Aster tidak tahu harus merasa lega atau menangis kecewa. PDKT! Series

Sekalipun panasnya turun. Selangkangannya nyeri sekali. Kaki terasa kaku mati rasa. Dan betapa malunya Aster dalam kondisi perut menggembung seperti benar-benar hamil. PDKT! Edisi Musim Panas

Yuuya bersumpah kala itu ia melihat seringaian iblis beserta suara tawanya. Mimpi buruknya yang selama ini menghilang, muncul kembali. PDKT! Edisi Musim Panas

Gumpalan potongan kacang dilumuri cokelat membentuk bola kecil dipisahkan dari kertas alumunium, kemudian didorong masuk ke dalam mulut.

Anak bungsu Akaba benar-benar tidak mengerti mengapa keluarganya tidak ada yang normal ... absurd semua.

Haou yakin pasti ini cuma traktiran makan antar sahabat semata. Anak muda zaman sekarang gampang punya duit, traktiran makan itu biasa.

Yuuya ganteng begini masa tidak ada yang kasih pernyataan cinta? PDKT! Series

Bahu Seto merosot. Merasa lelah sekali. Sungguh pria berumur dua puluh tujuh tahun itu tak mengerti jalan pikir adiknya. Dibelikan baju, menyumpah serapah. Giliran buku, langsung bilang sayang. PDKT! Series

Alis saling bertemu. Yuushou mengerutkan kening mendapati pintu rumah kediaman Phoenix yang terbuka. Mendapati adanya sepatu Aster, berarti anak itu ada di dalam rumah, tidak keluar. Tidak biasanya, apa Aster lupa menutup pintu? PDKT! Series

Berseri-seri, Malik berlari kecil menghampirinya. Pas sekali di atasnya ada pohon besar, Malik bisa beristirahat sambil berteduh untuk sejenak. Enaknya minum apa, ya? Jus? Teh? Susu? Banyak sekali pilihan. Atau air mineral saja?

Spatula jatuh. Youko kurang hati-hati atau terhenyak oleh ocehan ngawur Yuuya. Hei, bilang kalau Youko cuma salah dengar. Mungkin ini akibat rasa malas Youko yang menunda membersihkan telinga dengan cotton bud.

Biang kerok penyebab timbulnya noda merah pada paras Ryou malah menguap lagi dan melengos pergi. Tak mengacuhkan panci kosong yang dilempar, nahas tidak tepat sasaran.

Dengan cueknya, Jounouchi melanjutkan permainannya yang sempat tertunda. Jarang-jarang ia ada lebihan uang saku. Tangannya mengambil lagi sebatang, tersisa satu batang terakhir di dalam bungkus pocky.

Bayi itu cantik sekali. Rambutnya mirip dengan Mizael, pipinya bulat menggemaskan, kulitnya putih dan matanya biru muda agak pucat. Mizael mengecup lembut kening putrinya.

Tidak apa-apa. Penyesalan selalu datang di akhir. Karena ketika akan dan saat melakukannya, Jaden tidak merasa menyesal. Setidaknya belum.

Tidak kuat mendengarkan, Ruka segera angkat kaki dari sana. Tangannya merogoh saku.

Kening Yuuma mengerut. Terbawa emosi, ia mendorong Tetsuo.

Tinggal menunggu waktu hingga efek sianida muncul.

Penantian Yuugi telah berakhir. Ia telah bebas.

"Nilai-nilai saya dibagusin terus, ya, Pak."

Mendapat tugas di jam pelajaran terakhir itu enggak enak. Aster ngotot ingin mengerjakan sendiri, namun waktu yang berjalan mengkhianati.

Sebelum tidur, jangan lupa matikan ponsel dan jauhkan dari kepala. Agar tidak mendapat radiasi, dan tidak mendapat gangguan ditelepon teman.

Pacar tak ada, makan bareng kucing pun jadi.

"Sesekali mungkin memang bagus mengganti kudapan," / "Apa maksudmu 'mungkin?" / "Hm " / "Iiiikh!"

Suara BBM terdengar dari ponsel Yuugo. Yuuri menurunkan novel dari depan wajahnya, sedikit merasa terganggu dengan suara notif tersebut. Sedang asyik-asyiknya membaca, dikejuti suara nyaring.

Di balik pesona penuh kekaguman, kepedihan membayangi siap menyeimbangkan kehidupan. Edo sekali lagi merasa lega. Dia tidak merasa malang. Kepedihannya adalah penyempurnaan hidupnya yang selama ini dipenuhi kegembiraan. / Jangan dibaca, menyesal nanti.

Seto menggumam tertahan, menimbulkan suara geraman yang terdengar aneh. Tidak tahu sudah yang keberapa kalinya, seorang Seto Kaiba mencabut lembaran tisu dari kotak berbentuk Hello Kitty. Tolong jangan salah paham.

Seharian tangan dilarikan ke bahu. Katsuya dan dua orang lain tentu saja sangat curiga akan tingkah aneh teman kecil mereka. Apa yang disembunyikan Yuugi di bahunya?

Pakaian terbaik. Parfum disemprot hingga berbau harum menyerbakdi seluruh tubuh. Rambut disisir rapi. Kacamata dilap hingga licin berkilat. Wajah bebas minyak dan jerawat. Raut wajah penuh percaya diri. Keluar dari limosine, membawa buket bunga mawar merah merona. Bukan mau melamar. PDKT! Series

/Pengumuman. Bagi yang bernama Aster Phoenix, harap menuju ruang kepala sekolah. Sekali lagi, bagi yang bernama Aster Phoeni, harap menuju ruang kepala sek—/ PDKT! Series

Di belakang gedung sekolah ada beberapa kandang hewan. Dipelihara oleh sekolah dan dirawat oleh siswa yang bertugas, meski terkadang ada juga yang bertindak secara sukarela karena menyukai binatang. Tergantung dari siswa sendiri. PDKT! Series

Dahulu, beberapa tahun yang lalu, banyak anak muda yang mencari pekerjaan sambilan. Namun, tidak semuanya berjalan dengan baik. Selalu saja ada yang mendapat masalah di tempat kerjanya. Entah pekerja itu sendiri yang bermasalah, atau tempatnya bekerja yang memang konslet. Dari situlah muncul ... Resistance! PDKT! Series

Selamat tidur, anak-anak. Mimpi indah, ya. PDKT! Series

Tak ada tugas merepotkan dari sekolah. Tak ada kerja sambilan. Tak ada omelan kakaknya yang kadang cerewet. Seharusnya. Akan sempurna jika tak ada Bocah Bengal. PDKT! Series

Setan! Hantu macam apa yang merasuki kakaknya! Perlukah Aster siram pakai air tujuh kembang! PDKT! Series

"Selamat datang di kelas yang baru. Kalian telah naik tingkat dari kelas sebelumnya. Oh, saya adalah wali kelas kalian yang baru. Nama saya Castello, salam kenal semuanya." PDKT! Series

Aku tidak berdusta, kamu tahu. / Maaf karena sudah bertanya.

Sesungguhnya ini hanya kumpulan sampah Draft PDKT! yang tidak minat dilanjutkan.

Lain kali Aster tak mau lagi ikut jika Om mengajak ke cafe! Tidak mau! PDKT! Series

Jarum jam pendek sudah menunjuk angka sepuluh. Tersisa satu materi lagi yang belum dipelajari. Namun, rasa kantuk sudah mulai menyerang Aster. PDKT! Series

Kehujanan di tengah jalan itu nggak enak, lho. Apalagi kalau berlindung dari terpaan hujan bersama orang absurd dan sinting. PDKT! Series

Tiga minggu berlalu, Aster dan Seto masih melanjutkan kegiatan belajar-mengajar. Sequel PDKT! Sambil Belajar.

Yuuya mengikuti acara kemping. Ucapkan banzai untuk Aster. Hari ini akan menjadi malam minggu yang asyik jika tidak bertemu Yushou di tempat penyewaan DVD. PDKT! Series

Dewa mengabulkan permintaan Yuuya! Laksana bidadari melihat pujaan hati memakai apron menggantikan ibunya memasak sarapan. Umpama suami-istri jika sang papa tidak berada di rumah. PDKT! Series

Mendapat nilai buruk itu nggak enak, lho. Apa lagi kalau mau dipamerkan. Uh, nggak enak banget! Aster memerlukan guru! Pemuda moe di perpustakaan pilihannnya. PDKT! Series

Diusir Rin membuat Yuugo kesal. Dilarang pakai motor makin membuatnya jengkel. Namun, apa jadinya jika berkat itu bisa bertemu seseorang? PDKT! Series

Amunisi di rumah habis! Mau tak mau Aster harus berbelanja. PDKT! Series

Aster sakit karena berhujan-hujan. Siapa yang merawat? PDKT! Series

Ada makhluk mungil penghuni baru di rumah Aster. Siapa namanya? PDKT! Series, sequel PDKT! Di Toko Hewan

Aster ingin memelihara hewan. Jatuh hati pada makhluk kecil berbulu yang gembul. Bukan pada petugasnya. Kaito x Aster PDKT! Series

Musim panas, enaknya makan es tung-tung. Tapi penjualnya kok modus, sih? Kaito x Aster! PDKT! Series

Yuuya patah hati. Seharian mengurung diri. Apa sebabnya? Adakah cara untuk membuatnya keluar? PDKT! Series

Pujangga gombal atau Bocah bandek? Aster lebih suka yang mana? Nyamuk! Yuuya. PDKT! Series

Jeruk-jeruk manis. Lebih manis mana jika dibandingkan dengan kedatangan Om Ganteng? Aster malu sekali. PDKT! Series

Aster mengerutkan kening, heran. Sama sekali tak menyadari dua orang lelaki beda umur baru saja tos bersama, kompak untuk yang pertama kalinya. Sesekali tak ada buruknya. Awas saja kalau berani menyakiti uke kesayangan mereka. PDKT! Series

Sudah ingin tidur, pengacau datang menumpang bermalam. Ingin mengomel, tetapi kantuk menyerang. Tahan untuk besok saja. Saat ini, enaknya tidur dengan sangat nyenyaknya. PDKT! Series

Niat mengagetkan, malah jadi senjata makan tuan. Yuuya telah dewasa. PDKT! Series

Tujuan menjemput. Yang punya rumah malu-malu. PDKT! Series

Antara karakter Anime dan gebetan, mana yang lebih manis? PDKT! Series

Pisang Cokelat bertabur butiran potongan kacang halus, karya tangan uke manis tercinta. Yummy! PDKT! Series

Menjemput tetangga yang lebih muda, sekalian ketemu pujaan hati yang lebih tua. PDKT! Series

Gebetan makan coklat, apa salahnya diminta? PDKT! Series. Warning: Kiss Scene!

Ingin bertemu gebetan manis minta dibelai, malah diganggu cabe rawit minta dibegal. Zane bad mood sekali. PDKT! Series.

Aster bosan. Paku, dan lainnya turut menghibur. Sungguh, ini bukan fanfic thiller.

Suami yang salah, harus dihukum. Kebetulan di dalam kulkas masih ada sekotak ice cream vanilla. Dipakai untuk topping masakannya, lumayan juga.

Pasien tidak akan mau hidup apabila dipaksa untuk hidup. Apa salahnya jika aku menghormati pilihannya?

Alkisah, di tengah-tengah laut rembang, terdapat suatu pulau di mana berdiri kerajaan kecil.

Selamat datang! Terima kasih telah mengunduh aplikasi dan memasuki situs ojek paling oke di Neo Domino City. Inilah ... Go-Jack!

Teman yang baik memang mudah didapat jika ada maunya, sedangkan teman yang gila akan menjadi sahabat terbaikmu.

Ketika Juudai berada dalam situasi dua pilihan. Yang mana yang akan dipilihnya?

Rambut acak-acakan tak lagi terurus, dikeramas atau terkena air pun rasanya tidak. Mata ngantuk merem-melek berbonus kantung, kulit yang memucat kekurangan gizi dan jarang terkena sinar matahari membuat wajah bagaikan belang hewan berbulu hitam putih. Bau badan yang semerbak, tak kalah dengan tikus hon, jika kamu seorang penulis, jangan sampai seperti ini.

Alkisah, di suatu tempat nun jauh di sana, hiduplah seorang Abang-Abang ganteng bak pangeran idaman. Namanya, sebut saja Bruno. Umurnya sekitar kepala dua, ngakunya kuliah tehnik. Bekerja sambilan jadi penjual nasi goreng malem-malem. AU, Toolship.

Beludru hitam semakin terkikis, terganti dengan sutra keemasan fajar. Ah, akhirnya satu malam terlalui. Fajar pun menyingsing, sang burung api telah bersiap mengepakkan sayapnya. / "Kau telah berjasa menyelamatkan kami semua, Nak ..."

Astral mengantuk, sangat ngantuk! Namun, apa daya? Banyak sekali halangan baginya untuk bisa tertidur dengan nyenyaknya.

Sang ibu bersenandung, sang ayah meniup alat musik. Keduanya menemani Putra Mahkota yang terlelap dalam belaian penuh belas kasih pada hangatnya ayunan gantung berbentuk keranjang. Bunga peony yang mengelilingi bangunan ikut serta menebar wewangian lembut. Selimut berupaya mencegah hawa dingin dari angin musim semi yang bertiup lembut.

Tidak semua roman akan berakhir bahagia atau berakhir menyedihkan. Sang cupid juga suka usil. Biarkanlah semua berjalan sesuai waktunya. Boleh mendahulukan emosi, tapi gunakanlah logikamu agar tidak berakhir dipermalukan seseorang dan dianggap menyedihkan.

Ketika kamu terbangun, semua itu akan menjadi bunga tidur yang samar-samar. Kuharap kamu tidak melupakannya, itu perjalanan yang berharga.

Secangkir susu jahe untuk merasakan kehangatan dikeliling tiga orang berparas bak pinang belah dua.

Kenyataan berbeda dengan skenario, jadi jangan macam-macam. / Kelak tak butuh skenario untuk menjadi kenyataan.

Senyuman dokter diperlukan untuk menenangkan pasien, tetapi kemampuan hebatnya sebagai seorang dokter juga akan memberikan tekanan hingga membuatnya terbawa emosi.

Apa yang dirasakan saat ini bukanlah sesuatu yang berkesan dramatis, melainkan sesuatu yang abstrak. Tepat di depan matanya, Yuuto mengantar kepergian ayahnya sekali lagi.

Sepertinya ada batu yang menendang kepalaku terlalu keras sampai membuatku tidak waras. Oh, maaf, sepertinya aku memang sudah terlalu sinting sampai-sampai isi kepalaku saja berpikir demikian.

Tiap hari, adaaaa saja kejadian yang membuat seorang Arclight yang seharusnya tenang dan berwibawa, malah jadi begitu konyol dan ricuh. Namun, itulah ciri khasnya, keluarga dari Thomas Arclight.

Dibutuhkan stamina berlebih untuk menuntaskan kerja rodi ekstra untuk menjinakkan seorang Aster Phoenix. Bahkan seorang Zane sekalipun seringkali kesulitan. Kucing anggora yang berharga diri tinggi tak akan sudi dipaksa.

Tinggal menunggu hitungan hari sebelum Jesse terjatuh ke dalam jurang yang dalam. Entah apa akan sampai mencapai ajal atau tidak. Memangnya orang asing itu cenayang? Bisa tahu hal-hal semacam ini? Oh, aku baru sadar. Sampai saat ini, sejak pertama kali bertemu ... aku belum pernah menanyakan namanya.

Nakajima tahu atasannya begitu menghormati Yuushou Sakaki, tetapi apakah alasannya sesederhana itu?

Adakah yang tidak menyukai ramen? Seorang King tak akan pernah mengangkat tangannya. Camkan itu, tidak akan.

Lama ia terdiam, menunggu jawaban. Selama itu pula kesunyian menemaninya. Tak dapat dipungkiri, ia mulai kedinginan, dinginnya angin malam serasa menusuk.

Nah, anak manis, dengarkan aku. Persiapkan dirimu, sekarang juga. Kenapa? Karena aku, akan menceritakan sebuah kisah. Kisah seorang gadis yang mengenakan sebuah gaun berwarna biru, gadis yang bagaikan setangkai bunga mungil yang cantik, setangkai bunga mawar biru.

Tak pernah ia sangka, di hari sebelum hari pertamanya cuti, dirinya sudah mendapat dua sajian yang tidak biasa. Dua? Bukankah hanya satu? Tidak. Sajian pertama, memang terasa lezat di lidahnya. Asin yang pas dari nasi, renyahnya daging cincang, dan lembutnya telur yang membungkusnya. Baru pertama kali Zane merasakan masakan Aster, dan pemuda itu menyukainya. Sajian kedua?

Bayangan sosoknya mulai muncul pada benak Zane. Rambut pendek yang berwarna keperakan, tersisir rapi teratur. Jas yang berwarna sama, dipadu kemeja berwarna gelap, serta dasi berwarna putih gradasi nila. Kedua permata kembarnya mengingatkan Zane pada buah blueberry yang berwarna senada.

Aster tak menyangka Alexis berpikiran seperti itu. Berbeda dengannya yang selalu sinisme, bahkan berevolusi menjadi sarkasme jika sudah sangat sebal pada sesuatu. Terlebih, dengan Zane yang menjadi kekasihnya, menyingkirkan pengganggu tinggal mengibaskan tangan. Alexis dengan Aster memang berbeda.

Aku seringkali takut jika keegoisanku sampai menyakitimu, tetapi kamu masih menjadi sahabatku, mendukungku, menghiburku, dan lainnya. Aku senang sekali. Terima kasih.

Boneka ada dimana-mana, kapan pun dan di mana pun. Apabila kau perhatikan, kau akan menemukannya tepat berada dihadapanmu. Berhati-hatilah dengannya, karena dia adalah boneka.

Siapa yang pernah menjadi anak kost? Adakah yang tahu seberapa beratnya perjuangan sebagai seorang anak kost? Namun, dibandingkan tanggal tua, apakah yang jauh lebih mengerikan dari itu?

"Hari ini Yuuya mendapat nilai tinggi di kelas, Yuuya juga dipuji sama guru." Apa hadiah atas keberhasilan Yuuya dari Yuuto?

Tolong katakan hal ini hanya halusinasiku belaka! Yang kudengar itu pasti hanya suara hatiku! Aku pasti terlalu takut sampai berhalusinasi! / Challenge Fic RuLiA, Hujan and Supernatural.

Apa yang paling disukai oleh Yuuto ketika kedua permata hitamnya terbuka dari dunia alam mimpi saat ayam berkokok?

Pada dasarnya, kenyataan memang sangatlah menyakitkan. Berbeda dengan fiksi, dunia mimpi, khayalan, dan lainnya. Itulah faktanya. Yuuya Sakaki, selama tiga hari harus menghadapi fakta itu di kediamaan kembaran tak resminya.

Meski beliau rewel dan menyusahkan, tetapi beliau tetaplah Tuan Mudaku yang manis.

Kehidupan dan berbagai pengalaman yang dialami oleh penghuni Standart House. Akankah bumbu cinta juga menghampiri mereka di balik harumnya aroma kopi di sekeliling ruangan?

Yuuri tinggal di apartemen, dan hari ini Yuuto datang ke apartemennya. Apa yang terjadi jika mendadak listriknya padam?

Seorang Shark memasak! Wow, benarkah apa yang dilihat oleh Yuuto? Ayahnya memasak?

Dia memang benci kucing, tetapi ia juga sama manisnya dengan kucing.

Haruto memberikan apel karamel pada Kaito! Akankah Kaito menyukainya? Atau malah membuangnya seperti kudapan lain yang seringkali diberi oleh para penggemarnya?

Thomas ditinggal Rio selama sehari! Dapatkah ia melewati harinya menjaga putra pertamanya?

Tahukah kau? Perbedaan akan menambah penderitaan, perbedaan juga akan mengurangi penderitaan. Hanya saja... Apakah kau mau menerima perbedaan itu?

Dua hari lagi ulang tahun Yuuto, Yuuya kebingungan mencari hadiah untuk kakaknya. Lantas, apakah yang dipilih Yuuya untuk hadiah kakaknya yang notabene menyuka kopi?

Tampaknya, Sora akan menghapus pocky dari daftar makanan favoritnya. Sedangkan Shun justru sebaliknya.

Apakah yang dirasakan seorang adik saat kakaknya berbohong?

Ada kalanya, penampilan luar seseorang berbeda dengan kepribadian aslinya. Akankah Yuuya menyadari perbedaan dan watak asli ketiga kembarannya?

Meski kenyataan itu menyakitkan, bukan berarti harus bersedih hati, 'kan?

Rasa manis coklat di musim panas standart, tidak terlalu buruk bagi seorang Yuugo.

Curhatan Shingo mengenai kehidupannya selama ini. AR, semi-AU.

Kau mengambil semua giliran. Tapi, kali ini, kau tak akan bisa mendapat giliran.

Terkadang, mereka yang telah pergi mencoba untuk kembali. Saat hari itu tiba, apa kau akan menyambutnya? Atau membiarkannya hingga menyerah?

Datanglah lagi, pintu belakang tak akan pernah kututup lagi untukmu ...

Kekecewaan akan kepergian seseorang yang baru ditemui memang sangat menyakitkan. Tidakkah Yang Maha Kuasa mau memberi kesempatan pada mereka berdua?

Mahkota bunga kembali berguguran, hingga menimbulkan suara percikan air yang terdengar di malam yang sunyi. Namun, tetap tidak membuat Sang Putri terbangun.

"Ada kecantikan yang tak ada hubungannya dengan fisik, itulah yang kurasakan padanya."

Dulu mereka tertawa, sedangkan aku tidak. Kini aku tertawa, sedangkan mereka tidak.

Kebahagiaan kecil dapat didapat dari sekeliling, termasuk dari keluarga tercinta. Itulah yang Zork rasakan saat melihat ketiga anaknya tengah tertidur dengan pulasnya.

Kehidupan memang tak selalu menyakitkan, tergantung bagaimana mereka menjalaninya. Mungkin kali ini Yugi akan mencoba menghilangkan rasa risihnya.

Semua scenario sudah ditulis oleh User, tinggal bagaimana kami menjalani semua program yang diberikannya….

Sebagai dokter, ada kalanya kau tak menyadari bahwa di sekelilingmu terdapat pasien yang jauh lebih membutuhkanmu dibandingkan pasien yang mengantri di RS. Saat kau menyadarinya, mungkin kau hanya akan terdiam dan menyesal saat mengetahui kalau sang pasien sudah berada di dalam tanah atau terkurung dalam kamar. Namun, apa yang akan kau lakukan jika masih ada kesempatan terakhir?

Pada akhirnya, program gagal tetap akan dihapus. Software yang sudah tak diperlukan juga akan dihapus. Bukan oleh OS atau pun software lain, melainkan User.

"Kau cukup menuruti kata-kataku, Mokuba. Dan kau pun tak akan menderita."

Untuk kesekian kalinya aku melihatnya berdiri di halaman rumahnya sambil mendongak, entah apa yang dipikirkannya. Apa yang sebenarnya dilakukannya? Dan untuk apa dia melakukannya? Aku hanya bisa terdiam memperhatikannya yang dihujani oleh jutaan air mata langit.

Ada kalanya, ada kenyataan yang tak boleh kau ketahui walau kau ingin mengetahuinya. Kenyataan pahit...

Siapa pun dia... Jika dia memang pasangan hidupmu... Dia tak akan ke mana-mana... Sampai kau menjemputnya.

Happy Ending hanya ada di dongeng… Sad Ending juga hanya ada di dongeng… Tak akan ada akhir… Semuanya akan tetap berjalan… Untuk Challenge Fic: Di Balik Topeng Kaca

"Siapa yang mau bermain denganku?"

"Giliran pertama adalah Yugi! Giliran pertama adalah Yugi! Giliran pertama adalah Yugi!"

Nah… Ayah… Ibu… Kakak… Saat kita bertemu lagi… Maukah kalian… Tersenyum dan tertawa gembira? Tepat sebelum aku… Ditarik masuk ke dalam kegelapan… Yang gelap… Tanpa dasar…

/Kuharap tugas ini akan selesai tepat waktu.../ Warning: SI, Typo, Abal

Ada banyak kesempatan, tapi tidak digunakan. Penyesalan seorang anak... Jangan pernah melakukan kesalahan seperti ini, atau kau akan kehilangan dirinya... Prequel Fic

"Ini bukan akhir, melainkan awal yang baru"