lempar bom (?) –maksudnya pertanyaan ke anggota Seirin!

Tachikawa : Ah iya, pengecualian buat Kuroko dan Kagami, ya~? Kan mereka udah dapat jatah di Interview sebelah coy…

Kurosawa : Tapi kayaknya Kana lagi mager yak. -_-

Tachikawa : Mager iya, stress iya, pokoknya author kita lagi krasak krusuk nyari tempat berlindung dari hantu remed…

Kurosawa : Jadi penasaran seberapa konyol dia… -_-

Tachikawa : Tauk. Kali aja dia lagi lengah karena ada pairing itu…

Kurosawa : … Ck ck ck. Masa cuma karena itu dia langsung meleleh gemulai gitu? =A=

Tachikawa : ARGH! Lupakan soal kesablengan dia! Baiklah, kami permisi dul–.

Kurosawa : *getok kepala Tachikawa dengan palu* Woi, rule-nya belon dikeluar–maksudnya dibacakan bego =A=

Tachikawa : Argh, lupa dah gue…

Kurosawa : Pantesan kepala loe adanya uban -_-

Tachikawa : Sialan amet loe Sawa… *bawa linggis*

Yayoiji : UDAH AH! KALIAN KENAPE HAH! ? MALU-MALUIN SENIOR LOE WOY! *lemparin Kurosawa dan Tachikawa dengan bom molotov*

Kurosawa : KYAAAHHHH! ! ! ! *nghindar* Ba-Baiklah, karena senior Yayoiji udah protes, mari kita bacakan rules-nyaaa~

Tachikawa : O-Okeh. Pertama. NO SARA QUESTION, coy. Berantem boleh, perang boleh, asal SARA nggak ada. =A=

Kurosawa : Bukannya sama aja woy, Tachikawa? =A=

Hyuuga : Tuh bener kata-kata Kurosawa =_=

Tachikawa : BERHENTI KOMPLEN DAH ELO DASAR EMPAT MATA WOY! *tendangin Hyuuga dengan bola sepak yang ditendang dengan kecepatan selevel pesawat jet militer teryahud (?) F-15 The Raptor abis mengejar S-500*

Hyuuga : WAAHHH! ! ! ! *kena bola, terus mental ke stage*

(Akashi : Nggak Tachikawa, nggak duo Senohara, semuanya sama-sama penghancur segalanya =A=a)

Riko : HYUUGAAAAA! ! ! ! QAQ *panik*

Kurosawa : Ck! Udah, rules kedua adalah boleh bertanya apapun sepanjang pertanyaan itu ABSURD (?)

Riko : Itu makin nggak bagus coy, Kurosawa =_=

Kurosawa : Kan sama kayak Interview, semuanya pada absurd. LOL *senyum garing*

Riko : =_=

Kurosawa : Baiklah, rules ketiganya adalah setelah sesi bertanya selesai pada chapter berikut, akan ada voting karakter mana yang akan dinistai lagi pada pertanyaan berikut; dalam aturan ini HANYA tiga orang.

Tachikawa : Maksud rules tadi adalah karakter yang berasai dari satu sekolah dikumpulin terus ditanyain satu per satu (atau boleh borongan /PLAK/), terus tiga dari semua karakter satu sekolah akan dimunculkan lagi bareng karakter dari sekolah lain. Begitulah.

Kurosawa : Untuk saat ini, rules-nya sudah lebih dari cukup. Nanti kami informasikan jika ada perubahan rules-nya!

Tachikawa : Oh ya, gimana kalo aku kasih beberapa berita mengenai fic-fic Author yang lain?

Kurosawa : Nice idea. Interview ini juga sekalian memberi informasi selanjutnya pada fic-fic Author, jika kalian berminat.

Tachikawa : Yup! Ah, Author titip pesan, fic Pure and Raven-Black akan menuju ending dan dipastikan chapter-nya sudah mencapai 20 lebih! Untuk chapter Raven-Black yang sekarang, kira-kira sudah lebih dari seperdua dari keseluruhan cerita!

Kurosawa : Ada pesan lain lagi?

Tachikawa : Fic Kelulusan! dipastikan… Hiatus.

Kurosawa : HUWEEEE! ! ! ! PADAHAL GUE SUKA IDE AUTHOR GILA ABABIL ITUUUU! ! ! ! TIDAKKKK! ! ! ! *nangis di pelukan Momoi*

Seirin guys : (MATI LOE KUROSAWA! ! ! MATI LOEEE! ! !)

Yayoiji : Oi, lupa sama satu lagi woy, Sawa.

Kurosawa : Ah iya! Untuk fic Q&D dengan GoM plus Kagami dan Momoi, satu berita penting. Author sedang dalam masa pengerjaan SEMUA pertanyaan dan dare yang BELOM ditulis. Jangan khawatir! Semua Q&D dari Readers sudah Author simpan di Ms. Word yang terpisah! *senyum standar*

Tachikawa : Untuk sekarang pengumumannya sudah cukup. Jangan lupa review untuk lemparin tuh Author gajeh dengan pertanyaan… Ufufufufu. *smirk*

Kurosawa : Mending gue kasih makan Author sejumlah doujin AkaKuro dah -_- kesian dia tiap hari guling-guling terus di rumah kita -_-

Tachikawa : Gak sekalian dibekep trus dibuang ke Sungai Nil?

Yayoiji : Maap, ijin komen. Kenape dah kelen semua, Kurosawa, Tachikawa… =_=

Tachikawa : Pisss XD (y)

Kurosawa : AIH TAUK AH! Kami permisi dolo~~~ *terbang sambil mengikat semua anggota Seirin di stage*

Yayoiji : Sampai ketemu di chapter selanjutnya!

.

.

.

[ To be Continued~! ]