kasian... dan sedikit dark :D

Ah, Draco-Astoria... Aduh saya suka mereka TwT suka keluarga Malfoy TvT

singkat, tapi sedih sekali. cerita ini membuat saya bersyukur telah terlahir di keluarga saya.

meskipun keluarga saya tidak kaya, tapi setidaknya kami bisa meluangkan waktu untuk berbicara di meja makan (diselingi lelucon ayah saya atau cerita masa kecil ibu saya) ... dan saya melewatkan hari natal yang bahagia bersama mereka.

jadi inget waktu kecil ingin sekali punya pohon natal besar dengan banyak hadiah di bawahnya seperti di film-film luar, atau hadiah di bawah bantal pas pagi natal, tapi kami hanya punya pohon natal kecil dan hadiahnya pun tidak ditaruh di bawah pohon, tapi langsung diberikan ibu saya dengan bungkus ala kadarnya.

cuma satu pula (saya tiga bersaudara, masing-masing dapat satu)

saya dulu ingin punya keluarga kaya, punya keluarga berpenghasilan besar yang setiap natal atau ulangtahun bisa memberikan saya hadiah mewah.

tapi sekarang tidak lagi. semakin besar saya (merasa) semakin mengerti dengan makna dari apa arti kebahagiaan sesungguhnya. kebahagiaan tidak diukur dari materi, meskipun uang dapat membeli segala hal yang membuat kita gembira, tapi ada satu hal yang tidak bisa dibeli oleh uang: cinta.

cerita yang bagus. agak klise memang, tapi siapa peduli? banyak yang mengangkat tema ini, namun setiap dapat penulis mengemasnya dengan cara masing-masing. dan anda mengemas cerita ini dengan baik.

anw, maaf malah jadi curhat di kotak review ;; saya memang ceriwis, makanya reviewnya (kalau pantas disebut review) jadi sepanjang ini.

salam manis untuk qun-san,

alpaprana