YOSH nice job dude, im amazed that you got this far, congrats, hope you continue this story soon.

Please continue! I enjoyed reading it !

This is just disgusting

the other is right. it was really sweet until mikoto was thrown into the mix. its like adding a spice that turn a sweet plate into something else...

Is this story supposed to have any semblance of plot or depth? Or is it just aimless smut

You misspelled the word anonymous as “annonymus”.

I love it but can you revive sasuke and itachi?

a little bit cringy but it was good

Mereka makan dan memutuskan bahwa karena sudah larut malam mereka harus berganti pakaian dan menonton film di kamarnya.
Kushina pergi ke kamarnya untuk berganti pakaian. Kamarnya sebenarnya cukup besar, memiliki bathrrom sendiri dengan shower, bak mandi yang dapat memuat 4 orang di dalamnya, belum lagi bak mandi air panas. Kembali ketika Minato masih hidup Kushina mengatakan dia ingin hottub sehingga Minato menjadi Hokage Keempat bisa membangun satu di kamar mandi mereka untuknya. Dia juga memiliki layar datar 50in di kamarnya, tempat tidur king dan berjalan-jalan di lemari. Kamarnya bahkan memiliki balkon. Berada di pinggiran desa dia bisa melihat pemandangan yang lebih jelas dari langit dan hutan di sekitar desa. Kushina kadang-kadang berharap dia tinggal di luar desa, tidak terlalu jauh hanya cukup untuk menikmati alam dan dikelilingi oleh kehidupan dan memiliki lebih banyak privasi.
Kushina berubah dan menemukan film untuk ditonton. Naruto mengetuk pintunya "Masuk," katanya, dia masuk dan tersipu melihat ibunya. Dia memiliki rambut di ekor kuda dengan t-shirt dan celana piyama. Biasanya dia memakai sandal, tapi kali ini dia hanya bertelanjang kaki. Kushina menatap Naruto dan tersenyum dan berpikir pada dirinya sendiri 'Kalau saja aku bisa menjadi miliknya dan benar-benar melakukan apa pun yang aku mau dengannya' pikiran-pikiran yang muncul di benaknya membuatnya memerah.
"Mom? Apakah kamu baik-baik saja?" Naruto bertanya.
"Oh uhh haha ya aku baik-baik saja sayang hehe"
Naruto menyukai betapa konyolnya dia, tidak heran dari mana dia mendapatkan kekonyolannya. Dia berjalan ke arahnya dan melihat film yang ada di tangannya.
"Apakah itu yang baru?"
"Ya aku keluar hari ini dan membeli banyak film baru karena itu adalah penjualan untuk mereka hari ini. Kamu akan terkejut betapa banyak film bagus yang kutemukan," katanya
"Oh benarkah, bagus itu bagus sekarang kita dapat memiliki lebih banyak untuk dipilih"
Kushina mengenakan film dan pergi ke tempat tidurnya, menepuk-nepuk ruang di sebelahnya agar Naruto datang di sebelahnya dan dia melakukannya tepat setelah dia mematikan lampu dan menutup pintu. Dia duduk di sebelahnya dan dia kemudian menjalin kaki dan jari mereka bersama-sama kemudian meletakkan kepalanya di pundaknya dan mendesah dalam konten.
Di tengah-tengah film, hujan mulai turun karena bisa melihat di luar kamar Kushina. Guntur juga membuat jalan masuk ke campuran sebagai kejutan pertama takut Kushina dan Naruto secara insting memeluknya dekat dengannya. Ketika film berlanjut, Naruto tertidur dan ini diperhatikan oleh Kushina yang tersenyum melihat pemandangan itu melihat sekali lagi
"Ya Tuhan, dia kelihatan sangat imut ketika dia tidur ... suatu hari sayang, aku harap harapanku terwujud," pikirnya dalam hati.
Dia lalu mencium pipinya dan berbaring dengan dia masih terjalin dengannya. Naruto telah menutupi mereka ketika dia masih tertidur dan mempererat cengkeramannya pada ibunya meyakinkannya bahwa dia akan melindunginya dari apapun. Tindakan itu sendirilah yang perlu dia ketahui untuk mengatakan bahwa dia benar-benar cocok untuknya ketika matanya mulai tertutup dan dia sendiri tertidur.
Selama tidur mereka, badai semakin memburuk dan kilat masuk ke dalam campuran tetapi ini adalah ketika sesuatu yang tak terduga terjadi. Tiba-tiba sebuah portal dari bawah rumah mereka dan rumah mereka mulai tenggelam ke dalam portal dan dalam sekejap mata seluruh rumah hilang.

I liked the chapter!

Great job

boooooo. I was really liking this story too till this chapter

ya paso mas de un mes papu :v. actualisa, baya avia olvidado este grandioso fic enpesare de nuevo el cap 1

...Not to mention that if/when the Ashura body with the Indra eyes gains the Mangekyo Sharingan...they basically gain the Rinnegan. Like a certain Haguromo did in the Anime, if the Anime is counted as canon.

Okay this was an awesome chapter but how does Naruto have Six Path Sage mode because those two black poles in his hand are suppose to be "Truth Seeking Balls" so has he already met Hagoromo and did Hagoromo give his Otsutsuki chakra to Naruto?