Reviews for Harga Sebuah Nyawa
kapal kertas chapter 1 . 6/12/2011
Saya ngga terlalu tahu setting tepatnya kapan, tapi spotlightnya setelah Indonesia baru merdeka, 'kan? Emm, saya juga ngga terlalu mempermasalahkan hal itu sih; karena kisah tentang kepahlawanan dimanapun, kapanpun, serta oleh siapapun, akan tetap epic di mata saya. Apalagi kalau diceritakan dengan baik seperti di fanfic ini 8)

Lalu, saya memang menemukan misstypo di beberapa bagian, tapi secara keseluruhan, tulisan ini patut mendapatkan apresiasi.

Teruslah menulis, Luna-san!

.

.

-nanas.
kucingbundar chapter 1 . 8/18/2010
Saya malah lebih tertarik akan peristiwa berdarah-darah yang terjadi setelahnya, saat ribuan lebih orang terbunuh, tanpa tahu sebenarnya benar atau salahnya.

Lebih baik memang Tsu menjemput anak itu saja, kalau dia membantu menangani banyak kematian yang terjadi sesudahnya, nggak tahu apa yang akan terjadi pada mentalnya, mengingat nyawa di negara ini murah harganya.

Modelnya ketebak kok _
True2Momentai chapter 1 . 8/17/2010
Wow, tampaknya saya salah meragukan anda. Rupanya anda sanggup juga ya nulis sebelum 17 Agustus. Salut!

Oke, gue sih gak ngerti ni anime apa, tapi saya tetap cuba baca.

Well, cerita anda cukup kreatif. Ada sejarah singkat penjajahan Indonesia, trus fakta mengenai Indonesia (kayak Bali, saya yakin semua orang tahu Bali dan bukan Indonesia :P). Pesannya pun kuat sekali, terasa banget terakhir. Kalo anak kecil aja sadar dan mau berkorban demi negara, kenapa gak kita?

Oh yeah, one more thing: Ini kan cerita G30S/PKI. Dan anak kecil itu adalah akak dari Jendral A.H. Nasution, bukan? Namanya, kalo gak salah, Ade Suryani Nasution.

Oke, thnx for the story! MERDEKA!