Reviews for Grand Pa
Kuroi Ilna chapter 1 . 11/28/2019
Wkwkwkwk
Arya kamties chapter 1 . 7/28/2018
jos
AnneReviana chapter 1 . 5/31/2017
aaaa aku suka KakaIno, ff nya kereeennn
yevaleen chapter 1 . 1/19/2016
ceritanya menarik author~san .
Buat lebih banyak lg fanfic yg pair.y kakaino y...:-p
ditunggu karya" selanjutnya...:)

Salam Semangat..!
Hikaru Sora 14 chapter 1 . 11/6/2015
Aaaa~… Manisnya XD
Hal Adires chapter 1 . 10/30/2015
aku suka crackpair. Fictnya keren author.
Makin cinta sama kakashi deh.
Dan ino yang sangat keren saat menggoda kakashi.
Keep writing ttebayo.
White Azalea chapter 1 . 10/30/2015
KAGOME-CHAAAAAAN~~
SINI NAK JADI ANAKKU AJA /plak XDDD
xoxo chapter 1 . 10/29/2015
kyaaaaa lucu bangeett hahaha
unnihikari chapter 1 . 10/29/2015
Wah coba kisah ino sama kakashi sebelum nikah dibuat juga, pasti tambah bagus lagi. *kedip2in author* meski yg ini juga udah bagus :D
Acha DS chapter 1 . 10/29/2015
Kyaaaa! sweett :) :D
Sukie 'Suu' Foxie chapter 1 . 10/29/2015
Yahahahha! Akhirnya loh, akhirnya Vale publish juga ini fict XDD
Sebelum masuk ke review cerita, sesuai permintaan aku kasih review/konkrit soal teknis penulisan dulu, ya?

1. Elipsis (titik tiga)
Aku kayaknya udah pernah bilang sih ke Vale soal elipsis ini. Elipsis yang Vale pakek itu lebih ke elipsis utk ejaan di Barat. Kalau di Indonesia, secara EYD, antar elipsis nggak usah dikasih spasi.
Cth: "Kakek (. . .!)" - "Kakek (...!)"
.
2. Kata depan dan kata imbuhan.
Dimana - di( )mana. - dipisah.
Ke sana, ke sini, di sana, di sini, di dekat pohon, di dalam rumah, di atas lantai, di sekolah (kata depan; menunjukkan arah/tempat)
Disukai, didiamkan, didengarkan, didekatkan, dikalungkan (kata berimbuhan; membentuk kata kerja pasif.)
.
3. Partikel pun.
Kata-kata yang digabung dengan partikel pun hanya: adapun, andaipun, ataupun, bagaimanapun, biarpun, kalaupun, kendatipun, maupun, meskipun, sekalipun, sungguhpun, walaupun.
Selain itu dipisah: apa pun, siapa pun, sedikit pun, ruang pun, dia pun, saya pun, dll.
.
4. Dialog
"Aku menemukanmu." (P)ekiknya ceria membuat pria yang mempunyai warna rambut keperakan itu menghela napasnya panjang. - "Aku menemukanmu(,)" (p)ekiknya ceria membuat pria yang mempunyai warna rambut keperakan itu menghela napasnya panjang. atau "Aku menemukanmu(!)" (p)ekiknya ceria membuat pria yang mempunyai warna rambut keperakan itu menghela napasnya panjang.
* Selama kalimat yang mengikuti dialog adalah keterangan langsung dari dialog ybs, jangan dikasih titik. Biasanya pakai koma, tanda seru, atau tanda tanya, lalu kalimat keterangannya dimulai dari huruf kecil.
.
"Aku menemukanmu." (P)ekiknya ceria membuat pria yang mempunyai warna rambut keperakan itu menghela napasnya panjang. - "Aku menemukanmu." (G)adis cilik itu tertawa ceria, membuat pria yang mempunyai warna rambut keperakan itu menghela napasnya panjang.
* Kalau dialog mau diakhiri dengan titik, kalimat selanjutnya adalah kalimat baru dan buka merupakan penjelasan dari dialog sebelumnya.
.
Kakashi segera memasukkan buku yang tadi ia pegang ke dalam jubahnya dan segera turun dari pohon menghampiri gadis kecil yang tadi memanggilnya(,) "Bagaimana kau bisa kemari? Dimana ibumu? Bukankah seharusnya kau berada di toko bersama ibu dan bibimu?" Kakashi mengedarkan pandangannya ke segala arah untuk menemukan sosok wanita yang ia cari namun nihil karena bocah yang gemar memanggilnya kakek ini hanya seorang diri mencarinya(,) "Bagaimana kau tahu aku berada di sini?" -
Kakashi segera memasukkan buku yang tadi ia pegang ke dalam jubahnya dan segera turun dari pohon menghampiri gadis kecil yang tadi memanggilnya."Bagaimana kau bisa kemari? Dimana ibumu? Bukankah seharusnya kau berada di toko bersama ibu dan bibimu?" Kakashi mengedarkan pandangannya ke segala arah untuk menemukan sosok wanita yang ia cari namun nihil karena bocah yang gemar memanggilnya kakek ini hanya seorang diri mencarinya."Bagaimana kau tahu aku berada di sini?"
* Koma diganti titik, karena kalimat-kalimat sebelumnya itu bukan penjelas dari dialog selanjutnya. Untuk membedakan kalimat penjelas dialog atau bukan, biasanya kalimat penjelas dialog diimbuhi kata-kata semacam: berkata, ucap, ujar, katanya, lanjutnya, dll yang mengarah pada terjadinya dialog.
.
"Jadi kau sudah puas Nona Hatake?" ungkap Kakashi pada sang putri, "Aku pergi dulu Chouji, Karui . . ." - "Jadi kau sudah puas Nona Hatake?" ungkap Kakashi pada sang putri."Aku pergi dulu Chouji, Karui (...)"
*Di akhir kalimat penjelas dikasih titik soalnya dialog kedua udah nggak nyambung sama dialog pertama. Jadi lebih rapi dikasih titik. Di dialog paling akhir, elipsis dikasih titik lagi, jadi empat titik karena berada di akhir kalimat.
.

5. Penempatan dialog.
Kalau bisa sih, ya, dalam satu paragraf itu sebaiknya dialog dari satu orang yang sama aja. Memang ini optional sih, cuma untuk kemudahan membaca aja n kayaknya lebih rapi.
Cth:
"Aku mencalimu. Bagaimana kakek bisa meninggalkanku sendili dan tidak mengajakku belmain?" bibir tipisnya ia kerucutkan tanda bahwa kini ia sedang merajuk membuat Kakashi terkekeh geli dan mencubit kedua pipi gembilnya gemas, "Salah siapa kau bangun terlalu siang, huh~?" -

"Aku mencalimu. Bagaimana kakek bisa meninggalkanku sendili dan tidak mengajakku belmain?" (B)ibir tipisnya ia kerucutkan tanda bahwa kini ia sedang merajuk membuat Kakashi terkekeh geli dan mencubit kedua pipi gembilnya gemas.(ganti baris)
"Salah siapa kau bangun terlalu siang, huh~?"
.
"Ahhhh benarkah?! Selamat menikmati jika seperti itu." ucap seorang wanita paruh baya yang kebetulan mereka temui di jalan, wanita itu kemudian mengacak rambut Kagome gemas, "Telimakasih . . ." jawabnya dan menarik tangan Kakashi, memaksa pria itu untuk berlari kecil mengikuti putrinya yang aktif itu. -
"Ahhhh benarkah?! Selamat menikmati jika seperti itu(,)" ucap seorang wanita paruh baya yang kebetulan mereka temui di jalan, wanita itu kemudian mengacak rambut Kagome gemas. (ganti baris)
"Telimakasih (...,)" jawabnya dan menarik tangan Kakashi, memaksa pria itu untuk berlari kecil mengikuti putrinya yang aktif itu.
.
6. Panggilan/ sapaan
Diawali kapital.
Cth: "Ayolah kakek!" - "Ayolah(,) (K)akek!"
"Telimakasih kakek . . ." - "Telima( )kasih(,) (K)akek . . ."
*Bedain kalau kata kakeknya itu hanya sebagai rujukan, bukan panggilan. Misal: Ia dan (k)akeknya pergi ke kedai Paman Chouji.
.
Untuk sementara, secara teknis dasar-dasarnya segitu dulu, yah. Pelan-pelan. Next time kalau ketemu lagi, masih bisa diperbaiki. ;))
.
Secara cerita, ini memang fluff banget. Minim konflik dan lebih membuat hati nyaman dan anget~ XD
Waktu Kakasih cemburu sama Sai itu lucu sih, lumayan bikin deg-deg serr. Apalagi Ino-nya menggoda begitu. Hahhahaa. Ini pasangan hot and sexy~ *love love* Walau aku sebenarnya berharap ada adegan lebih di antara mereka. Fufufufu~ Kepo juga sih, awalnya mereka bisa jadian n deket itu gimana. XD
Tapi sebenarnya mereka sama-sama cemburu ya, Kakashi cemburu ke Sai, Ino cemburu ke Anko. ETJIYEEE~ XD
Si Kagome-nya juga unyu sih. Kenapa Vale mutusin pakai nama Kagome buat nama anak KakaIno? *kepo*
Terus ... ya ampuuuun, Ino hamil lagiiiih. Ciyee, Kakashi ciyeee~ Kalau anak yang satunya ikut-ikutan manggil Kakek begimana? Hahhaha.
Waktu adegan Ino-nya melahirkan cukup mengharukan kok :')
Ada slight NS n ChouKarui~ Ihiy!

Ohyah, mumpung inget, kayaknya Chouji lebih enak manggil Kakashi dengan sebutan Sensei yah ketimbang pakek 'Sama', meskipun dia pernah jadi Hokage sih.

Dan tentu aja ... penyelesaiannya~~! Akhirnya Kagome-chan mau manggil Kakashi dengan sebutan Ayah. Bahahahhaa. Selamat ya, Kakashi! Ciyeein lagi nih XD
Si Kagome nakal nih yah, panggil bapaknya sendiri pakek sebutan Kakek. Ino lagi, ngajarinnya nggak bener.

Overall, ff ini menghibur kok dengan kemanisan Kagome-chan, keseksian (?) KakaIno pas di ruang Hokage, terus sweet moment mereka pas Kagome-chan lahir ... n finally, si bocah itu mau ngakuin Kakashi sebagai ayahnya, bukan kakeknya. Vale kayaknya emang doyan di genre family, kembangin aja. Banyak2in juga baca-baca buku ttg keluarga. Kalau terspesialisasi ke satu genre menurutku keren juga loh. Ntar kembangin plot n alurnya, hidupin satu suasana keluarga yang maknyuus. Hahaha. :""")

Btw, makasiiih yaaa, udah dedikasiin fict ini buat akuuuu. Syenang akhirnya ada yang buat KakaIno lagi. Dan syenang karena Vale akhirnya mau ngabulin paksaan aku. Bahahahahahahhaha!
Makasih yah, Dek. Semangat selalu.

Keep writing, lho!

Sign,
suu.
INOcent Cassiopeia chapter 1 . 10/29/2015
Valleee feel family nya kerasa banget km emang ahli dalam membuat fic dg tema keluarga gini.

Kagome-chaaaaan gemesin banget duh pengen nyubit.

Semoga km tambah rajin bikin fic gini. SasuIno donks
aiwataru chapter 1 . 10/29/2015
aaaak sweet banget fanficnya XD bakal ada sekuelnya kah author-san?
hime yamanaka chapter 1 . 10/29/2015
:D suka suka suka, kakek heee
okay ditunggu prekuel sama sekuelny :D :D semangat